Tiba-tiba saja saya terusik untuk mengangkat blog guru sebagai topik. Maklum, memasuki liburan semester I ini banyak waktu luang yang bisa saya gunakan untuk memuaskan syahwat hasrat bercinta berselancar dengan kekasih blog saya di dunia maya. *halah* “Kayak ndak ada kerjaan ajah!”, ujar Mas Mbelgedez, hehehehe 😆
Ya, ya, ya, setelah hampir 6 bulan lamanya bersikutat dengan rutinitas di sekolah, para guru diberi kesempatan untuk libur. Mungkin setiap daerah beda-beda, yak. Sudah otonomi kok. Jadi, terserah kebijakan Pemda/Pemkot masing-masing. Untuk daerah saya (Kendal), sekitar 2 minggu, para guru bisa menghirup udara bebas di luar tembok sekolah. *halah* 14 Januari nanti baru kembali mencium aroma silabus, RPP, agenda mengajar, buku teks, daftar nilai, dan setumpuk tugas sampingan lainnya di sekolah.
Enak betul, yak, jadi guru! Saya kira tidak salah. Dari sisi waktu, guru jelas banyak diuntungkan. Beban kewajiban mengajar guru hanya 24 jam — berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) — per minggu dari total waktu 144 jam. Ini artinya, masih ada siswa waktu 120 jam per minggu. Selain bisa digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas utama yang lain, seperti menyusun silabus, skenario dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), media/alat bantu, menyusun soal, koreksi, analisis nilai, menyusun program tindak lanjut, beribadah, beristirahat, berkomunikasi dengan keluarga, atau melakukan kegiatan-kegiatan sosial, juga bisa digunakan untuk meningkatkan potensi diri. Membaca dan menulis, menurut hemat saya, sangat tepat dijadikan sebagai aktivitas yang bermakna dalam menunjang kompetensi guru.
Mengapa dua aktivitas itu penting saya kemukakan? Setidaknya ada dua alasan yang cukup mendasar. Pertama, membaca dan menulis bisa menjadi asupan bergizi dalam *halah* khazanah rohaniah kita yang (nyaris) luput dari sentuhan perhatian keseharian kita. Disadari atau tidak, kita lebih “memuliakan” kegemukan lahiriah ketimbang ketambunan rohaniah kita. Kita nekad melakukan demo, bahkan “perang urat syaraf” ketika perut kita merasa lapar. Namun, ketika simpul-simpul syaraf otak dan keliaran imajinasi kita butuh dipermak dan dirawat, kita cuek-bebek; membiarkan pikiran dan imaji kita kelaparan hingga lumpuh.
Kedua, membaca dan menulis masih menjadi fenomena budaya yang langka di negeri ini. Bahkan, bangsa kita sudah lama dikenal sebagai bangsa yang malas membaca. Dari budaya praliterasi, bangsa kita langsung meloncat ke budaya posliterasi (media elektronika). Budaya literasi dibiarkan tenggelam, melapuk, dan memfosil dalam sejarah peradaban bangsa dari generasi ke generasi. Kalau budaya membaca (reseptif) saja masih amburadul, apalagi budaya menulis (produktif). *halah sok tahu, yak* Tak heran ketika Menpan menetapkan ketentuan angka kredit pengembangan profesi untuk kenaikan pangkat dari golongan IV-a ke golongan IV-b dan seterusnya melalui penulisan karya ilmiah, banyak guru yang angkat tangan. Banyak yang gagal meraihnya sehingga bejibun jumlah guru yang terpaksa ndongkrok di golongan IV-a.
Nah, ketika dunia tak lagi mengenal sekat-sekat geografis, bahkan sudah menyatu dalam sebuah perkampungan global, idealnya aktivitas membaca dan menulis bukan lagi menjadi sebuah kewajiban, melainkan sebuah kebutuhan. Seiring dengan itu, anak-anak sekolah pun mulai banyak yang merambah ke dunia internet. Jika kita perhatikan, sudah banyak pelajar yang memiliki blog. Hebat! Blog yang mereka miliki tak hanya sekadar blog biasa. Mereka rutin meng-up date-nya dengan postingan bermutu. Lihat saja blog chaosregion, Mas Moer, atau bachtiar –untuk menyebut beberapa nama. Ketiga blog ini masing-masing dikelola oleh anak muda yang usianya belum genap berkepala 2. Luar biasa! Salut!
Kalau para pelajar seusia SMA saja sudah punya blog yang bagus, bagaimana dengan para gurunya? *halah* Bisa jadi menjadi sebuah ironi apabila para pelajar sudah melintas kencang di tengah-tengah lalu lintas peradaban dunia melalui blog, sementara para guru masih bersikutat di semak-semak peradaban proliterasi. Kita memang perlu bersikap realistis. Kesenjangan kompetensi guru desa-kota selama ini memang masih cukup lebar. Guru-guru yang tinggal di kota hampir setiap hari bisa mengakses dunia maya. Sementara, guru-guru yang tinggal di pelosok-pelosok dusun masih harus akrab dengan kondisi tempat tinggal yang jauh dari sentuhan signal internet. Namun, saya kira hal itu tidak bisa jadi alasan pembenar bagi rekan-rekan sejawat — terutama yang tinggal di kota– untuk tindak melakukan aktivitas ngeblog.
Selain sudah banyak diungkap di blog lain, saya juga pernah memosting beberapa tulisan yang berkaitan dengan pentingnya ngeblog di kalangan guru di tengah-tengah abad gelombang informasi ini. Simak saja tulisan saya di sini, di sini, atau di sini. Kita juga mengenal blog guru –sekadar menyebut beberapa nama– seperti Aditya-Suandana, akafuji, Awan965, deni3wardana, enggar, eNPe, Gempur, kangguru, Mawardi, Narto, rudyhilkya, urip, Welly Arwanto, Yossi, atau zainurie. Blog-blog tersebut dikelola oleh bloger yang kebetulan juga berprofesi sebagai guru. Mudah-mudahan langkah mereka segera diikuti oleh rekan-rekan sejawat guru yang lain.
Saya kira blog yang mereka kelola bukan sebagai ajang untuk pamer diri, cari sensasi, atau ketenaran, melainkan lebih dimaksudkan sebagai upaya untuk menjalin silaturahmi, sharing, dan diskusi tentang hal-hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Kehadiran blog guru di dunia maya agaknya juga sangat dibutuhkan untuk kepentingan dunia pendidikan. Lihat saja skrinsut kata-kata kunci pencari dalam situs yang sempat “tersesat” mangslup masuk dalam blog saya berikut ini.
Alhamdulillah, tidak ada kata-kata kunci, seperti telanjang, video bokep, bugil, atau porno yang nyasar ke sini, karena saya memang tidak punya bakat ke situ, hehehehe 😆 Saya menduga, kata-kata kunci tersebut dimasukkan ke dalam mesin pencari oleh rekan-rekan sejawat guru atau mereka yang memiliki kepentingan informasi yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Ini artinya, kehadiran blog guru memang dibutuhkan oleh kaum pendidik dan pemerhati dunia pendidikan. Semoga tahun 2008 menjadi awal yang bagus terhadap bangkitnya blog guru di dunia maya. Siapa tahu kelak blog diakui sebagai angka kredit pengembangan profesi guru sehingga bisa ikut memperlancar dan memuluskan jalan dalam menggapai karier yang lebih baik.
Oh, ya, saat ini juga sudah ada blog yang secara khusus mereview dan meresensi blog guru. Silakan lihat di sini. Blog tersebut dikelola oleh Kelik M. Nugroho, jurnalis dan penulis yang bekerja di Jakarta. Dia alumnus Pondok Modern Gontor Ponorogo, IAIN Jogja, dan masih ingin menyelesaikan kuliah S-2 di Islamic College for Advanced Studies, Jakarta. Blog ini didedikasikan untuk kemajuan mutu guru di Indonesia. Terima kasih Pak Kelik atas kepeduliannya untuk terus mengikuti perkembangan blog guru, semoga maksud mulia ini bisa ikut menyebarkan “virus” ngeblog di kalangan guru. ***
Halah, tulisan ini banyak halahnya juga ya. Halah. 😛
Sebagai murid dan juga guru, saya ikut mendukung gerakan erotis Pak Sawali ngeblog hue hehehehe.
Iwan Awaludin’s last blog post..Orang-orang aneh
hahaha 😆 karena postingannya sama, akhirnya komennya pun sama juga, yak, pak iwan, hehehehe 😆 walah, gerakan erotis ngeblog? ok, setuju aja pak!
Sawali Tuhusetya’s last blog post..Blog Guru
Yah saya setuju sekali kalau Guru guru punya inisiatif untuk mencari suatu perubahan, jangan tunggu komando, dan jangan jadikan kondisi yang ada sebagai penghalanmg justru kita harus bisa melewati halangan dan rintangan dengan nurani yang lebih bersih, kalau hasilnya bagus akan membawa kebanggaan tersendiri. Jangan menyerah yah Bapak Bapak Guru yang luhur budi.Belajarlah dari Pak Sawali
Hidup guru ❗
Dhan’s last blog post..Analisa Teknikal – Filosofi – Part 2
@ melly :
setuju banget mbak melly. BTW, belajarnya kok sama saya, halah, saya hanya guru biasa, mbak, hehehehehe. juga baru belajar jadi guru, hehehehe 😆
@ Dhan:
makasih mas dhan yel2nya makin nambah semangat, kayak mo berangkat demo. *halah*
Sawali Tuhusetya’s last blog post..Guru Bahasa, Sastra, dan KTSP
nek bisa aku yaa meluuu 😀
untung suyono’s last blog post..ORA KAGETAN
Terimakasih atas ilmunya
Terimakasih atas ilmunya.
Nama: Nur Hidayati
Unit Kerja: SMP N 6 PWT
Nama : Siti Faridah
Unit Kerja : SMP MUH. Kembaran
Alamat URL : http://fafadl.wordpress.com
siti faridah’s last blog post..Diklat TIK ?08
Nama: Ruminah
Unit Kerja; SMPN 2 Karanglewas
Nama: Yuli Kuswati
Unit Kerja: SMPN2 Kembaran
URL: http://julic212a.wordpress.com
Yuli Kuswati’s last blog post..perasaan seorang?guru tik?
Nama: Indah Tri Martiwi
Unit Kerja: SMPN 3 Kebasen
URL: http://indahchan.wordpress.com
Indah Tri Martiwii’s last blog post..My Stories at Diklat TIK 2008 LPMP Jateng
NAMA : SORIRIN, S.Pd.
UNIT KERJA : SMP N 2 SOKARAJA-BMS.
URL : http://rindi281.wordpress.com
SODIRIN, S.Pd.’s last blog post..GURU TIK si ?ANAK ZAMAN?
NAMA : LENNY SUSANTI
UNIT KERJA : SMP BRUDERAN PURWOKERTO
URL : http://lenny63.wordpress.com
LENNY SUSANTI’s last blog post..WORKSHOP TIK GURU SMP/MTs -SMA/SMK KAB. BMS
Nama : SUKOCO
Unit kerja : SMP Negeri 1 Kebasen
http://skc56.wordpress.com
SUKOCO’s last blog post..WORKSHOP GURU TIK KAB. BANYUMAS
NAMA : M. Sugianto
UNIT KERJA : SMP Negeri 4 Purwokerto
URL : http://pakeber1026.wordpress.com
M.Sugianto’s last blog post..WORKSHOP TIK di LPMP
Nama: Untung Suyono
Unit Kerja: SMPN6 Purwokerto
URL: http://untungpwt.wordpress.com
Untung Suyono’s last blog post..ORA KAGETAN
Apa khabar pak sawali ? Terima kasih atas ilmunya yang telah di tularkan melalui Pelatihan Guru TIK Kab. Banyumas, sehingga saya sekarang jadi mengenal bog dan punya blog sendiri.kalau ada waktu, kunjungi donk blog aku, walaupun masih sedikit tapi khan senang ada yang ngunjungi. makasih pak…
ooo
alhamdulillah, sehat, pak rudy. walah, sama2, pak, tapi kok alamat blognya ndak dicantumkan, pak, jadi susah deh kalo mau berkunjung ke blog pak rudy, heheheheh 😆 btw, lain kali kalo komen, jangan lupa ngisi alamat blognya di kolom URL, yak? hhehehehe 😆 makasih pak rudy.
Salam Pak,
Saya setuju buanget,,
Saya ingin kenal Bapak, berapa nomor HPnya?
Mks
ooo
yap, salam kenal juga bung deni. makasih, yak kunjungannya. no hp dah saya kirim via email, hehehe 😆
Maaf pak, no HP Bapak belum masuk atau mungkin lagi error.
Kalau tidak keberatan kirimkan ke 08170600305
Oh, ya, Bpk mengajar dimana?
Makasih.
Deni Kurniawan As’ari’s last blog post..SEKILAS ISPI
ooo
ttg saya selengkapnya bisa dibaca di buku tamu 2.
🙂 Pak Sawali yang saya banggakan karena pintar nulis and pinter ngeblog, mohon ikut diperkenalkan blognya ISPI Banyumas di http://www.ispi-banyumas.blogspot.com.
Makacih…
Deni Kurniawan As’ari’s last blog post..Seminar Nasional
ooo
walah, biasa aja kok pak deni. makasih juga infonya, pak, semoga keberadaan ISPI Banyumas mampu mengangkat citra bagus bagi rekan2 sejawat.
:112 Pak, trim’s ilmunya, emang betul ngeblog itu enak, saya jadi heran ada beberapa temen guru yg suka chating, padahal gak ada ilmunya ya? (bagi saya lho) lebih baik saling tukar ilmu melalui bloger kita
Sir Indajawatis last blog post..LULUS SERTIFIKASI
ooo
hehehehe :sama2, bu inda, sepakat kalau ngeblog banyak manfaatnya!
Pingback: Catatan Sawali Tuhusetya | Catatan Sawali Tuhusetya
BARU!!! http://www.jktlinks.com
Menghubungkan semua badan usaha khusus di Jakarta.
Gratis untuk mencatumkan link webside Saudara bulan ini.
Badan usaha tidak mempunyai website???
Kami dapat memberikan paket komplit dengan harga bagus.
Hormat kami,
Jeffrey & Feggy
Managing Director
Jakarta Links
Webshop: http://webshop.jakartalinks.com
Pak sawali saya setuju, walau mungkin saya terlambat tapi pingin berkembang ngilmune. Namun pak sawali ,filsafat GENTHONG ada tiga, genthong kecil, sedang, dan besar……
wah, filsafat mas slamet oke banget tuh, hehehe …. kira2 apa maksudnya tuh, mas?
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, padahal jasanya tidak bisa dibayar dengan uang, tapi sangat sedikit sekali penghargaannya yang di dapat. kami akan membantu dengan suatu program untuk meningkatkan kesejahteraan para guru, yang akan di dapat bukan hanya 1 juta tapi puluhan juta bahkan ratusan hingga miliaran rupiah dalam 4 minggu. segera kunjungi di http://www.guruku-guru.blogspot.com SEMUANYA GRATIS-GRATIS-GRATIS
wah, infoyang menarik nih, mas. makasih infonya. segera meluncur ke tkp!
Thank you for great post!
Hi there, I found your blog via Google while searching for first aid for a heart attack and your post looks very interesting for me.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, padahal jasanya tidak bisa dibayar dengan uang, tapi sangat sedikit sekali penghargaannya yang di dapat. kami akan membantu dengan suatu program untuk meningkatkan kesejahteraan para guru, yang akan di dapat bukan hanya 1 juta tapi puluhan juta bahkan ratusan hingga miliaran rupiah dalam 4 minggu.
visit.. http://veraza.co.cc
Buat Sdr. Veraza: terima kasih infonya.
Bagus isi blognya..terima kasih
wah, terima kasih kunjungan dan apresiasinya, pak.
Hello there good post for Catatan Sawali Tuhusetya , where is your rss feed so I can join for this blog? Rodi at true protein discount code
cd interactive siap unas: Salam kenal, maaf numpang promo. kami menyediakan cd interactive siap unas 2011, dan soal bisa dipesan sesuai wilayah/daerah masing-masing
terima kasih infonya, pak.