Aktivitas Blogwalking dan Hadiah Buku

google+Beberapa waktu yang lalu saya berkunjung ke blog rumahkayu yang tengah menyongsong ulang tahun ke-3 rumah virtualnya. Sungguh tak terduga, hanya dengan berkomentar untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun, ternyata saya mendapatkan hadiah buku yang cukup menarik berjudul 55 Tip Terbaik Google+. Mungkin inilah salah satu nilai tambah ketika kita membiasakan diri ber-blogwalking ria di kompleks blogosphere, semacam “blessing in disguise” yang bisa memacu adrenalin untuk merajut tali silaturahmi, mendapatkan nutrisi pengetahuan dan pengalaman baru, sekaligus juga menambah daftar rekam jejak di ranah maya.

Berikut adalah screenshot jejak komentar saya di blog rumahkayu.

480480

Berkomentar di blog, mesti secara tersurat tidak ada aturan mainnya, agaknya juga perlu mempertimbangkan semacam “code of conduct” personal untuk menambah brand kita di ranah maya. Sebisa mungkin kita menghindari komentar “pertamax”, “nice post”, “thanks for share”, dan semacamnya. Respon pendek semacam itu, meski tidak “diharamkan”, dalam pandangan awam saya, menunjukkan bahwa sang komentator terkesan kurang responsif, tidak apresiatif, dan hanya sekadar bermotifkan mendapatkan kunjungan balik. Walhasil, komentar pun jadi “miskin” wawasan, out of topic alias OOT, dan jauh dari kesan berbobot.

Repotnya, berkomentar OOT tidak jarang disertai dengan permohonan “kutunggu kunjungan baliknya!” Salahkah? Tidak memang. Namun, dalam “etika” pergaulan sosial di ranah maya, tanpa harus bermohon-mohon, dengan sendirinya akan mendapatkan kunjungan balik sepanjang komentarnya dinilai layak untuk direspon dan diapresiasi. Dus, mengapa mesti repot-repot menuliskan permohonan segala? Akan lebih bagus jika jejak komentar singkatnya dimanfaatkan untuk merespon isi postingan. Tidak harus panjang dan tidak mesti berbobot, yang penting ada sedikit relevansinya. Itu sudah lebih dari cukup untuk dimaknai sebagai sebuah iktikad baik dan wujud apresiasi kepada sang blogger yang telah berjerih-payah meluangkan waktu untuk memosting tulisan.

Di tengah aktivitas blogwalking yang padat dan “fakir” bandwith memang seorang blogger tak sempat membaca sebuah postingan secara utuh dan lengkap. Aksi fast-reading pun tak jarang dilakukan. Saya pikir ini sah-sah saja. Kita mustahil bisa mencerna dan berlama-lama memelototi sebuah postingan di blog ketika kita berada di tengah dinamika dan arus lalu-lintas blogging yang begitu padat. Meski demikian, tidak lantas berarti aksi fast-reading dijadikan sebagai alasan pembenar untuk berkomentar secara OOT. Tanpa bermaksud menggurui, kalau memang tak sempat membaca secara detil, kita bisa memilih satu atau dua pernyataan yang menjadi “roh” postingan. Itu saja yang kita respon dan kita komentari. Lantas tuliskan jejak komentar kita, pendek dan ringkas, tetapi pas dan mengena dengan isi postingan. Syukur-syukur sempat menuangkan pemikiran dan pengetahuan kita untuk memperkaya isi postingan seorang sahabat. Bisa jadi inilah salah satu ciri blogwalking yang sehat. Menghindari komentar OOT, “pertamax”, “nice post”, “thanks for share”, dan sebisa mungkin merespon positif dan memperkaya isi postingan.

Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Fary SJ Oroh dan rumahkayu yang telah memberikan hadiah sebuah buku yang cukup menarik. Namun, sejujurnya saya memberikan respon dan apresiasi buat ultah ke-3 rumahkayu bukan lantaran buku semata, melainkan lantaran kehadiran rumahkayu, dalam pandangan awam saya, sudah memberikan sumbangsih yang cukup besar dalam memberikan pencerahan kepada pembaca. Rumahkayu sudah mampu menjadi perpustakaan virtual yang dirindukan banyak pembaca. Kalau toh akhirnya saya beruntung mendapatkan buku menarik ini saya anggap sebagai sebuah berkah (saya kutip sebagaimana komentar saya yang terpublikasikan di blog rumahkayu).

Sayangnya, saya belum sempat membaca bukunya secara utuh dan lengkap, sehingga belum sempat me-review-nya. Semoga saya bisa membuat postingan khusus tentang buku hadiah ini. Hmm … blogwalking memang aktivitas di ranah maya yang unik. Nah, salam ngeblog. ***

72 Comments

  1. Wah, senangnya Mas bisa dapet buku gratis. Apalagi soal Socmed yang baru ini, kita perlu banyak menggali, banyak perubahan didalamnya

  2. Kalau sudah selesai baca bukunya, saya bisa pinjam kan pak? hehehe
    Saya tadinya hanya ingin mengucapkan selamat dapat buku gratis. Tapi setelah membaca postingannya saya malah mendapatkan hal yg lebih yakni adab yang baik dalam berkomentar di blog orang lain.
    Terima kasih pak atas tambahan ilmunya.. 🙂

    • mangga, bu suka, sangat bisa kok. postingan ini memang sengaja saya kaitkan antara hadiah buku dan etika berkomentar, hehe …

  3. Aku pernah nulis komentar yang isinya kira-kira seperti “Terima kasih infonya. Bermanfaat banget.”. Bukannya aku tidak apresiasi tulisannya, aku membaca tulisannya sampai habis, tidak fast-reading, tapi memang karena tulisannya bermanfaat banget (setidaknya untukku). 🙂

    • saya kira itu sdh bisa dimasukkan sbg kategori komentar sehat, mbak kimi, hehe … saya sendiri bingung ketika mesti merespon komentar yang hanya berisi “pertamax, nice post, dan semacamnya”. gimana kabarnya, mbak? blognya dah ganti lagi, ya?

      • Blog saya gantinya sudah lama, Pak. Sudah 1 tahun. Hanya ganti URL. Blog lama isinya diekspor semua ke blog baru. 😀

  4. Assalamu’alaikum Pak,
    kunjungan pertama semoga menjadi awal yang baik untuk menjalin silaturrahim.
    Blogwalking dan berkomentar menurut saya sebagai sebuah rangkaian yang sangat terkait. Saya akan meninggalkan sebuah komentar yang sesuai dengan kemampuan dan pandangan saya jika ada tulisan yang memberikan kemanfaatan dan berada pada jangkauan saya. Namun jika tulisan itu benar-benar tidak saya pahami, maka saya cukup membaca saja.
    Apapun tulisan yang dibuat, itu adalah sebuah karya. karena tidak gampang membuat sebuah rangkaian kata menjadi kalimat, apalagi untuk disajikan bagi orang lain. Maka tentu saja kalo ada komentar masuk hanya sekedar say hay yang OOT, tentu akan memberikan kesan lain bagi pemilik tulisan.
    Semoga saya bisa belajar banyak dari tulisan-tulisan Pak Sawali

    • wa’alaikum salam, mas. terima kasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga kita bisa terus menjalin silaturahmi meski baru sebatas di dunia maya. saling berkomentar di blog pun ternyata bisa juga mempererat jalinan silaturahmi. salam ngeblog.

  5. wa themesnya ganti..makin oke..dan selamat ya pak
    bukunya bikin saya ngiler hehehe

  6. Selamat ya Pak, hadiah yang terindah dalam pershabatan adalah sebuah buku. Dengan buku kita dapat membuka dunia lebih luas.

    Sukses selalu
    Salam
    Ejawantah’s Blog

  7. Iya pak,
    Saya dulu waktu masih free dan single suka banget ma blogwalking, banyak teman dan banyak hadiah. Akhir2 ni dah jarang BW, jadinya blog agak sepi. Tapi orderan rame, karena fokus promosi blog bisnis 😛
    hehe, apa kabar pak? lama tak bersua ^^

    • walah, gpp, mas alix. apalagi kalau dah dapat banyak orderan, pasti harus lebih fokus pada bisnis ol-nya. semoga lancar dan sukses, mas alix.

    • iya, nih, mas. langsung saya coba praktikkan utk ngoprek google+. ternyata sangat mudah dan praktis.

  8. kalo begini blogwalking jadi seruu ..
    dapet informasi, dapet hadiah ..
    maknyus ..

    • seru dan bersahabat, mas rio, hehe … dan yang pasti makin banyak sahabat, kan, meski baru sebatas di dunia maya.

    • iya, nih, mas, terima kasih ya, atas apresiasinya. mungkin ini manfaat lain yang bisa didapat melalui blogwalking.

  9. Hihi… nggak nyangka, artikelnya sedikit mirip yang baru saja saya tulis mengenai etika di dunia maya Pak… hehe… :p

    Btw, selamat atas hadiahnya Pak, dan ditunggu reviewnya 🙂

  10. Kalau “diharamkan” berkomentar ‘nice post’.
    Mungkin ‘inspiratif’ adalah padanan kata yg sesuai untuk posting ini.
    Insyaallah ada pencerahan bagi saya.
    Mohon maaf bg blogger yg posting-annya saya baca dgn fast reading, lalu ujung2nya malah komen OOT. Astagfirullah…

    • hehe … ini sekadar pendapat saya pribadi, mas ayip. seandainya masih ada komentar OOT, ya mohon maaf kalau ndak sempat saya respon, hiks.

  11. selamat ya pak,, kapan ya dapat buku dari pak sawali,,
    tuing-tuing..

    • walah, saya malah belum punya buku baru lagi, mas nayz. doakan, ya, semoga bisa punya buku baru lagi, haks.

  12. padahal kita gak janjian, kenapa sama-sama menuliskan tentang buku itu ya pak..? hahahaha…
    selamat atas hadiahnya dari rumahkayu pak 🙂

    • hehe … mudah2an ini faktor kebetulan semata, mas fay, karena kita memang ndak janjian. mas fay dapat kiriman buku juga rupanya, bagus juga kok content-nya.

  13. wah makasi banyak ulasannya pak Sawali,

    salam hangat ~k

    • sama2, mas fary, saya juga amat berterima kasih atas hadiah bukunya. semoga rumahkayu makin eksis di tahun ke-4 dst.

  14. wempi pernah juga dapat buku, tapi bukan karena komen, tapi jawab quiz, hee

  15. Salam Pak Sawali,
    Wah selamat ya…. artikelnya juga mencerahkan Pak :D…. sebelumnya saya juga BW ke blog tetangga yang isi tulisannya hampir sama dengan Bapak. disana ada nama Bapak dan langsung saya juga ingin tahu isi postingannya :D…. Salam hangat

  16. Itulah mengapa saya suka bolak balik melihat Post dari Bapak Sawali, bobot dari postnya, bahasa yang mudah dimengerti, kata-kata yang berurutan sehingga memudahkan saya untuk mengerti dari maksud Bapak untuk menulis.

    salam silaturahmi, semoga bapak diberikan kesehatan untuk mengisi blog ini.

    • salam silaturahmi juga, pak odi. walah, tulisan biasa saja kok, pak. tulisan pak odi juga mantab, kok.

  17. wah mantab pak dapat buku. ah, memang suka ada yang komen dan disertai pesan untuk berkunjung balik. sehabis gitu ngilang gak pernah komen lagi. xixi..

  18. mintarsih

    Bagiku membaca adalah kebutuhan. Setiap hari tanpa membaca seperti ikan di keluarkan dari air. Betapa dengan ada blog kebutuhanku dapat terpenuhi dengan baik. he he iklan baris dari bungkus nasi saja aku baca apalagi blog seperti milik pak Sawali, dan lain-lain. Adapun untuk komen aku natural saja kalau pingin memberi komentar ya memang dari hatiku yang tergelitik untuk komen. Padahal satu hari aku bisa berjam-jam blog wolking. he he kalau hp belum law bateray aku tidak akan berhenti. Tapi aku meninggalkan jejak tidak lebih dua komen. aku tidak mau ngeblog terbebani dengan seo, rang dll. Yang penting blog walking bagiku dapat ilmu , sahabat yang tak mudah kulupakan. Non sen kan kalau mengingat orang yang jumlahnya banyak dalam sekejap.

    • wah, mantab juga aktivitas bu min dalam berinternet. layak saya tiru ini, hehe …. membaca dan menulis memang saling melengkapi, ya, bu. menulis terus tanpa membaca, tulisan terasa seperti hambar gitu.

  19. alhamdulillah, meski tidak komen saya juga yg termasuk dikirimi buku ini oleh Kang Fary 🙂

  20. betul pa, mbok yo kalo comment itu yang sopan dan disertai etika ya. kalo comment di blog bapak nanati hadiahnya bukan cuma buku kan. mungkin umroh gitu….(ongkos sendiri) wkwkwk…salam silaturrahim pa.

  21. bener sekali pak, blog walking harus dengan etika. dan salahnya lagi kebanyakan blogger membuat blog dengan tujuan Mencari Uang! sehingga mereka kerap melakukan spamming demi mendapatkan banyak visitor dan mendapatkan payment yang mereka idam-idamkan itu. Mungkin tidak salah, tetapi sikap spammingnya yang salah,seharusnya blog walking mereka tetap beretika. Mungkin dengan begitu visitor blog mereka bisa lebih banyak, dan mendapatkan payment yg mereka idamkan, lalu mereka juga bisa memepererat tali Silaturahmi sesama blogger. Salam kenal pak

    • idealnya memang demikian, mas. blogwalking benar2 dilakuka n scara sehat utk bersilturahmi dan berbagi, tidak sekadar hanya mengharapkan kunjungan balik. terima kasih atas tambahan infonya.

  22. wah asyik dapet hadiah buku,niat baik pasti dapet balasan,,,
    iya sih pak,kadang-kadang saya juga suka berkomentar seperti itu,seperti nice post,dst.Itu karena saya gak ngerti dengan ulasannya dan terlanjur kepentok,mau ngoment panjang lebar takut malah jadi gak nyambung ya udah akhirnya jalan terakhir yang bisa di ambil adalah ‘nice post’,,

    makasih pak ulasannya,mudah-mudahan bisa tambah baik lagi dalam berkomentar 🙂 salam sukses pak.

  23. disitulah pak…… kalo fast reading ya kayak di blog diriku bisa misuh misuh beneran kalo kagak teliti baca wakakakakakakaka

  24. iya emang kasihan para blogger, udah lama2 buat , tapi banyak yang komen out of topik

  25. Makasih atas pencerahannya mas.. 😀
    setelah baca ini saya jadi malu.. :))
    soalnya dari dulu kebiasaan saya kalo comment cuma sekedar ninggalin jejak aja.. hahaha… 😀

  26. Salam kenal Mas
    saat ini blog saya sedang bermasalah begini : kalau di buka di komputer yang berbeda kadang slide yang harusnya muncul di dalam posting malah muncul di halaman depan, bagaimana solusinya
    Terimakasih sebelumnya

  27. Singkat dan padat juga bermanfaat,terima kasih infonya,bro 😀
    BlogWalking memang sering dilakukan para Blogger,termasuk saya,hehe
    Kalau ada waktu,komen juga di blog saya yang sederhana dan masih pemula 😀

  28. selamat bapak
    bapak memang pantas untuk mendapatkan arwad …
    postingan bapak ini menarik
    saya jadi tahu bahwa menulis itu bisa jadi therapi batin yang terluka…
    bermanfaat sekali…
    alangkah baiknya jika kita saling mengenal berbagi informasi,, kalau ada waktu boleh dong bapak kunjungi web kami http:unsri.ac.id …
    terima kasih bapak…

  29. Blogwalking adalah sarana para blogger bersilaturahmi dengan sesama blogger. Banyak keuntungan yang akan kita dapatkan walaupun tidak bisa dalam waktu singkat seperti:
    – bertambahnya relasi di dunia blogosphere
    – saling bertukar pemikiran dan pendapat
    – bila mengunjungi blog yang artikelnya berkualitas insyaallah bermanfaat untuk kita
    well, pokoknya blogwalking sangat bermanfaat untuk para blogger. 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *