Si Burung Merak Itu Telah Mengepakkan Sayapnya Menuju Alam Keabadian

Innalillahi wa’innaillaihi raji’un

Dunia sastra Indonesia berduka. WS Rendra, seorang budayawan, sastrawan, penyair, dan teaterawan, telah meninggal dunia pada hari Kamis (6 Agustus 2009), sekitar pukul 22.15 WIB di Depok, Jawa Barat.

Tokoh teater modern Indonesia itu meninggal dunia pada usia 74 tahun. Rendra meninggal karena penyakit yang dideritanya. Diduga Rendra meninggal akibat penyakit jantung koroner. Pendiri Bengkel Teater Rendra itu meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat. Sebelumnya, amarhum sempat dirawat di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Semoga arwah almarhum dilapangkan jalan menuju ke haribaan-Nya, diampuni segala dosa dan kesalahannya, dan diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya.

Untuk mengenang almarhum, berikut ini ada beberapa video pembacaan puisi dan wawancara sang penyair yang telah memiliki jasa besar dalam dunia sastra dan budaya Indonesia itu.





Selamat Jalan Rendra!

No Comments

  1. Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun…
    *favorit saya adalah Balada Terbunuhnya Atmo Karpo yang mulai saya baca sejak kelas 2 SMP… menurut saya waktu itu, puisi itu aneh sekali. lama-lama ternyata menggetarkan…
    .-= Baca juga tulisan terbaru Andy MSE berjudul WS Rendra Meninggal?? =-.

  2. Waktu berjalan terlalu cepat, Pak Sawali sehingga tak terasa antrian di depan loket kematian pun berlalu cepat pula.

    Tunduk haru dan syukur untuk kesempatan mengenal karya-karya seorang WS Rendra…
    .-= Baca juga tulisan terbaru DV berjudul Perlengkapan Musim Dingin =-.

  3. Inna lillaahi wa inna ilaihi raji’un.
    Tuhan telah berfirman ” Semua makhluk yang bernyawa akan merasakan mati “.
    Kita kehilangan lagi seniman besar. Semoga arwah beliau diterima disisi-Nya. Amin

    Salam hangat dari pakde di Surabaya.

  4. berbagai blog mengulas tentang berita ini, namun hanya blog ini yang menuliskannya dengan judul puitis, seakan ikut mengenang darah seni yang selama 74 tahun kental mengalir, namun kini telah membeku di dalam diri sang penyair kebanggaan negeri.

    selamat jalan, burung merak.
    semoga lahir para penerusmu,
    yang akan dapat dibanggakan oleh bangsa ini,
    menyuarakan dengan kritis hati anak negeri.

  5. tak ada yang abadi
    tak ada yang abadi…………

    Innalillaahi wa inna ilaihi raji’un. selamat jalan inspirator budaya Indonesia. nama dan karyamu abadi di sini….

  6. mengikuti perjalanannya ke tempat perisitarahan terakhir yang dijubeli ribuan orang sudah membuktikan betapa hebat dan dahsyatnya WS Rendra. Selamat jalan Mas Willy…

  7. Salam
    OOT mode dulu:
    Pakdeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!!!! long time no see, piye kabare Panjenengan 🙂

    Saya juga ikut sedih, kehilangan sosok seniman pejuang seperti Mas Willy, semoga beliau tenang di alam sana dan lahir juga para penerusnya. Amin
    .-= Baca juga tulisan terbaru nenyok berjudul Kenanganku akan Si Burung Merak =-.

    1. alhamdulillah, saya dan keluarga dalam keadaan sehat, mbak ney. semoga mbak ney dan keluarga juga demikian. takdir ndak bisa ditolak, mbak, kita pun harus rela melepas kepergiannya. rendra termasuk salah satu penyair yang saya kagumi, tak sebatas pada syair2nya, melainkan juga komnsistensi sikapnya.

  8. “Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata.”

    Rendra adalah penyair yang terlibat langsung dengan problem sosial. Ia merasakan dinginnya penjara karena memprotes penguasa lalim lewat karya-karyanya.

    Selamat, Pak Haji Wahyu Sulaiman Rendra.

  9. rendra, menjadi salah satu inspirasi dari berbagai kalangan dengan kebersahajaannya dalam berpikir dan bertindak. menyuarakan apa yang pantas disuarakan, dan memposisikan dirinya dengan tegas untuk pijakan langkah beraninya.
    selamat jalan, semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.
    .-= Baca juga tulisan terbaru ~noe~ berjudul Roberto Mancini =-.

  10. This is often a excellent blog page. I have been back repeatedly over the past 7 days and want to subscribe to your rss feed implementing Google but find it difficult to figure out the right way to do it precisly. Would you know of any instructions?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *