Puisi A. Mustofa Bisri

NEGERI KEKELUARGAANmeski kalian tidak bersaksisejarah pasti akan mencatat dengan huruf-huruf besarbukan karena inilahnegeri bagai zamrud yang amat indahbukan karena inilahnegeri dengan kekayaan yang melimpahdan rakyat paling ramahtapi karena kalian telah…

Puisi Seadanya mengenai Kepala

Puisi ini ditulis oleh penyairnya dengan bahasa yang diusahakan sangat seadanya, yang kira-kira bisa dipahami oleh setiap anak yang baru mengenal sejumlah kata-kata, sebab penyair itu merasa begitu ketakutan bahwa…

Doa Mohon Kutukan

dengan sangat kumohon kutukanMu, ya Tuhanjika itu merupakan salah satu syarat agar pemimpin-pemimpinkumulai berpikir untuk mencari kemuliaan hidup,mencari derajat tinggi dihadapanMusambil merasa cukup atas kekuasaan dan kekayaan yang telah ditumpuknyadengan…

Lelaki Bulan Mei

Lelaki Bulan Mei Gumam Asa 8 Tentang Lelaki di bulan-bulan berlewat. Bulan-bulan yang terus melewati catatan sejarah. Kelebat riuh menunggu terpancar jelas di redup bola mata bocah-bocah bertumpu. Saat ini…

Menari Puisi-puisi

Gumam asa 9 Menari Puisi-puisi Oleh: Ali Syamsudin Arsi Ayo, puisi-puisi, mari menari, melingkar pada titik putarmu. Ayo, puisi-puisi, mari kita ikut menikmati, seperti mereka yang melepaskan sebiji hati dalam…

Ketika Sastra(wan) Membuka Diri

Ketika Sastra(wan) Membuka Diri (Gambaran guru. Bercakap dengan murid. Membingungkan) Oleh: Nasrullah (Tabloid URBANA, edisi 25 April-09 Mei 2011, Seni & Budaya) Berada di depan sastrawan untuk membicarakan karya sastra…