Antara Facebooker dan Wakil Rakyat

Siapa bilang Facebooker itu seorang netter yang hanya bisa meng-update status di dinding, tanpa pernah berbuat apa-apa? Siapa pula bilang kalau Facebooker itu hanya berdiri di puncak menara gading dunia maya hingga tercerabut dari akar sosial-budaya dan tidak membumi? Siapa yang berani bilang kalau Facebooker tidak memiliki kepedulian terhadap nasib bangsanya?

Pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan terjawab dengan jelas pada hari Minggu, 8 November 2009. Ribuan facebookers berkumpul di areal sekitar Bundaran HI. Dengan menggelar mimbar bebas, mereka menyatakan dukungannya terhadap KPK dan menolak jika dilakukan kriminalisasi terhadap KPK sebagai institusi penegak hukum. Aksi para facebookers yang juga dimeriahkan oleh sejumlah band dan musisi, semacam Slank, Melly Goeslaw, Oppie Andaresta, atau Once Dewa 19, dan sejumlah pengamat, seperti Eep Saefulloh Fatah, Effendy Ghazali, atau Yuddy Latief itu setidaknya berupaya menggelorakan suara yang sama untuk membebaskan negeri ini dari mafia hukum dan berbagai perilaku korup yang sudah demikian membudaya di berbagai lapisan dan lini birokrasi.

Aksi Facebooker, dalam pandangan awam saya, bisa dikatakan sebagai sebuah ikon hilangnya kepercayaan publik terhadap kredibilitas sebuah lembaga wakil rakyat dalam menyuarakan nurani rakyat yang sudah lama merindukan kebenaran dan keadilan. Dengan latar sosial-budaya yang beragam, secara lintas-etnis, agama, atau golongan, mereka mengusung jeritan rakyat yang (hampir) sama dari lingkungannya masing-masing ke pentas dunia maya yang bisa dengan mudah diakses dan diikuti perkembangannya dari detik ke detik. Rasanya sulit untuk tidak percaya bahwa aksi Facebooker benar-benar merepresentasikan suara rakyat yang sudah muak dengan ulah “badut-badut” hukum dalam sebuah mata rantai mafia peradilan yang bisa demikian mudah memanipulasi dan membuat repertoar bergaya parodi di tengah sebuah panggung opera yang disaksikan ratusan juta jiwa yang sudah lama mendambakan keadilan dan kebenaran. Ironisnya, wakil rakyat yang diharapkan bisa ikut berkiprah dalam menyuarakan aspirasi rakyat dalam menegakkan kebenaran dan keadilan, justru mandul dan tiarap. Yang terjadi, justru penampakan sikap “perselingkuhan” dengan para petinggi lembaga penegak hukum dalam sebuah drama dengar-pendapat yang terkesan mesra, kenes, manja, dan berbalut puja-puji. Yang lebih memprihatinkan, para wakil rakyat yang terhormat amat jelas mengebiri opini publik yang seharusnya dibela dan diperjuangkan.

Dalam konteks ini, kita layak memberikan apresiasi terhadap keberanian Mahkamah Konstitusi (MK) dalam membeberkan rekaman hasil penyadapan KPK yang berisi skenario besar terhadap upaya pengebirian peran KPK dalam memberantas korupsi kepada publik. Kita dibuat terperangah dan geram ketika menyimak transkrip sebuah persekongkolan jahat yang diduga hendak merusak tatanan hukum di negeri ini. Mata publik pun makin terbuka bahwa mafia hukum yang selama ini baru sebatas dugaan, ternyata bukan isapan jempol. Dugaan terjadinya mafia hukum itu makin jelas ketika Tim 8 yang dikomandani Bang Adnan Buyung Nasution bertindak cermat dan cerdas dalam mengumpulkan fakta dengan menghadirkan tokoh-tokoh yang diduga terlibat dan disebut-sebut dalam transkrip percakapan rekaman yang menghebohkan itu.

Yang kembali kita pertanyakan, mengapa wakil rakyat yang terhormat justru mengerdilkan peran Tim 8 yang kita harapkan bisa menjadi “katalisator” dalam menemukan sejumlah fakta yang amat penting dalam pengusutan kasus dugaan kriminalisasi KPK itu? Benarkah kata sejumlah pengamat kalau para wakil rakyat akan terusik kenyamanannya jika KPK menjadi lembaga “superbody” dalam pemberantasan korupsi? Mengapa para wakil rakyat justru saling “curhat” di depan jutaan pasang mata; membangun kemesraan dan sikap senasib untuk membudayakan sikap korup; menyanyikan koor puja-puji; ketika lembaga kepolisian sedang menjadi sorotan dan perbincangan publik?

Sikap wakil rakyat yang duduk dengan gaya pongah di Komisi III itu nyata-nyata mempertontonkan perilaku yang menentang arus dan kehendak publik yang sudah lama merindukan tegaknya nilai kebenaran dan keadilan. Bagaimana mungkin rakyat bisa percaya kalau mereka yang diharapkan mampu menyuarakan nurani rakyat justru menampilkan sikap kontras dan berlawanan?

Maka, tak perlu heran ketika lembaga wakil rakyat mandul dan tiarap, muncul fenomena parlemen jalanan dan parlemen online sebagai representasi aspirasi rakyat yang mengendap dan tergencet di tengah arogansi kekuasaan. Para penggiat dunia maya, semacam facebooker atau bloger, bisa menjadi sebuah kekuatan alternatif di tengah dinamika demokrasi dengan membangun sebuah “parlemen” online yang memiliki kekuatan dahsyat dalam menyalurkan suara rakyat yang terlibas dan terkebiri dalam ranah kekuasaan. Ketika wakil rakyat yang terhormat gagal mengemban amanat rakyat dan tidak menampakkan nyalinya dalam menegakkan kebenaran, kejujuran, dan keadilan, bisa jadi “parlemen online” –yang dibangun para facebooker dan bloger– lah representasi suara rakyat yang sesungguhnya, meski tak pernah mendapatkan gaji sepeser pun dari negara.

Terkuaknya mafia hukum lewat rekaman di MK, sesungguhnya bisa dijadikan sebagai momentum yang tepat bagi segenap aparat penegak hukum untuk melakukan reformasi dan perubahan mendasar terhadap upaya penegakan hukum yang dinilai masih carut-marut. Jika mau flash-back sejenak, sesungguhnya para aparat penegak hukum bisa meneladani sikap pengorbanan yang nyata-nyata telah dilakukan oleh para pahlawan. Sikap tanpa pamrih demi mewujudkan sebuah negara-bangsa yang besar telah ditunjukkan oleh para pendahulu kita. Semangat seperti inilah yang selama ini dinilai telah hilang. Degradasi moral dianggap telah menyelimuti kinerja aparat penegak hukum sehingga gagal membendung godaan yang dengan sengaja dilakukan oleh para mafioso dengan berbagai macam bentuk suap dan upeti untuk menyelamatkan sang mafioso dari sentuhan hukum.

Roh para pahlawan yang telah tenang dan damai di alamnya sana bisa jadi akan terusik dan tersedu ketika menyaksikan praktik hukum yang hancur di sebuah negeri yang dengan susah-payah telah mereka bangun. Sungguh menyedihkan! ***

Comments

  1. besok hari pahlawan pak..mudah2an semangat hari pahlawan menyadarkan mereka akan arti sebuah ketulusan dan kebeningan hati dalam mempertahankan keutuhan negeri…
    .-= Baca juga tulisan terbaru pensiun kaya berjudul Definisi Pahlawan Menurutmu? =-.

  2. Asal jangan seperti bebek pak, hanya ikut-ikutan. gak tau apa yang diperjuangkan dan kenapa diperjuangkan. semoga facebooker untuk kpk yang dah nyampe 1jeti itu tidak demikian.

    semua seperti panggung sandiwara, saya rakyat, masih berkutat mikirin urusan dapur agar tetap terus ngepul, hehe…
    .-= Baca juga tulisan terbaru Wempi berjudul Asmara Raja Chatting di Internet =-.

    • iya, mas wempi, kita berharap aksi facebooker bukan sekadar latah tapi bener2 bisa menyuarakan aspirasi rakyat yang tersumbat.

  3. hidup facebookers. dari sini bisa lahir people power….yang tak terbantahkan

    • semoga saja aksi mereka benar2 bisa memberikan nilai tambah buat dinamika demokrasi di negeri ini.

  4. yang sering dilupakan orang pak sawali, facebook menjadi media perlawanan yang efektif justru karena ia didukung media massa mainstream. dua jenis media ini, tak seperti yg dibayangkan sejumlah orang, ternyata bs saling mendukung.
    .-= Baca juga tulisan terbaru haris berjudul Makan dan Makam =-.

  5. kekuatan dunia maya yang perlu di perhitungkan..selamat istirahat pak sawali

  6. Do’a kita semua semoga mereka semua sadar ya pak.!
    bahwa rakyat muak dan dengan tidak amanahnya mereka.

  7. saat baca tulisan ini, saya baru sadar bahwa facebook sebenarnya tidak seterbuka blog dalam hal berbagi informasi.

    jika blog bisa dibuka setiap orang tanpa harus login, facebook menuntut orang untuk mendaftar terlebuh dahulu. ya bahasa kasarnya, untuk kalangan sendiri lah, pak..

    😕
    .-= Baca juga tulisan terbaru morishige berjudul Sumber Kencono dan The Amazing Race =-.

  8. Yang saya kuatirkan adalah penguasa mencari akal untuk mengblok facebook, blog dsb. Caranya tentu saja bisa dicari, misalnya saja dengan memanfaatkan isyu2 agama. 😕

  9. Kalau demonya hari Minggu lumayan pak…
    Kalau hari biasa..bisa pulang ke rumah jam 12 malam…
    Hmm akhir2 ini kita memang menjadi rajin di depan TV, karena nyaris tiap detik ada berita baru

    (lama tak kesini pak, selain baru dari luar Jawa, juga internet bermasalah)
    .-= Baca juga tulisan terbaru edratna berjudul Listrik mati =-.

    • hehe … benar, bu. utk kota sebesar jakarta, demo sedikit aja pasti akan menimbulkan kemacetan, hehe … ndak apa2 bu lama ndak ke sini. pasti ibu sangat sibuk.

  10. DV

    Itulah ciri khas negeri kelelawar, Pak Sawali! :))
    Tapi secara tak langsung, kupikir peristiwa dan kondisi yang kurang menguntungkan seperti ini, justru ‘menguntungkan’ pengakuan eksistensi kekuatan sosial dunia maya ya, Pak?
    .-= Baca juga tulisan terbaru DV berjudul This Is It, tentang cinta yang hidup untuk selamanya =-.

    • betul sekali, mas don. semoga para penguasa dan pengambil kebijakan tak mengebiri kekuatan para facebooker.

  11. meski hanya sebuah jejaring sosial, tapi dampaknya didunia nyata sangat luar biasa pak, ini menunjukkan bahwa FB juga sebagai media yang cepat untuk menyampaikan aspirasi rakyat kecil 😉
    .-= Baca juga tulisan terbaru arifudin berjudul Buku tamu Polri lock sementara =-.

  12. berharap dari wakil rakyat?
    apalagi dengan kualitas yg sekarang…
    bagai pungguk merindukan bulan…

  13. yupz, aksi di bundaran HI kemaren menunjukkan bahwa memang para penggiat dunia maya khususnya para fesbuker itu bukanlah hanya sebagai tempat pertemanan semata namun lebih juga untuk bisa menggalang dan mengimplementasikan aspirasi serta protes terhadap kasus-kasus yang sedang terjadi di negeri ini :d

    #semoga saja kita berada di jalan yang benar

    • saya kira benar, mas. semangat para facebooker dalam menyuarakan aspirasi rakyat yang tersumbat memang layak diacungi jempol.

    • hehe … sebenarnya persoalan kalah-menang bukan hal yang terlalu penting, mas, tapi nilai2 kebenaran dan keadilan yang memang harus lebih diutamakan. *doh, kok jadi sok tahu saya, haks *

  14. wah, seru nih, para facebooker CICAK berkumpul- kumpul, kayak kopdar blogger gitu ya jadinya

  15. gerakan moral rakyat telah sedikit bergeser dari people power dalam arti sesungguhnya, kini menjadi gerakan melalui dunia maya.
    yg perlu diingat bahwa dari dunia maya harus ada aksi nyata mewujudkan impian keadilan yang disuarakan melalui dunia maya itu.
    .-= Baca juga tulisan terbaru ciwir berjudul Bayi Berwarna ‘Kuning’ =-.

  16. padahal sangat jelas apa yang disampaikan di depan komisi III, semua terbanthakan di luar, memang politik itu aneh

  17. saya tidak heran dengan para wakil rakyat pak.. bukankah KPK selama ini sebagai batu penghalang mereka? jika KPK kerdil, mereka semakin kenyang..

    Sepertinya keadaan kedepan akan semakin gelap…. bisa jadi, pemerintahan tidak akan mampu bertahan khatam 5 tahun…

    Kalau saja saya di Jakarta, saya ikut para facebooker, walaupun status dinding saya jarang update :d
    .-= Baca juga tulisan terbaru azaxs berjudul Janganlah Menyesal Wahai Pahlawan =-.

    • bisa jadi benar, mas azaxs. karena dianggap jadi penghalang, mereka membangun kemesraan dengan koleganya, hehe …

  18. sekarang ada facebooker dan kaskuser, tapi waktu dulu jama friendster booming kok tidak ada friedster-ser, apa karena gak enak dibaca??
    .-= Baca juga tulisan terbaru luxsman berjudul Our Heroes Day =-.

  19. semoga nyala api keadilan tetap besar …
    facebooker juga rakyat dan masyrakat indonesia
    yang artinya keberpihakan facebookers juga merupakan perlawanan rakyat saat ini dgn menggunakan media alternatif yang banyak digunakan 🙂
    .-= Baca juga tulisan terbaru afwan auliyar berjudul [Hot] Situs porno yang jarang dibuka =-.

  20. Assalamu’alaikum,
    Semoga kebenaran segera terungkap, tapi kalaupun didunia ini kebenaran tidak terungkap, di mahkamah akhirat nanti, tidak akan ada yang bisa lolos dari kesaksian, mata, telinga, kulit, kaki dan tangannya sendiri. kelak semua akan bersaksi menceritakan apa saja yang telah diperbuat selama hidup di dunia. (Dewi Yana, hhtp://dakwahdewi.herfia.com
    .-= Baca juga tulisan terbaru Dewi Yana berjudul Shalat Sunnah Rawatib =-.

  21. kalau saja semua facebooker adalah juga blogger, maka ada tempat yang labih luas bagi mereka untuk menuangkan ide, gagasan, pikiran, idelisme, kritikan dan lain-lain…salam kenal mas/pak…

  22. Harusnya status netter bagi facebooker perlu ditingkatken ke blogger pak, sehingga perannya lebih nggegirisi.[-( :)>-

    • saya kira tidak salah, mas totok. demo para fb mungkin ndak akan terjadi kalau para wakil rakyat berdaya.

  23. Harusnya juga begitu pak. Kalo sekedar facebooker sih hampir semuwa bisa, tapi kenapa mereka nggak mau sekalian menjadi blogger ya, apa karena tidak tahu apa tidak mau? :((

  24. Wakil rakyat kita selalu mengecewakan konstituen yang memilihnya, mengapa ini sering terjadi
    .-= Baca juga tulisan terbaru achmad sholeh berjudul Mohon Maaf =-.

    • doh, mungkin karena mereka yang jadi wakil rakyat telanjur mengeluarkan banyak duwit saat nyalon dan kampanye, pak.

  25. Kadang ada rasa penyesalan juga kenapa kemarin harus memilih wakil rakyat dalam pemilu.
    .-= Baca juga tulisan terbaru rochman berjudul Topless =-.

  26. semoga dari dukungan facebooker kalo gak ditanggapi rakyat kudu turun ke jalan nih…

  27. hebat facebooker udah bisa menekan pemerintah lewat dunia maya siiip lah:-?:-?:-?

  28. Kini saatnya dunia maya kita jadikan ajang utk menekan pemimpin yg dzolim, tidak adil, dan hanya membela para koruptor saja.
    Dunia maya, media yang sangat efektif utk mengerahkan massa.
    So, jangan pernah lelah utk menyampaikan, mendukung yang benar, walau itu pahit. BRAVO FACEBOOKER, BRAVO DUNIA MAYA.
    :d
    .-= Baca juga tulisan terbaru Rochim berjudul Memiliki Bayi, Serasa Memiliki Bom di Rumah =-.

  29. Ria

    hidup fesbuker 😀 :d/

    semoga apa yg mereka perjuangkan didapatkan 😀
    .-= Baca juga tulisan terbaru Ria berjudul Tempat & Waktu =-.

  30. dan memenag sudah benar-benar terbukti bahwa jejaring sosial adalah opsi disaat lembaga yang benar-benar “wakil rakyat” sudah tak punya empati

    • saya kira benar, mas. banyaknya facebooker yang turun ke jalan menandakan kalau ada sesuatu yang tak beres.

  31. ingin menutupi kesalahan tapi justru mempertontonkan kesalahan,
    manusia sebenarnya gak bisa bohong,karena saat bhng justru keliatan bhngnya.
    aneh memang wakil rakyat kok pengen benar sendiri,cuma ngabis ngabis dana buat sidang cari siapa yang salah dan siapa yang benar.kalau mau cari kebenaran yang jujur kenapa?jangan cuma cari kemenangan aja.he he salam maxall

    • memang sungguh menyedihkan, mas. tapi itulah kenyaptaan sosial politik yang terjadi di negeri ini. para wakil rakyat sdh kehilangan kepekaan terhadap aspirasi konstituennya. doh.

  32. Kalau berbohong tidak mungkin satu kali … pasti beruntun … semakin banyak berbohong … efek domino semakin terbuka …. Hidup lah negeri ku hidup lah bangasa ku … dengan jujur tidak saling berbohong dan menyakiti
    .-= Baca juga tulisan terbaru Wongndeso berjudul Biogas from Waste, Jakarta solution way =-.

    • saya kira benar banget, mas. banyak figur publik yang menggunakan logika terbalik. kalau berkali2 mengatakan tidak bohong, semakin membuktikan bahwa sebenarnya mereka bohong, hehehe ….

  33. PELUANG BISNIS
    Anda ingin menjadi agen pulsa elektrik all operator?????
    1. Pendaftaran GRATIS
    2. 1 chip all operator
    3. Tidak harus memiliki rekening bank
    4. Deposit minimal Rp 1000, yg penting kelipatan 1000
    5. Transaksi lancar, cepat dan 24 jam non stop
    6. Stok pulsa All operator & tersedia banyak
    7. Sms reply gratis
    8. Saldo anda bebas dari potongan/biaya
    9. Harga pulsa termurah dibanding distributor lain
    10. Satu harga untuk semua agen
    11. Bebas menentukan harga jual ke konsumen
    12. Anda akan kami beri Agen ID, Password dan PIN
    13. Keagenan anda berlaku seumur hidup dan dapat diwariskan
    14. Bisa dapat bonus dari transaksi downline

    Anda bisa bergabung dengan kami dengan cara mendaftar sebagai agen/dealer pulsa all operator. Caranya: Ketik: REG.NOHP.NAMA.KOTA kirim ke 085242462943 (pendaftaran gratis)

    Info lengkap/daftar harga dapat dilihat di http://www.distro-pulsa.blogspot.com/ atau http://www.distro-pulsa.co.cc/

    • wah, mungkin lebih tepat kalau dibilang kebohongan berbingkai, mas, hehe … kobohongan di dalam kebohongan.

  34. DPR katro yang nggak punya facebook. Makanya, dalam menyikapi facebooker pun katro.

    Obama sukses memasarkan ide-idenya dan menggalang dukungan melalui dunia maya, termasuk facebook. Nggak usah jauh-jauh, Presiden Ri 2009 – 2014 pun menggunakan peran dunia maya juga.

    Masa DPR tidak bisa memandang facebooker sebagai sebuah kekuatan alternatif? Ke mana saja mereka selama ini? Saya sungguh heran mendengar pendapat, “Mau sejuta facebook, atau seribu juta facebook, kami tidak takut.” Hmm…
    .-= Baca juga tulisan terbaru kombor berjudul Monyet Laut =-.

    • doh, hare gene kalau ada wakil rakyat yang ndak punya fb patut dipertanyakan tuh, mas arif, pemahaman mereka terhadap dunia ICT.

  35. facebook berpengaruh banget kayanya buat bangsa ini…

    Padahal fb sebenarnya web yang berbahaya.

    kapan ya Indonesia bisa bikin web sosial kaya di negara Jepang yang punya mixi.com

    • hmmm … jepang punya mixi.com. wah, saya yang ketinggalan banget nih, mas. makasih infonya. sebenarnya kalau SDM-nya, bangsa kita sangat mampu.

  36. Para penentang arus kehendak publik, penentang rasa keadilan di masyarakat, pembangkit solidaritas fesbukers… dalam sudut pandang sebaliknya mereka pahlawan juga. Reaksi kebersamaan, kesadaran dan bertambahnya sedikit pengetahuan tentang ‘keanehan’ yang pelan nan pasti terungkap, muncul dari apa yang dianggap sebagai kekeliruan. Sering.. ‘konflik’ yang menyentuh simpati bersama dapat membuat kesatuan cara pandang publik semakin kokoh. *such a note*
    .-= Baca juga tulisan terbaru dhoni berjudul Everybody Needs Heroes, Another Point of View of a Hero =-.

    • benar sekali, mas dhoni. andai saja para facebooker tak beraksi, mungkin kebohongan itu akan jalan terus.

    • hehe … sedang belajar ngoprek theme, kok, mas. tentang sidebar yang beda antara home-page dan psot-page, kan hanya tinggal memanfaatkan sidebar.php, mas.

  37. semoga aksi facebooker juga mempercepat selesainya kasus ini.. berita sekarang penuh drama kyk sinetron yah. huehe

    salam kenal yah! :d
    .-= Baca juga tulisan terbaru elia bintang. berjudul apakah warna kemeja gue? =-.

    • animasi? maksudnya kartun itu, mas? walah, kan ambil dari inilah.com. babar blas saya ndak mudheng soal image. bisanya nyuri2, hehe ….

    • hehe … mungkin kalau penyelesaian kasus itu bertentangan dengan kehendak publik, bisa saja aksi facebooker, bahkan mungkin juga bloger akan terus berlanjut, mas dhodie, hehe …

  38. ane

    wah para blogger kapan nih ngikutin facebooker yang demo di jalan…

  39. Artikel yang menarik mas.
    Memang sulit membedakan mana yang facebooker murni dan mana yang aktivis (suka beraktivitas maksudnya) tapi kebetulan punya account FB.
    Menurut saya, mereka yang demo itu adalah para aktivis yang kebetulan punya FB. Yang jelas sih meng-update FB dan ngeblog itu memang pekerjaan yang dilakukan pada waktu senggang. Kalau sibuk banget pasti ngga sempat main FB dan ngeblog. Soalnya sudah saya alami sendiri sih.

    Salam.
    .-= Baca juga tulisan terbaru Lambang berjudul Ida, Lucy, Ardi dan Dino =-.

    • hmm …. mungkin ada benarnya juga, mas lambang. tapi setidaknya aksi facebooker bisa makin menunjukkan bukti bahwa aksi para netter tak bisa dikebiri dan disepelekan.

  40. Facebooker, blogger kini sekarang menjadi Parlement atau pengadilan online yang tak bisa dianggap enteng, karena pada umumnya menyuarakan suara hati rakyat…, heran juga sama komisi III itu, koq malah sikapnya seperti itu, kebanyakan interupsi, hanya suapaya kelihatan batang hidungnya saja, padehal buang buang waktu dan menjijikan..:-?
    .-= Baca juga tulisan terbaru yulian berjudul Ayooo…Semangat Bung Tomo Masih Tetap ada..!!!! =-.

    • benar dan setuju banget, mas yulian. kita juga ndak tahu persis, kenapa para wakil rakyat justru menentang kehendak dan aspirasi konstituen-nya. sudah demikian parahkan perselingkuhan para wakil rakyat dengan para trouble maker? doh!

    • hehe .., setuju, mas novi, kayak yang di TV itu, seperti republik mimpi, haks. mas nopy yang jadi komandannya, yak, hehe ….

  41. Abu merasa malu dan terpukul,,, tak ingin lagi mencaci dan memaki,,, hanya ingin meratapi…”Mana keadilan di negeriku”
    .-= Baca juga tulisan terbaru tengkuputeh berjudul KEKUASAAN PLUIT =-.

    • kenapa mesti malu, abu. yang penting semangat menegakkan kebenaran dan keadilan tak pernah surut.

  42. demokrasi kita khan demokrasi kethek saranggon
    maka anggota dewan pun ya………..

    menilik situasi Indonesiaakhir-akhir ini dimana seakan terjadi kebangkrutan di segala bidang kehidupan bangsa, kaum muda ditantang dalam Gara-Gara besar untuk memenangkan Perang Kembang.
    Perang Cicak lawan Buaya, yang disponsori Buta Cakil.
    Dalam pandangan saya, ada sebuah proses yang terjadi sehubungan dengan ‘sileme prau gabus timbule watu item’ sebuah jangka atau ramalan tentang Indonesia.
    Akan ada ‘Perang Silih Klambi’, penegak hukum melawan penegak hukum, yang nantinya akan menyingkapkan yang putih sejatinya hitam yang hitam sejatinya putih.
    Si Buta Cakil akan menemui naasnya karena tertusuk kerisnya sendiri.

    Maka bagi saya segala peristiwa yang terjadi ini menimbulkan optimisme akan bangkitnya ideal reformasi, tidak malah membuat pesimis.

    btw pak Sawali punya FB? saya di add dunk
    .-= Baca juga tulisan terbaru tomy berjudul SIMBOLISME CAKIL DAN PERANG KEMBANG =-.

    • wah, terima kasih banget infonya, nih, pak tomy. ttg fb, saya sudah lama buat akun-nya, pak. add saja nama sawali tuhusetya, hehe …

  43. negara ini terlalu banyak membentuk instrumen yang ternyata pada prakteknya justru menimbulkan tumpang tindih peran, fungsi dan kewenangan secara kelembagaan.

    ini membuktikan bahwa negeri ini telah mengalami salah kelola yang sangat parah…

    • hehe .. itu sih masih bagus, mas ciput. saya malah jarang menengoknya, hehe … apalagi update status, haks.

  44. nanti saya mau nulis antara Republik Indonesia dan Republik Mimpi, karena saya bukan fesbuker 🙂

  45. Meskipun semakin hari makin terkuak kebobrokan para penegak hukum di Indonesia, tapi sisi positifnya adalah masyarakat semakin sadar untuk membangkitkan negeri ini dari keterpurukan.

    Semoga meskipun carut marut semakin hari semakin menuju kebaikan.
    .-= Baca juga tulisan terbaru masnur berjudul Menelusuri PTC =-.

    • betul sekali, mas nur. setiap ada persitiwa besar, selalu saja ada pengalaman menarik untuk pembelajaran bersama.

    • hehe …. bener juga, mas rangga. persis seperti sinetron, ceritanya mbulet bikin capek penonton, hehe …

  46. angka 1 juta lebih tentu bukan main2, grup sebesar itu di indonesia mungkin baru satu dua … tapi kok di mata penegak hukum “nyaris tak terdengar ya ” … apa masih kurang angka satu juta, perlu sepuluh juta , atau lebih dari itu ? atau memang hati sudah sedemikian membatu ?

    • itulah masalahnya, mas hatta. kenapa aksi para facebooker justru dikebiri dan dinihilkan para wakil rakyat? doh!

  47. kebetulan bukan pesbuker.
    klo saya lebih milih menonton saja dulu. terlalu banyak teori konspirasi yang membuat saya bingung sendiri. terlalu banyak pertanyaan yang belum terjawab.
    sejak awal, yg namanya fakta sudah kabur. seperti sejarah. history, atau his story. bagaimana klo diakhirnya fakta yang muncul ternyata berbeda lagi?

    • turut berduka cita juga atas mandulnya sikap wakil rakyat dalam mengkritisi ulah para penegak hukum kita, mas fay.

    • wah, kalau saya sudah cukup jadi rakyat biasa saja, mbak ajeng, hehe … saya mendoakan saja supaya mbak ajeng benar2 nyalon dan akhirnya jadi wakil rakyat yang amanah, hehe …

  48. :d
    Kalo dilihat dari power (resmi) DPR donk, kalo dari Nurani jelas rakyat yg terwakili oleh FB-ers.
    Namnun, kang, sekalilagi kembali ke pemimpin negaranya, kalo pucuk pimpinannya loyo alias gak tegas trengginas, ya bisa2 negara jadi super-duper loyo abis. FYI utang indo per september 1.604 triliun rupiah… 🙁 CMIWW
    .-= Baca juga tulisan terbaru ario berjudul Utang Pemerintah RI per September 2009 mencapai Rp 1.604 Triliun =-.

    • walah, sudah sedemikian parahkah kondisi perekonomian di negeri kita hingga punya utang sebanyak itu? doh!

  49. ah.. saya mah tetep skeptis deh..
    seperti halnya facebook (dulu frendster) yang ‘cuma trend belaka.. saya punya keyakinan (entah sumbernya darimana) bahwa sebagian besar aksi facebooker itu hanyalah aksi ikut-ikutan aja.. mencoba ngeksis di dunia maya…

    • hmmm … saya tak tahu persis, mas ardian. mereka benar2 menyuarakan aspirasi masyarakat sekelilingnya atau hanya sekadar latah?

    • walah, lebih baik ndak bingung, mas andy, ketimbang bingung, hehe … mending ngoprek ubuntu atau mandriva, haks.

  50. hufft…entah apa yg diinginkan faceb0okers dg petinggi2 negara…
    bingung aq…

    • kan jelas, toh, mbak, hehe … agar kasus yang melibatkan mantan petinggi kpk ditangani secara jujur dan adil.

  51. semakin bingung saja saya menanggapi msalah politik dwasa ini…
    yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa agar negara ini menjadi negara yang lebih baik lagi…
    dengan pemimpin yang “benar”… tentunya
    .-= Baca juga tulisan terbaru Nafi’ Abdul Hakim berjudul Hidup adalah sebuah pilihan.. =-.

  52. waw

    wah setuju bgt pak DPR khususnya komisi III malah justru berseberangan, mrk malah bikin rakyat makin curiga knp komisi III (yg dr fraksi pendukung pemerintah) dukung polri? apa ingin melindungi sesuatu yg lbh besar di balik itu??
    .-= Baca juga tulisan terbaru waw berjudul Ada Konspirasi di Balik Century? =-.

    • itulah yang menimbulkan pertanyaan banyak kalangan, mas dewanto. ada apa sesungguhnya di balik sikap komisi 3 yang demikian mesra dg institusi kepolisian.

  53. tapi sebagai BESAR dan sebagian BANYAK memang tidak jelas statusnya
    ‘Panas’….’MalMing’….’Cemburu’……’Gara-gara kamu’, dan kebanyakan status lebay lainnya
    .-= Baca juga tulisan terbaru soulharmony berjudul Postingan Yang Berkoalisi =-.

    • hehe … betul banget tuh, pak mursyid. wakil rakyat tapi suaranya jauh dari kehendak rakyat. piye toh iki?

  54. fb emang bisa juga digunain buat politik selain status za.

  55. kebenaran pasti menang, tapi mungkin jalan menuju kesana nya butuh proses yg panjang 😉

    • ya, ya, semoga supremasi hukum di negeri ini benar2 bisa terwujud, sehingga rasa keadilan itu benar2 bisa terpenuhi, amiin.

    • bener sekali, mas. dari berbagai kasus yang pernah terjadi, facebook ternyata bisa menjadi jejaring sosial yang efektif utk memengaruhi opini publik dan pengambil kebijakan.

    • Betul sekali, bahkan banyak orang ga tahu internet tapi punya facebook, seprti halnya orang luar negeri ga tahu indonesia tapi tahu Bali.

      • Buat Sdr. jabon: hehe …. begitu, ya, bos, hiks. bahkan ada orang yang ndak punya email, tapi punya facebook, hiks. piye jal? (lmao)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *