Lima Alasan Sederhana Saya Menggunakan Open Source

Sejak 12 September 2009 saya memutuskan untuk menggunakan sistem operasi open-source, khususnya Ubuntu, pada netbook yang saya pakai. Sebenarnya keinginan untuk migrasi ke OS per-linux-an sudah lama muncul. Setidaknya, saya pernah mencoba menggunakan ubuntu versi gutsy-gibbon sejak 27 Februari 2008. Namun, lantaran ke-gaptek-an dan minimnya informasi seputar ubuntu, membuat saya melepaskannya dan kembali “menghamba” pada si Jendela. Kini, setelah informasi penggunaan OS open-source makin bertaburan dan gampang didapat, langkah saya untuk menggunakannya makin mantab.

Berikut lima alasan sederhana, mengapa saya menggunakan open-source: (thinking)

themebackgroundterminalsoftwarePertama, ingin terlepas dari bayang-bayang mitos “kebesaran” sang kapitalis Bill Gates. Dalam tulisannya di sini, Mas Itempoeti mengungkap tentang 7 dosa yang telah dilakukan Windows 7, yakni meracuni pendidikan, melanggar privasi, perilaku monopoli, lock-in (terkunci di dalam?), pelecehan standar, pemaksaan Digital Restrictions Management (DRM), dan mengancam keamanan pengguna. Saya setuju dengan pernyataan semacam itu. Makanya, saya bertekad untuk melakukan “pertobatan” dengan menggunakan Free Open Source Software agar bisa terlepas dari bayang-bayang mitos “kebesaran” sang kapitalis, Bill Gates, pencetus dan pengembang microsoft yang bertahun-tahun lamanya “bertahta” di atas “kerajaan” komputer dunia. (lmao)

Kedua, saatnya menggunakan OS (Operating System) yang halal. Dengan nada berkelakar, Onno W. Purbo, dalam sebuah Workshop Nasional Linux untuk Pendidikan beberapa waktu yang silam di Kendal, menyatakan, “Kita ini negara miskin, tapi software yang kita gunakan keluaran microsoft yang mahal. Kalau tak bisa pakai yang asli, lantas kita membajaknya. Berapa dosa saja yang harus kita tanggung jika hal ini tidak segera diakhiri? Hehe …..”. Meski dengan nada kelakar, ada muatan serius. Pernyataan tersebut bisa juga diubah menjadi sebuah retorik: “Kalau ada software yang halal, mengapa mesti menggunakan yang “haram”? (highfive)

Ketiga, membebaskan data dari serangan virus. Bertahun-tahun saya terninabobokan oleh software windows, entah itu yang asli atau yang bajakan. Meski demikian, bertahun-tahun pula saya harus menelan kekecewaan. (doh) Data yang saya buat seringkali raib dan gagal terselamatkan lantaran tak sanggup menangkal serangan virus yang ganas dan mematikan. Memang windows menyediakan banyak antivirus, tetapi rata-rata harus membeli dengan harga yang lumayan mahal. Nah, dengan menggunakan open source, data yang kita miliki tak gampang dijebol virus. Dengan open source, saya bisa lebih enjoy dan merdeka. (dance)

Keempat, speed koneksi internet jauh lebih lancar dan cepat. Saya tak tahu pasti benar tidaknya tesis ini. Namun, berdasarkan pengalaman saya selama ini, dengan menggunakan media koneksi internet yang sama, open source memberikan kenyamanan dan speed koneksi yang jauh lebih baik ketimbang si jendela. Saya juga tidak tahu, bagaimana kesan teman-teman yang lain dalam soal koneksi internet ini. Yang jelas, suara batin saya mengatakan bahwa koneksi ubuntu jauh lebih cepat dan nyaman ketimbang saya menggunakan sistem operasi windows. (applause)

Kelima, perangkat lunak jauh lebih lengkap dan serba gratis. Dalam soal perangkat lunak, open source, termasuk ubuntu 10.04 yang saya gunakan, menyediakan software yang lebih lengkap. Yang menggembirakan, semua bisa didapat dengan cara gratis. Saya biasa menggunakan ubuntu software center untuk memburu perangkat lunak yang saya butuhkan. Hanya dengan mengetikkan kata kunci tertentu, open source menyediakan banyak pilihan yang bisa kita aplikasikan. (funkydance)

Itulah lima alasan sederhana, mengapa saya menjatuhkan pilihan pada sistem operasi open source dalam komputer saya. Dari sisi kuantitas, jumlah pengguna sistem operasi open source bisa jadi jauh lebih kecil ketimbang pengguna windows atau sistem operasi yang lain. Namun, saya punya keyakinan bahwa suatu ketika makin banyak pula pengguna komputer di negeri ini yang mulai melirik open source sebagai media komputer “mainstraim”. Pengembangan software open source yang serba dinamis, cepat, dan akomodatif terhadap perubahan, agaknya membuat para pengguna makin nyaman dan enjoy. Nah! (worship) ***

Comments

  1. Sedang merenungkan,..Akankah saya [ suatu saat ] juga menghamba ke Ubuntu,…

  2. tahapan saya beru memimpikan juga untuk migrasi ke ubuntu .. mungkin akan lebih mudah kalau ada dua komputer selama masa transisi …
    segera menyusul deh kalo begitu

  3. ntuk alasan yang ke empat itu, rasanya aku setuju banged pak.gak tau kenapa aku merasa koneksi menggunakan ubuntu dan keturunanya terasa lebih cepat ketimbang saat masih memakai windows

    • wah, saya pikir hanya perasaan saya saja, ternyata mas alief juga merasakan hal yang sama, yak. (worship)

  4. Sepertinya saya juga harus segera berpindah nih pak sawali, tapi nunggu proposal laptopnya cair dulu deh.. (doh)

  5. Ya Pak, namun saya malah belum memanfaatkannya.
    Salam persohiblogan Pak. Moga sukses selalu. 🙂

    • ndak apa2, mas achoey, yang penting sudah ada niatan utk ikutan nyicipi open source, hehe …. (lmao)

  6. siaaap…
    bulan agustus nanti saya bakalan beli laptop. n pasti linux lah yang akan dibenamkan,,,,, hidup gratisan!!!….. yeaaahhh…..

  7. saya yakin, butuh lebih dari 5 alasan untuk menggunakan open source, dibanding menggunakan yang tidak open source.
    Hidoep Open Source.

  8. Wah klo aku belum bisa berlaih ke OS Linux Sob….masalahnya semua Aplikasi Program Desain untuk kerjuaanku ga compatible di Linux.. jadi sementara masih pake OS Windows N Mac..

  9. waduh… saya klw gitu termasuk seorang pendosa (tears) , tapi pendidikan kita sendiri jarang yg mengajarkan OS gratisan, sejak kecil kita hanya dikenalkan oleh windows… di intansi2 pemerintahan juga semua pakai windows… kesalahan dan dosa masiv (tears)

    • walah, jangan terus merendah begitu, dong, mas firdaus. 😀 hmm … sdh ada beberapa sekolah yang mulai menggunakan open source kok, mas.

  10. Salam kenal kang..
    kalo di pikir, memang sih..kita terjebak dengan pembajakan, sehingga kita menjadi terjerumus dalam dosa..
    saya pingin juga nih om…
    tp saya masih minim pengalaman di dunia selain jendela..
    gimana ya… ?????

    • salam kenal juga, terima kasih kunjungannya. (worship) info ttg open source sekarang gampang ditemukan, kok, mbak! mangga dilacak! 😀

  11. wah kebetulan dirumah pake pc sudah include Bill Gates didalamnya. Trus tempo hari pernah coba download software dari Perisai .. tapi belum juga bisa dipakai.
    nanti coba cari dvd gratisannya deh pak ..
    sepertinya memang menarik

  12. Kalau saya seh masih pakai Windows, karena mampu beli yg asli 😀 selain itu berbagai software riset yg saya gunakan hanya jalan di windows

    • hehe … ndak harus tergesa-gesa, pak. mudah2an suatu ketika ada waktu juga utk mencoba ubuntu. (worship)

  13. Pak.. saya mampir lagi kesini cuma mau pamer klo blog saya sudah update pak.. xixixi.. jadi malu euy digodain pak sawali klo blog saya ga update2.. ahaha.. (LOL)

  14. saya juga sudah membaca tulisan itempoeti dan setuju, maju terus buat Linux dan OS OS Open Source yang lain

  15. hahaha . . .
    seumur2 saya blm pernah menggunakan OS open source
    pengen jga sih sebenarnya
    tp nanti aja deh

  16. Saya belum Faham tentang Open Source Pak Sawali (jujur mode on). Tapi kalo Windows Bajakan masih terpasang di PC saya Pak.. Hehehe

    • hehe …. ndak apa2, mas andi. tapi agaknya perlu juga nih mas andi mulai melirik penggunaan open source, hehe …. 😀

  17. saya juga barusan baca tulisan mas itempoeti lalu membaca tulisan ini.. pokoknya pakai linux makin mantap pak..

  18. membaca lima alasan itu, saya jadi tau kenapa kita harus pke pen sourse, ya setidaknya sesuai versi bapak, mungkin akan saya pertimbangkan melakukan hal yang sama..:)

    • mangga, mas, memang butuh tahapan, kok. semoga mas tukang colong suatu ketika tertarik juga utk menggunakannya, hehe …. (worship)

  19. Sepakat pak, dg linux akses internet lebih cepat dan leluasa, bisa nembus proxy dan kalau mau agak nakal bisa buatnembus protec nya wi-fi.tambahan pak: kalo mau update software tapi gak ada koneksi internet yg cepat, solusinya bisa dengan menggunakan dvd repository, murah kok, bisa.cari di gudang linux. Cukup sekian,Salam persahabatan

    • sepakat, mas pur. woi, saya malah baru tahu kalau open source bisa juga utk nembus protect wi-fi. info baru buat saya nih. (worship)

  20. Keren pak sawali, mau niru tetapi rasanya ya berat..he he he.. Kayaknya kalo penulis membuat buku Linux ya lebih kurang laku dibanding buku2 under windows… ^_^.. Tetapi saya selalu menghargai dan salut terhadap idealisme idealisme semacam ini…

    SALAM Pak Sawali….

    • hehehe … bener juga tuh, mas love. kalau nulis buku kan memang disesuaikan dg animo pasar. ok, semoga lancar dan sukses bukunya, mas love. (applause)

  21. Tul sekali mas…sy jg sbenarnya lbh tertarik menggunakan Linux walaupun blm ksampaian bwt install versi portable-nya. Untuk saat ini di PC saya menggunakan XP SP3 orisinil hasil crack SN. Produk Bill Gate yg laen trlalu mmberatkan dan sering bentrok dgn jeroan PC saya.

    Pokoke hidup IGOS…hidup Open Sources…haha ^_^

    • selamat malam, mas garis. hehe …. saya kok jadi terbiasa menyapa mas garis, yak, hehe …. kayaknya kok lebih nyastra, gitu, haks. (worship)

  22. Saya sudah lama sekali ingin menggunakan Linux, tapi saya belum memiliki laptop sendiri alias masih menggunakan fasilitas kantor. Saya juga masih awan sekali tentang Linux dan bawannya. Terima kasih atas infonya ini.

    • ndak apa2, mas marada. penggunaan open source memang butuh tahapan. soal info linux, sekarang bejibun jumlahnya, mas. (worship)

  23. joe

    saya masih menggunakan yang lama, karena lebih familiar, jadi relatif lebih mudah menggunakannya …

  24. Open source kan gratis, itu yang utama.
    Tapi at least kita mesti donate lah ya.
    Kalau ada tombol Donate waktu mengunduhnya, ya kasih kek 5 or 10 dolar transfer ke Paypal mereka, wkwkwk

    • walah, ndak tahu juga nih, mas. sudah saya cek ulang kode2 php dan pluginnya. mudah2an sekarang ndak lemot lagi load-nya. makasih masukannya. (worship)

  25. wuuw.. ternyata . mksih infonyaa..
    * kalau saya masih pake jendela mas .
    kemarin pas mau saya install ke linux
    malah dimarahi sama kakak . 🙁

    • sama2, mas yus. pakai jendela dulu ndak apa2, kok, yang penting sudah ada niatan utk melirik penggunaan open source, hehe ….

  26. r10

    saya menggunakan linux karena alasan untuk mengurangi dosa bagian IT he he

  27. Alasan yang kedua itu
    bisa dijadikan acuan dunia akhirat pak wali 😆

  28. kehabisan kata untuk berkomentar…
    semoga postingan ini bisa menjadi pencerahan bagi mereka yg masih menggunakan windows… (worship) (applause)

    • hehe …. saking lamanya pakai open source ya, mas itempoeti, sampai2 ndak isa komen lagi, haks. (applause)

  29. makin lama makin cinta dengan linux dan free open source softwares… (cozy) (drinking)

  30. Informasinya bermanfaat dan menambah wawasan baru bagi seseorang yang mencintai tekbnologi.

  31. menggunakan FLOSS emang asik … selain gratis tentu bisa diubah sama kita seenaknya! kalau punyanya Bill Gates itu kan cuman “kontrakan” bukanmilik kita walau kita sudah bayar

  32. (woot) sudah menggunakan emoticon plurk toh (yahoo) … wah semakin keren ajah nich blognya pak guru (banana_cool)

  33. saya setuju dengan alasan pak sawali untuk menggunakan open source, dengan mengambil linux sebagai platform-nya, akan tetapi pada alasan “Menghindari virus”, sepertinya perlu ditelaah lagi.
    di perusahaan saya pun menggunakan ubuntu, dan seperti promosinya bahwa ubuntu bebas virus, saya pernah menyimpan file di flashdisk kesayangan saya dan ketika dipindahkan ke komputer (pake windows xp) di rumah saya, terbaca puluhan virus dari flash disk, padahal penggunaan flash disk hanya untuk pc di kantor dan di rumah saja, dan pc di rumah terproteksi kaspersky berbayar

  34. setuju mas…tapi mau beralihnya gimana…krn di sekitar kita pake microsoft semua…..

  35. tapi jujur saja pak, saya pake linux jadi tambah pekok je…
    tambah kurang gaul juga…

    *karena nggak tau virus baru dan anti virus terbaru dan hebat saat ini* (lmao)

  36. Kelima alasan bapak sangat tepat saya sangat sependapat, sayangnya masyarakt kita sudah terlanjur keenakan pake windows.

    • Buat Sdr. jabon: hmm …. memang butuh proses dan tahapan utk bisa beralih ke open source, bos, hehe …

  37. Kalo bisa diusulkan ke pemerintah tu pak, gimana caranya supaya masyarakat memakai open sourch, tetapi diawalli dari pemerintahannya dulu.

    • Buat Sdr. jabon: hehe …. itu bagian dari pr para pengambil kebijakan, bos, hehe …. kalau saya yang usul pasti ndak akan pernah digubris, hiks.

  38. katanya kalau opensource bebas berekspresi,,, artinya kalau kita paham bisa ngubah2 itu OS

  39. Artikel yang sangat bermanfaat dan banyak sekali menginspirasi para pembacanya. Terima kasih Mas….tambah semangat dengan Open Source….

    • terima kasih, mas, kebetulan saya memang sedang belajar utk konsisten menggunakan open source, hehehe …

  40. 5 Alasan itu memang benar sekali…

    Saya jadi sangat suka teknologi Zaman sekarang..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *