Menjaga Marwah Sastrawan Kita

Oleh: Sawali TuhusetyaSebagai salah satu produk kebudayaan, sastra berperan sebagai penjaga peradaban. Ia (baca: sastra) bagaikan “mata zaman” yang terus memancarkan nilai kearifan dalam memberikan kesaksian terhadap tanda-tanda zaman. Ia…

Perempuan yang Menggelisahkan ASA

Oleh Nailiya Nikmah JKF “Bukankah kau perempuan?” …. “Aku? Perempuan? Pertanyaan apa itu.”   1 Ada dua hal yang menjadi kebutuhan pokok seorang pengarang. Pertama, ia memerlukan saat-saat untuk mengeluarkan…

Semangat Aruh Sastra Kalsel

Oleh: Ali Syamsudin Arsi Di setiap pertemuan sastra yang kita tahu bahwa mata acara seminar merupakan bagian terpenting, ada rasa aneh saja bila masih terdengar pertanyaan mendasar, “Untuk apa seminar…