Tulisan supersingkat ini masih berkaitan dengan postingan sebelumnya. Jumlah guru yang terdaftar di Jardiknas hingga saat ini mencapai 1.293.758 orang. Terinspirasi oleh postingan Ndoro Kakung, saya iseng bertanya. Singkat saja, “Apa yang akan terjadi dengan dunia pendidikan kita kalau setiap guru sudah punya blog?” ***
Posted inPendidikan Refleksi
mungkin nggak akan ada sekolah lagi gara2 gurunya pada ngeblog
khan materinya bisa di donlot lewat blog 😆
o iya nanti ada master blog guru yang bernama “pak guru sawali” 😆
sekalian hetrix 🙂
Yang pasti mereka akan bertanya pada Pak Sawali terlebih dahulu bagaimana cara mentransfer pengetahuan buat murid mereka di rumah atau di warnet yah paling tidak bagaimana cara menulis hebat seperti Pak Sawali, lalu dunia pendidikan kita akan sangat berkembang seiring bertambahnya pengetahuan para guru dan tidak mustahil tatap muka langsung hanya akan terjadi seminggu sekali, dan setiap siswa akan memiliki improvisasi sendiri menangkap pelajaran dari guru mereka via blog.
Kapan yaa? itu bisa terjadi di negara kita.
sekarang saja setiap orang bisa menjadi guru buat yang lain begitu juga sebaliknya di dunia blogspher ini, bukan begitu Bpk Guru?! jadi tinggal diformalkan saja.
kendalanya ???? yah, tingkat kemakmuran salah satunya.
Provider Internet untung besaaaarrr………….
khan waktu itu uda saia tulis dikomeng entah di fostingan mana yah?
ah ya, diulang lage deh
yang jelas kalo guru-guru fada ngeblog, bakalan lebih enak, ngumfulin tugas ato fe er tinggal lewat email, kalo mo nanya tinggal isi kotak komeng, belajarnya ya tinggal mbaca fostingan gurunya…uda gitu bisa disambi sambil surfing yang lain…mhuehuehuehuehue
Bisa tambah berwawasan…
bisa tambah pinter…
bisa tambah bijaksana…
Bisa tambah… terkuras kantongnya… Untung gaji guru sudah hampir mencapai langit ke satu… Profesor Sawali saya yakin di atas 5 juta…
Tentunya kualitas pendidik dan anak didik akan meningkat. Terutama dalam hal tulis menulis. dan yang pasti pikiran pendidik dan anak didik gak jadi cupet. Seperti comment Soegirang, itu sudh saya lakukan di dalam metode mengajar saya. memang sih, awalnya murid langsung sewot, masak liat tugas aja harus lewat blog. tapi mereka sekarang bisa enjoy. saya gak percaya kalo bapak Sawali hanya seorang guru, kalo mantan seorang guru saya percaya, sekarang kan bapak Sawali jadi KADIKNAS di kotanya 😀 .
kalo buat saya jangan-jangan terlalu sibuk ngurus blog, tapi lupa ngurus sillabus… temennya banyak soalnya…
Minimalnya blog Pak Sawali akan dikunjungi oleh 1.293.758 orang orang (hampir perharinya). 😀 Hahahahaa….
(Jawaban iseng juga…, wong pertanyaannya iseng…)
Sepertinya lebih gampang berinteraksi dengan guru dari berbagai penjuru tanah air, bahkan dunia mungkin. 😀
uhmm jangka pendek, tiap guru akan lebih terbuka dalam menerima informasi dan lebih kreatif untuk memberikan pelajaran *habis diblog diajak becanda mlulu walo materi berat* 😆
jangka panjangnya udah pasti murid2 indonesia akan menerima imbasnya yang mungkin *pikiran selintas* menjadi orang2 kreatif dan tidak hanya sekedar datang duduk diam & menulis…
oh iya lupa program internet go to school ga terbuang sia2 karena guru ga bisa internet

*maksa commment walo masok akismet*kecanduan 😀
*kaboor*
meliat semua komentar positif semua, saya yang negatifnya saja.
eh jawaban di atas itu beneran loh pak, kecanduan.
buktinya ada seorang guru ngomong “ntar, masih maen zuma” ketika seorang siswa mengingatkan bahwa sudah jamnya ngajar.
itu aja udah kelihatan kecanduan maen game zuma di komputer sekolah, trus siswanya ditinggal nunggu bentar hanya sebuah permainan itu.
apalagi blog itu candu dan bikin mabuk
Akan kelipatan minimal 10 dari jumlah guru itu…yaitu murid yang ikutan ngeblog.
Nanti setiap ngajar setiap guru akan bilang ke kolega dan murid-murdinya, ‘eh, saya udah update blog saya loh, jangan lupa kasih komen ya?’…hehehe.
bisnis rakit komputer + jaringan di sekolah-sekolah bakal laku keras, pak 😀 eit mo cari investor ah…
Terima kasih kepada:
@ iNyoNk™
@ hadi arr
@ mbelgedez
@ Hoek Soegirang
@ Ram-Ram Muhammad
@ akafuji
@ sitijenang
@ mathematicse
@ danalingga
@ aRul
@ rozenesia
@ Donny Reza
@ caplang[dot]net
yang telah berkenan untuk memberikan komentar terhadap pertanyaan iseng saya. sangat sangat mengapresiasi dan menikmati komentar temen2 yang pasti akan sangat berharga ketika mulai banyak rekan sejawat guru yang melirik blog sebagai salah satu media pembelajaran. di jawa tengah sudah ada sebuah kabupaten yang mempunyai program untuk memberdayakan ratusan guru agar mereka memiliki blog. terima kasih sekali lagi kepada temen2 yang telah memberikan masukan2 berharga. pertanyan iseng tersebut juga masih terbuka bagi temen2 bloger yang berkenan untuk nimbrung.
sepertinya tempat penjilidan dan bisnis buku pelajaran bakal tersingkir sama bisnis laptop pak..
Dunia pendidikan mungkin akan sepi pak 😆
dan dunia blog kian rame 😀
*halah, nda’ penting*
sampun pak, parengg
yng jelas blog hosting baik yang free apalagi yang berbayar bakalan kebanjiran order.. hehehehehe
bisnis web hosting kian menarik untuk dilirik..
provider bakal kebanjiran bandwith..
penyedia hardware kehabisan stock..
perbankan dan koperasi kehabisan duit..
soale guru2 podho ngutang buat beli laptop.. hahahahahaha
Guru “ngeblog” akan mudah mencerdaskan bangsa lintas daerah, dan akan mempercepat+mempermudah penyebaran informasi. Hidup Guru “ngeblog”
Kaya’nya .. murid2 ga perlu ke sekolah lagi pak. Cukup dirumah, terus nge-blogwalking blognya guru2 Indonesia sambil ditemani ibu yang menyuapi anaknya makan siang.
Wah .. jangan2 bakal tercipta Negara Blog Guru.
Semua tergantung orangnya Pak. Kata tentara, depends on the man behind the gun. Kalo orangnya (gurunya) bagus, dikasih fasilitas yang kurang pun, tetap akan bagus. Contohnya itu di buku “Laskar Pelangi”. Apalagi kalo dikasih fasilitas bagus, insya Allah tambah bagus.
Kalo orangnya (gurunya) ngga bagus, ya mungkin ngga ada pengaruh apa-apa, cuma sekedar tahu aja. Oh gitu tho yang namanya ngeblog. Malah bener prasangka orang, paling jadi sibuk ngeblog.
Internet itu candu juga lho Pak. Kadang kalo orang sudah kesengsem sama internet, sehari ngga ketemu tuh udah kayak mati aja. Lihat inbox ngga ada e-mail baru, pusing. Lah, nanti ngga bisa lihat isi blog baru atau ngga ada komen baru ikut pusing, kan guru yang aneh kalo kata extravaganza.
Terima kasih kepada:
@ brainstorm:
@ goop:
@ gempur
@ awan sundiawan:
@ erander:
@ Iwan Awaludin:
ang telah berkenan untuk memberikan komentar terhadap pertanyaan iseng saya. sangat sangat mengapresiasi dan menikmati komentar temen2 yang pasti akan sangat berharga ketika mulai banyak rekan sejawat guru yang melirik blog sebagai salah satu media pembelajaran. di jawa tengah sudah ada sebuah kabupaten yang mempunyai program untuk memberdayakan ratusan guru agar mereka memiliki blog. terima kasih sekali lagi kepada temen2 yang telah memberikan masukan2 berharga. pertanyan iseng tersebut juga masih terbuka bagi temen2 bloger yang berkenan untuk nimbrung.
Sebagai murid SMA saya ada perasaan setuju nie pak tentang itu. klo bisa gitu, murid2 tinggal donlot aja..
tapi gimana cara neranginnya pak? kan ada beberapa materi yg hrus diterangkan oleh gurunya..
thanks
pastinya kalo mo pindah tugas pak gurunya nanya kepada atasannya:
“disana ada hotspot ga pak?”
trus, ikip bakal buka jurusan baru. jurusan ngeblog, dengan gelar lulusan S.Blg
(jawaban ngasal 🙂 )
wah pasti jadi aneh negara ini…
dikit2 komputer…
Komentarnya bingung… 🙂
muridnya pada bingun
masyarakat pada bingung
bingung apa… ?
ya jawabannya…
Terima kasih kepada:
@ ag03nkz
@ rian
@ Moerz
@ kurtubi
yang telah berkenan untuk memberikan komentar terhadap pertanyaan iseng saya saya sangat mengapresiasi dan menikmati komentar temen2 yang pasti akan sangat berharga ketika mulai banyak rekan sejawat guru yang melirik blog sebagai salah satu media pembelajaran. di jawa tengah sudah ada sebuah kabupaten yang mempunyai program untuk memberdayakan ratusan guru agar mereka memiliki blog. terima kasih sekali lagi kepada temen2 yang telah memberikan masukan2 berharga. pertanyan iseng tersebut juga masih terbuka bagi temen2 bloger yang berkenan untuk nimbrung.
Karena pertanyaannya iseng…. maka jawabannya iseng juga:
“Ya…. wordpress jadi penuh dong!” Huehehehe….
Udah cukup iseng belum jawabannya pak, seiseng pertanyaannya?
@ Yari NK:
walah, jawabannya iseng juga bung yari, hehehehehe 😆
yang terjadi?
1. guru jadi punya diktat online. siswa ngga perlu keluar uang buat ngopi diktat. liat aja di blog :p
2. guru jadi rajin nulis. ntar akan lahir guru2 yagn mampu menghasilkan tulisan sekelas jurnal internasional. ntar indonesia berjaya.
3 orang nulis pasti mbaca. orang yang rajin baca tulis pasti pinter. guru ngeblog, guru jadi tambah pinter. muridnya juga jadi tambah pinter. dunia pendidikan kita membaik kualitasnya
4. 3 masalah pendidikan yang harus dibenahi berdasarkan RENSTRA Depdiknas : Peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan, Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan; dan Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik dalam pengelolaan pendidikan; menjadi lebih baik kenapa? karena ;
5. siswa di lhoknga bisa belajar dari guru di surabaya via blog-nya. siswa tidak terbatas hanya berguru pada guru disekolahnya. siswa gurunya jadi banyak. artinya? pemerataan dan perluasan akses pendidikan terjadi
6. guru rajin nulis, guru rajin baca, guru pinter. kualitas pendidikan meningkat. satu lagi. karena siswa bisa belajar dari guru lain, siswa jadi kritis. guru akan dicecar dengan banyak pertanyaan dari siswa. so? guru jadi harus semakin belajar. agar mampu menjawab pertanyaan siswa
7. guru yang tidak puas dengan kondisi sekolah bisa membahasnya di blognya. akan banyak dorongan. isu bergulir. sekolah yang ngga bener jadi malu sendiri. akuntabilitas sekolah akan membaik.
hehehe… itu dulu pak :p
Pingback: ThrowInside » Apa jadinya kalau semua guru nge-blog?
pak wali….maaaf , njenengan tak panggil gitu. aku pengin ngasih koment atas pertanyaan isenk itu. tapi…
1. aku ngucapin tanks, sebab aku baru ngereti dan bisa bikin blogg, ngirim comment dll karena pak wali waktu ikut pelatihan guru tik banyumas di lmpm jateng.
2. pak wali setelah ketemu langsung saya kagum…..he bener nih…anda tu keceil kerempeng tapi bener…benar low profile, ngga aneh aneh jadi guru, pinter tapi ngga keminter, bener tapi nggak sok bener…..saya doakan semoga pak wali ngga hanya jadi wali tapi jadi dewa wali….”haalllah “.
3. kalo ada 1 orang aja kaya pak wali maka bisa mengubah wajah pendidikan di sekolah minimal 1 kelas,
klo ada ada 2 wali di sekolah akan bisa merubah 2 kelas.
klo seseklahan kaya pak wali semua malah bubar sekolahnya…..maaf guyon pak…..habis nanti semua guru ngeblok diwarnet lupa mulang…kan berabe…
4. klo semua guru bisa ngeblok…ada positif ada negatinya .
positifnya …guru dan muridnya tambah pinter, yang akibatnya ( out putnya ) murid harus lebih pinter dari gurunya…
negatifnya…..guru di indonesia itu seneng keset…negetif tinking….dan susah merubah diri menjadi lebih baik,merubah dogma siswa adalah subyek itu yang susah, masih banyak guru yang merasa segalanya dpd siswanya…..
5. klo 1 guru bisa ngeblok maka guru iru harus punya target minimal 100 siswa bisa komputer lancar, 50 siswanyabisa ngenet/down load, buat email, chatting, dan 10 siswa bis abuat blogge…..tapi saya tetap setuju kalao semua guru harus maju jangan gatec dan menerima nasib apada adanya, yang hanya bisa nggrundel di belakang., klo takut ngomong/kritik yang nulis aja…di email atau di blogger pa wali….kan beres …gitu aja kok repot….
yang terakhir salam dari saya dan guru tik di banyumas buat pak wali semoga sehat dan sekeluarga diberi anugerah yang berlimpahdari ALLAH.( pak..wali klo lihat blogger saya tolong saya di beri saran / kritik…sebab blogge saya masih taraf latihan …hasil dri lpmp .saya janji akan membuat blog yang lebih baik )
“The world is flat”, pendataran dunia seperti katanya Thomas L.Friedman. keren euy…..
Pingback: “Demam” Ngeblog di Kalangan Guru Makin “Parah” | Catatan Sawali Tuhusetya
guru bisa nge-blog akibatnya:
1. tambah pinter karena bisa saling tukar informasi antar blogerteacher.
2. Gak akan tengsin jika murid nanya tentang BLOG
3. guru pasti akan menyuruh muridnya: ” anak-anak PR kalian bisa dilihat di blog saya aja ya” atau ” anak-anak seminggu ke depan bapak gak bisa mendampingi belajar karena ikut diklat guru berprestasi, materi bisa di download di blog saya”
Pak sawali, sy ada beberapa artikel dalam format PDF. rencananya saya ingin membagikan materi ini kepada teman-teman supaya bisa di download. gimana caranya?
terimakasih 🙂
Mudah-mudahan ke depan tulisan yang di muat di BLOG dapat dijadikan tambahan buat mengajukan syarat SERTIFIKASI untuk KOMPETENSI PROFESIONAL. BISA GAK YA?
AMIIN
Mungkin akan mengalir dana tambahan untuk membeli laptop, tapi ada untungnya juga soalnya guru-gurunya dah melek teknologi…tidak Gaptek lagi……. mending home schooling aja kaleeee… kalau gitu…
Salam kenal nan kental.
Lewat Pak Maliki (Ketua MGMP Kab. Pekalongan), saya diberi info blog nan rancak ini. Oleh karena ini tulisan pertama saya baca di blog ini, pesannya saya tulis di sini saja. Saya mohon maaf, karena sudah lancang melakukan lingkar blog di blog saya (blog yang belum sempat dibenahi).
Saya ikut senang sebagai sesama guru Bahasa Indonesia yang bisa belajar banyak dari Pak Sawali.
Salam
ZULMASRI
Jawaban iseng aja ah, ga papa2 kan meski blog ini sudah tidak aktif?
Pastinya murid-muridnya jg tambah pinter… terutama dalam mengemukakan ide melalui bahasa tulisan yang tertata…
komunikasi antar murid dan guru lewat blog, gak perlu pake raport juga… lihat langsung di coment guru dibawahnya aja…
IPK dihitung berdasarkan banyaknya Komentar tiap posting… 😀
salam kenal pak sawali, tahu blog ini dari chika… yg baru saja habis ikut kopdar dadakan dgn bapak… 😀
Silly
Ya,Pak itu pertanyaan menarik. tapi saya sendiri bingung bagaimana saya jagi bloger yang shiip dan OK kaya Pak Sawali. Apa resepnya ,Pak. Tolong donk bantu saya
numpang komentar, bos. guru sibuk ngeblog lupa mgmp. jangan marah. aku coba iseng aja bos. banyak teman di blog. aku sih non blog. piye,yo.
malam ini aku belum bisa tidur, bos, sibuk ngeblog. ah belum dibalas ama si bos. sibuk,ya, syukurlah kalo masih sibuk. berarti tujuan cari kerja tercapai.
Numpang lewat aja
yang terjadi : gurunya jadi gaul om . hahahahhaa