Guru Ngeblog: Apa Untungnya?

Dalam sebuah kesempatan, ketika bertemu dengan rekan-rekan sejawat guru, saya mendapatkan pertanyaan yang tak terduga. “Apa sih untungnya guru ngeblog? Dapat dhuwit, jadi terkenal, tambah ilmunya, atau membuat mutu pendidikan jadi hebat?” Waduh, jujur saja saya tidak mudah untuk menjawab pertanyaan semacam itu. 😯 Namun, dengan sedikit *halah* bersilat lidah, saya jawab bahwa ngeblog itu sangat ditentukan oleh visi sang bloger dalam mengelola blognya. “Nawaitu”-nya mau apa dulu? Mau cari dhuwit, cari sensasi, dan ketenaran?

Untung saja saat itu ada koneksi internet sehingga saya sangat terbantu untuk menjawab pertanyaan rekan sejawat itu. Saya pun iseng membuka tulisan-tulisan yang pernah terpublikasikan di blog saya yang lama.

Kalau saya pribadi, niat saya ngeblog, seperti yang pernah saya tulis di sini, memang bukan untuk mencari ketenaran dan sensasi. Dua hal ini memang tidak masuk dalam kamus ngeblog saya. Yang jelas, saya bisa bersilaturahmi, berdiskusi, dan brainstorming dengan sesama blogger dan para pengunjung. Kepada merekalah saya berguru dan belajar. Itu saja!

Dapat duwit? :acc Waduh! Siapa sih yang menolak dapat duwit? Hehehehehe 💡 Inginnya sih begitu. Namun, motif cari duwit lewat blog selama ini belum menjadi tujuan utama saya. Kalau toh pasang google adsense, lebih layak disebut sekadar asesoris blog belaka. Lantas, dari mana duwit untuk biaya ngeblog? Bukankah ngeblog juga butuh koneksi internet? Masih tersisakah gaji guru yang pas-pasan itu untuk biaya ngeblog? Haruskah mengurangi jatah untuk anak-istri?

Yups! Pertanyaan yang menarik. Saya kira benar. Ngeblog membutuhkan koneksi internet yang stabil. Untuk itu, jelas butuh dhuwit, apalagi ketika fasilitas ngenet gratis semacam hostspots di daerah Kendal baru mimpi. :acc Entah kapan bisa terwujud. Namun, alhamdulillah, saya masih bisa terus *halah* ngeblog sampai jari-jari saya capek menekan keyboard dan memegang mouse, tanpa harus mengurangi jatah anak-istri, hehehe :DD Ngeblog akan sangat ditentukan oleh minat rekan-rekan sejawat yang bersangkutan. Serendah-rendahnya gaji guru pada masa sekarang, mereka tak akan jatuh miskin hanya gara-gara merogoh koceknya untuk ngeblog.

Lalu, apa untungnya dari sisi keilmuan dan kemajuan dunia pendidikan? Ini pertanyaan yang paling susah dijawab. Saya ngeblog pertama kali pada bulan Juni 2007 dengan menggunakan platform blogspot di sini. Lantaran penasaran ingin membuat banyak blog, saya juga membuat blog wordpress.com di sini. Pada waktu yang bersamaan, kedua blog ini tetap saya update. Namun, berpoligami memiliki dua istri blog memang seringkali susah dan tidak bisa berbuat adil. Saya sering loyo dan kecapekan karena harus melayani keduanya, hiks 😈 Akhirnya, saya memutuskan untuk “pisah ranjang” dengan istri blog saya yang di blogspot dan lebih banyak memberikan nafkah mengupdate tulisan di wordpress.com. Enam bulan kemudian (5 Januari 2008), saya resmi pindah di blog ini.

Nah, bisa jadi gara-gara blog juga, saya bisa punya banyak kenalan. Punya banyak kesempatan bersilaturahmi. *Narsis mode on* Pernah juga diminta untuk mendampingi rekan-rekan sejawat guru dari Kabupaten Banyumas sebanyak 4 angkatan yang dikuti sekitar 330-an guru TIK untuk membuat blog bersama-sama. Bisa disimak kembali tulisan saya di sini dan di sini. Bisa jadi juga ini sebuah “blessing in disguise*. Aktivitas apa pun kalau didasari niat tulus dan minat serius agaknya akan mendatangkan imbas positif yang kita sendiri tidak tahu apa wujudnya. Yang jelas, dari sisi keilmuan, ngeblog akan terus memacu kita untuk tidak pernah berhenti belajar, baik dari sesama teman bloger, dari buku, atau situs-situs di dunia maya. Dari situlah pengetahuan dan ilmu kita akan terus berkembang seiring dengan makin banyaknya tulisan yang kita publikasikan.

Dampaknya bagi dunia pendidikan? Jujur saja, saya belum bisa melihat keuntungannya secara nyata dan signifikans dalam praktik pembelajaran. Apakah guru yang melakukan aktivitas ngeblog dengan sendirinya mampu “menyulap” siswa didiknya jadi generasi masa depan yang hebat dan cerdas? Waduh! 😡 Ini lebih tidak bisa terjawab lagi. Sebab, ada banyak faktor yang menentukan hebat atau tidaknya generasi masa depan negeri ini. Guru hanya ibarat skrup dalam sebuah mesin raksasa. Sekokoh apa pun lilitan skrupnya, kalau mesinnya bobrok, tetap saja hancur.

Agaknya, blog “pendidikan”, entah dikelola oleh guru atau non-guru, akan menjadi “sasaran” kata-kata kunci seputar masalah pendidikan yang dimasukkan lewat mesin pencari. Ketika iseng membuka statistik blog di dashbor, saya melihat adanya beberapa kata kunci seperti terlihat pada skrinsut berikut ini.

Selain itu, yang paling banyak dibaca di blog ini umumnya tulisan-tulisan yang berkaitan dengan masalah pendidikan. Hal itu bisa dilihat di bar samping.

Saya menduga, kata-kata kunci itu dimasukkan oleh, paling tidak, seorang pendidik atau calon pendidik yang kebetulan ingin mencari referensi yang berkaitan dengan masalah pendidikan hingga akhirnya mereka kesasar masuk di blog ini.

Secara tidak langsung bisa saya simpulkan bahwa blog “pendidikan” akan memberikan manfaat bagi kepentingan dunia pendidikan, terlepas apakah content-nya serius atau sekadar ecek-ecek seperti blog ini. Nah, alangkah bagusnya apabila dunia maya ini ditaburi oleh kehadiran blog-blog pendidikan yang lahir dari tangan seorang guru. Jelas, akan memberikan kemudahan bagi para pemburu informasi di bidang pendidikan untuk menemukan referensi yang mereka butuhkan.

Saya pribadi merasa salut 💡 dengan rekan-rekan sejawat guru yang telah memiliki aktivitas ngeblog di sela-sela rutinitas tugas mengajar dan mendidiknya hingga mampu memberikan sumbangsih pemikiran yang sangat dibutuhkan untuk membangun wacana-wacana kritis demi mewujudkan dunia pendidikan yang dinamis, bermartabat, dan berbudaya.

Selain itu, agaknya juga perlu dipikirkan untuk membuat sebuah blog khusus bagi kepentingan organisasi guru, semacam MGMP. Kebupaten Kendal sendiri, sepanjang yang saya tahu, sudah lahir beberapa blog yang dikelola oleh MGMP, seperti MGMP Kimia SMA atau MGMP Matematika SMA. Untuk MGMP Bahasa Indonesia SMP baru saja saya release dan masih acak-acakan. Saya membuat dua blog sekaligus, di sini dan di sini. Mudah-mudahan nanti ada teman pengurus yang bersedia menjadi pemegang adminnya. Melalui blog, rekan-rekan guru mata pelajaran serumpun bisa saling berbagi dan bersilaturhami sehingga dunia pembelajaran makin berkembang secara dinamis dan progresif.

Yups, buat-buat rekan sejawat guru, salam kreatif dan salam ngeblog! Sudah saatnya guru mempunyai blog sebagai wahana berkiprah dan membangun wacana-wacana kritis demi mewujudkan dunia pendidikan yang dinamis, bermartabat, dan berbudaya. ***

No Comments

  1. Terimakasih, Mas!
    Sudah menyediakan jawabannya jika aku mendapat pertanyaan yang sama. Jika bicara manfaat, bisa relatif. Sangat tergantung dengan visi awal kita berbuat.
    Membuat blog dan mengisinya dengan tulisan adalah bagian dari kesadaran untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Dan hal ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang beriman dan beramal saleh.

    Tabik!

    Zul …s last blog post..Menyaksikan Episode Perdana Sinetron “Munajah Cinta”

    ooo
    yups, makasih pak zul apresiasinya. juga atas infonya yang penting dan menarik bahwa ngeblog memang sangat bagus untuk sharing dan bersilaturahmi.

  2. betul sekali bos..
    kalo aku pikir ke belakang.. banyak guru yang mematikan mimpi murid-muridnya.
    dengan nge-blog (nulis) maka pikiran akan terus di asah (dengan blog walking), semakin mampu menerima masukan (lewat komen), dan menambah kemampuan bercerita (rajin update blog).
    kemamapuan guru-guru saya dulu yang “tidak mau” menerima pendapat (dan menganggap pendapat dirinya paling bener) membuat muridnya jadi bingung dan pada akhirnya merasa tidak perlu mengembangkan diri.
    contoh yg paling saya inget, guru yg ngotot kalo komet adalah planet; abad 21 dimulai dari pertengahan taon 2050 (dari 2050 sd 2150); nilai agama tidak mungkin 10, 10 hanya untuk Tuhan, dsb dsb.
    tetapi ada juga dari guru saya yang memberikan dasar-dasar kenapa rumus matematika itu begini, apa alasannya hukum fisika, dll dll.
    mohon maap tapi mengembangkan kemampuan itu bagian dari aktualisasi diri (yg tidak akan timbul jika kebutuhan pokok belum dipenuhi) 😀

    nindityos last blog post..Perpustakaan Pribadi yuuuk.. mari

    ooo
    sepakat, mas. repot juga kalau guru masih suka menggunakan otoritasnya secara keliru, sehingga berdampak pada terbunuhnya potensi siswa. agaknya blog memang wadah yang tepat utk menghindari hal itu. kan murid2 bisa memberikan masukan dan kritikan lewat komen juga. bisa ketahuan deh bagaimana perilaku sang guru yang sesungguhnya, hehehehehe :ide:

  3. saya belum dapat komunitas ngeblog di tempat saya pak. teman sejawat yg saya kenal juga pada ngga ngeblog dan saya ngga persuasif. tentang dapat duit..siapa yg ngga mau? 😕 hehehehe

    samsuls last blog post..Alternatif Engine CMS Yang Ringan

    ooo
    wah, tanpa komunitas pun mas syamsul bisa tetep enjoy kan ngeblognya? wah, salut 💡

  4. Guru ngeblog jadi kaya? Wah, itu pasti motivasinya bukan untuk berbagi ilmu melainkan mencari online earning.

    Betul kata Pak Sawali, hasil yang didapat dari ngeblog tergantung pada niatnya. Nawaitunya apa. Kalau nawaitunya jadi kaya, isi blognya mungkin sesuai selera pasar dan tren yang berlaku. Kalau nawaitunya memajukan dunia pendidikan di Indonesia tentu isi blognya akan membahas isu-isu di seputar dunia pendidikan dan cara-cara untuk memajukan dunia pendidikan.

    arifs last blog post..Obat Kencing Manis Dari Biji Alpukat

    ooo
    yups, makasih mas arif tambahan infonya bahwa ngeblog itu memang sangat ditentukan oleh niat sang bloger. :oke

  5. Seneng bisa mampir kesini. Saya yakin jika semakin banyak guru yang memiliki blog pribadi seperti Pak Sawali, akan semakin terbuka ruang belajar bagi para guru di Indonesia.

    Sukses dengan blognya Pak Sawali. 🙂

    Blogguebos last blog post..5 Tips Sukses Menjadi Blogger Paruh Waktu

    000
    makasih atas apresiasinya, mas. tapi blog ini biasa saja kok, bahkan cenderung ecek2, hehehehe 😆

  6. Dengan menulis, kita mengasah pikiran, mencoba menuliskan apa yang kita renungkan, juga menuliskan kembali apa yang selama ini telah dipelajari. Saya menjadi lebih dekat pada anak-anak, mereka menjadi lebih memahami pemikiran ibunya, demikian juga saya lebih memahami mereka. Dengan menulis, kita juga tambah kenalan, memang tak semua blog sempat dikunjungi, tapi ada banyak blog yang menarik…terutama untuk menambah wawasan. Pada umumnya blog ini dikelola oleh orang yang ahli dibidangnya.

    Mungkin blog tak menghasilkan uang, kalaupun ada tak banyak, tapi ada peluang lain yang membuat kita menghasilkan uang..karena seperti pak Sawali diundang ceramah, atau siapa tahu nanti membuat buku. Ciri khas tulisan bapak yang menarik adalah menceritakan wayang dengan kondisi masa kini…dan ini akan menarik jika suatu saat nanti dapat dibukukan.

    edratnas last blog post..Handling Complaints: menangani nasabah/konsumen yang kecewa.

    ooo
    matur nuwun, bu enny, sepakat banget dg pendapat bu enny. blog bisa menjadi media yang tepat utk berlatih menulis, bahkan juga utk memperluas jalur komunikasi dengan sesama anggota keluarga atau saudara. salut juga dg keluarga bu enny yang rata2 sdh bikin blog 💡

  7. Temanya pas kebetulan, saya baru pindah ke blog baru setelah “ngilang” lebih dari setengah tahun. Akhirnya saya merasa rindu ingin “brainstorming” kembali, keinginan untuk ngeblog benar-benar tak bisa ditahan.

    Kata orang, tak ada yang lebih indah daripada keinginan bersama untuk berbagi 💡

    mungkin itu juga yang menjadi niat saya, saya ingin berbagi apa yang sekarang saya miliki, meskipun itu hanya sedikit. Yuk, buat blogger-blogger yang lain juga, kita sama-sama bertukar dan berbagi pikiran demi menuju pribadi yang lebih baik.

    (Panjang banget…) maaf pak sawali, saya baru berkunjung (dasar nggak sopan) ❗

    blognya tambah luar biasa…boleh dong saya coba-coba
    smiley nya… (dasar katrok)

    :112 :114

    ooo
    wew… lama nggak ngeblog, tahu2 dah punya blog baru. selamat ya mas syam blog barunya! *langsung meluncur*

  8. Salam kenal, Pak.

    Saya tau blog Bapak dari blognya Donny Reza.

    Aahh…. Ngeblog minimal membuat kita bisa berekspresi
    Pak, mencurahkan pemikiran dan perasaan tentang keseharian
    kita. Coba, berapa banyak orang yang ‘merasa’ gak punya teman
    atau tidak bisa mencurahkan isi hati dengan asertif di luaran
    sana?

    Terlalu banyak.

    Jadi, blog adalah sarana yang bagus untuk curhat (minimal)…

    Aless last blog post..Fact & Prejudice

    ooo
    salam kenal juga mas ales. yups, sepakat banget, mas. blog memang bisa dijadikan sebagai media utk curhat dan menyampaikan pemikiran2 kreatif. salut juga nih kepada mas ales 💡

  9. Tambah satu lagi:

    Blog sebagai media pendidikan ‘kemanusiaan’ [humanis]bagi peserta didik [murid] yang jarang tersampaikan dalam pendidikan formal yang dipenuhi sekat-sekat formalitas.

    Itu pengalaman pribadi saya, di mana sekat formalitas yg terjadi di ruang pembelajaran dapat mudah dicairkan dengan tahu siapa saya dan bagaimana karakter saya serta apa aktifitas saya selain mengajar.

    kebekuan hubungan dapat dicairkan dengan apa yang namanya sense of humanity dari blog yang saya kelola. Meski jauh dari sempurna. Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleeh semua guru yang nge-blog, bisa mengubah pola pikir siswa.

    contoh sederhana, ketika friendster marak, kecenderungan anak muda adalah aktulisasi dan sosialisasi, sayanganya bersifat lahiriah [fisik], tapi ketika kenal blog, maka pola aktulisasinya sudah beda. Lebih ke pemikiran dan mental, meski tak semua begitu. setidaknya, beberapa siswa saya sudah menjadi blogaholic dan bahkan beberapa memiliki domain sendiri.

    Alhamdulillah. Mudah-mudahn virus ini menular ke siswa-siswa yang lain.

    oooo
    wah, salut juga kepada pak gempur nih yang telah membudayakan aktivitas ngeblog di kalangan siswa. dengan cara begitu, kelak mereka akan terbiasa menyampaikan pemikiran2 kritis secara kreatif dan memiliki kepekaan terhadap sesama. bisa jadi di situlah letak sense of humanity-nya, pak. 💡

  10. Saya percaya setiap aktivitas pasti ada kebaikan (sekaligus keburukannya), hal itu tergantung juga dari motivasi kita melakukan aktivitas tersebut. Yang jelas semuanya yang berlebihan sudah pasti akan lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya.

    Ngeblog buat saya, terus terang (selain membuat banyak teman), tujuannya buat saya adalah **halaah** murni berbagi. Sebenarnya saya lebih senang membuat blog berbahasa linggis daripada berbahasa indomie, namun **sekali lagi halaah** saya sadar, kalau saya membuat blog berbahasa linggis, blog saya menjadi kurang berarti karena saya perhatikan informasi dalam bahasa linggis sudah membanjiri blogsfer ini, sementara informasi berbahasa indomie masih berupa oase di tengah padang pasir Sahara. Yah, hitung2 membantu orang2 dan anak2 di pedesaan yang ingin mencari informasi pengetahuan, maklum tidak semua orang, apalagi di pedesaan mampu membaca dalam bahasa linggis. Percuma nanti koneksi internet sudah tersedia tapi informasinya tidak tersedia atau tidak dimengerti, ya sama aja oblong kan?? Huehhehehe….

    Yah, mudah2an saja, walaupun andaikata aktivitas ngeblog untuk saya sendiri kurang ada manfaatnya tapi mudah2an orang lain **halaah** yang dapat memetik manfaatnya…..

    ooo
    yupas, sepakat, bung yari. semangat untuk berbagi. saya setuju itu. btw, kepinginnya juga sih saya bikin blog yang berbahasa linggis agar bisa lebih go internasional, *halah sok* sayang, bahasa linggisku masih ancur, hiks, jadi malu.

  11. Pernah saya ditanya sama temen kenapa kamu bikin Blog.
    Saya Jawab…pingin saja daripada nganggur itung itung latihan nulis , pingin punya temen,pingin menyuarakan pendapat,Biar kelihatan Hebat…(he he)

    John Etawas last blog post..Memang Beda – Donita feat. Melly

    ooo
    wah, menarik juga jawaban mas John tuh, hehehehe 💡

  12. Mumpung masih terasa aroma peringatan Hari Pendidikan Nasional kemaren, memang sudah saatnya Guru kini kudu bisa ngeblog sebagai bentuk apresiasi dan pengabdian dirinya untuk memajukan kualitas dan kuantitas pendidikan kita.

    Biar murid-murid indonesia tambah pinter-pinter dan bisa berpikir kritis. Oh tentu juga dong bakal banyak murid yang ikut-ikutan ngeblog kayak guruna. He…

    Punten, pak…
    Hatur nuhun…
    Salam 🙂

    ooo
    yups, makasih, mas, mudah2an harapan yang bagus semacam itu bisa terwujud, amiin…

  13. Karena Guru itu “digugu dan ditiru” maka Saya ikutan ngeblog karena Bapak juga ngeblog…

    Tengkiu atas inspirasinya.. 💡
    (*ini adalah salah satu contoh untungnya guru jika mau ngeblog… bisa dapat ucapan tremakaseh dari seorang serdadu… he..he..he..*)

    serdadu95s last blog post..Sebenarnya… saya suka NETRAL…!!!

    ooo
    wew…. bener juga, hehehehehe 💡 makasih bung serdadu.

  14. Kata pepatah, di dunia ini hanya ada dua profesi, yaitu “guru” dan “bukan guru”.
    Lebih ekstrim lagi, ada pendapat yang mengatakan bahwa “kita semua ini adalah guru”.
    Kita harus berwawasan global, dan bersepakat bahwa guru itu bukanlah hanya sebatas produk yang dihasilkan oleh mesin yang bernama “SPG, IKIP atau merk lainnya”.
    Prinsip belajar kapan saja, di mana saja dan dari siapa saja harus kita pegang.
    Lebih baik jadi orang biasa tapi seperti guru ketimbang menjadi guru yang hanya seperti orang biasa. Yang baik sich jadi guru yang seperti guru, contone ya Pak Sawali…
    Tentang guru ngeblog ?.
    Menurut saya, semua blogger adalah guru. Cuma saja, ada guru yang bisa kita jadikan guru, ada guru yang hanya layak kita jadikan sahabat, ada guru yang hanya layak kita jadikan teman debat dan ada guru yang tak layak kita tiru… (mungkin saya adalah salah satunya)
    Atau…
    Jangan2 saya ini guru bukan, blogger juga bukan.

    marsudiyantos last blog post..

    ooo
    sepakat banget, pak mar. guru memang tdk hanya berada di sekolah saja, siapa pun bisa menjadi guru kehidupan. walah, kalau menurut saya, pak mur itu “mbahe” guru, kan sudah senior banget, juga seorang bloger, hehehehe 💡 makin lengkap deh sebutan buat pak mar, salut. :oke

  15. sejak smp saya biasa bikin catatan harian pak. kebiasaan itulah yg saya lakukan skrg lewat blog. syukur-syukur ada yg bermanfaat bagi pembaca, spt yg pak sawali lakukan selama ini 🙄

    Zulmasris last blog post..Di Suatu Pagi

    ooo
    bagus juga kebiasaan macam begitu, pak zul, mudah2an menular ke anak2 kita. blog pun bisa dijadikan sebagai media utk itu. 💡

  16. hmm..menurut saya yang saya dapat dari blog itu tidak bisa dinilai dengan materi. karena kita mendapat ilmu, teman dan pengalaman. jadi ga bisa diukur dengan duit. kalau boleh dibandingkan, banyakan temen siapa? om sawali atau guru-guru yang lain? 🙂

    bisa dibilang om sawali ini guru yang mempunyai teman terbanyak.. 🙄

    ooo
    wah, makasih, mbak chika. mudah2an begitu. memang senang kalau memiliki banyak teman. bisa jadi itu bisa kita peroleh dg ngeblog itu, hehehehe 💡

  17. keknya udah banyak guru yg ngeblog pak..
    tapi klo ngeblog bwt nyari duwith itu mah ibarat sekali dayung empat sampai enam pulau terlampaui.. 😀
    btw untung diriku ngenet gratis terus 😀

    hanggadamais last blog post..Bloggers Itu Bersaudara

    ooo
    bener mashangga. sdh banyak guru yang ngeblog kok. mudah2an saja ndak sampai mengganggu urusan rumah tangga, hehehehe 😆

  18. guru aja nge blog, masa dosen nggak ? 😀
    selain nambah kenalan, aktifitas blogging juga mengasah mental toleran dalam mengolah perbedaan pendapat yang sering terjadi dalam diskusi

    sharing knowledge dan ilmu juga lho, bos

    ooo
    yups, sepakat mas dandan. mudah2an para praktisi pendidikan, termasuk dosen, makin tergoda utk melakukan aktivitas ngeblog :oke

  19. saya bisa membayangkan jika 10% saja guru mempunyai blog maka saya yakin dunia pendidikan akan lebih berwarna, karena semakin banyak ilmu dan referensi yg bisa dibagi. andai koneksi internet juga memberikan kemudahan buat guru saya yakin semakin banyak guru yang akan ngeblog. 🙄

    ooo
    mudah2an hal itu segera terwujud, mas totok. makasih 💡

  20. iyah pak benar banget… untung banyak 😀

    aRuLs last blog post..Belajar merokok dari TK

    ooo
    yups, saya kira begitu mas aRul. bukan untung materi, tapi untung memiliki banyak teman yang bisa diajak berbagi dan silaturahmi, hehehehe 💡

  21. wah sama banget tuh pak nawaitunya.. ridu sih ngeblog buat menuangkan ide dan kreativitas ridu aja dan buat catatan harian gitu.. eh ternyata malahan dapet banyak temen, trus bisa bertukar pikiran.. keren kan..

    ridus last blog post..Intercultural Dialogue – Part III

    ooo
    yups, saya kira bener ridu. ngeblog sangat besar manfaatnya utk mengekspresikan pikiran dan perasaan. 😆

  22. Saya menambahkan (memperjelas)
    Mengapa Guru goes to Blog(GgB)?
    1.Guru juga manusia yang punya kemampuan,kehendak,target,etc…
    2.Ngeblog itu sendiri, sudah diuraikan Kang Sawali; (karena tidak semua guru dapat kesempatan ngeblog)
    3.Menambah makna sebuah profesi(manusiawi)
    4.Banyak adding point selama ngeblog di dunia maya (browsing)yang tak bisa di jumpai di dunia nyata.
    Kesimpulan : Syah2 saja guru ngeblog, selama mengikuti aturan di dunia maya!

    aminherss last blog post..Reading a Math Textbook

    ooo
    sepakat dg tambahan info, pak amin. makasih, pak 💡

  23. Kalau guru TI nge-blog… ya itu sih hal yang biasa.
    Tapi seorang Guru Bahasa dan Sastra nge-blog? Punya banyak links lagi?? Apa bukan luar biasa lagi itu??

    Hundred Thumbs for you, Mr. Sawali! 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄 🙄

    Hueheehehhh…. capek benerr….

    ariss_s last blog post..Mana yang Anda Pilih?

    ooo
    wew… iki apa toh, mas, komen kok kebak smiley, thok! ya bener capek, toh, hehehehe :mrgreen:

  24. “Apa keuntungan material dari ngeblog?” Pertanyaan ini memang selalu ditanyakan kepada setipa blogger. Kenikmatan ngeblog memang seperti hobi-hobi lainnya, seperti mancing, jalan-jalan, kolektor benda antik, dsb yang bagi orang awam sering tidak masuk akal.

    Silaturahmi merupakan salah satu keuntungan ngeblog. Teman lama bisa diketemukan kembali berkat blog. Begitu juga dengan teman2 baru.

    Saya yang dari Jakarta bisa berkenalan dengan Pak Sawali yang dari Kendal.

    Salam

    Hery Azwans last blog post..Krisis Pangan dan Energi

    ooo
    yups, sepakat banget mas azwan. nilai lebihnya yak punya banyak temen dan bisa berbagi itu , hehehehe 💡

  25. seperti hobi lainnya pak, sangat mencandu bagi sebagian tapi juga sangat tidak masuk akal bagi sebagian yang lain :mrgreen:

    menilik kasus saya yang entah kenapa sangat illfill dengan friendster, dan memang tidak pernah punya account friendster, tapi sangat mngilani ngeblog bahkan punya lebih dari 4 selingkuhan blog. Padahal saya tahu kemampuan saya dalam menulis dan mengolah ide tulisan sangat pas-pasan (agak malu mo bilang parah)

    dan mungkin itu sebabnya kenapa para blogger sangat mudah membentuk dan bergabung dalam komunitas, karena “kecanduan” dan “kegilaan” yang parah dari sebuah media bernama blog :DD :DD

    soal dampaknya guru terhadap dunia pendidikan…
    Roma tidak dibuat dalam satu hari kan pak 😛 Jadi saya berharap pak sawali tetap bersemangat ngeblog 🙄 🙄 🙄

    lainsijis last blog post..Ahmadiyah, dizhalimi atau menzhalimi?

    000
    terima kasih apresiasinya, mas. yups, tetap semangath. 💡

  26. semua tergantung dari NIAT..benar yg bpk katakan. nawaitu.
    ita sendiri merasakan byk manfaat/untung sejak ngblog. tambah byk sodara *dunia maya n nyata* n byk pengalaman blogger lain yg bisa diambil hikmah ukt bekal menjalani hidup. kalo persoalan cari duit dari blog, malah gak pernah dapat duit. yg ada cm ngeluarin duit utk ke warnet,hehehehe…
    keep blogging utk para pendidik 😀

    eNPes last blog post..profesi, profesional, profesionalisme, profesinalisasi dan profesionalitas

    ooo
    yaps, makasih bu ita atas supportnya. mudah2an saja makin banyak rekan2 sejawat kita yang “go” blog! hehehehehe 💡

  27. btw, blog juga bisa dimanfaatkan sbg komunikasi dengan peserta didik, bisa juga kan tugas2 murid diposting di blognya masing2 lalu didiskusikan bersama2

    btw, salam kenal pak, sy salut kpd bapak yg telah berbaik hati berbagi ilmunya di ranah blog, tidak banyak guru yg mau meluangkan waktunnya untuk blogging

    ooo
    salam kenal juga mas adit. terima kasih telah mampir. yups, ttg manfaat blog, sepakat banget, memang benar, mas, blog bisa dimanfaatkan utk berkomunikasi dg peserta didik. :oke

  28. Bahkan, salah satu sisi positif dari guru ngeblog adalah mengajak secara tidak langsung murid-muridnya untuk juga ngeblog. Pak, hanya usul, kenapa Bapak tidak mewajibkan juga kepada murid-murid Bapak untuk ngeblog? Mungkin bisa masuk menjadi salah satu kegiatan murid untuk mencari nilai 😉 di satu sisi akan membuat murid menjadi giat menulis 🙂

    ooo
    yups, sepakat mas riyo. makasih usulannya, mas. 💡

  29. Guru/dosen yang ngeblog, juga bisa mendorong muridnya untuk ngeblog, bahkan di edublogs.org menyediakan fasilitas blog untuk murid-muridnya jika guru/dosen tersebut ngeblog.

    Pada dasarnya menurut saya, blog bisa digunakan sebagai latihan menulis, menyatakan pendapat, dan melihat respon dari pengunjung. Hal ini memberikan keuntungan bagi guru yang ngeblog, dia bisa belajar dan wawasan dia lebih luas. Semoga 😛

    Oka Mahendras last blog post..Lima puluh kesalahan dalam menulis blog (bagian 2)

    ooo
    sepakat pak oka! makasih 💡

  30. saya pengen blog saya ‘sempurna’ spy bisa sharing dg teman2 yang mungkin ‘membutuhkan’ saya trutama para guru yang mencari rpp silabus SD-SMA. cuma sayang blog saya blm sempurna, tolong kirim panduannya dong pak….
    makanya para GURU sudah wktnya GO BLOG…………

    1. bener sekali, pak hendra. memang usdah saatnya teman2 guru demam ngeblog. lewat dunia virtual ini, kita bisa membangun semangat berbagi dan bersilaturahmi. bt, ttg panduan ngeblog, pak hendra bisa cari leat google. di sana akan banyak panduan praktis yang bisa digunakan. sepertinya tak ada blog yang sempurna, pak. setiap blog punya kelebihan dan kekurangan masing2. yang penting sering2 saja blogwalking, pak, hehe ….

  31. Setelah berkunjung di blognya pak Sawali, Jadi bersemangat untuk meningkatkan kemampuan ngeBlog, meski guru nDeso saya tidak mau kalah sama guru kota lho. Buat pak sawali minta masukkannya biar Blog saya sebagus blognya pak Sawali.
    .-= Baca juga tulisan terbaru AGUS SUWARNO berjudul "UN SEGERA DIHAPUS ?" =-.

  32. Setelah berkunjung di Blognya Sawali jadi tambah semangat untuk mengembangkan Blog saya. Sebagai guru nDeso saya juga tidak mau kalah dengan Guru kota. Kalo sempat berkunjung di Blog Saya pak! dan Jangan lupa masukkannya.
    .-= Baca juga tulisan terbaru AGUS SUWARNO berjudul "UN SEGERA DIHAPUS ?" =-.

  33. Kapan ya guru-guru di tempatku pada ngeblog, aku saja baru belajar ngblog baru 3 bulanan. maklum intrnet di tempatku baru terpasang, itupun hanya satu, bayar sendiri lagiiiiiiiii. Tapi ini tantangan buat kami yang jauh dari pusat pemerintahan yang akses informasinya lebih baik dan lebih banyak. Tolong infonya dong kalau ada pelatihan untuk kami.

  34. Dengan membaca artikel apa untungnya guru ngeblog, maka saya teringat ketika teman guru satu sekolah bertanya kepada saya ” kita dapat apa dari blog” saya jg bingung jawab hanya saya bilang spontan dengan ngeblog saya jadi puas. dan mengerti tekhnologi. terus terang sejak saya mengenal blog pada bulan januari 2009 sampai sekarang saya mendapat banyak sekali ilmu baik tentang blog maupun ilmu yang lain. Contoh dulu saya sulit sekali menuangkan ide dalam menulis sekarang agak lancar dan cepat mengemukakan maupun menemukan inspirasi. Alhamdulillah saya senang menulis artikel dan rasanya itu semakin gampang. Dan terus belajar , belajar sampai akhir hayat dikandung badan…Terima kasih Mas Sawali….

  35. [url=http://biruhost.com]Hosting Murah[/url]
    Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memulai bisnis online. Sebelum Anda dapat mengharapkan pengembalian investasi yang sah, pertama Anda harus memiliki sebuah penelitian yang banyak mengenai bagaimana Anda dapat menempatkan bisnis online Anda ke atas. Selalu memastikan bahwa situs web Anda menyediakan antarmuka user friendly.

    Ini berarti link yang terlihat dan mudah untuk mencari. Konten pada situs web Anda harus diberi label dengan benar, foto-foto yang menarik dan tentu saja, juga penting untuk mengatakan sesuatu di halaman rumah Anda dan bahwa, pengenalan artikel harus tata bahasa yang benar dan akan menangkap seorang pembaca.

    Memiliki web hosting murah cepat juga penting untuk memiliki pencari optimasi. Sebuah web hosting murah cepat adalah penting untuk website yang baru saja dibuka, terutama jika Anda melakukan SEO. Hal ini akan meminta Anda untuk menggunakan berbagai strategi. optimisasi mesin pencari kebutuhan server yang cepat dan handal.

    Anda dapat memilih untuk membeli hosting murah, hosting murah pada dasarnya web tidak berarti pelayanan lebih lambat, dan itu tergantung pada bagaimana Anda mengoptimalkan penggunaan. Tidak peduli seberapa indah terlihat website Anda dan Anda telah melakukan banyak SEO sehari-hari, jika anda tidak terjawab dalam memilih hak hosting, tidak akan ada bedanya.

    Anda hosting hanya mungkin mencegah Anda dari pandangan Anda upload. Ada dua hal di mana Anda dapat memperoleh sebuah host, salah satunya adalah meminta mereka bebas dan berikutnya adalah untuk membayarnya. Mendapatkan mereka untuk pengoptimalan gratis tidak akan memuaskan pencarian karena akses terbatas. Layanan hosting berbayar akan melakukan banyak hal di bisnis web Anda, tetapi ada cara untuk menempatkan dua bersama-sama dengan memilih untuk web hosting murah cepat.

    Tentu saja akan selalu bermanfaat untuk mendapatkan host gratis, tapi Anda harus mengerti bahwa Anda berurusan dengan mesin pencari optimasi. Sebuah web hosting murah cepat rencana sebagus gratis, jika Anda berpikir dari sekian banyak manfaat yang dapat Anda kumpulkan.

    Jelas, Anda tidak akan mempromosikan akses bandwidth yang terbatas; itu adalah alasan mengapa Anda harus mendapatkan layanan hosting berbayar di situs web Anda, ada banyak hosting murah, namun menyediakan layanan yang cepat. Sebuah web hosting murah cepat karena dapat membuat sebuah website yang tepat untuk apa yang Anda memperkirakan itu. Gratis dan web hosting murah cepat tidak menyediakan trouble shooting. Saya sarankan Anda memilih untuk dibayar bahkan mereka web hosting murah hosting, karena mereka juga dapat menyediakan perangkat lunak menembak masalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *