Andrea Hirata Menjadi Presiden?

Saya tak habis-habisnya mengagumi sosok NA (Nyi Ayu) Muslimah Hafsari, seorang pendidik “sejati” yang mampu meniupkan roh pendidikan yang sesungguhnya ke dalam ruang kelas. Di sebuah dusun pedalaman yang jauh dari sentuhan hiruk-pikuk dan gebyar modernisasi, Bu Muslimah bisa menghidupkan ruang kelas bagaikan magnet yang mampu menyedot perhatian 10 muridnya yang lugu dan polos. Di tangan Bu Guru lulusan SKP (Sekolah Kepandaian Putri) itu, dusun sunyi di pelosok Belitung itu seperti “tersihir” menjadi sebuah pesona pusat peradaban yang mampu membangkitkan gairah anak-anak untuk selalu cinta dan haus ilmu. Luar biasa!

edensor.jpg

Salah satu di antaranya adalah Andrea Hirata, yang akhirnya menjadi seorang ekonom yang juga “ditakdirkan” menjadi seorang penulis. Bukunya Laskar Pelangi menjadi sebuah fenomena, kini telah mencapai cetak ulang 19 kali, disusul kemudian Sang Pemimpi 16 kali, dan Edensor sebanyak 8 kali. Laskar Pelangi berhasil menjadi best seller selama tiga minggu di Kompas, Sang Pemimpi selama 10 hari, dan Edensor selama seminggu. Edensor masuk ke dalam lima besar nominasi Khatulistiwa Literary Award (KLA). Sebentar lagi, bukunya Maryamah Karpov akan melengkapi tetraloginya itu.

Saya juga tak habis-habisnya mengagumi sosok muda yang bernama lengkap Andrian Hirata Seman itu. Alumni Universite de Paris, Sorbonne, Prancis, dan Sheffield Hallam University, Inggris ini, seorang ekonom, tetapi juga “keranjingan” menulis. Ia dikenal sebagai sosok muda yang rendah hati dan santun. Dia begitu menghormati gurunya, Bu Muslimah. Bahkan, buku Laskar Pelangi itu sebenarnya bukan untuk diterbitkan, melainkan sebagai hadiah khusus buat Bu Muslimah yang dinilai telah membangkitkan “adrenalin”-nya untuk mencintai ilmu. Namun, secara diam-diam, naskah bukunya itu dikirimkan oleh salah seorang sahabatnya ke sebuah penerbit hingga akhirnya menjadi sebuah fenomena dalam dunia perbukuan.

(Ahai, semoga negeri ini bermunculan Bu Muslimah-Bu Muslimah baru yang demikian intens dalam mengakarkan nilai-nilai kecintaan siswa didiknya terhadap ilmu pengetahuan).

andrea-hirata.jpg Andrea Hirata juga tak melupakan kampung halamannya. Di Belitung, ia mendirikan Learning Center. Ia kumpulkan siswa kelas 3 SMA yang berpotensi masuk perguruan tinggi. Mereka akan mendapatkan pelatihan matematika, kimia, biologi, fisika, dan bahasa Inggris selama tiga minggu. Semua biaya ditanggungnya.

Melihat track-record-nya itu, tak heran apabila Andrea terpilih bersama lima tokoh lain, yaitu Menteri Agama Maftuh Basuni, aktor dan sutradara Deddy Mizwar, penulis Habiburrahman el-Shirazy, dai muda Yusuf Mansur, dan aktivis Ratna Megawangi sebagai tokoh perubahan 2007. Menurut Republika (4 Januari 2008), melalui bukunya, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Edensor, Andrea telah berhasil menginspirasi banyak pembaca. Misalnya saja, seorang pencandu narkoba bertekad menjalani terapi penyembuhan dan tak ingin menyia-nyiakan lagi waktu sekolahnya setelah membaca Laskar Pelangi. Atau, seorang dokter yang memutuskan untuk membuka praktik sendiri daripada menjadi pegawai negeri.

Fenomena Andrea Hirata bisa jadi akan terus berlanjut. Sebuah millis menjadikannya sebagai topik hangat agar ekonom yang bekerja sebagai instruktur di PT Telkom Pusat, Bandung itu dicalonkan sebagai presiden RI dari kubu independen. *Walah* Saya tidak tahu, apakah ini serius, main-main, latah, atau iseng? Namun, saya menangkap perbincangan hangat lewat millis itu bernada serius. Berikut ini petikannya.

Republik ini secepatnya harus berubah untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyatnya. Dan perubahan ini haruslah secara konstitusional. Untuk mencapainya itu kita memerlukan pemimpin bangsa yang mampu mewujudkannya. Oleh karena itu, perkenankan saya mengusulkan ide: tahun 2009 nanti harus ada calon presiden independen dan terpilih.

Dan orang itu adalah ANDREA HIRATA si ikal dari LASKAR PELANGI. Pemunculan nama curly ini bukan sekedar lelucon, atau provokatif sekedar sensasi apalagi tanpa berdasar sama sekali. Ini adalah suatu keharusan bahkan bisa dikatakan wajib, untuk presiden mendatang harus berubah agar ada setitik pencerahan bagi seluruh makhluk di bumi nusantara tercinta.

Saudaraku sebangsa, setanah air, dasar pertimbangan saya mengajukan ANDREA HIRATA for PRESIDENT adalah:
1. Bukan orang Jawa;
2. Intelektual, cerdas, pandai, pinter;
3. Muda, sehat, beragama;
4. Bebas dari cengkraman partai politik;
5. Pengalaman dan jaringan luar negeri;
6. Dan banyak lagi lainya.

Saudara semua komponen anak bangsa, besar harapan ide ini dapat terwujud, jika tidak dibilang mimpi. Ini bukanlah perkara yang mudah, oleh karena itu mohon bantuan do’a dan dorongan semangat untuk memperjuangkannya.

Sebagai langkah awal mari bersatu, rapatkan barisan bersama kita diskusikan langkah selanjutnya demi tercapainya masyarakat yang sejahtera adil dan makmur bukan lagi mimpi. …

Aha, benarkah negeri ini memang sudah saatnya membutuhkan seorang pemimpin dari kalangan muda yang relatif masih steril dari konflik dan kepentingan? Wah, agaknya seru juga nih! Nah, bagaimana menurut Sampeyan? ***

——————————-

Catatan:

Gambar “dicuri” dari sini dan sini.

No Comments

  1. waahh …
    kalo menurut saya pak, mendingan mas Hirata tetep menjadi penulis apa lagi penulis yang bisa menjadi inspirator presiden.
    Menjadi inspirator presiden itu lebih baik daripada presiden itu sendiri

  2. @ caplang[dot]net:
    hahahahaha 😆 kayaknya penduduk indonesia bakal jadi kutu buku semua yak bung caplang.

    @ adipati kademangan :
    bener juga kayaknya yak Mas Adipati *halah* menulis malah bisa merdeka, memberikan inspirasi banyak orang.

    @ Hanna Fransisca:
    Oh, ya? hehehehehe 😆 hebat dong bisa nggodain penulis top, hehehe 😆

    Sawali Tuhusetya’s last blog post..Andrea Hirata Menjadi Presiden?

  3. Kalau Pak Sawali yang jadi tim suksesnya, mungkin saja bisa terwujud, tapi katanya dunia polityik itu kotor dan kejam entah karena apa, sayang kalau apa yang sudah melekat padanya harus ternoda, dan nggak sempet nulis lagi dong……

    hadi arr’s last blog post..Kakiku 10,5 juta

  4. anda benar sy juga tersihir dgn kata-kata andrea hirata, hri ini pun sy masih pnya PR utk menyelesaikan nongkrongin buku Sang Pemimpi nya Andrea..
    talent yg luwar biyaassaaa..dari seorang anak dusun di pulau yg didzalimi Makhluk Homo sapiens lain..sbnernya kalau sy melihat fenomena speti ini justru sy berpkir gini pak..
    kalau misalnya org seperti andrea ternyata banyak di negri ini dan hanya terpaksa terdiam, itu akan sayang sekali..contohnya si Andrea ini, ternyata ada manusia jenius tingkat tinggi yang multi talent ada di Indonesia…begitu mnrt sy pak…
    humm, pak sawali ikut milis apa tuh?
    oh iya, sy pnya rumah baru di WP..
    ijinkan sy utk ikutan nongkrong di WP ya pak..

    fauzansigma’s last blog post..BLOG ADALAH MASTER PIECE

  5. huhuhu diriku malah lom baca, 😥
    sepertinya keren yah bukunya.
    jadi pengen baca ih.

    kalo ntar dia jadi dicalonkan wat jadi presiden, berarti itulah saatnya saya pertama kalinya ikut pemilu. uhuhuhuhuhu

    bedh’s last blog post..mana coba?

  6. @ fauzansigma:
    saya kira bener mas sigma. andrea hirata termasuk potensi bangsa. saya yakin suatu ketika juga akan lahir andrea hirata2 yang lain. aku ikut milis http://klub-sastra-bentang.blogspot.com/ mas sigma bisa ikutan kok. Pasti seru deh, bisa mengikuti isu2 sastra terkini. *halah*
    BTW, emangnya WP itu milikku kakeku, yak! hehehehe 😆 tentu saja welcome banget mas sigma. Moga2 kerasan, yak! Blognya juga dah saya taut di basodara loh.

    @ bedh:
    hahahahaha 😆 aku baca juga belum rampung mas bedh. endersor baru separoo *halah*
    BTW, Mas Bedh belum pernah ikut pemilu, yak!

    Sawali Tuhusetya’s last blog post..Andrea Hirata Menjadi Presiden?

  7. Saya lebih seneng Andrea tetep menulis saja…
    dan kemudian menunggu dan membaca buku-bukunya…
    kwatir kalo jadi presiden kian sibuk dan ga sempet nulis 😆
    ah tapi, mungkin dgn menjadi presiden dia semacam hiatus, kemudian setelah itu akan menuliskan cerita menjadi presiden??
    ah bgaimana ini Pak Sawali… *balik tanya* :mrgreen:

    Goop’s last blog post..2 Menunggu Nostalgia Gerimis

  8. Hahaha jadi ingat petualangan saya napak tilas jejak2 dalam Edensor. Mulai dari rangkaian besi2 tua yang menjulang sampai masuk Sorbonne (dengan sedikit merengek2 pada security yang galak)
    Ehm…kembali ke masalah Andrea Hirata …
    Beliau memang hebat…sebagai seorang motivator dalam selubung penulis, tetapi saya tidak yakin kemampuan hebat tsb akan tetap tersalurkan seandainya beliau menjadi presiden karena dalam politik semua hal2 idealis terpaksa mengalami kelunturan ketika berbenturan dengan realita (yang berupa perbenturan berbagai macam kebijakan dan kepentingan)

    deKing’s last blog post..Road to ?Sangkan Paraning Dumadi?

  9. saya justru lebih tertarik kalo Ibu Muslimah Hafsari diangkat sebagai tokoh utama dalam posting kali ini,terus terang saja saya sangat tertarik dengan seorang guru yang mampu membangkitkan susana kelas. Waktu SMP dulu saya punya seorang guru seperti itu, tapi bedanya dia laki-laki.

  10. Wah, saya gak paham sama pak Andre ini, tapi memang Negara ini butuh darah segar untuk memimpin negara ini tapi sosoknya yang sampai sekarang belum muncul di media 🙂
    Jika ingin jadi presiden manfaatkan media sebaik – baiknya karena saya yakin kemenangan SBY periode kemaren karena campur tangan Media.

  11. Indonesia kurang tokoh…penulis dan presiden dua hal yang jauh berbeda. Apalagi pengalaman sebelumnya instruktur, bukan sebagai pimpinan Untuk memimpin bangsa diperlukan keberanian memimpin, berani mengambil risiko atas keputusannya, dan sebaiknya punya pengalaman memimpin, tidak harus pengalaman memimpin seluruh bangsa.

    Andrea perlu mengalami tingkatan ini, supaya tak jadi korban.

    Buku-buku Andrea sudah saya baca (triloginya) gara-gara kritikan pak Jacob Sumardjo di Kompas. Memang ada kelemahan (sesuai ulasan p. Jacob)…yang mudah2an semakin diperbaiki untuk kedepannya.

    edratna’s last blog post..Infotainment, acara yang diminati pemirsa televisi?

  12. @ mathematicse: ya, ya, pak Jupri. sukses jadi penulis belum tentu sukses jadi seorang pemimpin, ya, pak.

    @ Goop:
    hehehehehehe 😆 bener juga mas goop. kalo dia jadi presiden, halah, ntar siapa yang jadi penulis, halah.
    BTW, tahun baru dengan wajah baru, yak mas goop. wah makin mantap abis.

    @ deKing:
    wah, kayaknya pendapat pak deking nih makin memperkuat opini kalo sebaiknya andrea hirata sebaiknya menekuni dunianya sebagai penulis, ndak usah ikut2an terjun di bidang politik. halah.

    @ Hair :
    hahahahaha, ya bener, mas hair. Bu muslimah guru sejati. guru hebat. dengan kesederhanaannya, dia justru mampu melahirkan intelektual dan penulis hebat kayak andrea hirata. saya sepekat mas hair, mudah2an ada waktu untuk memotret beliau, meski ndak pernh ketemu langsung.

    @ Andi Eko :
    saya kira ndak salah mas andi. di era sekarang tanpa campur tangan media pasti ndak akan bisa berkembang dinamis, apalagi posisi strategis kayak calon presiden.

    @ edratna:oh, salut nih, bu, saya baca sang pemimpi aja ndak tamat2. bu enny malah dah baca triloginya. saya sepakat dengan bu enny. andrea jangan mudah terkena “provokasi”. halah.

    Sawali Tuhusetya’s last blog post..Andrea Hirata Menjadi Presiden?

  13. Jangan jadi presiden deh. Pekerjaan Presiden Indonesia saat ini kayaknya lebih cocok diberikan kepada diktator yang bisa memaksakan kehendaknya kepada Rakyat. Mudah-mudahan aja dapat diktator yang pingin rakyatnya hidup sejahtera dan mewariskan kesejahteraan itu kepada generasi-generasi sesudahnya.
    Hidup Sutiyoso, biarin walaupun Jawa tapi bisa nampol orang supaya bikin busway, hehehe.

    Iwan Awaludin’s last blog post..Catatan Nikmat Pertama

  14. @ Iwan Awaludin :
    walah, presiden diktator? ndak takut terjebak kayak Nazi dan Stalin, Pak Iwan? hahahahaha 😆 mengidolakan pak sutiyoso yak pak iwan? ketahuan, nih. *halah*

    @ Donny Reza :
    kayaknya sikap latah sedang ngetren ya Mas Doni, juga termasuk mengambil kesimpulan cepat ituh, hehehehe 😆

    Sawali Tuhusetya’s last blog post..Andrea Hirata Menjadi Presiden?

  15. calon presiden?? Hmmm…. syarat2 jadi calon presiden apa ya?? Soalnya dulu kan di zaman orba syarat jadi capres yang paling utama adalah: “sebelumnya harus sudah pengalaman jadi presiden”, kalau sekarang apa ya?? 😀

    O ya…. kalau capres sekarang harus dari partai atau sudah bisa dari kalangan independen ya? Habis akhir2 ini ngga begitu mengikuti perkembangan syarat2 jadi capres.

    **halaaaah OOT*** :mrgreen:

    Yari NK’s last blog post..Pertamax, hetrik, quadtrik dan lain-lain

  16. 3 bukunya sudah saya baca, pak. benar-benar menginspirasi untuk jadi manusia yang lebih baik. *maryamah karpov kira2 terbitnya kapan ya?*
    andrea hirata dicalonkan jadi presiden? sah-sah saja.. tapi kita baru atu andrea sebagai seorang penulis.. harap dipikirkan lagi saja..
    🙂

    morishige’s last blog post..Bersih-bersih Kamar

  17. Jujur saja impian yang sangat indah kalau kita bisa merealisasikan apa yang kita inginkan. Memang mimpi tidak ada yang larang, tapi mimpipun harus kita sesuaikan sedikit dengan kondisi yang ada, jangan terlalu banyak melenceng. Rasanya sudah 2 dekade kita memberikan kesempatan utk memilih orang yang menurut kita tepat, toh hasil tdk sesuai, karena apa akar lama sulit kita papas. Dan menurut aku sebaiknya akar tadi jangan kita siasiakan mulai kita buatkan hiasan yang berguna yang artinya kita harus belajar menerima realitas partai lama tidak bisa kita kesampingkan , dan kita tidak akan mampu. Dan besar harapan saya mungkin ada baiknya Andrea Hirata di angkat sebagai Mentri pendidikan yang siap dikudukung dengan semangat perubahan utk masyarakat yang lebih baik dan terdidik tentunya.
    Maaf bukan tidak mendukung Andrea lho ….Bravo utk seorang Andrea Hirata

    oOo
    komentar mbak melly agaknya senada tuh dengan temen2 yang lain. agaknya memang perlu pertimbangan yang cermat sebelum keputusan diambil. andrea lebih tepat menjadi seorang penulis yang karya2nya mampu memberikan pencerahan dan inspirasi banyak orang.

  18. Keren Bang!!!
    Pertamakali saya saja terkagum-kagum ga habis-habis baca laskar Pelanginya, Sang Pemimpi.
    yang saya sayangkan seorang Lintang si jenius yang jago matematik dan bahasa inggris tempat Hirata belajar tidak seberuntung Arai dan Hirata….
    Beliau jadi Presiden? Gak sepakat!!!
    1. Nanti saya susah kenalannya, karena ada paspanpres 😆
    2. Gak sempet nulis, jadi kita tidak bisa menikmati karya-karyanya lagi *sama dengan yang lain*
    3. Cara berfikir dan bertindaknya dikhawatirkan akan berubah, karena terbawa arus sistem
    4.efek domino lainnya

    Siapa neh berikutnya yang menyusul jadi Hirata-hirata yang lain?
    Ayo bang, sebagai guru cetak Hirata-hirata lainnya 😆

    oOo
    bener banget, mbak. banyak yang ndak setuju kalo andrea hirata jadi presiden. selain ndak bisa akrab lagi dengan rakyat, ntar khawatir ndak bisa menginspirasi orang banyak. mending jadi penulis saja.
    BTW, untuk mencetak andrea2 baru kayaknya bukan hal yang mudah, yak, hanya bisa beusaha saja, hiks.

  19. Andrea Hirata dan Laskar Pelanginya memang Luar biasa, tapi kalo Andrea jadi Presiden? nggak deh nanti di jadi Doctor Honoris Causa, gak seru khan.

    ooo
    bener banget mas widharta. banyak yang ndak setuju kalo andrea hirata dicalonkan sbg presiden sebab perannya yang akan menginspirasi banyak orang jadi berkurang.

  20. Saya setuju kalau presidennya Hidayat Nur Wahid wapresnya Andrea Hirata.atau kalo bisa jadi menteri dulu. menteri pendidikan. cocok tuh. biar bang andrea cari pengalaman dulu dalam tugas kenegaraan.

    >>>
    hahahaha 😆 bisa juga, mas muin, namanya saja aspirasi. siapa pun punya hak utk berpendapat dan mengajukan usul, hiks 🙂

  21. andrea the next president, ok..ok aja, tapi met, saya ada tawaran lain, gmana klw presidennya yusril ihza mahendra wapresnya andrea hirata, mrka skampung bisa kompak kali yee.. ngurus negara ini:d/

    wew…. rupanya mbak raras pengagum yim sama andrea hirata, yak…. hehehehe ….

  22. si andrea tuch memang luar biasa, bayangin aja, slogan Laskar Pelangi tuch sampai bisa menggeser slogan provinsi Babel SERUMPUN SEBALAI, jadi Babel skrng lebih dikenal sebagai negri Laskar Pelangi ketimbang serumpun sebalai, para petinggi provinsi kep bangka-belitung kayaknya lebih seneng bawa nama Laskar Pelangi ketimbang slogan awal…artinya mereka sendiri ga pede pake slogan lama he…, ada apa ya….padahal kan ssebuah logan merupakan kesepakatan awal yang menunjukan identitas berdirinya provinsi. ini:-?. bukan nyalahin andrea ya, justru sy bangga seorang andrea hirata yang mampu mempertegas posisi provinsi bangka-belitung.en klw di pikir-pikir… saya sich lbih sneng en spakat pake Slogan Laskar Pelangi lebih ngetop :d ,ekstermnya GANTI AJA SEKALIAN, EN BRAVO ANDREA

    yang pasti, pemprov bangka-belitung seharusnya ikut bangga punya putra daerah yang amat membanggakan prestasinya ….

  23. mohon maaf kami keluar dari topik,sebab kami ingin tahu alamat email andrea hirata yg mn kami pernah melihat tayangan laskar pelangi di kick andy,andrea hirata berbicara dengan kick andy akan membuka sekolah gratis di seluruh indonesia.

  24. Andrea Hirata …., dengan memilih namanya sendiri aja keliatan kalo dia orang genius. A-N-D-R-E-A H-I-R-A-T-A sebuah nama yang melegenda, sebuah nama yang patut dikenang…. Aku nggak ngefans sama dia sih, menurutku dia cocoknya jadi Mendiknas. Setuju? Btw, andrea hirata umurnya berapa ya? Udah tua kok belum nikah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *