Selama dua hari (Senin-Selasa, 28-29 Januari 2008), saya kembali didaulat oleh LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Semarang, Jawa Tengah, untuk mendampingi rekan-rekan sejawat guru mata pelajaran Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah untuk membuat blog. Ini merupakan angkatan ke-4 alias yang terakhir. Liputan guru go-blog sebelumnya bisa dibaca di sini dan di sini. Totalnya ada sekitar 330 guru dari Kabupaten Banyumas yang go-blog.
Ada perasaan suka dan duka yang tumpah di laboratorium komputer itu. Sukanya, bisa menemani rekan-rekan sejawat yang tengah terjangkiti “virus” ngeblog itu sambil memperbanyak silaturahmi. Dukanya, kalau konek internet tiba-tiba ngadad. Arghhhhh … Harus muter-muter berkeliling sambil teriak-teriak. “Habis ini klik yang itu, habis itu klik begini …” *halah* Meski demikian, rasa capek dan lelah terobati juga setelah rekan-rekan sejawat itu sukses go-blog. Meski belum bisa tampil optimal, blog yang mereka buat bisa menjadi bukti bahwa teman-teman guru mapel TIK Kabupaten Banyumas yang memiliki beragam disiplin ilmu itu tidak gaptek lagi dengan belantara dunia maya. URL blog rekan-rekan sejawat bisa dilihat di sini.
Saya pribadi berharap, rekan-rekan sejawat guru yang go-blog itu bisa “istikomah” dalam meng-update postingan-postingan terbaru yang berkaitan dengan dunia pendidikan sehingga mereka bisa berkiprah secara nyata dalam memberikan sumbangsih pemikiran di tengah atmosfer dunia pendidikan yang silang-sengkarut.
Walhasil, saya pun bisa pulang dengan nyaman, meski harus melawan jalanan licin di bawah guyuran hujan yang tumpah dari pintu langit. Menjelang maghrib, saya tiba di rumah. Setelah ber-say hello dengan anak-anak dan istri, saya bergegas mengambil air wudlu untuk menjalankan shalat Maghrib. Setelah sejenak bercengkerama dengan anak-anak, saya iseng-iseng membuka blog. Arghhhhh … ups … saya tersentak. Blog tak bisa dibuka. Bandwith telah melebihi batas kapasitasnya. *Sedih* Saat itu juga saya segera membuka email. Memang benar! Domain saya telah kehabisan bandwith.
Ini untuk ke-3 kalinya saya benar-benar dihajar bandwith. Dari 2 GB dinaikkan menjadi 3 GB. Gila! 18 Januari yang lalu kembali kehabisan bandwith. Oleh Dapurhosting, domain saya kembali tambah bandwith menjadi 6 GB.
Gila! Belum genap dua pekan, pada tanggal 29 Januari, selepas Maghrib itu domain saya kembali dihajar “fakir” bandwith. Ups … Dalam kondisi pikiran kacau, saya segera mengirim email ke Dapurhosting. *Jadi malu, berkali-kali merepotkan dengan kasus yang sama.* Saya sempat curiga, jangan-jangan ada yang iseng menjahili admin domain saya.
Sambil menunggu info dari Dapurhosting, saya iseng menyapa Paman Goop lewat YM yang kebetulan sedang OL. Bloger macho yang masih betah membujang itu sedikit menghibur saya dengan kata-kata khasnya. Saya diminta bersabar, hiks, dan diminta info-kontak ke Bung Caplang dengan memberikan nomor hp-nya. Saya pun menuruti nasihat Paman Goop. Karena tulalit, saya pun kirim SMS. *Namun, dasar saya-nya yang gaptek, diberi informasi Bung Caplang ndak mudeng juga.* Tak lama kemudian, muncul Mas Gunawan menyapa saya, bahkan menginformasikan kalau blog saya telah “fakir” bandwith. Ufh… Rupanya Mas Gun ikut sedih juga. *halah* Habis itu, nongol Mas Moerz, gantian menyapa saya. Alhamdulillah, sapaan teman-teman itu sudah bisa meringankan duka akibat menangisi kepergian Eyang Soeharto kehabisan bandwith.
Yang lebih melegakan, ketika blog saya buka, ternyata sudah kembali normal. Rupanya Dapurhosting telah menambah kapasitas bandwith domain saya. Namun, email dari Dapurhosting belum saya terima juga. Sambil membalas komentar di postingan, saya terus mengecek email saya. Beberapa saat kemudian, muncul juga email yang saya nanti-nantikan itu.
Saya jadi makin tidak mengerti, kok bisa seboros itu bandwith untuk domain ini, padahal kalau dilihat statistiknya, jumlah pengunjung blog ini tak lebih dari 200-an orang setiap harinya.
Oleh Dapurhosting, bandwith untuk domain ini ditambah kapasitasnya menjadi 12 GB. Waduh, terima kasih saya ucapkan kepada Dapurhosting yang telah demikian cepat memberikan respon dan menolong pelangganmu yang gaptek, ndesa, dan katrok ini. Saya tak menduga kalau akan mendapatkan layanan secepat itu. Terima kasih sekali lagi kepada Dapurhosting atas pelayanan canggihnya, semoga domain ini tidak manja dan merengek-rengek lagi minta tambahan bandwith. ***
namanya juga seleb, ya boros bandwith
Anggaras last blog post..Pleno II: Risalah Sidang
Coba beli buku tentang optimasi gambar website.
Sebagai perbandingan, coba bandingkan ukuran gambar anda
http://sawali.info/wp-content/uploads/2008/01/go-blog101.jpg
dan gambar yang telah saya optimasi :
http://rosyidi.com/test.jpg
Gambar aku ambil acak, soalnya gambar lain gak aku load. Bisa terlihat jelas setelah dioptimasi hanya sebesar 4KB, sedangakan sebelumnya 40KB.
Kalo pengen ringan optimasi, ato kalo gak pengen susah2 ya jangan kasih gambar dan file2 lainnya.
Rosyidi’s last blog post..Ketika Wartawan Salah Kutip
ooo
makasih banget infonya, mas rosyidi, insyaallah saya tak nyari kapan2, hehehe 🙂
Kemungkinan ya gara2 gambar. Terlalu banyak gambar yang tidak dioptimasi. Blog tak beda jauh dengan website, jika kita tidak pinter2 optimasi blog, maka space, bandwidth, dll pun ikut membengkak. Tapi andaikata blog memang sudah dioptimasi seperti punyaku en bandwidth tetep membengkak, berarti ya memang visitornya banyak.
Rosyidi’s last blog post..Ketika Wartawan Salah Kutip
oooo
makasih banget infonya mas rosyidi. tentang optimasi gambar biasanya saya upload dulu di google.pages. jadi sebenarnya dah terkompres. ttg borosnya bandwith setelah saya lihat statitik bersumber dari theme yang kupakai mas.
kenapa ya boros bandwith kok juga boros duit? apa ada trial speedy sebelum berlangganan? 😀
Nisya’s last blog post..SUATU PEMBACAAN ULANG MENGENAI ARTI BUNUH DIRI DI JEPANG