Dirgahayu dan HUT Ke-63 RI

Suasana heroik itu kembali tercium di sekeliling kita. Sosok pahlawan seperti terpampang jelas dalam layar memori kita. Betapa untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan butuh pengorbanan; air mata dan darah. Sudah tak terhitung roh para pendahulu negeri yang telah bersemayam dalam pundi-pundi sejarah keabadian. Setahun sekali, ya, seolah-olah hanya setahun sekali, roh mereka kembali kita hadirkan, untuk memberikan sugesti dan membangkitkan etos kebangsaan di tengah tumpukan persoalan yang multikompleks dan super-rumit. Padahal, sejatinya pahlawan tak pernah mati. Roh mereka akan selalu hadir di setiap ranah ruang dan waktu.

Terlepas dari kompleks dan rumitnya persoalan-persoalan kebangsaan, agaknya memang kita masih butuh mewujudkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme itu secara fisik. Bukankah selama ini memang kita masih lebih suka menilai sesuatu dari tampilan fisik daripada esensi dan substansinya? Bukankah selama ini memang kita cenderung masih “memberhalakan” hal-hal yang bersifat lahiriah ketimbang rohaniah?

Ya, ya, ya! Ketika Agustus hadir, kita memang masih membutuhkan simbol-simbol lahiriah. Kita masih sangat merindukan Sang Saka Merah Putih dan umbul warna-warni semarak berkibar di setiap sudut jalan yang kita lalui. Kita masih butuh upacara-upacara, pawai dan karnawal, malam tasyakuran alias tirakatan, lomba-lomba dan pertandingan, bahkan kita juga masih sangat membutuhkan spanduk, slogan, dan semboyan.

Coba perhatikan slogan dan semboyan berikut ini!

DIRGAHAYU KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
SELAMAT HUT RI KE-63
DIRGAHAYU HUT RI KE-63

Ya, ya, ya! Ketika Agutus-an tiba, semboyan itu dengan mudah kita temukan dalam spanduk di pinggir-pinggir jalan, gapura masuk kampung, di depan kantor instansi pemerintah, atau organisasi kemasyarakatan lainnya. Sekilas memang tidak ada yang salah dengan semboyan-semboyan heroik itu. Namun, jika kita cermati, sebenarnya ada kerancuan logika.

Kata “dirgahayu”, baik menurut Kamus Besar versi cetak maupun online (KBBI Daring), mengandung arti: “berumur panjang (biasanya ditujukan kepada negara atau organisasi yg sedang memperingati hari jadinya): — Republik Indonesia, panjang umur Republik Indonesia”. Beranjak dari batasan ini, penggunaan semboyan “Dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia” jelas rancu. Telah terjadi kekeliruan bernalar di situ, karena sebenarnya yang ingin kita berikan ucapan “panjang umur” adalah Republik Indonesia, bukan pada kemerdekaannya. Dengan demikian, semboyan yang benar mestinya “DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA” yang mengandung arti “panjang umur Republik Indonesia.

Ucapan “SELAMAT HUT RI KE-63” pun juga mengalami kerancuan yang sama, terutama pada penggunaan kata bilangan tingkat “ke-63” setelah kata “RI”. Republik Indonesia, jelas hanya ada satu. Namun, secara tidak langsung, kita telah membuatnya menjadi RI ke-61, RI ke-62, atau RI ke-63. Ucapan tersebut akan lebih jelas dan bermakna jika diubah menjadi “SELAMAT MERAYAKAN HUT KE-63 RI”.

Jika ingin digabungkan dengan kata “dirgahayu” akan lebih efektif jika diubah menjadi: “SELAMAT MERAYAKAN HUT KE-63: DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA”. Semboyan tersebut lebih efektif daripada “DIRGAHAYU HUT RI KE-63” yang mengandung arti: “panjang umur hari ulang tahun RI ke-63”. Makin rancu, bukan? Penggunaan awalan “ke-“ (diikuti tanda penghubung) pun idealnya mengacu pada Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Jika menggunakan angka romawi, awalan “ke-“ tidak diperlukan lagi, sehingga menjadi: “SELAMAT MERAYAKAN HUT LXIII: DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA”.

Merdeka!

Walah, jangan-jangan tulisan ini telah menghilangkan makna “kemerdekaan” dalam berbahasa? Haks ….

Comments

  1. Wuih.. kok bisa sejeli itu, pak! Jadi terbuka wawasannya ini 🙂 Saya pilih bahasa yang selamat aja, “mat, ultah negeriku”
    Menjadi tidak selamat lagi kalo dikaji dari segi kebahasaan “mat” :DD

    masarifs last blog post..Domain co.cc tidak berpihak pada Blogger

    kekekeke 😆 hanya kebetulan saja, kok, mas arif :oke

  2. Saya sebenarnya pengen nulis tentang kemerdekaan ini pak. Cuma sampai sekarang tidak ada ide yang mampir nih.

    danas last blog post..Fundamentalisme dan Globalisasi

    wew… jangan suka merendah begitu, mas dana. yang penting update terus saja, mas, hehehe :oke

  3. Merdeka…. !, Merdeka………! Merdeka…….! “Sekali merdeka ..! tetap merdeka..!” saya rindu kata – kata itu yang dulu selalu dikumandangakan oleh setiap pembaca berita radio dan TVRI jeritan semangan kebangsaan dan nasionalisme yang terlupakan, SELAMAT ULANG TAHUN NEGERIKU, SELAMAT ULTAH BANGSA INDONESIAKU, SEMOGA PANJANG UMUR NUSANTARAKU :293 ..I LOVE YOU 🙂

  4. huhehehe belajar bahasa sayah jadinya disini 😀

    wew… saya juga baru belajar juga, kok, mas epat :oke

  5. salam
    Weleh-weleh Pak Dhe, saya malah baru ngeeh nie, tapi klo begitu kenapa ga pada nyadar yak klo itu keliru kecuali Pakdhe tentunya he..he.. *berpikir keras*

    nenyoks last blog post..Breaking News from Zimbabwe

    hehehehe 😆 jangan keras2 berpikirnya, mbak nenyok, haks 😀

  6. Banner-banner merdeka itu hanya terjadi pada bulan Agustus, merdeka hanya sebulan sekali dalam setahun, yang 11 bulan kita terjajah, huehehehe 😀 😀 😀 😀

  7. Banner2 merdeka hanya di bulan agustus, selebihnya terjajah selama 11 bulan dan banner2 demonstrasi yang muncul, 😀 😀 😀 😀

  8. Banner-banner Merdeka hanya pada bulan agustus, selebihnya 11 bulan terjajah dan banner-banner demostrasi yang menghiasi, huehehehe 😀 😀 😀 😀

    laporans last blog post..Politik Asmara Mataram

    wah, kayaknya bener juga tuh, pak aryo. negeri kita kayaknya bakal panen demo terus2an, haks 🙁

  9. nah, ini dia pembahasan yang komprehensif dan sarat makna. Tapi bapak perlu ketahui, yang membuat slogan tersebut jelas pakar juga seperti bapak. (kalo orang biasa, mana mungkin dipake, ya Pak?). Mungkin memang saatnya perlu perubahan, bak sisi logo maupun semboyan, sekalian reformasi total..!! :acc :acc :293 :293

    iis sugiantis last blog post..Permainan Hari Merdeka!

    hehehehe 😆 sulitnya bangsa kita diajak utk berubah, mbak is. apalagi mereka yang sudah dapat jabatan dan tempat2 yang basah, hiks 😆 kok jadi syirik, nih!

  10. wahh… jkeren nih mas Sawali… inget JS Badudu… kalau bahasa Jaya Suprana itu namanya klirumologi… hehehe

    Qizinks last blog post..Hari Kemerdekaan

    kalau dipadukan antara jaya suprana dan js badudu, kira2 kelirumologi apa yang bisa mereka temukan, ya, mas qizink, hehehe 😀

  11. nambah ah.. kekeliruan juga tak hanya terjadi pada slogan dan semboyan menyambut HUT RI. Substansi dari kemerdekaan juga masih disalahpahami. Kita sering menganggap bahwa kita sudah merdeka… padahal kalimatnya di Pembukaan UUD 45 sudah jelas kita hanya baru dihantarkan ke pintu gerbang kemerdekaan. , artinya kita belum merdeka dong! karena baru sampe pintu gerbangnya doang.
    Setelah 45, apakah ada teks yang dengan tegas menyatakan kita telah memasuki gerbang kemerdekaan….???

    Qizinks last blog post..Hari Kemerdekaan

    waduh, mas qizink, kalau bicara pembukaan uud 45, menyerah, deh, hehehe 😀

  12. merdeka buat Indonesia…. moga gak tergerus oleh kuatnya pengaruh pasar bebas nantinya….. 💡

    azizs last blog post..MERDEKA!!!!

    harapan dan doa yang bagus, mas azis, semoga ndak sampai hanya dalam mimpi 🙄

  13. adipati kademangan

    Sebenernya saya sudah merasakan kejanggalan pada slogan, spanduk, dkk spt itu. Tapi ya gitu deh ndak punya keberanian untuk meluruskan :112
    Untuk arti kemerdekaan sendiri, saya malah sudah bertahun – tahun tidak melakukan upacara bendera.

    wew… ini juga hanya kebetulan saja kok mas adipati, hiks 😀

  14. Tata bahasa memang harus pak, bagi ahli bahasa seperti Bapak, tapi bagi rakyat Indonesia kebanyakan yang perlu diingat adalah esensi dari perayaan hari kemerdekaan itu sendiri….. MERDEKA !!! untuk semua

    bener juga, pak soleh. ini juga hanya sekadar ikut2an ngomong soal hari kemerdekaan yang dikaitkan dg masalah kebahasaan :oke

  15. “SELAMAT MERAYAKAN HUT KE-63: DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA

    yah begitulah pak, banyak orang hanya asal menggunakan tanpa adanya kaidah yg benar… 😀

    bagusnya begtu, mas arul 🙄

  16. Wah…. saya juga masih salah2 tuh pak Sawali. Mangkannya daripada salah2 saya pakai Bahasa Inggris saja… huehehehe….

    **kaboor ah sebelum diamuk pak Sawali** :411

    Yari NKs last blog post..Indonesia Membawa Pulang Dua Medali Emas Olimpiade Fisika

    kekekeke 😀 ndak perlu kabur bung yari *halah* saya kira dalam berbahasa juga sangat ditentukan oleh konteksnya, bung 🙄

  17. Saya setuju pak, harus dengan bentuk-bentuk begitu simbol atau logo untuk HUT RI, harus ada bendera, atau simbol-simbol kebesaran lainnya, harus menunjukkan kemegahan dan keagungan. Kalau semua ini dianggap remeh, maka semangat nasionalisme kita akan semakin luntur tanpa kita sadari.

    suhadinets last blog post..Motivasi Belajar—Penguatan (Reinforcement), Apa Bedanya Dengan Umpan Balik (Feedback)?

    hehehehe 😆 bener juga, pak suhadi, asalkan jangan sampai melupakan nilai dan etos kemerdekaan yang sesungguhnya 🙄

  18. Ria

    MERDEKA!!!

    disini gak ada panjat pinang nih pak…rasanya pengen menulusuri Jakarta tgl 17 Agustus nanti, pasti rame bgt…

    Rias last blog post..Setelah 2 tahun

    wew… sebentar lagi pasti ramai banget, mbak ria. sabar menunggu, yak?

  19. Merdeka! 🙄
    wah betul tuh Pak, memang banyak yang sering salah tulis, malah keknya nasib EYD sekarang makin tertindas dengan bahas gaul Pak 🙁
    BTW kalau berkenan mampirlah ke bog baru saya ya Pak, alamatnya http://www.maxbreaker.co.cc 😀

  20. yah…begitulah mas sawali, bahasa indonesia itu udah mulai terkikis tingkatannya, seperti yang pernah saya katakan sblumnya 😉

    okta sihotangs last blog post..JOMBLO is OKEEEEEEE

    waduh, repot juga ya mas okta 💡

  21. sayang.. rasa heroik ini hanya setahun sekali, hanya seremonial lagi…

    dennys last blog post..promosi negeri orang

    bagusnya sih setiap hari nilai2 heroik itu bisa kita terapkan dalam membangun semangat dan etos kerja!

  22. kemerdekaan untuk negriku haha ……
    begutulah yang benar ya mbah …besok tak rubah ah spanduk di desaku hehehe soalnya suruh jadi sponsorship untuk lomba untung spanduknya belum di pesan
    merdeka mbah untuk menulis dan doakan saya bisa meluncurkan domain di 17 agustus 2008 untuk belajar ngeblog heheheh menulis….

    kambingkelirs last blog post..Terima Kasih Para Bloger

    wah, ngeblog berbau kemerdekaan juga, mas tunggu. oke, saya tunggu peluncurannya, yak. :oke

  23. waktunya pasang bendera didepan rumah 🙂 tapi bukan bendera merah putih kang, bendera partai kan mau pemilu ….

    Rindus last blog post..Berujung mimpi …

    walah, malah bendera partai. memang mbak rindu ikutan nyalon anggota legislatif, yak? 🙄

  24. Iya, setiap tahun masih ada yang salah menerapkan , padahal setiap kali diingatkan…
    RT saya udah siap-siap merayakan HUT, segala macam perlombaan digelar…dan ini kali pertama ikutan merayakan HUT proklamasi Indonesia di kampung yang baru….

    edratnas last blog post..“Award”

    wah, selamat menikmati hari kemerdekaan di rumah baru, semoga menjadi rumah yang bener2 merdeka! 💡

  25. waktu saya kecil dulu, saya merasa bahwa pelajaran bahasa indonesia adalah pelajaran yang paling sulit. saya lebih unggul di pelajaran bahasa inggris dan matematika. entah kenapa, hal itu berlanjut hingga saya SMU. tapi ya kalo disuru ngarang cerita saya bisa… sekolah-sekolah sekarang juga lebih mengutamakan bahasa inggris dan mandarin ketimbang bahasa indonesianya. bener-bener bangsa yang durhaka nih… Eh, OOT ya? hehehe…

    fennys last blog post..Finalis Wajah Femina 2008, dukung aku yaaa!

    kekekeke 😆 mbak fenny kok malah “mendurhakai” bangsa sendiri, haks

  26. Sepertinya kita memang masih lagi membutuhkan simbol-simbol semacam itu ya, Pak Sawali. Suatu metafora yang bisa mewakili makna konteks yang ada. Namun semoga tidak kehilangan esensinya. Terkadang gapura-gapura yang didirikan di ujung gang semenjak awal bulan Agustus menjadi rutinitas biasa, yang kalau dipikir betul-betul: apa manfaatnya. Ah ya, semoga kita tidak kehilangan pengejawantahannya. Merdeka! (kayak Unyil! :p)

    hehehehe 😆 agaknya selama ini memang bangsa kita masih suka hal2 yang simbolik, mas daniel 💡

  27. semoga indonesia bisa merdeka dari krisis yang berkepanjangan

    semoga demikian, mas zoel 💡

  28. “SELAMAT PARA KORUPTOR TELAH MERDEKAKAN INDONESIA DENGAN KEPENTINGAN PRIBADINYA”

    sukses mas sawali
    *red nama saya : Ahmad maulana Agung mas jangan salah lagi yah mas hihihihi

    waduh, kok jadi lupa terus nih, mas maulana. nyebutnya kok mas mus terus, haks. seingat saya kok mas mutafa, haks. dasar dah pikun nih. maaf banget, mas maulana. mudah2an ndak salah sebut lagi, hehehe 😀

  29. Duh, pak Sawali … salam kangen, sudah berkali-kali saya ditolak masuk ke rumah ini 🙁 kenapa ya? jadinya gk bisa komentar … itu saja komentar kali ini. MERDEKA!!! Ataoe Mati aja? :p

    waduh, kangen juga nih sama mas donny. kayaknya si spam karma terlalu agresif, mas donny :oke

  30. Indonesia memang sudah merdeka namun masih banyak anak bangsa yang masih terjajah narkoba. Ayo pak sawali kita merdekakan mereka bersama!

    zackys last blog post..SMS (Sangat Menyebalkan Sekali)

    yaps, ajakan yang simpatik, mas zacky. setuju banget 🙄

  31. Astaga…! Jadi kita sudah 63 tahun merdeka ya pak? Perasaan kita belum merdeka. PR kita terlalu banyak. Secara ekonomi kita masih dijajah. Lihat, betapa kalang kabutnya pemerintah begitu harga minyak dunia melambung. Blm yg lain.

    Jadi 63 thn? Astaga!

    Zulmasris last blog post..Kemarau Musim Ini

    betul banget, pak zul. semoga saja perubahan yang diharapkan itu bisa segera terwujud :oke

  32. Kalau suruh merdeka atau mati,

    saya pilih merdeka saja pak…..
    Maaf baru mampir kemarin ke luar kota bos Guru Sawali

    walah, nggak apa2, pak sumintar. blog ini bisa dikunjungi kapan saja, kok, pak. maturnuwun 💡 wew… kok nyapanya jadi boso guru sawal. ngaco nih, pak sumintar, kekekeke 😀

  33. Bener juga ya Pak, pak Sawali teliti euy … 🙂 Memang yang umum saya lihat tertulis seperti itu, berarti salah ya, dan yang paling mengerikan sebenarnya kesalahan pada RI ke-xx-nya itu … gawat.

    Btw, sudah lama gak blog walking, mampir ke blog ini ternyata punya tampilan baru … keren Pak, lebih elegan terlihatnya 🙂

    Riyogartas last blog post..Jenglot

    itulah kekeliruan yang sering terjadi, mas riyo, hehehe 😆 mudah2an tdk selalu terulang. wew…. suka gonta-ganti theme karena belum menentukan tampilan yang cocok, mas, haks 😆

  34. Hm, bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang sabagai bahasa pemersatu.Mungkin dulu..dulu, Pak, bahasa Indonesia terbentuk dari acuan-acuan (kaidah) beragam bahasa (daerah) dan campuran melayu yang terus diperbaiki (EYD). Maka tidak salah, jika kaidah berbahasa selalu berubah dan mengalami pembaharuan (update). Alangkah baiknya, jika (memang distujui), slogan ini kita ganti dengan memakai kaidah yang di lontarkan pak Sawali..Mungkin saya akan mulai melalui blog sayah..
    Salam.

    iis sugiantis last blog post..Tiwul Kemerdekaan!

    wah, makasih banget aporesiasinya, mbak is 💡

  35. mmm…mungkin ada hubungannya sama ungkapan LONG LIFE di belahan dada eh benua eropa sana ya pak. tulisan yang mencerahkan. as usual 😀

    hehehehe 😆 bisa juga mas ardy :oke

  36. 63 tahun. katanya ini rata-rata umur hidup manusia sekarang.

    mudah-mudahan bangsa ini tidak tamat tahun ini.

    tapi bangkit benar.

    bangkit!

    arifrahmanlubiss last blog post..Kritik

    wew…. bener juga, pak arif. kalau dianalogikan bangsa ini dg umur manusia ya repot juga. semoga usia 63 tahun membuat negeri ini makin cerdas dan bijak, pak 💡

  37. wah bahasa saya di posting terbaru sudah benar dong Pak Guru 🙂

    tomys last blog post..PUISI CINTA TUK INDONESIA

    wew… saya percaya, pak tomy tidak mau sembarangan bikin postingan, kok, hehehe 😆

  38. sulae

    Pak saya minta izin minta gambar ulang tahun Indonesia….makasih pak….. :oke

    silakan mas sulae 💡

  39. Om Budi

    Untuk memperingati itu HUT Kemerdekaan Ke-63 RI itu tidak soal, yang menjadi masalah sekarang adalah pemahaman sejarah terhadap generasi muda karena masih banyak generasi muda yang kalau diceritain sejarah, dia menjawab Itu kan dulu.
    Iki piye Cak 🙂 🙂 🙂 🙂

  40. wow….
    baru sadar saya…
    jadi selama ini selalu keliru . . .
    jarang info yang kayak gini…
    sukses terus ….

    Tedys last blog post..Fraksi

  41. kan

    saya gak begitu ngeh soal tata bahasa, cuman kemaren saya buat DIRGAHAYU INDONESIA!!
    gitu aja. bener gak pak?

    wah, dah bener banget, mas kan :oke

  42. Apapun itu, pokoknya Dirgahayu Republik Indonesia 🙄

    Salam merdeka, Mas Arman! 💡

  43. putri

    menrt q hari kemerdekaan ini sangat penting bg untk di pelajari apalagi untk anak2 yg skul kyk aq gn,jd kan kita dapat mengerti perjuangan dari pahlawan2 yang selalu berjuang tanpa menyerah

  44. Mohon maaf pak HUT Ke-63 Kemerdekaan RI yang benar mana? HUT ke-65 RI atau HUT ke-65 Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Setahu saya RI baru terbentuk sehari setelah 17 Agustus proklamasi, artinya HUt nya tanggal 18 kalau yang ultah itu RI. terima kasih pak

    • Buat Sdr. edi purwanto: saya hanya mengkajinya dari aspek kebahasaan, mas edi. soal yang satu ini agaknya perlu kajian tersendiri, nih. sejawaran agaknya yang lebih berkompeten utk menjawabnya, hehe ….

  45. Gatot Budi Utomo

    Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 62.

    Sepintas kalimat ini benar. Coba kita cermati. Benarkah istilah KEMERDEKAAN RI? Kapankah RI merdeka? REPUBLIK INDONESIA TIDAK PERNAH DIJAJAH BELANDA ATAU JEPANG. Yang dijajah adalah Rakyat dan Bangsa Indonesia, BUKAN Republik. Jadi, kalau mau diluruskan, katakan KEMERDEKAAN INDONESIA, KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA, ATAU KEMERDEKAAN RAKYAT INDONESIA. Dasar hukumnya adalah NASKAH PROKLAMASI dan PEMBUKAAN UUD 1945 ALINEA 3 DAN 4:

    “Proklamasi: “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan KEMERDEKAAN INDONESIA……dst”.

    PEMBUKAAN UUD 1945 Alinea 3: “Atas berkat rahmat Allah ….. maka RAKYAT INDONESIA menyatakan dengan ini kemerdekaannya”.

    PEMBUKAAN UUD 1945 Alinea 4: “Kemudian dari pada itu …….. maka disusunlah KEMERDEKAAN KEBANGSAAN INDONESIA……dst”.

    Mari kita luruskan istilah yang kurang tepat ini. Bukan saja dari segi penggunaan Bahasa Indonesia, melainkan juga dari segi hakikat maknanya. kata Republik lahir setelah Indonesia Merdeka, sebagai bentuk negara yang dipilih oleh founding fathers bangsa Indonesia setelah terlepas dari penjajahan.

    Kemerdekaan Indonesia juga perlu dipertahankan dan disyukuri. Maka penggunaan kata Kemerdekaan Indonesia bermakna agar kemerdekaan negara dan bangsa kita berumur panjang, selamanya.

    Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

    Dirgahayu Republik Indonesia
    Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia
    Dirgahayu Rakyat Indonesia
    Dirgahayu Bangsa Indonesia
    Dirgahayu Negara Indonesia
    Selamat HUT ke 66 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

    ———–gatot budi utomo, kepala puslitbang TVRI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *