Seekor kelelawar berpakaian necis, parlente, dan berdasi, berdiri di atas mimbar kehormatan. Bola matanya memancarkan pesona dan kekaguman. Ribuan kelelawar yang berdesak-desakan di alun-alun rela dipanggang terik matahari demi menyimak kata demi kata yang terlontar dari kelelawar parlente itu.
“Wahai Sudara-saudaraku! Negeri kta ini membutuhkan sebuah perubahan. Rezim masa lalu telah jatuh tersungkur untuk menerima karmanya,” kata sang kelelawar berdasi dengan penuh semangat. Sesekali tangannya mengepal untuk memberikan tekanan kata-kata kunci yang dihamburkan ke tengah massa. “Sekali lagi, negeri kita perlu perubahan! Ya, perubahan! Tentu saja perubahan ke arah yang lebih baik. Kita perlancar roda ekonomi, kita tekan angka kemiskinan dan pengangguran. Hutang-hutang luar negeri harus kita nego-ulang sehingga warisan rezim masa lalu itu tak akan berdampak serius terhadap kesejahteraan rakyat. Kita juga akan menggantung para koruptor yang nyata-nyata telah membuat negeri kita bangkrut. Kita harus melakukan perubahan di berbagai sektor; pendidikan, politik, ekonomi, hukum, pertahanan dan keamanan, serta sosial-budaya.” Massa menyambutnya dengan aplaus berulang-ulang dan bersambung-sambungan hingga menggetarkan pintu langit.
Massa kelelawar yang sedang mengalami masa transisi, dari rezim otoriter ke sebuah rezim “pembebasan”, serasa mendapatkan pencerahan. Baru kali ini, mereka menyimak orasi seorang politikus kelelawar yang cerdas, berani, dan visioner. Setiap kali tampil, kelelawar berdasi itu seperti mampu menyihir dan menghipnotis massa. Ketika berkampanye, kilatan cahaya lampu blitz para jurnalis dan fotograper tak henti-hentinya membidik jidatnya yang licin dan mengkilat. Setiap kata dan tindakannya menjadi rujukan banyak kelelawar. Ya, Ki Gedhe Sirahe, demikian nama politikus kelelawar itu, memang sedang memancarkan pamor politik yang mengagumkan. Slogan-slogan yang dia bentangkan lewat partainya pun sangat dekat dan akrab dengan rakyat. Sang politikus kelelawar juga selalu membuka pintu rumahnya yang megah 24 jam non-stop setiap harinya. Dia dan puluhan ajudannya siap melayani setiap tamu yang berdatangan dengan ramah dan selalu menaburkan pesona. Bahkan, juga menyediakan ruang penginapan gratis lengkap dengan segala layanan akomodasinya bagi mereka yang datang dari jauh.
***
Ya, ya, ya! Negeri kelelawar pada awalnya sebuah negeri yang makmur. Falsafah dan pandangan hidup bangsanya yang sarat dengan sentuhan nilai kemanusiaan dan religius telah membuat nama negeri itu dikagumi banyak negara di berbagai belahan dunia. Santun, ramah, dan selalu mengedepankan musyawarah-mufakat dalam mengambil keputusan. Tak heran jika negeri kelelawar itu dijuluki sebagai negeri yang “gemah ripah loh jinawi, tata tentrem, kertaraharja”; sebagaimana tergambar dalam lirik berikut ini.
Kami anak-anak Ibu Pertiwi,
adalah pewaris yang sah negeri ini.
Negeri yang di dalam hikayat lama
disebut-sebut sebagai zamrud khatulistiwa.
Negeri yang di dalam dongeng anak-anak
dikisahkan gemah ripah loh jinawi.
Subur, makmur dan sentosa.
Karena di atas tanah negeri ini,
hutan nan luas terhampar,
berbagai jenis palawija berebut tumbuh
saling menyentuh.
Di bawahnya, Tuhan menyimpan minyak,
gas, timah, tembaga, bahkan emas dan
uranium, serta platina.
Suatu saat nanti,
bila kami sudah dewasa,
sudah memiliki pengetahuan,
akal budi dan tata krama,
bisa mengambilnya
sedikit demi sedikit.
Ya, sedikit demi sedikit,
supaya anak-anak kami,
cucu-cucu kami,
buyut-buyut kami,
bisa juga menikmati karunia Illahi ini.
Memanfaatkannya
demi kesejahteraan semua.
………
(Dikutip dari …Negeri yang Didongengkan Gemah Ripah Loh Jinawi…)
Namun, agaknya negeri kelelawar jadi salah urus akibat kebijakan penguasa yang tak berpihak kepada rakyatnya. Para penguasa sibuk membangun kongsi dan kemegahan keluarga serta kroni-kroninya. Pembangunan digenjot, tetapi orientasinya semata-mata demi menegakkan pundi-pundi ekonomi trah dan keturunannya. Jubah kekuasaan telah membuat suasana negeri kelelawar jadi gersang dan tandus. Habitat dan lingkungan alam mulai tidak ramah. Banyak rakyat kelelawar yang mati kelaparan dengan cara yang tragis dan mengenaskan akibat tak sanggup menanggung beban hidup yang begitu berat.
Suasana negeri kelelawar makin tak menentu ketika sang penguasa menghilangkan sikap kemandirian dalam membangun singgasana perekonomian bangsa. Laju dan roda perekonomian justru gampang disetir dan dikendalikan oleh “Thuyul Raksasa” ekonomi dunia yang ada di benua lain. Bangsa kelelawar jadi kehilangan otoritas untuk mengatur lalu-lintas perekonomian di negerinya sendiri. Yang lebih parah, kontrol terhadap kelelawar-kelelawar berhati busuk juga gagal dilakukan. Sang penguasa tak sanggup mengendalikan perilaku korup yang membudaya di kalangan birokrat. Budaya upeti, sikut ke kanan, sikut ke kiri, sembah ke atas injak ke bawah, sudah menjadi pola dan gaya hidup para birokrat di segenap lapis dan lini birokrasi.
Proses rekruitmen para abdi negara pun belepotan lumpur dosa dan maksiat. Bukan kecerdasan dan kemampuan yang dibutuhkan, melainkan semata-mata ditentukan berdasarkan besarnya upeti yang diserahkan kepada sang penentu kebijakan. Dari situlah kebrengsekan dan kebangkrutan layanan publik itu dimulai. Para abdi negara yang direkrut dengan cara-cara curang dan tidak fair, disadari atau tidak, telah menciptakan birokrat-birokrat baru berhati saudagar. Mereka berupaya keras untuk mengembalikan modal upeti dalam waktu yang singkat dan cepat, kemudian mencari celah untuk memperkaya diri. (Bersambung) ***
Kalaupun ditagih janjinya politikus busuk itu pasti akan berkelit pak….
Baca juga tulisan terbaru itikkecil berjudul Saya memalingkan muka
wah, rupanya mba ira sering juga mengamati gerak-gerik para politikus, ya, mbak, hehehhee … salut nih.
saya yakin kelelawar perlente ini memakai “ikat kepala hitam” 😀
walah, ada kelelawar pakai ikat kepala hitam, haks, mas ardy bisa aja nih, hehehe …
Kucing kepala Hitam banyak lahir semenjak era orde baru. Tapi sekarang berevolusi menjadi kalelawar berdasi 😀
Baca juga tulisan terbaru ershad berjudul Menonaktifkan Post Revisions Tracking
walah, istilahnya kok serem banget, mas ershad, hiks.
sepertinya itu negeriku ini…
kenapa analoginya kok memilih kelelawar pak?
kekekeke
hehehehe …. ini kisah ttg negeri kelelawar, mas epat, loh emang mas epat tinggal di negeri kelelawar?
Kalo nagih janji para tikus bisa ga ya
Baca juga tulisan terbaru kipram berjudul The fastest broadband up to 40 mbps
hah? tikus apaan ntuh, mas kipram?
Ternyata kelelawar omnivora model terkini bisa nyaplok siang malem :d
Baca juga tulisan terbaru Sigit KaliTempe berjudul IKLAN KAMI LEBIH HEMAT – EFEKTIF – PRAKTIS
hehehehe …. kelelawar omnisvora? berarti apa2 dimakan dong, mas sigit, haks.
sekarang tikus berdasi dah punya teman kelelawar parlente :d
Baca juga tulisan terbaru rozy berjudul Cara Mempercepat Postingan ter Index di Google
semoga tak menjelma jadi vampire, mas rozy, hehehe …
jika pada akhirnya tidak ada lagi yang percaya dan dipercaya…lalu siapa yg mo mimpin negeri kecebong ini ya 😕
Baca juga tulisan terbaru cebong ipiet berjudul Penipuan Paling @%^&$#
wew….. kalau di negeri kecebong kan banyak katak yang baik, mbak ipiet? hehehe ….
Pak
aku di sini belajar darimu 🙂
walah, biasa aja, mas haris, jangan buat saya jadi ge-er, nih, kita sharing aja, hehehe … btw, makasih kunjungan dan apresiasinya.
sungguh ironis, ternyata negeriku
belum bisa mengimbangi negeri kelelawar
jangan2 politisi busuk dan pembual
yg bnyk berkeliaran di negeriku
berasal dari negeri kelelawar
atau malah sebaliknya….(bersambung):-?
Baca juga tulisan terbaru mikekono berjudul Korban Trial by The Press
kekeke …. menurut mas agus, kira2 ada relevansinya tidak sih suasana yang terjadi antara negeri kelelawar dan negeri kita, haks.
Kelelawar itu cucu Adam dan Hawa Dracula, jadi bangsa kelelawar itu bangsa dracula. Dracula itu menghisap darah. Kalau bangsa Drakula dipimpin Drakula maka tidak masalah, tetapi Bangsa Manusia yang dipimpin oleh politikus Drakula, ini yang menjadi masalah.
Pak Sawali, kita ini bangsa manusia, tetapi agaknya dipimpin oleh para politikus dengan kapasitas kemampuan kacangan tetapi memiliki nafsu seperti Drakula. Maka omong kosong jika mereka akan memakmurkan rakyatnya.
Baca juga tulisan terbaru laporan berjudul Well, Come to Reality
nah, ini dia yang saya tungu2, komentar kritis dan tajam dari pak aryo, hehehe … saya sepakat banget, pak aryo, negeri mana pun, bahkan mungkin juga termasuk negeri kelelawar, mustahil bisa memakmurkan rakyat kalau para politisi sdh menjelma jadi drakula, haks.
kelelawar sayapnya hitam… kalo putih bukan kelelawar… *ala koes plus* #-o
Baca juga tulisan terbaru SJ berjudul Curhat Colongan Si Buruk Rupa
walah, mas jenang mengagumi lagu itu rupanya, hehehe ….
saya masih penasaran kenapa pak sawali menggunakan metafora kelalawar…ah biar kutunggu lanjutannya dulu, mungkin nanti terjawab…
*nunggu sambil makan soto ayam lamongan…
Baca juga tulisan terbaru icha berjudul Cinta dalam Temaram Lampu Ublik
walah, aku juga sangat penasaran, mbak icha, kira2 saya bisa melanjutkan ceritanya atau tidak, hiks ….
sama dengan yang lain.. masih bingung kenapa kelelawar (jangan-jangan nanti ada Batman-nya :x)
ditunggu lanjutannya ya, Pak Sawali 🙂
Baca juga tulisan terbaru darnia berjudul Kid’s World!!!
hah? batman? walah, mbak dar kok langsung mengaitkannya dg batman. padahal batman itu kan hero bagi anak2 zaman sekarang, hehehe ….
sama dengan yang lain.. masih bingung kenapa kelelawar (atau nanti jangan-jangan ada Batman-nya 😡 )
Ditunggu lanjutannya, Pak Sawali 🙂
Baca juga tulisan terbaru darnia berjudul Kid’s World!!!
kok sama komennya, mbak?
saya sedang berpikir kenapa mengambil analogi kelelawar, pak sawali.
tapi beberapa fakta menunjukkan negeri yang saya kenal, mudah-mudahan salah.
sentilan yang bikin telinga merah, pak. (telinga siapa? hehe!)
sebaiknya saya tunggu kelanjutannya saja.
Baca juga tulisan terbaru marshmallow berjudul Nonton Bareng Warga Kampung Blagu
walah ini cerita iseng aja kok mbak, hehehe …. saya juga ndak tahu nih, apa memang kisah ini berkaitan dg negara yang pernah mbak yulfi kenal? haks….
Salam
Hihihihi.. kelelawar yang pintar dengan kampanye populis yang banyak ditiru :d
Baca juga tulisan terbaru Nenyok berjudul Ruwaybidhah
walah … kelelawarnya pintar apa cerdik, mbak ney, hehehe …
Kang, kalo ngomongin politik saya gak tahu harus komen apa … tapi kalo saya mencalonkan diri jadi president, ada yang milih gak yah?
Baca juga tulisan terbaru Rindu berjudul Perpisahan jua …
wew…. presiden apa dulu dong mbak rindu, yang pasti ada dong yang milih, paling ndak saya, haks.
pak sawali selalu pakai bahasa tingkat tinggi… 😡 kadang aku nggak paham bahasanya..hehehe… tapi zoa simak…:)
walah, bahasa tingkat tinggi? mas zoa ada2 aja nih, biasa aja kok.
Whaduh kelelawar beneran bisa tersinggung nih. Masak sih di negeri kami ada cerita seperti itu? Kelelawar pada demo dipimpin oleh Batman. Protes..protes…:d
Baca juga tulisan terbaru lovepassword berjudul Lupa Password Winforce(r)
hehehe …. ini bicara kisah ttg negeri kelelawar kok, mas love, hiks. kok kaitannya mesti ke batman, yak, apa memang batman jadi komandan demo negeri kelelawar? mas love bisa2 aja nih.
insyaAllah saia tidak akan pernah menagih janji itu, hanya kesadaran sebagai manusia yang isa memberikan bukti janji itu… (untung saia gajah_pesing)
weww… itu bagi mas vay. bagi rakyat kelelawar, janji politisi mesti ditagih, hehehe ….
kelelawar, kyak batman ajah, he, he. wah pak, ituh, kyak berita tadi pagi, tentang PDIP yang ditagih buat banyar padi., emang masa2 kyak gini, para politisi, memanfaatin orang kecil.:((:-w[-(
Baca juga tulisan terbaru hendra berjudul Saya Mau berhenti Ngeblog
oh, begitu ya, mas hendra. rakyat kelelawar ndak tahu juga tuh, janji politisi apa yang hendak ditagihnya?
kALAU GITU kita adalah para kelelawar dong lha negerinya kelelawar… Semoga kita akan menjadi negeri para manusia lagi
Amiiiinnn…
Baca juga tulisan terbaru albri berjudul Saling Memberi dan Menerima
amiin, memang bener mas albri, jadi manusia pasti lebih baik ketimbang jadi kelelawar, haks.
negeri siapakah itu? Kayaknya saya ‘kenal’ dengan negeri kelelawar. Artikel luar biasa yg mngupas keadaan bngsa dri sdut pndang lain.
Kita hnya btuh jnji2 itu ditepati. Negeri ini negeri sibuk, mksd saya sbuk dengan urusan masing2. Ada yg brteriak2 ‘dbwah’ sana, tpi yg ‘diatas’ seakan buta. Ada yg sbuk mngmpulkan dosa demi dosa tnpa ada rasa malu dengan Tuhannya.. Ada yg brlagak sok sbuk pdhal tdak tau apa yg hrus dkrjakan. Bnyk lagi.. Jdi krna sbuk masa trnsisi itu tdi ya seakan pudar bgtu aja..
Baca juga tulisan terbaru Ardy Pratama berjudul Revolusi Internet di Rumah Anda, Menjadi Mesin ATM Anda !
hehehehe …. kayaknya tak jauh berbeda dengan keadaan di negeri kelelawar, mas pratama, haks. banyak politisi kelelawar yang suka obral janji.
Makhluk-makhluk malam itu. Yang beraninya bergerak secara sembunyi. Mencuri tanpa ingin diteriaki pencuri.
wah, mas daniel ternyata suka juga memperhatikan makhluk2 malam itu, yak, hehehe ….
Kelelawar!!
Batman dunk om.
kelelawar satu²nya mamalia yang bisa terbang. bangun dimalam hari dan tidur pada siang hari. Dan tidus dalam keadaan terbalik. kaki diatas dan kepalanya dibawah.
tapi, apa kaitannya dengan judul diatas ya mas!!!
Baca juga tulisan terbaru budi berjudul Adobe Kembangkan Flash Player 10
hehehe ….. kan masih bersambung, mas budi, hiks ….
Oh, sungguh malang nasib negeri kelalawar…
Katanya kaya minyak, tapi BBM mahal dan harus antri
Katanya kaya gas alam, tapi elpiji langka dan harga selangit
Katanya Negeri Agraris, kok petani kesulitan pupuk
Katanya….., tapi kok tak pernah ditepati
Baca juga tulisan terbaru Syamsuddin Ideris berjudul ‘Roti Burger’ dari Langit
hehehehe … kok seperti di negara Indonesia, pak syam? hiks …
semoga saja ini cerita fiksi….
Baca juga tulisan terbaru ndop berjudul Kenang-kenangan dari Malaysia
loh, memang fiksi kok mas ndop, hehehe ….
Semoga kita bukan abdi negara yang berhati saudagar.
amiiin, bikin kerja tdk tenang dan nyaman, pak kalau berhati saudagar itu, hiks.
wah-wah. jan jan
ternyata politikus banyak diminati para pengangguran dan orang yang belum pernah menjabat dan menjadi politikus. nyatanya DCS yang diumumkan banyak yang belum pengalaman. ataukah hanya sekedar cari pengalaman ataukah juga ingin menikmati kekayaan bangsa dan menghancurkannya juga ya?
mungkin itu yang terjadi di negara yang bernama indonesia, pak didik, hehehe … siapa orangnya yang tdk tergiru dapat suntikan dana pemilu dalam jumlah milyaran, pak. tapi apakah di negeri kelelawar juga seperti itu, haks, belum tahu juga nih.
wah….apakah indonesia bisa disamakan dengan negari kelelawar itu mas ??
nah itu npr buat, mas okta. hehehe …. kira2 sama ndak gituh? haks.
semoga saja taon depan negeri kelelawar menjadi negeri yg makmur, aman dan sentosa 🙂
amiin, semoga demikian, mas toim.
Untung saya bukan politisi negeri kelelawar. Alhamdulillah.
harus dong, mas arif, apalagi mas arif juga akan membawa citra dan nama baik para bloger, hehehe ….
Harusnya kita membuat semacam kontrak tertulis dengan Ki Gedhe Sirahe, dan sebelumnya Ki Gedhe mesti lulus tes tertulis dan debat….
Masalahnya seperti apa sih isi debatnya…coba kalau kita bisa bikin tulisan test tertulis seperti Calupict menulis dalam artikel di blog-nya, Posisi Politik (http://cacianqalbukunderemp.blogspot.com/2008/08/
kapan-yah-gue-bisa-bikin-pertanyaan.html).
Menurut saya benar juga, para politisi itu kan nggak ada kontrak Manajemen tertulisnya…
Bagaimana kalau dimulai pak?
wah, kalau di indonesia bagus saja mungkin, bu enny. meski demikian, politisi “hitam” seringkali juga masih suka cuek dengan berbagai macam kontrak semacam itu, hiks. ndak tahu ya bu, kalau itu diterapkan di negeri kelelawar.
Ki Gedhe sirahe mesti pecas ndahe kue….:-?
hah, pecas ndahe, kok kayak slogan blognya ndorokakung, hiks. ndoro seten ada2 aja nih.
Kalau sedemikian gawatnya 😕 , sepertinya kelelawar2 perlu dilindungi secepat mungkin sebelum semuanya musnah. Atau jangan2, yang selamat hanya tinggal mereka yang mau “kawin” dengan Thuyul Raksasa. Hiks. [-(
Baca juga tulisan terbaru SQ berjudul Biografi Muhammad Menginstall Qolbu
hehehe … itu juga tergantung pada kebijakan kaum elitnya, mas syam, mudah2an saja para elite di negeri kelelawar punya kepekaan utk itu.
😮 kelelawar? baru tau nih ada negeri kelelawar..
setau saya tuh kelelawar adanya dalam goa2 :d
itu dulu, mas therunk, hehehe … sekarang kelelawar dah banyak yang migrasi kok, haks.
Loh, bukannya sekarang sudah berupa pak jika dibanding kan yang dulu? .. kalo dulu, mau jadi caleg aja susah. Sekarang mah gampang. Malah ditawar²i. Trus, kalo dulu yang menikmati kekayaan cuma segelintir orang, sekarang hampir merata dimana² 👿
Soal rakyat? ntar dulu .. kan, kata² kelelawar itu cuma ingin mengubah aja. Bukan ingin mengangkat rakyat menjadi lebih martabat. Jadi salah sendiri kalo salah mengerti. Wong, dulu cuma antri minyak tanah. Sekarang antri elpiji. Kan ada perubahan toh 🙂
Oya pak .. minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir bathin. Telat pak, tapi masih di bulan syawal kan? hehehe
Baca juga tulisan terbaru erander berjudul Diam …
hehehe … perubahan pasti terjadi, pak eby, cepat atau lambat. yang diinginkan perubahan tentu saja perubahan yang baik. nah, apakah pernyataan yang disampaikan oleh politikus kelelawar itu memang bermaksud utk melakukan perubahan yang positif, wah, mungkin perlu kita tunggu lanjutannya, pak, hiks. btw, minal aidin walfaizin juga pak eby, maafkan lahir dan batin juga kesalahan saya selama ini.
Iklan dan politik
Baca juga tulisan terbaru Iman Kristen berjudul Kebebasan artinya Keterikatan
iklan? hehehe … yang mana, pak iklannya? adsense? wa;ah, jadi ndak ngerti saya, haks.
Yah begitulah realita di negeri ini pak, rakyat sering kali tertipu dengan obralan pilitikus yang haus kekuasaan tapi lacur ketika sang pilitikus telah bertahta dia lupa dan bahkan sering kali dia lakukan hal yang sama dengan modifikasi yang lebih canggaih yg kadang orang awam sulit melihat kejahatannya
Baca juga tulisan terbaru Achmad Sholeh berjudul Membumikan Konsep Syari’ah Dalam Menghadapi Krisis Global
hehehe …betul sekali, pak sholeh, itu realitas politik yang terjadi di indonesia mungkin, pak, ya, hehehe … belum jelas juga nih suasana politik di negeri kelelawar. mudah2an lanjutannya bakal juga ke sana, hehehe ….
mirip dengan teater kontemporer yang penuh dengan pesimisme, namun entah mengapa saya berharap ending yang “sedikit” bahagia, soalnya mata saya agak lelah membaca kisah kesedihan sebuah negeri, walaupun itu negeri kelelawar…
Baca juga tulisan terbaru TengkuPuteh berjudul SANG TIRAN
belum terpikirkan juga, mas tengku, apakah nanti endingnya happy atau justru makin tragis, hiks.
pak guru, ajari saya manulis dong…
Baca juga tulisan terbaru septy berjudul banyumili resto jogja
walah, mbak septy, saya juga sedang belajar nulis, mbak, hihihihihi, bagusnya kita diskusi dan sharing, yak. ok deh, mbak, salam ngeblog!
Keren blognya…
BTW, da mau belajar serius PTC-paid to click ga??
Perkiraan pendapatan minimal 3 juta bahkan bisa 10-15 juta sebulan…
klo mau tau tips and triknya, langsung aja hbungi ke no hp gw: 085266517503.
Gratis kok, hehehehe….
Telepon / sms yah, maaf ya tapi kalo ada pulsa dibalas, hehehe…
Apa salahnya mencoba.
Dijamin ptc nya ga nipu!!!
Karena sll update, klo nipu bakal dihapus dari blog ane…
Klo nipu mgkn ane aja yg kena, clickers ga bkalan kena cz udh prnh ujicoba.
Ok.
DAN,
Dijamin PTC disini Update terus, penjelasan mendetil, Aman, Tajam dan Terpercaya. ( Kayak liputan 6 SCTV aja, hehehe). Tips &Trik mudah Earning Prediction up to $400-$900 a month ( ikutin 3 buah aja udah dapat segitu deh, kalo lebih dari itu wah jadi milyuder ni—hehehe)..
Cukup main ½ jam aja udah cukup untuk 3 buah PTC itu..
Pertanyaan yang masuk, dijamin pasti dibalas. Lewat Comment aja dulu yah, kalo tertarik langsung email..
Kasih koment atau
Bagi yang baru dan benar2 serius, saya pandu deh..
Sekalian tinggalin no hp, bagi yg berminat. Yah untuk langsung dihubungi gitu.
Coba deh liat…
Baca yang Join Here!!! Yah, coz banyak blognya…
Langsung Klik dibawah ini yaH, klo mau liat2 dulu…
Join Here!!! JOIN HERE!!! The Best PTC in the world Money Maker $$$ Financial Freedom
Klo blm ngerti jg, lsg telp ato sms ane…..
THX IN ADVANCE.
ok, makasih banget infonya, mas rendra *wah namanya jadi seperti penyair si burung merak, haks* langsung mencoba ke tkp dulu!
bukannya negeri itu negerinya para tikus? 😀
tapi kita berharap bukan negeri hewan2 itu, tapi negeri yang manusianya adil dan bijaksana 🙂
Baca juga tulisan terbaru aRuL berjudul Polling Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur
utk yang kisah ini membidik negeri kelelawar, mas arul, hiks. hanya sekdar buat pembanding aja, hehehehe ….
emang kelelawarnya sapa mas ???:-?:-?:-?
kira2 kalao menurut mas ario, siapa, hiks…
Deuh.. kasian negeri kelelawar. Bisa sebobrok itu, ya? Pasti masyarakatnya kurang cerdas, kenapa memilih pemimpin seperti itu. Atau… Sek, tak lihat di Peta dimana kelelawar berada.
hehehehe ….. ke gedhe sirahe baru kampanye, mas arif. mudah2an negeri kita nggak bernasib seperti negeri kelelawar.
kok istilah gitu sering hubung dengan tikus ya? 😀
Baca juga tulisan terbaru Tony berjudul Keyword Magnet
bisa jadi karena antara tikus dan kelelawar memiliki kemiripan sifat, ms tony, hehehe ….
Wah wah makin asyik dan ‘mencekam’ he he he.
walah, makasih, pak ersis, tapi bagian mana pak yang “mencekam”?
Entah siapa dan bagaimana lagi merubah negeri kelelawar menjadi makmur dan bersih kembali dari para politikus busuk itu. Entah berapa lagi waktu yang dibutuhkan untuk itu. Negeri yang sebenarnya kaya raya tapi tetap saja mendapat predikat miskin. 😕
mungkin waktu yang bisa menjawabnya, pak rafky, hehehe …
Loh… bukannya negeri kelelawar sudah tergadai ke penjajah ekonomi pak Sawali???
*yang tinggal sekarang kan hanya remah-remah negeri…
Baca juga tulisan terbaru Andy MSE berjudul Nikmatnya Istirahat dan Puasa Bicara
loh, mas andy kok tahu kakau dan tergadai, hiks. jangan2 bukan negeri kelelawar.
Hmmm… kalau inget kelelawar jadi inget batman the dark knight… sepertinya kita butuh pemimpin yang kayak Batman ya pak? :d
Baca juga tulisan terbaru Parvian berjudul WWF di Cerita Anak Trans TV Hari Minggu ( From WWF-Indonesia )
wah, tokoh batman bisa jadi hanya ada dalam fiksi, mas ravian. kalau saja negeri kelelawar dipimpin batman, dah pasti keamanan bakalan terjamin, hiks.
Saya sembilan kali ndaftar PNS di Negeri Kelelawar enggak diterima pak! Hiks… Mungkin nanti ndaftar di Negeri Tikus saja ah!
*btw, penceritaan yang bagus sekali pak! saya pengin bisa bercerita seperti itu, sayangnya saya hanya bisa bercerita seadanya saja.
Baca juga tulisan terbaru Bu Noor berjudul Cerita Mudik
wah, jangan2 negeri tikus juga dah banyak yang ingin melamar, bu noor, hehehe …. btw, bu noor kok sukanya merendah? ini hanya cerita slengekan kok, bu.
negeri kelelawar berarti presidennya dracula ya pak hehehe
hah? dracula? wew… ki gede sirahe saja baru kampanye, mas fajar, haks.
he..he… bisa aja nih ceritanya… masih ada kelanjutannya kan om… ntr klo lanjutannya musti sampe tamat ya… biar gw gak penasaran ama maksud yang tersembunyi… he..he…
mudah2an saja masih bisa melanjutkan kisah ecek2 ini, mas enchip. makasih apresiasinya.
Menyedihkan sekalee nasib negeri kelelawar ituhh yaa Pak.
Payah.
Baca juga tulisan terbaru serdadu95 berjudul Maka… Ngomonglah.
hehehehe … namanya aja kelelawar, bung serdadu. kayaknay mereka ndak pernah kasihan pada sesamanya sendiri, apalagi mengasihani.
OOT dulu boleh ya pak.. <– maklum tukang OOT
Header paling keren dari header yang pernah di pasang di blog ini..
Baca juga tulisan terbaru Dhimas berjudul Gladioolers Nekat Ikut Kontes Busby SEO Test
itu berkat jasa baik mas mantan kyai. makaih mas totz apresiasinya.
Wah bahaya ni pa… ad yang bilang tikus, ada yang bilang kelelawar… wah jadi negri binatang kita:((
Janji-janji Tinggal janji… :d:d
Baca juga tulisan terbaru Daiichi berjudul How will you survive this situation ???
namanyan aja binatang, mas ichi, mereka membahayakan sesamanya sendiri, dan tak pernah berusaha utk memperbaiki diri.
wah terjadinya dinegeri kelelawar yah pak??:d
Baca juga tulisan terbaru ontria berjudul Blog Adalah Gaya Hidup
hehehe …. hanya sekdar kisah2 slengekan dan tak penting, mas ontria, hiks.
:d
saya tebar janji aja ke para politisi kelelawar. Wong dalam sebagian hal saya lebih pintar dari mereka:d/:d/
walau nebar janji, asal nggak membodohi 🙂
Baca juga tulisan terbaru BLogicThink [dot] com berjudul Blog, Blogger dan Kesadaran Politik
yang pasti begitu, mas satria. semoga kecerdasan manusia tak digunakan untuk membohongi sesamanya seperti yang terjadi di negeri kelelawar, hiks.
Waduh saya ga sanggup baca semua komen2 di atas, bisa belel nih mata… 😀
Mmmm.. perumpamaan kelelawar ya, Pak? Apakah karena pekerjaan mereka mencuri ‘buah’ (harta rakyat) di malam hari? Ataukah dianalogikan dengan Drakula (yang seperti kelelawar)? 😀
Mmm.. tentang politisi kelelawar, saya jadi ingat politikus baru yang muncul, yang seperti dekat dengan rakyat: petani dan nelayan. Apakah itu, Pak? 😀
Baca juga tulisan terbaru mathematicse berjudul Romantis dengan Matematika (Part 2)
hehehe …. yang pasti banyak karakter yang dimiliki para politikus, pak jupri, hiks, bisa jadi yang pak jupri maksud ada politikus yang memiliki karakter spt poltikus kelelawar itu. haks.
Harimau masuk kandang kucing, akan jadi kucing.
Merpati masuk kandang kelelawar, ya jadi kelelawar
Itulah politik negeri kita tercinta
Lagu Padamu Negeri ternyata memang hanya cocok untuk pelajar
Baca juga tulisan terbaru Adellia berjudul Ternyata Blog ku Bisa Menghasilkan Duit
wew… ternyata sifat seseorang bisa berubah2 sesuai dengan lingkungan yang dimasukinya, ya, mbak adel, hiks. kok jarang ya politisi yang konsisten dg janji2nya?
blog disebelah pake analaogi ‘lain’ yang lebih syerem dibanding kelelawar pak sawali 😀
Baca juga tulisan terbaru dadan berjudul Ujicoba Hosting dan Domain Baru
walah, nama blognya aja serem, mas dadan, republik babi, haks.
:((:((:(( waaaa..domain iis udah dijual pakDe…sekarang lagi daftar domain baru lagi…Mohon maaf lahir batin, jika ada salah2 kata yang disengaja Pak, kami sekeluarga mohon maaf..
Baca juga tulisan terbaru iis berjudul Andra and The Backbone – Season 2 (2008)
dijual? wah, gpp, mbak is, bisa bikin lagi domain yang baru, kok. yaosm saya juga mohon maaf maaf terhadap semua kesalahan dan kekhilafan saya selama ini, mbak. salam buat keluarga.
namun yang urus masih Iis, dengan konten yang berubah drastis,,,,hiksss!gpp, InsyaAlloh domain penggantinya segera OL..Salam
Baca juga tulisan terbaru iis berjudul Andra and The Backbone – Season 2 (2008)
ok, deh, mbak is, saya tunggu peluncurannya, ya, mbak is, semoga makin semangat ngeblognya, hehehe …
waahhh, hattrick lah, setelah lama gak OL, rasanya pengen komentar banyak Pak…
Salam dari Iis dan keluarga
Baca juga tulisan terbaru iis berjudul Excel PivotTables Recipes A Problem Solution Approach
wah, sialakan, mbak isi, lebih dari hattrick juga, gpp, kok, haks. salam juga buat mbak is dan keluarga. terima kasih.
saya pernah coba komen di sini tapi waktu itu gagal. Padahal waktu itu belum ada yang komentar, bisa jadi yang pertama. Tp koneksi inetnya lagi gak jelas, jd gagal deh. Saya komen lagi ya pak.
Sayangnya kelelawar yang besar sering kali malah menggigit kelelawar-kelelawar kecil untuk dihisap darahnya. negara yang aneh..
wah, dah 122 komentar. Dah jadi seleb blog ni. hihi…
Baca juga tulisan terbaru EEng berjudul Yang Aneh Google Atau Blog Ini Ya?
wah, saya juga ndak tahu, mas gareng, mungkin bukan karena koneksi netnya semata, tapi theme-nya yang agak berat, makanya sekarang saya ganti, hehehe …. walah, hukum rimba di negeri kelelawar kayaknya sedang berlangsung, mas, hehehe, sehingga yang kuat memangsa yang lemah.
Memang susah kalo mengharapkan perubahan kita dari perubahan orang lain. Gimana caranya semua orang bisa membuat perubahan ke arah yang lebih baik, ngga saling sikut dan tendang ya Pak?
Mengharapkan politikus melakukan sesuatu untuk kita, ya mereka juga punya kepentingan sendiri. Sudah saatnya kita melakukan sesuatu untuk kita sendiri ya Pak?
Baca juga tulisan terbaru Iwan Awaludin berjudul Avatar Aang, The Last Air Bender
sepakat banget, pak iwan. idealnya perubahan itu memang kita mulai dari diri sendiri. mengharapkan perubahan dari politisi agaknya tak kunjung datang. makasih pencerahannya.
waduh spt apa ach negeri kelelawar??????? Penduduknya kelelawar semuayach pak??? hehehe…..
Baca juga tulisan terbaru afrianti takaful berjudul Mensiasati Anjloknya Nilai Saham
hehehe … yang pasti begitu, mbak, meski kelelawar, mereka agaknya juga punya karakter yang heterogen, hehehe ….
wha.. kalo dilihat dari ciri2… kelelawarnya… sepertinya saya mengerti maksudnya….hehehe :-?:d/
Baca juga tulisan terbaru khafi berjudul Is Nouveau Riche Scam ?
kira2 siapa, mas khafi? hehehe …. ini hanya fiktif loh, mas, haks.
Tak kapok-kapoknya dibohongi…..harap maklum bisanya baru berjanji dan membohongi………
semoga para politikus negeri Indonesia tak berkiblat pada visi politik negeri kelelawar, hehehe ….
Hm, saya jadi g suka politik mungkin salah satunya karena hal diatas.
Belakangan suka golput di setiap pilkada.
Hm, politik itu busuk.
Saya sudah buktiin beberapa kepala daerah saya, omongnya apa realisasinya apa.
Maaf bukan bermaskud memprovokasi. Cuma nimbrung curhat..
Baca juga tulisan terbaru Adi berjudul Rihanna – Music of The Sun
hehehe … nggak memprovokasi kok, mas adi. golput juga termasuk hak politik juga, kok, memilih utk tdk memilih, hehehe …
Pingback: Antara Uang dan Kredibilitas
absen dulu…
sekaligus kenalan. buat comment nich postingan,
hmm…
bahasan yang berat…
Baca juga tulisan terbaru rahmadi srijanto berjudul suram
salam kenal juga, mas rahmadi, makasih banget kunjungannya. btw, ini hanya postingan slenegkan, kok, mas hiks, ndak begitu serius, apalagi terjadi di negeri kelelawar, haks.
Negeri Kelelawar..hampir mirip dengan Negeri Kita…cuma bedanya Negeri Kita lebih Parah dari pada Negeri Kelelawar…Mudah2an bisa jadi pelajaran buat kita semua…
hehehe … hampir mirip? mungkin punya sejarah yang hamoir sama, mas jonbetta, haks. saya sepakat dg mas joni, bahwa kita perlu banyak belajar dari sejarah dan pengalaman sehingga bisa mengambil hikmahnya.
mungkin ungkapan politik itu kejam adalah benar ya
Baca juga tulisan terbaru dunia tki berjudul Penambahan lokasi test
bisa jadi ada benarnya juga tuh, mas. konon, kawan bisa jadi lawan, lawan pun bisa menjadi kawan, tergantung kepentingannya. *walah, kok jadi sok tahu saya, haks*
hm..soal politik yah. ndak paham aku pak:-?
Baca juga tulisan terbaru izandi berjudul Blog for Food or Life for blogging, i decide
hehehe … ini juga hanya sekadar kisah slengekan juga, mas zoa, hiks.
biar aja di akherat di tagih :d:d
Baca juga tulisan terbaru zoel berjudul Sarapan pagi yang dahsyat
walah, jadi makin berta urusannya kalau sudah menyangkut akhirat, mas zoel.
kelelawar bagai vampire penghisap darah …:)>-
Baca juga tulisan terbaru vei berjudul Lewis Hamilton memenangi GP F1 Shanghai, China 2008
hih …. ngeri, jadi inget saat menyaksikan kebiadaban vampire di di film, haks.
huahahahahaha
15 tahun lalu nulis kaya gini pasti kena 😉
salut, seep
Baca juga tulisan terbaru JAUHDIMATA berjudul ComentLuv (meningkatkan minat baca)
wah, karena mas orba banget gitu, maksdnya nih mas jauhdimata? haks.
Akhirnya mulai agak keras juga tulisannya … Walau masih dipenuhi oleh analogi-analogi yang memerlukan pemikiran lebih 🙂
hehehehe … sejak dulu begitu, kok, mas. perasaan ndak ada perubahan tuh gaya tulisannya, hehehe ….
Yang kampanye gak punya hati nurani. Yang mendengari kampanye, bodohnya minta ampun.
walah, itulah potret negeri kelelawar, pak suhadi, kekeke….
Negeri kelelawar,… seperti gelaran kota saya. Salam kenal pa’ ditunggu kunjung baliknya.
.-= Baca juga tulisan terbaru Seti@wan Dirgant@Ra berjudul THE MASTER SEASON 3 : “BEST OF THREE”, AKHIR PETUALANGAN SANG AVATAR MAGICIAN =-.
Pingback: Catatan Sawali Tuhusetya
Pingback: Catatan Sawali Tuhusetya
marem bacanya..
saya suka blog anda
walah, jadi tersanjung, nih, bos. terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya.
di tunggu kelanjutan cerita’a pak….:)