Saya Sedang Mencari Tuhan

Untuk ke sekian kalinya, Aula Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi, Kabupaten Kendal, menjadi saksi sebuah perhelatan sastra. Minggu, 24 Agustus 2008 (pukul 09.00-13.30), penyair Dharmadi (Purwokerto) hadir menemui publik sastra Kendal. Tak kurang, sekitar 100 peminat dan pencinta sastra dari kalangan guru, mahasiswa, siswa SMP/SMA/MAN, dan masyarakat umum mengapresiasi sekaligus membedah teks-teks puisi karya penyair kelahiran Semarang, 30 September 1948, itu. Secara khusus, penyair yang kini menetap di Tegal (Jateng) itu mendedahkan antalologi puisi terbarunya, “Jejak Sajak” yang diterbitkan secara mandiri.

Tragedi Pasca-Pesta Karnaval

Sesuai sumpahnya, Bhisma tak akan terusik persoalan duniawi. Harta, tahta, dan wanita, sudah tak ada lagi dalam kamus hidupnya. Kecintaannya pada Hastina, negeri besar yang telah melahirkan dan membesarkannya, melebihi kecintaannya pada diri sendiri. Sebagai lelaki normal, sesekali dia ingin juga mencium aroma ketiak perempuan yang sanggup merangsang naluri kelelakiannya. Lantas, menuntaskan gairah asmara yang berlipat-lipat di dalam keremangan sebuah bilik bertaburkan bunga-bunga narwastu dari syurga.

Dirgahayu Negeriku!

63 tahun sudah masa-masa heroik itu berlalu. Meski kini tampak sempoyongan menanggung beban, kau masih kokoh dan perkasa. Kini, musuh yang tampak di depan mata adalah kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan.…

Spam Karma Memang Sadis!

Ketika memutuskan untuk "merumahkan" Akismet yang saya anggap sudah terlalu tua sehingga tak sanggup lagi menghadapi serangan komentar SPAM bertubi-tubi, saya berharap Spam Karma 2 mampu menggantikan tugas itu dengan…

Mengakrabi CSS/XHTML Validator

Berkat bantuan Mas Ronggo yang menyediakan theme premium gratis, kemarin saya memutuskan untuk mengganti theme. Kali ini saya memilih theme Revolution News 1.0 karya desainer Brian Gardner. Bukannya apa-apa. Kebetulan…