Terkena Kutukan Mbah Google

Ketika saya memasang plugin no-follow free sekaligus memutus rel no-follow menjadi do-follow pada comment-template.php dan default-filters.php di folder wp-includes sekitar sebulan yang lalu, banyak teman yang mengkhawatirkan turunnya page-rank blog ini. Sungguh, saat itu saya tak pernah berpikir sampai ke sana. Ternyata, kekhawatiran itu agaknya terbukti. Blog ini benar-benar terkena kutukan Mbah Google. Berdasarkan update terakhir, blog yang semula bertengger di PR 4, langsung terdepak ke PR 2, haks.

PR

Meski demikian, turunnya PR untuk sementara ini belum mengubah niat saya untuk me-no-follow-kan kembali blog ecek-ecek ini. Toh, belum sepenuhnya berniat untuk menekuni dunia internet marketting. Ini artinya, turunnya PR bukan merupakan sesuatu yang berdampak serius terhadap keberadaan blog ini. Saya masih merasa nyaman untuk bisa memberikan backlink kepada sahabat-sahabat bloger yang kebetulan berkenan memberikan jejak komentar di blog ini.

Saya tidak tahu persis, bagaimana bisa Mbah Google demikian antipatinya terhadap blog do-follow. Menurut Kombor.com, dengan no-follow, botspider akan berhenti mengikuti link apabila ada rel no-follow. Sebaliknya, apabila do-follow, botspider akan mengikuti terus linknya dalam mengindeks. Salam pagerank akan diteruskan dengan dofollow. Ini yang membuat Google tidak suka. Saya sendiri telah dihukum dengan penurunan pagerank Kombor.com dari PR 4 ke PR 3 setelah memakai dofollow. Walah, sekadar untuk mengindeks postingan di search engine saja, Mbah Google ternyata harus melalui jalur yang demikian rumitnya. Terima kasih penjelasannya, Kang Kombor.

Namun, bisa saja saya menjadi penganut “mazhab” do-follow yang “murtad” apabila suatu ketika atas berbagai pertimbangan, blog ini harus kembali ke no-follow. Mohon maaf jika suatu ketika sahabat-sahabat bloger tidak lagi mendapatkan backlink dari saya. Mungkin ada saran? ***

No Comments

  1. Salam
    Pakde, aku ga ngerti euy begituan tapi sempet rada2 bingung siy PRku turun dari 5 ke 4 Ah blognya Pakde mau PR-nya berapa kalau buat aku bagus-nagus aja, intelek dan nambah wawasan.
    Semangat ya Pakde!!!
    maaf nie telat terus silaturrahminya 🙂

    Baca juga tulisan terbaru Nenyok berjudul Langit Jam 2

  2. sebagai orang baru saya malah belum ada pikiran no apa do.
    yang penting tulis, tulis dan tulis
    apapun itu.
    baik atau buruk di PR belum menjadi pertimbangan.
    tapi saya jadi tahu NO apa DO

    Baca juga tulisan terbaru JAUHDIMATA berjudul Aliran Copy Paste

  3. Pak Sawali memang hebat, saya mencoba memahami istilah pager rank dsb nya tetap saja sulit….hehehe…dasar gaptek.
    Jadi ya cuma bisa nulis pak, itupun masih melenggak lenggok nggak karuwan…..

    Bapak dapat PR lho dari tulisan saya, jika ada waktu, mohon bapak bisa menulis pertanyaan saya, yang sebetulnya juga pertanyaan teman-teman lain (tapi cuma terungkap di omong2 lisan dan sms)….

    Baca juga tulisan terbaru edratna berjudul Komunikasi, banyak caranya

  4. Saya baru faham pagerank, eh ada lagi ya “Do Follow” dan “No Follow”. Tunggu sebentar ya, sambil nulis komentar ini sambil baca-baca dulu link tentang do dan no ini biar nanti memberi komentar nyambung ….Ooooh..baru faham dikit nih Pak Sawali, maklum gaptek 🙂

    Sebuah pilihan yang dilematis ya, Pak. Disatu sisi dofollow membuat blog ini “ramah” pengunjung tapi di sisi lain menurunkan pagerank. Sedih juga ya pageranknya sampai turun jadi 2. Tapi tetap semangat Pak Sawali, toh yang memberikan penilaian dan apresiasi terhadap blog Bapak adalah semua pengunjung yang mampir ke sini bukannya mbah Google. Kecuali nanti kalau mau orientasi bisnis maka pagerank-nya mbah Google yang jadi tolok ukur.

    Ibarat Pak Sawali dan blog ini selebritis, maka kami semua pembaca dan pengunjung adalah fans-nya. Selama fans setia masih mendukung maka tak ada kekhawatiran sang selebritis akan popularitasnya. Ayo, pak Sawali tetap semangat, kami semua dibelakang anda…

    Baca juga tulisan terbaru Syamsuddin Ideris berjudul Gaji Guru 2009 Naik 100%

    1. memang dilematis juga, pak syam, tapi bagi saya saling berbagi dan bersilaturahmi dengan sesama sahabat bloger jauh lebih penting ketimbang PR, hehehe … btw, makasih banget, pak, supportnya.

  5. saya turut berduka, tapi maaf pak…nggak punya saran
    kalau mantra sih punya…
    tapi apa mujarab ya…wong blog saya aja jadi kacau…
    hehehe seneng liat pak guru tetap semangat!!!

    Baca juga tulisan terbaru yunik berjudul Morning Able

  6. Pak… daripada bikin pak Sawali pusing gara-gara rank turun trus sakit, gimana kalo gak usah pake “Do Follow” ato “No Follow” 😀
    Tanpa itu juga, kita masih bisa baca tulisan-tulisan kerennya pak Sawali.

    Hehheheh.. usulan aja, Pak :p

    Baca juga tulisan terbaru darnia berjudul Life Experiences

  7. semangat pak… malah saia ndak paham apa itu PR? yang saia tahu dalam blogosphere, semakin sering kita silahturahmi semakin banyak teman-teman kita walau belum bertatap muka sekalipun….

    Baca juga tulisan terbaru gajah_pesing berjudul Award Again

  8. kutukan google…ah pak sawali ada ada saja istilahnya…kalo saya sih..masih tergagap ingin menggunakan no follow, apalagi urusan page rank..masih gaptek, jadi tak merasakan sendiri bagaimana perasaan menjadi melorot itu pak…tapi yang pasti saya masih terus menulis, menebar ide, berbagi dan silaturahmi…

    tetep semangat..ada kebaikan kecil dalam langkah no follow murtad yang dianut bapak itu, siapa tahu akan berbalik ke bapak dalam bentuk yang lain…hehehhehe

    selamat hari jumat..

    Baca juga tulisan terbaru icha berjudul Kebaikan Kecil dan Kelipatannya

    1. wah, melorot kayaknya tetep enjoy aja, kok, mbak icha, hiks. saya juga sepakat banget tuh, mbak, yang penting semangat utk menulis, menebar ide, berbagi dan bersilaturahmi tetep berlanjut.

  9. sabar ya pak,, emank mesin susah dimengerti daripada manusia tapi mudah untuk diakali 😀

    yang penting bapak terus menghasilkan tulisan yang mengispirasi orang seperti saya ini karena postingannya mantap dan nambah pengetahuan..

  10. Page Rank walaupun penting bukan sebagai sesuatu yang bisa dijadikan acuan juga Pak. Kalau yang mengunjungi juga banyak dan dapat kunjungan dari pengunjung tetap, saya kira PR bukan suatu paham yang terlalu penting lagi :)>-

    Baca juga tulisan terbaru bisaku berjudul Kebrengsekan Jiwa Lelaki

  11. Sepertinya bagi blogger pemula seperti saya belum banyak pengaruhnya tentang do-follow, Pak.
    Karena yang semula 0 malah naik jadi 2, padahal do follow tetap jalan. Tapi semua itu kembali terserah kepada Pak Sawali selaku pemilik sekaligus yang memiliki kewenangan atas blog ini, apapun keputusannya, saya tetap dukung….

    Baca juga tulisan terbaru sapimoto berjudul WordPress Offline

  12. wahh lama baru kesini lagi pa’de 😀

    tapi klo mau berbisnis sih page rang emank penting pa’de
    klo saya sih enggak jadi masalah 😀
    masih menikmati asiknya ngeblok tampa berbisnis 😀

  13. tp hikmahnya bisa lebih semngat kang 🙂
    klo menurut saya PR terpengruhi dr keseimbangan link keluar dan link yang masuk ….
    jd klo pk do foolow, maka mengakibatkan link keluar semakin banyak yang mempengeruhi keseimbangan antara link keluar & masuk …
    ya, klo mo tetap bertahan, dofollow tetap… tapi cari juga backlink yg dr luar 😕 😕 😕

    Baca juga tulisan terbaru afwan auliyar berjudul Monetize blog, Sisi lain blogger

  14. :d
    Rasanya blog Pak Sawali tidak akan terpengruh oleh pagerank yang turun, khususnya masalah traffic.
    Saya yakin itu bukan masalah besar bagi blog ini. Dengan gagasan2 yang cemerlang dan ide2 segar dari seorang pendidik, blog ini akan tetap ramai dikunjungi.
    Blog Pak Sawali mungkin akan di Nofollowkan lagi kalau Bapak akan berbisnis Paid Review, saya sendiri seih memilih untuk tidak melakukannya, nanti pengunjung blog Pak Sawali akan kangen dengan tulisan2 yang sarat hikmat jika jadi banyak reviewnya… apalagi kalo reviewnya caasino lagi casino lagi… :((
    Saya akan berkunjung kesini terus, dan mendengarkan wejangan2 dari seorang guru yang bijak. Bagi saya, blog ini tidak perlu pagerank :-\”
    Maju terus Pak Sawali 😉

    Baca juga tulisan terbaru caleg indonesia berjudul Caleg PKL

  15. Beberapa waktu lalu Anang membahas sampai 4 serial tentang Pagerank. Cukup informatif, dan saya pun mempelajari di wikipedia, ternyata rel=nofollow memang default dari Google…
    Sama seperti pak Sawali, saya masih tetap suka berbagi backlink, jadi tetap nofollow free, namun saya atur hanya link komentator saja yang dofollow, sedangkan link ke gravatar tetap nofollow. Cara lain yang lebih selektif, misalnya menggunakan plugin dari LuciaLinkLove, yang bisa diatur misal memasukkan beberapa komentar baru dofollow. Pilihan saya, satu komen satu backlink. Untuk menangkal agar spammer tidak dofollow, saya masih cukup percaya sama Akismet.
    *di minggu pertama saya menganut dofollow, GPR sempat turun menjadi 2, namun sekarang sudah mbalik lagi ke 3…
    **bagaimanapun juga, konten dan rutinitas tetap nomor satu, saya yakin, Google pasti akan merevisi algoritmanya suatu saat nanti…

  16. In early 2005, Google implemented a new value, “nofollow”[15], for the rel attribute of HTML link and anchor elements, so that website developers and bloggers can make links that Google will not consider for the purposes of PageRank — they are links that no longer constitute a “vote” in the PageRank system. The nofollow relationship was added in an attempt to help combat spamdexing.

    Berikut cuplikan dari: en.wikipedia.org/wiki/Google_pagerank#Google.27s_.22rel.3D.27nofollow.27.22_proposal:

    As an example, people could create many message-board posts with links to their website to artificially inflate their PageRank. With the nofollow value message-board administrator can modify their code to automatically insert “rel=’nofollow'” to all hyperlinks in posts, thus preventing PageRank from being affected by those particular posts.

    This method of avoidance, however, also has various drawbacks, such as reducing the link value of actual comments. (See: Spam in blogs#nofollow)

    Baca juga tulisan terbaru Andy MSE berjudul Bendera Partai-ku

  17. nofollow aja pak,, intinya kita menulis dalam media blog bukan membagi backlink, tapi ya karena ingin menulis!! tohh klau akhirnya dapat atau g’ nya banklink tersebut bukan masalah!!

  18. google, bisa kejam kayak gitu supaya kualitas hasil pencariannya bisa terjamin. Supaya2 kita2 yg sering make google bisa terus puas. Toh untungnya buat kita2 juga koq. Soalnya klo link komen itu di follow juga, berarti orang yg punya banyak waktu dan bisa nebar komen2 (walopun gak penting) dimana-mana bisa segara naikin pagerank websitenya. Padahal ternyata isi websitenya gak penting2 amat buat diketahui oleh kita2 yg lagi nge-search sesuatu.

    jadi me-no follow kan link di komen kita itu mungkin secara dzohir kliatan baek dan ramah tapi nyatanya kejam secara jangka panjang

    klo emang mau berbuat baik mending kasi tau, klo komentator mau dapet backlink tulis manual aja di bagian komentarnya kayak gini:

    MustafaKamal.biz
    salam kenal 🙂 tukeran link yux

    Baca juga tulisan terbaru kamal berjudul Rahasia Besar Bisnis Web Hosting Di Indonesia

  19. wah pak Sawali memang sedetail itu ya saya sampai hari ini nggak soal masalah page rank ,masih belum peduli dengan page rank dll ke indek apa enggak saya malah belum ngecek je lha gak sempat lebih banyak saya menghabiskan waktu untuk membaca tulisan kawan kawan bersilaturahmi ke kawan kawan memberikan tautan dll sebagai bentuk rasa hormat saya terhadap kawan bloger sedang menulis di blog juga masih asal nulis saja hehehehe
    mencari hiburan di sisi lain dari pada harus mahal idep idep management kenakalan dan kesenangan heheheh
    tetep nulis pak saya selalu merindukan tulisan bapak
    salam hormat saya

    Baca juga tulisan terbaru genthokelir berjudul Diskriminasi

  20. saya dulu juga udah PR 4 turun jadi PR 3 pak… entah kenapa? sampai saat ini masih saya cari penyebabnya 🙂 terlepas dari PR berapapun rasanya tidak akan menyurutkan niat pak sawali untuk terus menulis 🙂 semangat terus pak!

  21. Ternyata benar. Setelah saya cek, blog Pak Sawali punya PR2. Nggak apa-apa, Pak. Alexa Rank Pak Sawali naik tajam kok. Saat ini sudah 116,682. Sebentar lagi nyalip Kombor.com.

    Punya PR atau tidak, blog Pak Sawali ini akan selalu dibaca orang karena isinya yang mencerahkan. Jadi jangan takut sama Mbah Gugle, Pak. Biarin saja. Namanya juga simbah-simbah. Jalan saja sudah nggak lurus. Bisa jadi mikirnya juga sudah tidak lurus. Halaaahhh…

    Baca juga tulisan terbaru Moh Arif Widarto berjudul Saya Tidak Rela Indonesia Dikuasai Singapura

    1. hehehe … itulah yang terjadi, mas arif, hiks, tapi gpp, kok. blog ini kayaknya juga akan tetep mengikuti “mazhab” do-follow, nih, hehehe … btw, saya kok jadi tertarik penggambaran mas arif ttg mbah google yang sudah ndak bisa jalan lurus, hiks.

    1. ndak usah bingung, mas budi. kayanya, baik do-follow maupun no-follow, memiliki kelebihan dan kekurangan masing2. mas budi tinggal memutuskan mana pilihan yang terbaik. kalau saya utk sementara ini masih nyaman do-follow, meski pr-nya turun drastis.

  22. saya tidak bisa ngasih masukan pak.. wong saya juga nggak dong..he2.. yang penting ngeblog.. trus tujuan utama blog nya apa.. gitu klo saya… mo buat cari duit? apa mo berkarya lewat tulisan?

  23. pak sawali, persahabatan, termasuk dalam dunia blog, tak dapat diukur hanya dengan sebuah label yang bernama “backlink”, karena dengan saling menyapa dan memberi pembelajaran berharga itu sudah sangat bermakna.
    jadi pak sawali jangan ragu untuk memutuskan yang terbaik untuk blog ini, yang penting pak sawali tetap menulis dan berbagi pencerahan kepada kita semua.
    yang saya akan sangat tidak setuju adalah bila pak sawali berhenti menulis!

    Baca juga tulisan terbaru marshmallow berjudul Sindrom Imposter dan Bias Gender

    1. terima kasih banget saran dan masukannya, mbak yulfi. saya sepakat banget tuh dg mbak yulfi. semangat berbagi dan bersilaturahmi jangan sampai mengalahkan semnagt utk memburu PR, hehehe … makasih sekali lagi dukungan dan apresiasinya, mbak.

  24. saya memberi masukan persis seperti apa yang saya tulis di blog saya aja deh pak….. dofollow, konten kotor, penjualan pr, dll menjadi faktor fluktuasi pr..

    1. walah juduknya kok membuat saya jadi tersandung, eh tersanjung dan terharu, mas. apa nggak berlebihan tuh, mas arif, kayak ilmuwan yang berhasil menemukan sesuatu yang spekatkuler aja, haks.

  25. Saya juga penganut do-follow. Meski banyak berita berseliweran ttg rentannya blog do-follow dikenai hukuman penurunan PR, namun saya tidak akan “murtad”. hitung2 amal dengan sesama blogger yang nyari backlink. Hehehe…

    Baca juga tulisan terbaru Ecko berjudul Tentang Payoneer Debit Card

  26. Walah walah:-?:-?, turut berduka cita pak.
    Saya ngedukung lewat doa n rutin mampir kesini pak.
    Moga2 Alexa ranknya terus naik biar g terlalu kecewa dengan penurunan PR-nya:)>-:)>-

    Baca juga tulisan terbaru Adi berjudul Sumpah Mati

  27. Pak Sawali, saya ikut prihatin atas PR blog Bapak yang turun. saya pribadi juga turun dari PR 3 ke 0. Namun untuk saya yang juga penting adalah trafik tertarget dimana bisa dilihat dari Alexa Rank. Saya melihat bahwa walaupun blog saya turun kelas namun masih cukup banyak yang menyukai tulisan saya yang tujuannya sekedar untuk berbagai kepada sesama

    Baca juga tulisan terbaru Jimmy Kurnia Indradjaya berjudul Peluang Usaha dan Bisnis Sebagai Ghost Writer

    1. terima kasih, mas kurnia. tapi, sungguh, bagi saya, gpp, kok, kalau pr-nya turun. saya juga berpandangan sama dengan mas kurnia. berbagi dan bersilaturahmi dg sesama bloger lebih penting ketimbang pr, hehe …. terima kasih mas kurnia. blog ini masih do-follow, kok. comment-template.php dan default-filter.php-nya baru saja kuoprek setelah upgrade ke wp 6.3.3.

  28. hehehe Page Rank turun ya pak.. buat saya seh ga’ gitu penting kalau untuk blog pribadi, kecuali memang untuk cari duit mungkin penting.. semoga kutukannya segera berakhir ya pak.. :)>-

    Baca juga tulisan terbaru inos berjudul Momong Anak

  29. Saking rumitnya masalah SEO ini, saya bahkan tidak mengerti apa itu no-follow dan do-follow serta kegunaannya. Mungkin cara terbaik adalah pasrah aja menghadapi Mbah google ini Pak Guru. Tak usah diambil pusing, toh blog ini tetap ramai pengunjung kok.

  30. Mas, aku juga kaget kok page ranknya turun 50%… aku kira blog ini mengalami rehabilitasi. kalau murid murid mas sawali pengin soal UN bahasa Inggris, atau teman-teman guru bahasa Inggris mas Swl males nulis RPP, suruh kunjungi http://www.halloenglish.web.id. setidaknya bisa ngirit ngetik. Hahaha. Melayani kalau bisa memanjakan pengunjung. Salam untuk kendal punya.

  31. Blog saya pun cukup beruntung mendapat pagerank 5, mungkin karena nama domain saya lebih panjang, namun dalam tiga hari ini saya juka terkena kutukan dengan jenis berbeda dari mbah google, kutukan ini merubah PR blog saya menjadi “?” dan akun “Google Analytics” menjadi tidak lagi berfungsi selama 3 hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *