Cukup Satu Malin Kundang Saja!

Baru saja kita menyaksikan sebuah adegan drama di atas panggung kehidupan sosial. Tragis dan ironis sekaligus. Tragis lantaran harus ada korban. Kaum muda kita, mahasiswa-mahasiswa yang gencar menyuarakan penolakan kenaikan BBM itu, ada yang harus tersungkur kena sasaran peluru aparat. Belum lagi terhitung yang luka-luka akibat bentrok terbuka. Ironis, lantaran bangsa ini telah kehilangan kearifan. Bangsa yang dulu pernah disanjung puji sebagai bangsa yang ramah dan santun telah berubah jadi bar-bar dan biadab terhadap sesamanya.

Tapi sudahlah! Bangsa kita memang telah kebal terhadap luka dan derita. Luka-luka itu akan segera terlupakan. Ibu pertiwi pun tak sanggup lagi menitikkan air mata. Darah telah terkuras akibat luka yang terus menganga. Ibu pertiwi tampak pucat. Sebagai “anak kandung”-nya, tegakah kita menambah beban penderitaannya? Masihkah kita akan terus menyakiti nuraninya dengan melakukan tindakan-tindakan konyol dengan tak henti-hentinya menyemburkan darah dan mengumbar kekerasan?

***

Kenaikan BBM memang berdampak luas. Banyak rakyat yang menjerit lantaran dampaknya sudah demikian terasa. Harga-harga kebutuhan pokok dipastikan akan meroket. Di tengah daya beli rakyat yang semakin anjlog, jelas situasi semacam itu sangat tidak menguntungkan. Pemerintah memang berniat untuk memberikan subsidi kepada rakyat miskin lewat Bantuan Langsung Tunai (BLT). Namun, kebijakan itu dinilai hanya strategi sesaat untuk meredam amarah rakyat. Tidak mendidik, membunuh etos kerja, bahkan cenderung membikin rakyat jadi pemalas dan serba bergantung. Berkaca dari pengalaman, BLT juga hanya membikin masalah baru, yakni munculnya intrik terselubung antarsesama warga dan ketidakpuasan terhadap kinerja aparat desa/kelurahan yang dinilai tidak adil. Tak heran jika pemerintah menuai demo. Mahasiswa, buruh, karyawan, sopir angkutan, hingga ibu-ibu rumah tangga turun ke jalan dengan ekspresi wajah dan teriakan yang sama. Penguasa dinilai telah kehilangan kepekaan terhadap nasib jutaan rakyat yang sempoyongan memikul beban nasib.

Namun, seperti telah diduga, kebijakan kenaikan BBM akhirnya jalan terus. Demo yang terus menggelontor dari berbagai sudut dan pelosok negeri tak menggoyahkan kokohnya tembok kekuasaan. Para demonstran yang babak-belur dan terluka dipahami sebagai resiko sebuah kebijakan. Aparat yang terpaksa bertindak represif ditafsirkan sebagai bentuk pengabdian.

Dalam situasi chaos seperti itu, ditengarai akan muncul “tangan-tangan invisible” yang hendak memancing di air keruh. Para petualang politik yang kebetulan berseberangan dengan penguasa tak segan-segan pasang aksi dengan beragam argumen dan jargon yang menyudutkan. Rakyat kembali “dijual” dalam kemasan yang sarat dengan aroma politik. Tanpa rasa malu, para pemburu kursi kekuasaan mengatasnamakan rakyat untuk memuluskan manuvernya dalam meraih simpati. Kosakata “rakyat” demikian masif digelontorkan dengan artikulasi yang jelas dan fasih. Para penggerak demo bayaran pun konon juga mulai pasang aksi “pasang tarif”. Banyak rakyat yang ikut-ikutan berteriak dan turun ke jalan hanya sekadar mencari sesuap nasi, tanpa tahu apa yang mereka perjuangkan. Sungguh, sebuah fenomena dan anomali sosial yang bertentangan secara diametral dengan slogan “kedaulatan rakyat”.

Kita lupa bahwa ibu pertiwi sudah tak berdaya menanggung beban luka yang terus menganga di sekujur tubuh. Haruskah kita terus-terusan berbuat durhaka dan menambah beban luka dan derita? Sudahlah, cukup satu Malin Kundang saja! Biarkan sosok pendurhaka itu menjadi masa lalu yang memfosil dalam mitos dan legenda! Saatnya kita meringankan beban sang “ibu kandung” dengan mencari cara yang tepat untuk menyembuhkan luka akut yang disandangnya dari generasi ke generasi. *Sok bijak mode on*

Kita bikin hati sang ibu pertiwi selalu tersenyum dan ceria. Kita kembalikan imaji bangsa yang santun, terhormat, dan bermartabat yang selama ini (nyaris) telah hilang dalam kamus kehidupan kita. Optimalkan kinerja, maksimalkan pengabdian pada bangsa, siapkan siasat untuk menghadapi situasi yang tidak menentu! Yang mau demo, silakan saja, asalkan selalu waspada agar tak mudah dikompori dan dimanfaatkan oleh para petualang politik. Yang tak kalah penting, hindarkan kekerasan, cakar-cakaran, atau bakar-bakaran!

Ada masukan buat pemerintah? Tidak ada! Di sekeliling mereka sudah banyak orang pintar yang ketinggian ilmunya telah “sundul langit”. BBM yang sengaja dinaikkan di tengah nasib jutaan rakyat yang terlunta-lunta pun konon sudah melibatkan penghitungan yang cermat dari orang yang hebat-hebat itu. Kalkulasi untung-rugi sudah dilakukan. Orang-orang di sekeliling istana yang rata-rata berjidat licin itu *simbol kecerdasan* konon sudah sangat piawai menghitung angka-angka. Tak heran jika masukan dan kritikan apa pun sudah tak mempan. Mereka adalah orang yang sangat percaya diri bahwa negara ini ada dalam genggaman tangan. Mereka sudah biasa menghadap rakyat yang marah. Hanya tinggal memberi aba-aba dan komando, aparat sudah sigap mengatasinya. Kalau rakyat berbuat kelewatan, tinggal main gebug saja. Jadi, sekencang apa pun kita berteriak, gemanya mustahil mampu menembus tembok istana yang angkuh itu. ***

oOo

Keterangan: Gambar diambil dari sini dan sini.

Comments

  1. Kutipan … Di sekeliling mereka sudah banyak orang pintar yang ketinggian ilmunya telah “sundul langit”.

    ***Memang orang pintar banyak, lebih banyak orang pintar yang tidak cerdas, he he.

    Ersis Warmansyah Abbass last blog post..Melawan Kanker Menulis

    itulah yang terjadi, pak. ironis. 😀

  2. Sebenarnya, kenaikan harga minyak dunia, serta ancaman kelangkaan pangan, juga krisis ekonomi global, bisa menjadi momentum luar biasa untuk bangkit dari keterpurukan negeri ini. Syaratnya adalah kebersamaan dan solidaritas. Sayangnya, di tingkat elit politik, hati nurani, kepekaan, sense of crisis sudah mati. Politik bukan lagi dijadikan salah satu sarana suci untuk mensejahterakan rakyat, tapi lebih kepada syariat untuk menghamba pada kekuasaan. Maka yang ada hanyalah saling serang. Saling menjatuhkan. Dengan segala cara. Tak ada lagi konstruksi. Semuanya destruksi, bertubi-tubi. Seolah dengan menjatuhkan dan menghinakan lawan politik, atau pihak yang berseberangan adalah sebuah kemenangan sejati. Padahal, sekali waktu kita menang dengan menghinakan, maka akan tiba waktunya kita akan balas dihinakan. Tetapi kemenangan dengan memuliakan pihak yang berseberangan, itulah sejatinya kemenangan. Maka, hendaklah masalah berat bangsa ini disikapi sebagai sesuatu yang harus dipecahkan bersama, harus dimenangkan bersama. Kita semuanya sesungguhnya adalah korban. Jangan sampai barji barbeh, tiji tibeh, bubar siji bubar kabeh, mati siji mati kabeh.

    Nayantakas last blog post..Wisanggeni Gugat 1: Perselisihan di Suralaya

    sepakat, ki. di tengah kondisi bangsa yang terpuruk seperti saat ini sudah seharusnya kebersamaan dan solidaritas kembali dibangkitkan. tak perlu lagilah menang2an. justru harus saling merangkul. kondisi semacam itu bisa terwujud jika ada keteladanan dari atas. kita masih belum bisa membebaskan diri dari kultur masyarakat kita yang paternalistik. teladan dari atas itu yang penting. 💡

  3. [….Kita bikin hati sang ibu pertiwi selalu tersenyum dan ceria. Kita kembalikan imaji bangsa yang santun, terhormat, dan bermartabat yang selama ini (nyaris) telah hilang dalam kamus kehidupan kita. Optimalkan kinerja, maksimalkan pengabdian pada bangsa, siapkan siasat untuk menghadapi situasi yang tidak menentu!….]

    Penggalan kalimat di atas bagus untuk disimak dan dihayati.
    a truthful posting Kang !

    aminherss last blog post..Is Zero a Number ?

    dalam kondisi bangsa yang terpuruk, sudah seharusnya *halah* setiap individu mesti memulai utk membangkitkan semangat dan etos kerja, pak amin, sehingga selalu siap menghadapi situasi apa pun. 💡

  4. Menurut Pakar Perminyakan ( ini bener atau enggak) di kompas kemarin tanggal 26 (kalau enggak salah) kenaikan BBM memang seharusnya terjadi Mengingat : Produksi Minyak Kita sekarang lebih sedikit dibanding Permintaan.
    Siapapun Presidennya maka akan dihadapkan pada pilihan yang sulit suka tidak suka akan menaikan harga BBM atau Negara mengalami Kebangkrutan .( Ini saya enggak mbela Pemerintah Lho…)
    Sebenarnya masalah minyak ini sudah digembar gemborkan bahwa pada suatu saat kita ( Bangsa ini ) akan menjadi Nett Importir Minyak dan itu sudah di prediksi sepuluh tahun yang lalu.
    Yang menjadi pertanyaan adalah Para Pemimpin negeri ini yang pada sepuluh tahun lalu saat reformasi menjadi orang yang paling berkuasa dan Jagoan berpolitik tidak membuat suatu kebijakan perminyakan/Energi dan atau perekonomian yang jelas maka kalau sekarang ini terjadi masalah adalah Jelas jelas kesalahan mereka.
    Situasi perekonomian saat ini adalah refleksi perencanaan lima tahun atau sepuluh tahun yang lampau.
    Kalau pada saat krisis moneter dimana nilai tukar rupiah anjlok itu jelas adalah kesalahan Orde Baru …Lha kalau sekarang …ya jelas yang salah adalah orde pengganti orde baru.
    Kalau di TV atau saat ceramah pinter banget kadang menyakitkan hati tapi kerjanya nol besar.
    Sudah saatnya Indonesia ada sosok Mahatma Gandhi yang mampu membuat masyarakat bangkit atas kesadaran dan berdikari agar Perekonomian,Energi Pangan dsb tidak perlu campur Pemerintah dan Sosok tersebut tidak Haus Kekuasaan

    semelekethes last blog post..Menjajal (jawanya : Mencoba ) Ilmu Cak Wid -Untuk SEO

    terima kasih mas semelekethe ta,bahan infonya yang sangat berharga ini. saya sepakat banget agar bangsa ini jangan malu2 mengadopsi semangat swadeshi-nya mahatma gandhi. sungguh disayangkan kalau bangsa yang besar ini hidupnya selalu bergantung pada bangsa lain. citra diri dan martabat bangsa sudah saatnya kembali dibangkitkan. 💡

  5. TOLAK BLT!!! *teriak pake TOA*

    KiMis last blog post..

    hehehehehe 😆 mbak kimi ikut turun ke jalan, ndak? 😀

  6. Shinte Galeshka

    Saya setuju bbm naik, jika semua aparat benar-benar berhemat. Berhenti pake mobil-mobil mewah, berhenti bikin iklan-iklan layanan masyarakat yang cuma buat ngangkat citra diri, berhenti bikin studi banding ke luar negeri yang sia-sia.
    Saya setuju bbm naik bila pemerintah menyediaka sistem transportasi yang layak buat rakyat.
    Saya setuju bbm naik, bila pemerinta berani untuk mendesain ulang seluruh perjanjian bagi hasil dengan MNC-MNC pertambangan yang mengeruk sumber daya alam kita dan menyengsarakan penduduk disekitarnya.
    Tanpa itu semua kenaikan bbm hanya merupakan upaya menutupi ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola negara ini, sekaligus mungkin cara politikus untuk mencari modal untuk 2009

    sepakat banget *mas apa mbak nih* kalau imbauan mengencangkan ikat pinggang alias hidup sederhana itu dimulai dari atas, saya kira rakyat kok akan memaklumi kalau BBM dinaikkan. sayangnya, selama ini keteladanan dari kaum elite ini nyaris tidak ada. mereka gembar2 kepada rakyatnya agar hidup sederhana, tapi kenyataan yang terlihat, mereka wira-wiri pamer mobil mewah. yang begini ini yang bikin rakyat sering marah dan jengkel. 💡

  7. Kita harus sisap siap pak, harga minyak bakal terus naik tahun ke tahun. Selama negsra kita tetap menjadi importir, tentu kita juga akan mengalami dampak rugi kenaikan tersebut.

    danalinggas last blog post..Min-ku Bertambah

    makasih infonya mas dana. semoga semua rakyat siap 💡

  8. susah jg yah….
    di saat pengen menyuarakan isi hati eh diblokir….
    tp dibiarin makin amburadul..weleeeh piye iki?? 😉

    theloebizzs last blog post..tRiviA qUiz

    yang terbaik *halah* tetap kritis, tapi hilangkan anarkhi, mas! 💡

  9. Saya udah pusing memikirkan hal2 seperti ini…. sampai2 saya malah punya fikiran ekstrim…. biarkanlah negara ini dipimpin oleh orang asing lagi (baca: dijajah) terutama oleh orang2 Inggris, biar mereka yang membersihkan kekacauan di negeri ini dan mengajarkan kepada kita2, “bangsa yang masih bodoh” ini, bagaimana mengelola negara dengan benar……

    Soal harga diri karena dijajah?? Biarin deh…. tahan malu dulu…. toh waktu Hongkong dulu masih dijajah Inggris, derajadnya di tingkat dunia tidak lebih rendah dari Indonesia yang merdeka atau dari negara2 berkembang lainnya…. bahkan Hongkong waktu dulu dijajah Inggris derajadnya boleh dikatakan “lebih tinggi” dari banyak negara2 lain yang merdeka di mata internasional……

    Dan lagian… siapa tahu nanti kalau kita dijajah Inggris, justru derajad kita di mata dunia tambah naik, dibandingkan sekarang kita merdeka tapi selalu dipandang sebelah mata, bahkan kini badminton/bulu tangkispun kita sudah mulai dipandang sebelah mata….

    Bagaimana….. enakan dijajah lagi ?? Huehehehe…. :411

    Yari NKs last blog post..Kenaikan Harga BBM di Mata Seorang Penjual Kupat Tahu

    kalau dilihat faktanya memang negara2 eks jajahan inggris rata2 bisa hidup lebih makmur, bung yari. tapi, apa ya bisa dijamin kalau kita menjadi bagian dari imperium inggris dengan sendirinya akan jadi bangsa yang makmur juga, hehehehe 😀 jangan2 seperti pepatah: “lepas dari mulut buaya, masuk ke mulut harimau”. 💡

  10. yup, bangsa ini sudah teruji 350 tahun dalam penderitaan dan air mata, jadi tak perlu lagi ada air mata untuk darah yang tertumpah.. 😥

    agaknya bener, pak gempur. negeri ini sudah biasa hidup menderita sehingga tak sanggup lagi menangis. meski demikian, kondisi semacam ini akan bisa dimaklumi jika para pejabat dan kaum elite merasakan kondisi yang sama. 💡

  11. jadi inget kata-katanya wiji thukul

    apabila usul ditolak tanpa ditimbang
    suara dibungkam
    kritik dilarang tanpa alasan
    dituduh subversif dan mengganggu keamanan
    maka hanya ada satu kata : LAWAN !!! :DD

    inidanoes last blog post..Selamat Bermimpi

    hahahaha 😀 yaps, puisi wiji thukul itu memang sangat tepat utk membangkitkan semangat perlawanan masyarakat pinggiran yang tertindas oleh rezim yang korup dan sewenang-wenang, mas danoe 💡

  12. Saya hanya berharap kondisi negara ini semakin kondusif. Seandainya ada demo pun, ya tidak perlu bakar ban. Apa sih salahnya ban kok sering dibakar? Kepada pemerintah memang harus lebih kreatif mencari solusi. Mafia2 tengik memang harus dibasmi. (He he…kita sih ngomong doang enak ya. Kalau disuruh menjalankan juga sulit kaleee).

    hehehehehe 😆 saya kira semua warga bangsa ini memiliki harapan yang sama dengan mas azwan. semoga demo di negeri ini tdk lagi anarkhis. sepertinya demo itu akan mereda jika koruptor yang menjadi awal kehancuran negeri ini dibabat habis 😥

  13. yang membuat saya sebal adalah iklan-iklan gak penting yang sekarang banyak berseliweran di tipi dan koran itu. andaisaja uang itu dipakai untuk membantu rakyat miskin yang kian banyak itu.

    itikkecils last blog post..Curhat of the day

    saya juga sepakat, mbak. dana utk iklan layanan masyarakat yang menyedot dana besar itu akan lebih bagus jika dialokasikan untuk kepentingan rakyat. 💡

  14. saya mengira pun demikian, pak
    agaknya ada pendekar2 politik yang memanfaatkan situasi ini untuk menjatuhkan pamor pemerintah, bapak tahu sendirilah ini tahun politik, tahun depan tahun pemilu……
    mengenai kebijakan pemerintah, benar juga kata bapak, kaki tangan SBY adalah orang2 yang ilmunya nyundul langit, tapi mereka hanya memakai otak, memikirkan untung ruginya buat negara, ah, seperti orang berdagang saja. mereka tidak memikirkan nasib rakyatnya. kebijakan BLT juga *menurut saya* salah kaprah. harusnya bantuan tersebut tidak diserahkan langsung pada masyarakat, melainkan digunakan untuk subsidi saja. karena kalau diserahkan langsung, sekali habis tidak akan membantu lagi toh harga2 juga mahal. tapi kalau digunakan untuk subsidi, harga2 nantinya tidak akan semahal ini….
    *pingsan*

    yups, kayaknya banyak yang menyimpulkan begitu, mas abee. para petualang politik yang haus kekuasaan seringkali menciptakan situasi yang tdk nyaman utk menggoyang pemerintahan. kalau sdh begitu *halah sok tahu* mereka langsung ambil peran di tengah2 massa. btw, ttg BLT agaknya juga akan jalan terus, mas abee, meski menimbulkan pro dan kontra 😥

  15. saya pikir tindakan mereka cenderung mubazir.. buang – buang tenaga. Lebih baik mereka melakukan protes dengan cara yang lebih positif. Pemerintah sepertinya tenang2 saja menyaksikan mahasiswa dipukuli, mungkin memang itu yang mereka mau. Agak kesal melihatnya, tapi kita tidak bisa apa2.. :DD

    sepakat mas rama. terlalu banyak tenaga yang dikeluarkan, tapi pemerintah tetep aja cuek. seperti sudah perlu dipikirkan cara demo yang lebih cerdas sehingga pemerintah mau mendengarkan dan melaksanakannya 💡

  16. Udah baca tulisan pak Kurtubi di Kompas kemarin? Bahwa harga minyak dunia diperkirakan akan terus naik, bahkan pada tahun 2009 akan mencapai 200 dolar per barel.

    Kita tak perlu menyalahkan siapa-siapa, siapapun pemerintahnya memang akan kesulitan,dan sebaiknya seluruh lapisan masyarakat bahu membahu. Mahasiswa juga harus lebih arif, dalam melakukan demonstrasinya agar mendapat dukungan, karena polisi juga bagian masyarakat yang terkena dampak kenaikan BBM. Marilah melakukan langkah nyata, sedikit namun riil dan dapat membantu sesama….(Baca Kompas hari ini tulisan pak Adrianus Meliala…baik mahasiswa maupun polisi harus tetap bisa menahan diri).

    edratnas last blog post..Masyarakat kecil kita bersifat lentur?

    makaih bu enny informasinya. saya epakat banget, bu. di tengah situasi yang emmas seperti ini, masing2 pihak memang perlu menahan diri, bahkan coolling down, jangan malah bikin situasi makin panas dan menegangkan. semoga kenaikan bbm bersubsidi ini bisa membuat kehidupan bangsa ini menjadi lebih baik kalau memang itu menjadi satu2nya alternatif. 💡

  17. Nuwun sewu ndherek kintun puisi :mrgreen:

    …panggrantesku sundul ngawiyat… 😉
    tangising ati saya ora kuwat ngglawat 😥

    andeleng bocah sekolah nganggo sragam pramuka 😡
    kanthi asesuka ngibarake gendera 🙄
    kumlebet amerbawa Sang Saka Merah Putih :oke
    den aras angin ing tangan-tangan ringkih :112

    sujudku di telapak kakimu Ibu :oke
    pendurhaka memohon Surgamu :293
    bila selama ini kututup mataku 🙂
    liarkan getar nafsu :devil
    hati kelam membatu :294

    sujudku di telapak kakimu Ibu :293
    sesal marah membakar jiwaku 😈
    telah kubiarkan durjana dursila ➡
    memperkosa menjarah bumi sucimu :291
    sedang kami anak-anakmu :DD
    pecandu peluru berbalut madu 😕

    sujudku di telapak kakimu Ibu :293

    sayup kudengar kembali kidung merdumu :acc
    yang dikala kecilku dulu 🙂
    membawaku lelap dalam embanan kasihmu 😉

    tak lelo lelo ledung
    cup menenga Ngger sun emban sun kekidung
    pun Bapa arsa anetepi dharma
    paring sesuluh myang kang nandhang rubeda :112

    tak lelo lelo ledung
    rep sireping wayah ratri
    anakku Ngger tansah sun pepuji
    dibisa dadi tepa palupi
    dadya jalma utami :205

    tomys last blog post..AKU ADA KARENA ENGKAU

    terima kasih banget puisinya, pak tomy. liriknya sarat dengan ketragisan hidup, menggambarkan betapa sebuah negeri bernama indonesia masih saja tak pernah berubah. 💡

  18. BBM naik? saya belum merasakannya. Di sini masih asyik menerima subsidi pemerintah Malaysia dari mulai BBM, bahan makanan, pendidikan, dan kesehatan.
    Penggunaan BLT, lagi-lagi tergantung orangnya. Ada juga koq, yang bisa memutar uang BLT nya untuk usaha.

    Iwan Awaludins last blog post..Banyak Cara Mencari Uang

    enak juga hidup di malaysia, ya, pak. rakyatnya bener2 diperhatikan nasibnya. semoga negeri kita juga bisa begitu, ya, pak 💡

  19. kalo saya sih sejak awal, sudah pasrah saja. BBM mo naik, ini itu juga naik semuanya biarkan saja, ngga perlu berbuat apa-apa selain menghadapinya.

    *haris last blog post..Pulpen Jepang

    itu juga sikap yang terbaik, mas hari. lha mau ngapain lagi kalau pemerintah tetap pada keputusannya, hehehehe 💡

  20. apinya bagus,
    wajannya baik,
    tahu-tempenya nomor satu,
    bumbunya sedap,
    minyaknya cocok,
    kokinya pinter

    tapi kalo nggorengnya salah, inilah hasilnya

    salam !

    gakpedes last blog post..Pak RT dan BLT

    salam juga, mas. betul sekali. bagaimanapun juga, manusia yang mengolahnya yang akan sangat menentukan kualitas produk yang dibikinnya, hehehehe 💡

  21. Kita memang bangsa yang bisanya cuma Import. Dan sekarang, Pak Yari nawarin Import pemerintah dari luar negeri. Mmmm … Menarik juga. 😛 *speechless*

    mezzalenas last blog post..Ngo Lengo (Part 1)

    wew… begitu, ya, hibah, hehehehe :oke nah itu dia, bung yari malah pingin dijajah inggris, hehehehe 😀

  22. kulihat ibu pertiwi
    sedang bersusah hati

    air matanya berlinang
    bak intan yang terpendam

    hutan gunung sawah lautan
    simpanan kekayaan

    kini ibu sedang lara
    merintih dan berdoa

    jadi ikut sedih ndak berhenti-henti setiap kali mendengar lirik yang tragis itu, mas magma.

  23. Jadi ingat cerita Malin Kundang versi lain: Malin Kundang Bapaknya (baca: pemerintah) durhaka.

    waduh, malah pemerintah yang durhaka sama ibu pertiwi, ya, pak zul. sedih dan prihatin 😥

  24. Entah marah, entah sedih
    ketika kulihat wajah bangsa ini
    tak kurasakan pelukan ibu pertiwi lagi
    kini perih ditendang polisi

    *sebenarnya aksi kawan2 kita begitu mulia. Namun akibat dari aksi anarkhi kawan kita ini, cita2 yg diperjuangkan jadi sia2.
    Yang membuat rakyat geram sebenarnya simpel : BBM diturunkan lagi subsidinya, harga sembako murah.
    Pemerintah memang mudah saja menaikkan harga BBM krna mereka tk pernah merasakan seperti apa yg kita rasakan. Cukuplah malin kundang saja 😥

    Farhans last blog post..Love at the First Sight

    begitulah farhan. semoga demo2 itu tak berkembang lebih jauh ke arah situasi chaos. kalau BBM turun agaknya sudah ndak mungkin, farhan. palu kan sudah diketokkan. :mrgreen:

  25. Konon, setelah pemilihan presiden Amerika, harga minyak akan turun karena Arab Saudi dan konco-konconya akan menggenjot produksi. Kalau harga minyak dunia turun, akankah harga BBM di tanah air nanti turun?

    Di Arab Saudi yang kaya raya itu “konon” harga bensin hanya seribuan seliter.

    Arifs last blog post..Memalukan, Sarjana Kok Tidak Mampu Menulis Surat Resmi

    wew… gile bener. kok amat jauh bedanya, ya, mas. andai saja negeri kita bisa seperti itu, kayaknya rakyat akan bisa hidup lebih tenang dan nyaman. entah, berapa tahun lagi negeri kita bisa seperti itu. 💡

  26. Itulah indonesia. Sungguh, Indonesia tak kan berubah… sehingga setiap kita rakyatnya yang merubahnya. Tapi…, perubahan seperti apa yang Indonesia kehendaki? Apa konsepsinya? Oh Indonesia… :DD

  27. cK

    kayak begini gak akan ada habisnya. padahal indonesia sendiri merupakan negara yang kaya akan hasil bumi, tapi kok gak dimaksimalkan kegunaannya ya? 😮

  28. Ikut membuang sakit kepala saya di sini…
    Bangsa Indonesia ini seperti ayam kelaparan di lumbung padi, sekarang apa yang bisa kita lakukan pak?

    Yogas last blog post..Once Again: Time Management

  29. Salam
    iya sie, kenyataannya toh BBM sudah diputuskan naik, rasanya percuma kalau terus2 bikin keributan lagi, malah jadi merugikan kepentingan umum, sudahlah hadapi kenyataan, hadapi hidup, Alloh pasti peduli dgn makhluk2-Nya jangan berputus asa, ya ga sie *sok nasihatin mode:ON*

    nenyoks last blog post..I LOVE YOU

  30. 😮 Kita kelimpungan saat BBM naik, karena kita udah ketergantungan banget dengan BBM. Padahal kalau energi alternatif dari dulu-dulu dikenalin kepada masyarakat, kita mungkin cuek aja dengan kenaikan harga BBM. Ini saya tertarik dengan bioetanol yang dihasilkan dari singkong, gas yang dihasilkan dari kotoran sapi, atau kincir untuk pembangkit listrik…. :112
    Malu dong sebagai anggota OPEC tapi nasibnya koq APEK!!! 😀

    Qizink La Azivas last blog post..Gaji Guru Relawan Rp 50 Ribu

  31. ass.

    sebenarnya ini adalah bentuk CINTA kita pada negeri ini. namun tembok2 angkuh istana itu tak bisa ditembus. walau sudah diberi izin plesiran sabtu minggu :mrgreen:

    yuk pilih 2009 yang memang mendengar suara hati nurani rakyat kecil yang melarat, bukan nafsu para konglomrat.

    Alex Abdillahs last blog post..SENANDUNG MUSAFIR (2)

  32. Kira2 “para penentang” kebijakan pemerintah saat ini dgn mengatasnamakan “demi rakyat” kalo besok gantian jadi pemegang kekuasaan (baca : pemerintah) apakah masih konsisten dgn “demi rakyatnya” yakk…??

    Mari kita liat bersama2… ending-nya jadi kayak apa. :acc

    serdadu95s last blog post..Yang Pertama Selalu Menakutkan…

  33. @ adikhresna: kita berharap mudah2an harapan ke arah yang lebih baik itu tetap ada, mas adi, sehingga mampu menumbuhkan optimisme 💡

    @ cK: barangkali ada yang salah urus, mbak chika 😡 sehingga kekayaan alam belum mampu dimanfaatkan secara optimal.

    @ Yoga: waduh, yang terbaik *halah* bisa jadi menyiasati situasi yang tidak menentu itu dengan cara2 yang terbaik menurut penafsiran kita masing2, mas yoga. :oke

    @ leah: waduh, kalau sampai harus bunuh diri jangan dong, mbak leah, hehehehe 😆 mudah2an banyak rakyat indonesia bisa menerima keadaan dan situasi sesulit apa pun. 🙄

    @ nenyok: sepakat, mas nenyok. bisa jadi itulah langkah terbaik ketika BBM menjadi alternatif terakhir bagi pemerintah dalam menghadapi situasi perminyakan dunia yang kurang menguntungkan bagi bangsa kita 💡

    @ Qizink La Aziva: kalau saja energi alternatif itu bisa diwujudkan, mungkin keadaan bangsa ini bisa menjadi lebih baik, ya, Mas Qizink. Mudah2an para pakar dan praktisi di bidang teknologi mampu mewujudkannya.

    @ Alex Abdillah: hehehehe 😆 sepakat, bung abdillah. mudah2an pada 1999 mendatang rakyat indonesia makin cerdas dalam memilih sosok pemimpin yang tepat.

    @ achoey sang khilaf: yups, bener banget, mas achoey.

    @ serdadu95: hehehehe 😆 iya, bung serdadu. kita lihat saja bagaimana sikap konsistensi mereka apabila kelak mereka dapat giliran utk menjadi pemimpin negeri ini. waduh, kayaknya nggak mudah juga mengurus negara. 🙂

    sawali tuhusetyas last blog post..Cukup Satu Malin Kundang Saja!

  34. Tak heran jika masukan dan kritikan apa pun sudah tak mempan. Mereka adalah orang yang sangat percaya diri bahwa negara ini ada dalam genggaman tangan. ( by P. Sawali )

    Yah..yah…
    Barangkali karena anggapan bahwa Negeri ini sudah dalam GENGGAMANNYALAH ( pemerintah ), maka Rakyat yang katanya MEMILIKI kedaulatan sepenuhnya, kini menjadi BERBALIK menjadi kedaulatan Pemerintah. Alhasil…Rakyat terus menjadi KORBAN berbagai KEBIJAKAN dengan ALIH-ALIH ” Mensejahterakan dan Melindungi ” Rakyat dengan menelikungnya menggunakan senjata BLT. Sungguh-sungguh Pemerintah sekarang ini memang sangat PINTER…PINTER sekali, namun gak banyak yang NGRERTI. Mengertikah bahwa duit Trilyunanm yang dibagikan itu sesungguhnya bisa untuk mendirikan sebuah Pabrik Pengolah Singkong..?? yang bisa menyerap tenaga kerja dan berdaya guna..??.

    Lalu bagaimana dengan pesan-pesan ” Janganlah engkau memberikan UMPAN, tetapi berilah Kail dan Pancing “.

    Tambah suwe kok tambah akeh PENGGEDHE sing podho BINGUNG dan LINGLUNG..

    Ngeloyor…cari pil ANTIMO ah…ben ora melu-melu LINGLUNG

    Santri Gundhuls last blog post..Mengenal DIRI, Mengenal Tuhan…??

  35. Saya hanya berharap dari tubuh Ibu Pertiwi yang babak belur seperti sekarang ini, dapat lahir anak-anak bangsa yang memiliki ide kreatif untuk mengangkat bangsa ini dari keterpurukkan. Bukankah bangsa Jepang dan Jerman juga menjadi jaya seperti sekarang setelah dilanda keterpurukkan akibat perang? Biasanya setiap kesulitan memaksa kita berfikir lebih keras bagaimana untuk menjadi lebih baik. Saya yakin akan banyak bermunculan ide-ide kreatif di tengah keterpurukkan ini, yang mana nggak akan mungkin muncul kepermukaan jika tidak diawali oleh krisis sebagai faktor pemicu. Bukankah dalam setiap kesulitan itu tersembunyi solusi kreatif? Semoga saja memang begitu. :112

    Rafki RSs last blog post..Demonstrasi Kebablasan

  36. Ntah lah om Sawali. Disatu sisi salut + kasihan dengan teman-teman yang menguras habis energinya untuk menyadarkan Pemerintah agar “Pengertian” dengan kondisi masyarakatnya. Tapi disisi lain geram jika melihat demo mulai anarkis dan terindikasi telah disusupi. Memang selalu ada yang memancing di air keruh.

    Pemerintah juga jangan Bebal kali maunya. Belajarlah dari pengalaman. BLT yang ditawarkan itu sama sekali bukan solusi. Itu bentuk pengkhianatan kepada masyarakat karena tugas pemerintah itu seharusnya bukan “se-sepele” seperti membagi-bagikan BLT.

    Salut buat masyarakat dibeberapa wilayah di Banten (kalo tidak salah) yang menolak BLT.

    Huh… Lagi stress mikirin biaya penelitian yang juga ikut merangkak naik setelah kenaikan harga BBM 😥

  37. prihatin 😉 dan sudah tak bisa bicara lagi tentang negeri ini. Hanya bisa berdo’a untuk perubahan negeri ini ke arah yg lebih baik..

    Ya Allah,

    Turunkanlah pertolongan-Mu,

    Laa ilaaha illaa anta, Subhanaka inni kuntu minazhzholimin…

    Mohon maaf lahir batin Pak Sawali,
    Salam silaturrahim.

    Rozy

    Rozys last blog post..Kerisauan Yang Semestinya

  38. Ada lagi yang digagas oleh *orang pintar* yaitu bantuan khusus mahasiswa (BKM) besarnya 500 ribu/semester, sebagai wali mahasiswa tentunya akan menyambut baik, tapi akan semakin banyak orang tergolong mampu yang menikmati pengurangan Subsisdi BBM ini bandingkan dengan penerima BLT 100 ribu/bulan.
    Kayanya jadi kontra produktif yaa Pak, memang *orang Pintar* susah dimengerti dan dinalar dengan pemikiran awam saya. salam Pak, sehat selalu.

  39. @ Okta Sihotang: kenapa juga mesti kabur, mas okta, hehehehe 😀 karena demo2 itukah?

    @ Santri Gundhul: ironis bener, ya, mas santri. demikian pintarnya orang2 yang ada di lingkungan istana itu sampai2 suara rakyat tak lagi didengar. tapi, bagaimanapun juga palu sudah diketokkan, mas. demoa sehebat apa pun sudah tak mampu lagi memengaruhi sikap pemerintah utk menurunkan harga BBM. bahkan disinyalir, harga BBM akan terus dinaikkan dari tahu ke tahun. yang repot, BLT dan BKM bukanlah sebuah solusi, tapi ada yang menilai malah akan menimbulkan masalah baru 😥

    @ Rafki RS: sepakat banget, pak rafky. saya juga mempunyai harapan yang sama, pak. di situasi tertekan dan terpuruk semacam itu semoga saja memicu lahirnya ide2 kreatif yang mampu membuat bangsa kita lebih terhormat dan bermartabat. mungkin ada pemikiran utk mengganti energi alternatif yang bisa menggantikan BBM yang supermahal itu. 💡

    @ wennyaulia: hehehehehe 😆 kalau nggak demo malah ada yang bilang nggak layak menerima predikat sebagai mahasiwa, *mas atau mbak nih* 😀

    @ Adieska: wah, ternyata ada rakyat yang menolak menerima BLT, ya Mas Adi. repot juga nih. semoga ini bisa menjadi pembelajaran *halah* buat pemerintah bahwa pemberian subsidi semacam itu ternyata bukan solusi yang tepat. 😥

    @ Rozy: yaps, kita juga hanya bisa berdoa, mas rozy ketika situasi dari tahun ke tahun bukannya membaik, melainkan makin babak-belur. semoga Tuhan menurunkan rahmat-Nya, amiin. btw, kenapa mohon maaf lahir batin, mas, hehehehe 😆

    @ hadi arr: waduh, iya juga tuh, pak. dengan dikeluarkannya kebijakan ttg BKM berarti harus mengurangi jatah subsidi buat rakyat miskin. ada yang menilai, BKM merupakan upaya pemerintah utk meredam demo mahasiswa yang gencar menentang kenaikan BBM itu. 😥

    Sawali Tuhusetyas last blog post..Cukup Satu Malin Kundang Saja!

  40. He he, lha bahkan ada “pejabat” yang bilang kalau “I wish saya bisa menurunkan harga …”
    Kok bagi saya itu terdengar ganjil nggih pak 🙁

    Secara pribadi saya juga ndak “ngeh” dengan BLT, seperti yang bapak katakan kalau “Tidak mendidik, membunuh etos kerja, bahkan cenderung membikin rakyat jadi pemalas dan serba bergantung.”

    Belum lagi ditambah bahwa BLT kemungkinan besar salah sasaran. Dua kali saya mengalami hal yang sejenis.
    Ketika “mereka” menyalurkan bantuan gempa Jogja, warga yang mendapat bantuan adalah warga yang disukai oleh “pak Pencatat bantuan”. Jadi ada salah satu warga terkaya di kampung yang dapat lebih dari 10 juta sementara ada janda tua yang tergolong kurang mampu malah ndak dapat karena digolongkan “minor damage”.

    Begitu pula pas pembagian kompor gas 8)

    Pun parah pemerintahanipun njih pak …

    Sigids last blog post..Kemuliaan Duniawi

    itulah yang banyak disorot banyak kalangan pak sigid, hehehehe :292 BLT dinilai hanya sekadar kompensasi buat rakyat miskin agar mereka tdk marah. nah, ternyata disusul BKM utk mahasiswa yang gencar berdemo itu. makin jelas terbaca kalau kebijakan pemerintah selama ini tdk menyelesaikan masalah, tapi seringkali justru menciptakan masalah baru. :DD

  41. OOT :
    Saya sudah install Kubuntu 7.10 pak :411
    Ikut-ikutan pak Sawali yang pakai Ubuntu ….

    Sigids last blog post..Kemuliaan Duniawi

    syukurlah pak sigid. utk sementara ini saya malah kembali ke windows dulu, pak, hiks, jadi malu. masih ada beberapa drivernya yang belum dapat, hehehehe :DD

  42. hemm “bagaimana mau maju negara ini, kalau polisi seperti serdadu zaman kompeni atau birokrat seperti abdi dalem raja-raja”(potongan puisi Ws. Rendra).

    dafhys last blog post..aksi GEMAPO

    bener juga, mas dafhy. seharusnya dalam kondisi seperti itu masing2 pihak bisa menahan diri agar kekerasan itu bisa terhindari. kalau chaos, gampang disusupi *halah* pihak ketiga yang sengaja ingin memancing di air keruh.

  43. Setuju dengan ki Nayantaka

    Keadaan kita hari ini bisa menjadi momentum luar biasa untuk bangkit dari keterpurukan negeri ini. dengan kebersamaan dan solidaritas seluruh elemen. Yah sayangnya egoisme tiap individu dan kelompok tetap terus dipuja.. akhirnya rakyat yang tidak tahu apa-apa selalu saja jadi korban… Malng sekali pak nasib rakyat dinegeri kaya ini.. 🙁 🙁

    azaxss last blog post..Kapan Akan Berakhir?

    saya juga sepakat, mas azaxs, semoga perubahan itu segera terjadi. dalam kondisi seperti itu, kebersamaan dan solidaritas menjadi sangat penting utk kita bangkitkan dan kita hidupkan. 💡

  44. Saya pikir jabang bayi (Malin Kundang) itu telah mulai membesar… Sesaat lagikah kelahirannya?

    suhadinets last blog post..Blogging? Ayooo!!!!!

    waduh, kita berharap jabang bayi yang lahir itu tdk akan menjadi malin kundang, mas suhadi. malah merepotkan orang tau saja nantinya, hehehehe :DD

  45. Winda

    katanya sih udah era reformasi tp yg dilakukan koq masih represif ya? Jgn2 mmg ga ada beda, cm ganti nama aza. Jangan2 cuma anti masa lalu tp ga tau apa yg harus dilakukan saat ini 😮

    hehehehe :mrgreen: itulah yang terjadi mbak winda. bisajadi bener, mbak, hanya ganti nama doang, tapi perilakunya nggak jauh beda dg masa lalu 😥

  46. Aduh jangan bakar-bakaran rumah lagi. Akibat kekerasan masyarakat, trauma anakku belum lagi hilang. Padahal itu sudah 4 th yg lalu.

    Keadaan ini harus cepat diredakan sehingga tidak membuat sakit jiwa generasi mendatang.

    Juliachs last blog post..Polisi Edan VS Cewek Nekad

    sepakat mbak juliach. semua pihak harus menjaga diri. jangan sampai generasi mendatang mendapatkan contoh yang keliru tentang hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 💡

  47. mereka yg berjidat licin itu gak mampu *gak ada biaya* merawat rambut :114

    walah, bu ita bisa aja nih. selain pintar, mereka kan juga punya banyak duwit, mbak, hehehehe 😀

  48. Darah itu merah, jenderal……

    Dua jenderal kini sedang bersitegang. Lucu… Apa lagi kalau bukan berebut simpati rakyatnya untuk pesta blogger 2009 kelak. Jenderal yang satu kini sedang duduk manis di singgasana nan empuk, walau mengaku sering tidak bisa tidur memikirkan rakyat…

  49. reformasi yang sedang berjalan saja sudah makan korban yang begitu besar. banyak yang memanfaatkannya sebagai “jualan” untuk menaikkan pamornya. trus, sekarang minta revolusi? apa gak takut ya?
    mending seperti yang pak sawali bilang, reformasi budaya. hidup sawali.. hidup sawali..
    “sawali for president 2009” 🙄

    nindityos last blog post..nDeso banget seh ..

    bener banget, mas nin. sudah banyak korban berjatuhan, tapi reformasi bekum juga memberikan perubahan yang bermakna buat rakyat. malah hanya memberikan “syurga” bagi para petualang politik. 😥 btw, ngakak, 😀 ngimpi sampai berapa turunan, mas.

  50. Waduh, repot ya pak :411
    Tempat saya jadinya dual-boot, karena alasan yang itu juga
    Udah tiga hari nih ngutak-atik, modem sama irda-nya ndak muncul juga … 🙁

    Sigids last blog post..Kemuliaan Duniawi

    waduh, bener juga pak sigid. saya malah babar blas ndak mudheng soal yang begituan, hehehehe 😆

  51. gimana ya pak semua jadi semakin membingungkan kemiskinan yang terjadi sebenarnya bisa direfleksikan karena ketidaksiapan memanagement kemiskinan itu waktu yang tidak tepat dan kondisi yang dipaksakan tapi mau nggak mau harus mau ………..

    kambingkelirs last blog post..Senapan Rakitan

    yap, sbener sekali, mas totok. akibat salah urus, negara jadi banyak dihuni penduduk miskin, hiks :mrgreen:

  52. ya memang sedih memikirkan hal2 seperti itu…
    tapi apalah yang bisa kita lakukan selin berdoa dan mulai sesuatu yang baik dari diri kita sendiri..

  53. harga bbm naik memang membuat rakyat susah, kalau tidak naik pemerintah rugi, karena minyak dunia kan ikut naik juga sehhhh.

    salam Admin : Sundulbet.com
    www:sundulbet.com mohon untuk kunjungannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *