Mengapresiasi Gerakan Perlawanan terhadap Keyword “SMP”

Jujur saja, sebagai seorang guru, saya sangat terharu ketika membaca postingan sahabat-sahabat bloger yang demikian bersemangat dalam melawan “penyalahgunaan SEO” yang memanfaatkan keyword “SMP, siswa SMP, atau anak SMP” yang sarat dengan citra negatif berbau seronok dan mesum. Postingan terkait dari sahabat-sahabat bloger selengkapnya bisa dibaca di blog manajemenemosi.blogspot.com. Saya terharu, lantaran di tengah tantangan peradaban yang makin rumit dan kompleks, sehingga makin banyak pihak yang abai terhadap persoalan moral dan budi pekerti, muncul “Gerakan SEO Positif” untuk melakukan perlawanan terhadap citra “SMP” yang serba-seronok, vulgar, dan tak senonoh. Sebuah gerakan dan ide kreatif yang layak didukung dan diapresiasi.

Gerakan Seo PositifGerakan Seo PositifKata kunci “SMP” yang serba vulgar yang terpampang di SERP, baik di google.com maupun google.co.id, merupakan realitas dunia maya yang sulit terbantahkan. Terlepas apa pun motifnya, menaikkan “nilai jual” sebuah web/blog dengan memanfaatkan kata kunci ini, disadari atau tidak, telah memberikan imaji negatif yang belum tentu sesuai dengan realitas yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Taruhlah anak-anak SMP belakangan ini makin akrab dengan tindakan anomali sosial yang bertentangan secara diametral dengan nilai-nilai keluhuran akal-budi. Namun, sesungguhnya yang terjadi hanyalah sebuah “sinekdok totem pro parte” yang mengangkat kasus anomali semacam itu secara berlebihan. Realitas yang sesungguhnya, kalau kita mau jujur, masih jauh lebih banyak anak SMP yang mampu menunjukkan prestasi hebat, berperilaku santun, kreatif, dan masih memiliki benteng religi yang kokoh. Mereka masih memiliki talenta sebagai generasi masa depan yang “paripurna”; cerdas intelektual, emosional, sosial, dan spiritual.

Yang jadi persoalan, “nilai jual” kata kunci “SMP” yang sarat prestasi dan membanggakan justru kalah pamornya oleh kata kunci yang vulgar itu. Yang lebih parah, kata kunci semacam itu berhasil diterapkan dengan jitu oleh para netter yang kebetulan sangat paham tentang seluk-beluk SEO. Walhasil, jadilah search-engine jadi penuh taburan link-link vulgar dan tak senonoh.

Saya pikir, keterharuan saya tidak berlebihan karena ide kreatif ini justru dimunculkan oleh sahabat bloger yang (nyaris) tidak langsung bersentuhan dengan ranah pengambilan kebijakan yang notabene menjadi salah satu pemangku kepentingan dalam meningkatkan akhlak dan budi pekerti pelajar. Sebuah bukti bahwa bloger pun sanggup beraksi positif dengan mengekspresikan pemikiran-pemikiran kreatif dan bermakna dalam ranah pendidikan melalui dunia maya. Secara pribadi, saya memberikan penghargaan dan apresiasi yang tulus kepada sahabat Manajemen Emosi atas ide kreatifnya, dan juga kepada sahabat-sahabat bloger yang telah berpartisipasi, men-support, dan mendukung “Gerakan SEO Positif” ini. Semoga ide kreatif ini bisa memberikan inspirasi kepada banyak pihak dalam ikut serta membebaskan kaum pelajar kita dari belenggu perilaku anomali yang membelitnya.

Di tengah peradaban yang makin rumit dan kompleks, kaum remaja-pelajar kita memang menghadapi tantangan zaman yang kian berat dan sulit. Nilai-nilai keluhuran budi yang ditanamkan dan ditumbuhsuburkan di dunia pendidikan acapkali tidak diimbangi dengan perilaku yang “sehat” di tengah-tengah lingkungan sosialnya. Mereka tak hanya berguru di sekolah, tetapi juga belajar langsung dari lingkungan tempat mereka bersosialisasi dan berinteraksi. Persoalan jadi makin bertambah rumit lantaran mereka telah kehilangan figur yang layak dicontoh dan diteladani. Sungguh tidak adil kalau anak-anak SMP yang tengah menghadapi tantangan berat semacam itu justru makin kita bebani dengan citra negatif di dunia maya.

Sahabat-sahabat bloger yang baik, upaya “pemulihan” citra pelajar SMP perlu terus dilakukan agar kaum pelajar kita yang bertalenta besar untuk membangun masa depan negeri ini tidak terus-terusan dimarginalkan dan ditenggelamkan ke dalam citra buruk di dunia maya. Mereka harus diselamatkan dari “keganasan” mesin pencari yang terus mengangkat perilaku-perilaku tak senonoh anak SMP yang sejatinya hanya ibarat nila setitik yang jatuh di tengah lautan susu. Kini, tiba saatnya bagi kita secara kolektif untuk melakukan perlawanan terhadap penyalahgunaan SEO “SMP” sekaligus ikut serta memberikan pencerahan dan membangun imaji positif dengan mendukung “Gerakan SEO Positif”. Salam Peduli Anak Bangsa! ***

Comments

  1. SEO; negatif dan positifnya telah membawa kita pada suatu realita (khususnya di dunia maya) bahwa memang begini dan seperti inilah yang sedang terjadi sekarang, dan sudah barang tentu sebuah Mesin Pencari mempunyai peranan penting di jaman teknologi ini menjadi salah satu faktor dalam menghasilkan sebuah image tertentu, dan baik buruknya yang dihasilkan SE dalam SERP tentulah menjadi suatu tanggung jawab kita. dan sedikit yang menjadi unek2 dikepala saya ini, apakah mereka (disdik dan penyelenggara pendidikan/sekolah) merasakan apa yang terjadi (keyword SMP yg buruk di mata SE) sekarang ini? (doh)

    semoga keyword SMP dalam SERP gugel khususnya bisa secepatnya tergantikan dengan hasil yang positif dan sesuai dengan arti serta makna dari keyword tsb. semangat…….

    • Buat Sdr. addiehf: amiiin, mudah2an dg cara seperti ini citra smp di search engine bisa lebih bagus, mas addie.

  2. kalo saya liat2 memang untuk keyword “smp” dan “sma” selalu dimanfaatkan banyak blog utk ‘pemancing’, dengan tag berikut kombinasi kata kata vulgar dibelakang dan didepan nya, saya setuju dengan tulisan bapak diatas, secara otomatis dunia pendidikan kita tercoreng. Go Clean SEO !!

    • Buat Sdr. RifkyMedia™: seperti itulah kenyataan yang terjadi. sungguh tepat kalau harus dilawan!

  3. kegiatan ini perlu di dukung secara penuh namun juga sangat penting untuk dapat “melindungi” anak-anak SMP dari posisi berada pada “Negatif SEO” tersebut dengan melibatkan semua fihak terkait tentunya.

  4. saya sangat setuju dengan pendapat bapak, ya, mari kita galakkan seo positif keyword SMP ….

  5. terima kasih atas partisipasi yang diberikan pak sawali, semoga dapat menambah nikmat di bulan puasa ini 😀

    • Buat Sdr. Reza Saputra: iya, mas reza, terima kasih juga atas peran serta as reza dala melawan kiwod smp yang jorok.

  6. mari kita dukung gerakan SEO positif…. (banana_rock)
    mariii kita tegakkan Amar Ma’ruf & Nahi Munkar : (highfive)
    “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma‘ruf dan mencegah dari yang munkar; mereka-lah orang-orang yang beruntung.” [QS Ali Imran: 104]

  7. wuahh…jadi pengen ikut mendukung juga.

    karena memang keyword negatif, bisa membentuk mindset bahwa semua anak SMP pasti tidak beres (doh)

    (semoga beberapa hari kedepan bisa jadi tulisannya) (worship)

  8. Program-program kaya gini nih mas yang perlu di dukung oleh kita-kita, khususnya para bloger indonesia..
    Semoga Kita bisa membantu membenahi moral-moral penerus bangsa ini..!!
    Karena maju mundur nya bangsa ini dapat di lihat dari para pelajar-pelajar saat ini… 🙂

  9. saya ikut mendukung pembersihan keyword SMP pak sawali… tadi saya baru aja memposting http://julicavero.com/2010/08/23/remaja-smp/
    hal ini saya dukung karena keprihatinan saya terhadap SMP yg telah dinodai keaslian dan keutuhan kata SMP tersebut yg telah dilakukan oleh master2 SEO yg berbuntu negatif.

  10. Alhamdulillah… gerakan SEO positif dg keyword SMP itu telah mendapat dukungan dari banyak blogger, pak. Semoga membuahkan hasil yang manis. Amin….

  11. Walaupun beberapa sahabat blogger tak punya ilmu tentang teknik SEO tapi tetap saja semangat mendukung gerakan ini.

  12. bloger bersatu tak bisa dikalahkan…..
    para bloger yg lain ya harap bijak menggunakan keyword

  13. alhamdulillah
    terima kasih banyak mas atas dukungan dan partisipasinya
    semoga kita selalu dalam lindungan-NYA

    salam blogger bertuah pekanbaru

    nb :
    kucatat di nomor 49

  14. Masak sih, keyword SMP untuk urusan yang negatif? Atau ada kata kunci tertentu menyertai SMP?

    • Buat Sdr. Anggara: itulah kenyataan yang terjadi, pak anggara. karena itu, saya setuju utk dilawan.

  15. saya mencoba keyword SMA dan SMA Ngawi hasilnya serupa dengan keyword SMP, Wuihhh ternyata google gak aman juga ya untuk anak2 kita…

    • Buat Sdr. purwanto: hmm … itulah yang terjadi, mas pur. pelajar rupanya dimanfaatkan utk mendongkrak popularitas yang ndak jelas.

  16. Saya sangat mendukung ide ini pak, semoga ke depan nya bisa membebaskan anak-anak yang masih bau kencur ini dari exploitasi kemaksiatan 🙄
    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

  17. Sebenarnya ini masalah pemikiran yang harus diubah sih, Google menampilkan link2 yang gak benar dengan keyword SMP karena itu yang paling relevan dengan para pencarinya. Jadi dari awal memang para pencari memang berniat untuk mencari hal2 seperti “itu”. Tapi saya mendukung usaha yang dilakukan oleh beberapa blogger dengan berusaha mengangkat blog mereka dengan keyword SMP yang positif. Semoga sukses untuk para blogger yang sedang berusaha.
    Untuk yang suka mencari keyword “SMP” negatif di search engine, please d, mereka masih di bawah umur kali, niat banget lho, mendingan juga yang sudah matang hahaha. :p

  18. terima kasih pak…memang sudah menjadi visi dan misi MANAJEMEN EMOSI…untuk berbagi kepada negeri..salam hangat dari manajemen emosi..dan tentunya murid murid bapak yang baik baik….he he he he

  19. hmmm.. baru nyadar kalau seusia anak SMP sudah terancam oleh arus global yg gak tahu dari mana asalnya.

  20. Mari kita bersihkan SEO yang kotor untuk membangun Negara dan Bangsa ini ke arah moral dan martabat yang lebih baik.

  21. Btul pak sawali, seperti yang ditulis si rezasaputra.com kemarin!!!
    Hemm saudah saatnya kita mengembalikan keyword SMP menjadi lebih baik!!

  22. DV

    Setuju, Pak Sawali!
    Ini gerakan yang langka, unik semoga berhasil 🙂

  23. Ini benar-benar sungguh menggetirkan. Anak-anak yang seharusnya selalu didukung secara positif dalam mengembangkan talenta demi keteguhan bangsa ini ke depan malah dicitrakan demikian buruk. saya sangat setuju ada upaya kreatif untuk memerangi pencitraan “gelap” terhadap remaja-remaja bangsa ini. Biarlah mereka tumbuh subur dengan talenta yang mereka miliki.
    Salam kekerabtan.

    • Buat Sdr. Sungkowoastro: itulah kenyataan yang terjadi di dunia maya, pak. semoga melalui gerakan ini, pelan tapi pasti citra kiwod smp bisa lebih positif.

  24. Bapak guru yang satu ini memang cepat tanggap darurat terhadap segala permasalahan negeri ini, CEO konten negatif pun tak luput dari perhatian bapak. Salut dan mari terus lawan CEO yang berkonten negatif, kalau bisa hack saja semua.. hehehehe…

  25. saya sangat memahami keprihatinan pak guru SMP ini.
    oleh karena itu, saya mendukung gerakan membersihkan keyword kotor…

    • Buat Sdr. Andy MSE: hehe …. mas andy bisa saja nih, terima kasih atas support dan apresiasinya. mari kita dukung secara kolektif.

  26. idem dengan mas Andy, semoga citra keuword SMP semakin baik dan link-linknya hanya menuju ke situs yang semestinya.

  27. Padahal Sudah terpikirkan sejak lama,,Anak SMP,,Anak SMA,,Anak Kampus klo tanya ke mbah google,, dia gak kenal ma prestasi, karya, kegiatan ramadan,, Mbah cuma kenal ma yg (gitu deh)..

    100 jempol sy ksh buat ide nya, 100% sy dukung,,, kurang dari 100 hari program kerja sy pasti sudah terbukti..

    • Buat Sdr. Mang Eka: iya, pak eka. saya sangat mengapresiasi gerakan ini. mari kita dukung gerakan ini secara kolektif.

  28. saya setuju mas dengan gerakan SEO positif ini, saya mendukung sekali…
    sungguh tidak pantas demi menaikan popularitas suatu situs dengan menggunakan sesuatu yang memang dilarang, contohnya keyword kotor itu…

    terimkasih banyak mas atas infonya…
    o..ya aktivitas ngeblog saya belakangan ini agak terganggu ni sama aktivitas saya diluar….
    jadi susah bagi waktunya….jadi belum posting-posting lagi deh Mas…he..he..he.. 😀

  29. setuju pak akhir akhir ini banyak sekali memanfaatkan kata 2 SMP untuk exploitas

  30. sangat mendukung gerakannya pak semoga nama smp di dunia maya bisa kian cling gak dikonotasikan negatif terus (banana_rock)

    • Buat Sdr. masndol: amiin, terima kasih dukungannya, masndol. mari kita dukung gerakan ini secara kolektif.

    • Buat Sdr. Pencerah: terima kasih dukungannya, mas pencerah. iya nih, komentar mas pencerah terdeteksi sbg spam.

    • Buat Sdr. trafik web: terima kasih supportnya, mas. mari kita dukung gerakan ini secara kolektif.

    • Buat Sdr. Cara Mempercepat Koneksi Internet Smart: ok, terima kasih supportnya, mas. saya biasa meletakkan tukeran link di halaman tautan, mas. silakan dicek.

  31. bener banget.. harusnya para seo seeker mempunyai etika dikit ya untuk menentukan keyword.. kasian sm adek2 kita yg di smp..
    semoga tulisan ini bisa menyadarkan mereka yg memanfaatkan kata2 smp untuk sesegera mungkin menggantinya..

  32. joe

    tapi yang lebih penting adalah pembinaan moral anak smp di ‘lapangan’, jangan malah substansinya tidak tersentuh…

  33. sampai saat ini keywords smp or anak smp masih ‘tercemar’ …
    mari kita lebih giat membersihkan image jelek itu …
    mari … satukan kekuatan para blogger …
    (berapi-api)

    salam akrab dari burung hantu …

    • benar sekali. sudah saatnya kita bersatu “membersihkan” google dari hal tidak senonoh ini. Kita yang memulai, maka kita juga yang harus bertanggung jawab. Kiwod SMP dan Anak SMP jelas bukan kiwod dari luar, jadi mari bersatu membantu agenda ini…

      • Buat Sdr. resep masakan: terima kasih support dan apresiasinya, mbak. mari kita dukung gerakan ini secara kolektif.

    • Buat Sdr. Denuzz BURUNG HANTU: yuk, karena itu mari kita dukung gerakan ini secara kolektif, mas denus.

    • Buat Sdr. kangmas ian: ok, kang ian. terima kasih dukungannya. mari kita dukung gerakan ini secara kolektif.

  34. saya setuju banget dengan gerakan ini, karena penilaian negatif yang di generalisasi membuat persepsi tentang anak SMP menjadi tidak adil.

  35. Bagaimana cara kita mengalahkan kata kunci yang negatif agar tenggelam berganti dengan yang positif? (thinking)
    Atau bikin aja lomba dengan kata kunci “siswa SMP”. Saya yakin kalo pak Sawali yang bikin lomba, peserta akan sangat banyak dan mampu memunculkan situs positif dalam SEO siswa SMP. 😀
    Salam hangat pak.

    • Buat Sdr. akhta: salam hangat juga, mas akhta. hehe … ide kreatif gerakan seo positif ini saya kira sdh termasuk bagus dan brilian, kok.

  36. mari kita dukung gerakan SEO positif….
    mariii kita tegakkan Amar Ma’ruf & Nahi Munkar :
    “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma‘ruf dan mencegah dari yang munkar; mereka-lah orang-orang yang beruntung.” [QS Ali Imran: 104] (applause)

  37. kemarin saya reuni SMP, ternyata apa yang sudah temen2 punya [jabatan, posisi, pekerjaan” itu berasal dari semangat SMP 🙂

  38. Assalaamu’alaikum Pak Sawali
    Didoakan sihat dan selamat berbuka puasa.
    Saya sangat kagum dengan apa yang dilakukan oleh para alumni SMP yang berkongsi rasa resah melihat pelbagai gejala yang berlaku dalam kalangan pelajar di dunia pendidikan masa kini yang semakin membimbangkan.

    semoga usaha yang dilakukan akan berhasil dan membenihkan pembangunan moda insan yang bersahsiah mulia. Saya sebagai guru akan selalu mendokong usaha baik membentuk insan kamil.

    Salam hormat dari saya di Sarawak.

  39. Sama pak, sebagai seorang guru kita sangat prihatin dengan berita seperti itu, Semoga ini menjadi perhatian bagi para guru untuk lebih mengedepankan pendidikan karakter siswa.

    • Buat Sdr. Urban Insurance: itulah yang terjadi di dunia maya, mas, semoga gerakan ini bisa mengurangi citra negatif itu.

  40. Pak Sawali, saya baru mengikuti persoalan ini. Sebagai orangtua yang memiliki anak SMP, saya turut prihatin. Yang pasti, saya dukung aksi ini. Saya lagi berencana untuk membuat postingan semacam ini.

    Salam saya Pak, maaf sudah lama tak kemari.

  41. mantap mas!
    mari sama2 berjuang untuk melenyapkan penyalahgunaak SEO ini,
    jika mas berkenan berkunjung ya ke blog saya.
    salam kenal.

  42. Mudah2an gerakan semacam ini semakin banyak diikuti oleh blogger yang lain sehingga pornografi di dunia maya sedikit demi sedikit dapat dikikis. Tentu kita juga berharap, mereka2 yang menyalahgunakan website untuk tujuan komersial tetapi dengan menggunakan konten yang berbau pornografi dapat sadar dan menghapus postingan2 negatif tsb.

    • Buat Sdr. Ifan Jayadi: amiin, karena itu, gerakan ini layak didukung secara kolektif, mas ifan, hehe …

  43. (banana_rock) saya dukung terus hal semacam ini (gym) … semoga akan banyak lagi SEO positif, seperti “CEWEK Bandung” mislanya. yang sampai sekarang nasibnya sama sengan anak SMP!…

    • Buat Sdr. gadgetboi: amiin, mudah2an gerakan seo positif ini bisa ikut mengembalikan citra positif terhadap kiwod smp, mas gadget.

  44. fdn

    la iya la wong masa SMP itu masa sekolah paling indah menurut saya, kok ya jadinya keyword ga jelas, mari dukung bersihkan keyword smp

    • Buat Sdr. fdn: itulah yang terjadi di dunia maya, mas. semoga gerakan ini bisa ikut mmemberikan citra positif terhadap kiwod smp.

  45. prihatin juga dgrnya, krn bnyak sekali keyword yg gak sesuai dgn kontent asli blognya, aplagi kl isinya berbau pornografi, ckckckck …

  46. Saya mendukung gerakan SEO positif tersebut kang, memang bukanlah hal yang tabu lagi, generasi indonesia kini semakin jauh terseret oleh dampak negatif pedang bermata dua dunia internet ini.

  47. Saya mendukung gerakan anti keyword vulgar untuk SMP, alangkah malunya kita saat orang tua murid mencari sekolah SMP untuk anaknya melalui internet, yg didapat malah ke link porno 🙁

  48. iye sich brew, cuman apalah daya untuk dapetin rank di mata si mbah apapun bakal di lakuin yang penting rank and rank.tapi apapun itu tetep ajah sah-sah aja di mata si mbah mah.

  49. Andai Saja MEreka tahu

    tentang hukum ISLAM
    pasti takkan begitu dech…:(

  50. semoga saya bukan yang termasuk orang yang menyalahgunakan seo demi abal-abal $ semata

  51. jika ingin memenangkan seo alias di halaman 1 om google ini resepnya jadilah yang pertama,atau jadilah terbaik,atau jadilah situs yang paling beda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *