Blog Agregator Agupena Jawa Tengah

Beberapa waktu yang lalu,  saya mencari cara yang praktis untuk membuat blog agregator. Namun, belum juga mendapatkannya. Setelah bertanya kepada Mbah Google, ternyata ada plugin yang bisa dengan mudah dimanfaatkan untuk membuatnya. Dengan memanfaatkan adon-domain lewat cpanel blog agupenajateng.net, akhirnya jadilah blog agregator Agupena Jawa Tengah dengan URL: http://agupenajateng.net/agregator untuk menampung tulisan-tulisan dari blog rekan-rekan sejawat.

Plugin yang saya gunakan adalah FeedWordPress. Penggunaannya pun tidak rumit. Setelah melakukan proses instalasi wordpress versi 2.7.1, plugin dalam format .zip itu di-ekstrak, kemudian diupload melalui ftp. Selain itu, file rss-functions.php dan rss.php yang ada pada plugin folder MagpieRSS-upgrade juga di-upload ke dalam directoy wp-includes. Setelah itu, plugin diaktifkan, kemudian di-setting melalui tab syndication. Untuk mengisi blog agregator, kita cukup memasukkan alamat feed/rss blog yang kita langgan melalui tab syndication pada menu dashbor. Setelah di-update, postingan-postingan terbaru dari blog yang kita langgan langsung tampil sebagai postingan di blog agregator.

Kehadiran blog agregator, dalam pandangan awam saya, cukup penting dalam upaya mengikuti dinamika dan aktivitas guru dalam melakukan aksi-aksi dan pemikiran kreatif melalui tulisan. Blog seperti layaknya “dunia mini” yang akan mengantarkan seseorang dapat mengenal, memahami, dan menginternalisasi berbagai persoalan. Apa pun bisa ditulis dalam sebuah blog, tanpa harus dibelenggu oleh ketentuan-ketentuan formal yang bisa membuat “talenta” seseorang terbunuh sebelum berhasil mencapai karya puncak. Kalau pada masa dulu, Guttenberg demikian gigih menemukan kertas sebagai media untuk menyalurkan pemikiran-pemikiran kreatif, kini sudah ada kertas maya yang bisa demikian leluasa kita isi semau kita.

Yang menjadi pertanyaan adalah sudah banyakkah guru yang menyentuh kertas maya ini sebagai media untuk menyajikan pemikiran-pemikiran kreatif? Dengan nada sedih harus diakui, jumlah guru yang mau memanfaatkan media blog masih amat terbatas. Ada banyak alasan yang bisa dikemukakan. Selain masih terbatasnya fasilitas koneksi internet, guru juga masih terkendala oleh materi tulisan. Tidak sedikit guru yang mengeluh lantaran tidak memiliki kemampuan menulis. Dari berbagai diskusi dan perbincangan dengan rekan-rekan sejawat, baik dalam situasi formal maupun nonformal, sebagian besar rekan sejawat sudah “menyerah sebelum bertanding”. Mereka mengklaim diri sebagai orang yang tidak memiliki bakat dalam menulis.

Hmm …. Bakat menulis? Sedemikian pentingkah bakat menulis itu dipersoalkan sebelum seseorang benar-benar berupaya serius untuk terus berlatih dan mematangkan “dunia”-nya? Bisakah seseorang diketahui memiliki bakat atau tidak sebelum mencoba dan berlatih?

Dunia menulis merupakan dunia yang unik. Siapa pun berhak untuk menekuninya. Berhasil atau tidak menjadi seorang penulis, akan sangat ditentukan oleh kesuntukan dan itensitasnya dalam menekuni aktivitas menulis. Bisakah kita mengklaim penulis-penulis ternama, semacam Ahmad Tohari, Gunawan Muhammad, Triyanto Triwikromo, atau SN Ratmana, adalah orang-orang yang memiliki talenta dan bakat besar sebelum mereka menghasilkan karya-karya masterpiece?

Ya, ya, ya, sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan, sudah saatnya guru membuka diri untuk mengenal lebih jauh pernik-pernik dunia kepenulisan. Melalui aktivitas menulis, guru akan terus termotivasi untuk menjadi guru inspiratif yang akan mewariskan nilai-nilai keilmuan, moral, kejujuran, atau nilai-nilai luhur baku lainnya kepada generasi masa depan. Tugas guru di masa depan tak hanya akan bersentuhan dengan dunia pembelajaran baku yang dibatasi oleh empat dinding ruang kelas, tetapi juga akan terus tertantang untuk mengenal peradaban yang lebih terbuka dan menjanjikan banyak perubahan.

Nah, kehadiran Agupena Jawa Tengah diharapkan bisa menyebarkan “virus” menulis di kalangan guru sehingga predikat sebagai agen perubahan itu tak hanya terapung-apung dalam slogan. Tentu saja, kehadiran Agupena ini akan lebih bermakna dan memberikan banyak manfaat bagi rekan-rekan sejawat jika prinsip kolegalitas dan kolektivitas benar-benar terjaga dan tersentuh secara nyata. Blog agregator Agupena Jawa Tengah –selain kehadiran blog utama agupenajateng.net— memang diharapkan bisa menjadi media untuk menerapkan prinsip kolegalitas dan kolektivitas itu. Agupena bukanlah milik sekelompok guru, melainkan milik semua guru dan pemerhati dunia pendidikan/kepenulisan dengan pola kerja yang terbuka, ramah, bersahabat, dan kooperatif dengan berlandas tumpu pada motto: “Membangun Semangat Berbagi”.

Semoga kehadiran blog agregator Agupena Jawa Tengah, meski hanya berupa langkah kecil, bisa menjadi barometer aktivitas menulis di kalangan guru. ***

168 Comments

  1. semoga bisa bermanfaat bukan hanya untuk guru tapi untuk kita semua yah mas 🙂

  2. yup semoga dengan blog agregator Agupena Jawa Tengah bisa memacu para bapak guru untuk semnagat ngeblog 😉

    Baca juga tulisan terbaru arifudin berjudul Produktivitas ngeblog

  3. wah top deh pak Sawali…ayo temen2 guru yang lain diracuni bikin blog…saya suka kalo ketemu guru yang ngblog, ada kekhasan dalam setiap postingannya yang tidak meninggalkan kesannya sebagai seorang pendidik.

    Baca juga tulisan terbaru tukang Nggunem berjudul PLURK

    • @tukang Nggunem,
      hehehe… makasih banget supportnya, mas sigid. mudah2an racun ngeblognya ndak bikin sampai teler, hehehe ….

  4. mudah2-han bisa tambah maju buat guru2 dg mengenal blog …biasanya betul banget antara di lapangan dengan yg kita inginkan jauh dari yg kita harapkan pak ya…jadi ingat pas pertama ngeblog..bingung mo ngapain

    blog agregatornya ok anget pak

    Baca juga tulisan terbaru Diah berjudul Keyword Partai Gerindra

    • @Diah,
      makasih banget apresiasinya, mbak diah, semoga saja bisa menjadi media yang memang dbutuhkan oleh temen2 guru utk mengikuti postingan terbaru.

  5. pengen bikin seperti itu pakai blogspot bisa nggak ya.
    semoga dengan hadirnya blog tersebut mamacu semangat para guru untuk menulis di blog.

    Baca juga tulisan terbaru endar berjudul Kesibukan baru

    • @endar,
      kayaknya ada layanan khusus utk membuat blog algegatr berngine blogspot mas endar. kala ndak salah mas kombor pernah memostingnya.

    • @denologis,
      walah, ndak juga, mas deno, hanya kebetulan saja saya diminta utk cari domain dan hostingnya, hehehe …

  6. semangat pak…….
    semoga agregator ini dapat memacu para guru untuk ngeblog

    Baca juga tulisan terbaru dafhy berjudul Valentine days

    • @Sawali Tuhu setya fans holick asli ga boong beneran sumpeh deh,
      iya, matur nuwun, mas awie, kami juga berharap demikian.

  7. kalau saya bikin review… sering kena ama blog agregator.. mayan sich dapat backlink 😀

    Baca juga tulisan terbaru zoel berjudul Penghianat Cinta

  8. Buat Bapak/Ibu Guru…
    Ayo please “GO BLOG”!
    Mari kita:
    MEMANTAPKAN MINAT
    MENGUATKAN NIAT
    MENCARI KIAT
    MENGOBARKAN SEMANGAT

    untuk NGEBLOG

    O ya pak Wali, kapan rintisan AGUPENA di Kab/Kota…(terutama di Solo)
    Maturnuwun.

    Baca juga tulisan terbaru Atik berjudul Refleksi Tentang Kegagalan

    • @Atik,
      wah, terima kasih bu atik dah ikut menyemangati rekan2 sejawat utk ngeblog. ttg agupena di kab/kota, terumasuk di solo, sudah diagendakan kok, bu. tunggu saja info berikutnya, mohon bu atik berkenan utk ikut merintis agupena di solo. matur nuwun.

  9. Buat Bapak/Ibu Guru…
    Ayo please “GO BLOG”!
    Mari kita:
    MEMANTAPKAN MINAT
    MENGUATKAN NIAT
    MENCARI KIAT
    MENGOBARKAN SEMANGAT

    untuk NGEBLOG

    O ya pak Wali, kapan rintisan AGUPENA di Kab/Kota…(terutama di Solo)
    Maturnuwun.

    Baca juga tulisan terbaru Atik berjudul Refleksi Tentang Kegagalan

  10. DV

    Terobosan Anda semakin menggila, Pak 🙂
    Menggila baiknya 🙂 Anda patut diacungi beberapa jempol lagi untuk hal-hal seperti ini.

    • @Novianto,
      iya, sepakat banget dg ajakan mas novi, memang sudah saatnya masyarakat kita mulai mengakrabi blog, termasuk utk guru.

    • @Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009,
      hehehe … sepanjang yang saya tahu blog agregator itu sebuah blog yang sengaja dibuat utk menampung feed postingan dari beberapa bloger dalam satu komunitas tertentu. yang sdh cukup eksis, misalnya planeterasi.

  11. betul mas, semoga virus menulis menular
    kepada para guru dengan adanya blog agregator agupena itu
    idealnya, guru memang harus mampu menuangkan
    ide-ide kreatifnya tak cuma lewat bahasa
    lisan melainkan juga dlm bahasa tulis 😐

    • @Mikekono,
      amiiin, terima kasih supprt-nya, mas agus, smg blog agregator itu memang bermanfaat dan dibutuhkan temen2 sejawat guru.

  12. hidup guru…… agen perubahan yang senyata nyatanya

    kalo gitu ditambah deh agen perubahan baik dunia maya maupun nyata

  13. Wah.. mudah2an guru2 banyak yang menyentuh kertas maya.. blogosphere bisa jadi ramai.. horeeee..

    • @Danta,
      iya, mas danta, mudah2an demikian. makin banyak guru yang ngeblog, dunia pendidikan kita pasti juga makin ramai dan dinamis.

  14. semoga aggregator ini bermanfaat bagi semua. terutama bapak dan ibu guru biar tambah semangat ngeblognya … 😀 😀

    • @mantan kyai,
      amiiin, mudah2an demikian, mas ardy. kitya bisa mengikuti postingan2 terbaru dari temen2 guru hanya melalui sebuah blog agregator.

  15. Suatu kemajuan berarti bagi kita sebagai bangsa…
    Sebagai bangsa yang terbiasa dengan tradisi lisan kita sudah mulai bergerak membangun budaya menulis…
    Sekecil apapun kreasi kita, ini membuat kia semakin pintar…

    Arsip sebagai memory kolektif suatu bangsa…

    • @TENGKU PUTEH,
      hehehe … iya, mas tengku, dari menulis juga termasuk budaya literasi juga, kan? sebab menulis tanpa membaca juga menjadi sulit berkembang.

  16. FeedWordPress memang mantap, Pak. Saya juga memakai untuk menghidupi BangunBanten.com. Nulisnya cukup di satu blog saja, insya’ Allah yang lain mempublikasikan tulisan yang sama.

    • @Moh Arif Widarto,
      wow… ternyata mas arif pakai feedwordpress juga utk blog bangunbanten.com. saya baru mencoba utk yang pertama kalinya, mas.

    • @casual cutie,
      iya,m makasih mbak cutie, semoga kehadirannya memang bermakna dan bermanfaat buat temen2 guru.

  17. seribu langkah toh tetap dimulai dari langkah pertama, pak sawali.
    dan semua bilangan selalu berawal dari satu.
    jadi walaupun agupena masih baru dan–meminjam istilah bapak–melangkah kecil-kecil, keberadaan wadah ini sudah membuktikan bahwa masih banyak guru yang jauh dari karakter awam menulis. hal ini menurut saya patut disyukuri, pak.

    • @marshmallow,
      terima kasih, mbak yulfi, semoga kehadiran blog agupenajateng dan agregatornya memang diperlukan buat pemberdayaan temen2 sejawat, mbak.

  18. wahhh kereeennnnn kapanya guru2 di malang punya komunitas kayak gini… meski saya bukan guru.. tapi saluut banget dehhh 😀

    • @hmcahyo,
      wah, kalau yang di jatim saya ndak tahu8 persis bagaimana perkembangannya, mas heri. tapi agupena memang sudah mulai gencar disosialisasikan ke daerah2, kok.

  19. Wah, keren Pak. Salut. Btw Pak, agupena di jakarta dimana? ada milis or blog-nya? Thks ya Pak.

    Baca juga tulisan terbaru enggar berjudul Blog Rekan

    • @enggar,
      di jakarta dan di jabar malah sdh lebih dulu lahir, kok, bu enggar. ibu bisa langsung ngetik kata kunci agupena di search engine. pasti dah banyak link yang bisa dikunjungi ttg agupena.

  20. wah.. luarbiasa pak.. pak sawali tidak pernah lelah untuk berkreasi…

    semoga semakin sukses pak.. 😀

    Baca juga tulisan terbaru azaxs berjudul Bengawan Solo

    • @Juliach,
      hehehe … iya, mbak julia, apalagi virus menulis kan ndak terinfeksi racun yang membahayakan, hiks.

  21. Mantap pak Sahwali 😀 …virus seperti ini sangat diperlukan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan yang lebih penting lagi dengan bergabungnya para guru di http://agupenajateng.net/agregator semakin ilmu yang yang menyebar didunia maya 😛 …bukankah guru gudangnya ilmu….sebenarnya para guru itu banyak ilmunya…kadang-kadang ada juga loch guru yang memendam ilmunya 😆 …jadi kepada para guru saatnya anda sekarang bergabung dengan http://agupenajateng.net/agregator dan sumbangkan ilmu anda untuk kecerdasan murid -murid anda yang berwujud manusia baik disekolah maupun dunia maya 😆 …jangan sampai ilmu dibawa mati loch… 😈

    Baca juga tulisan terbaru Baka Kelana berjudul AWARD 5 Blog Top Commentators in SEXY BLOGGING blogspot

    • @Baka Kelana,
      wah, kalau guru ngeblog, semangat utk berbagi dan bersilaturahmi pasti akan muncul dg sendirinya, mas kelana, hehehe …

  22. … sudah banyakkah guru yang menyentuh kertas maya ini sebagai media untuk menyajikan pemikiran-pemikiran kreatif?

    Mungkin harus sering dikampanyekan ini pak, sehubungan akses internet sudah menjadi hal yang jamak di sekolah – sekolah kita. Para rekan guru dapan memanfaatkan akses internet di sekolah sebagai sarana penyaluran aspirasi pribadi maupun yang berkaitan dengan hal keguruan.

    Baca juga tulisan terbaru deden berjudul Untuk yang tak sempat antree

    • @deden,
      iya, mas deden, sepertinya sekarang juga sdh mulai bertambah guru yang ngeblog, meski dari sisi kuantitas masih jauh dari harapan.

  23. jadi nanti kalo guru ditanya ama muridnya…
    murid : “pak guru.. hobynya apa?”
    pak guru : ” blogging nak…”

    :mrgreen:

    eh..eh… seperti themesku nih… 😀 untuk dah dirombak… 😛

    • @Masenchipz,
      walag, mas enchips bisa saja nih, hehehe … btw, ttg template awalnya memang saya tertarik sama theme mas enchips itu, lalu googling, wew… dapat tautan revolution theme-nya brian gardner yang keren2, hehe … tapi saya membuka blog mas enchips kok gagal terus, yak. halaman depannya selalu muncul no categories.

  24. Guru yang mau memanfaatkan kertas maya ini memang sangat sedikit pak. Bukannya mereka tidak tahu, tapi kadang dengan seribu satu setengah alasan mereka enggan menyentuh kertas maya walaupun hanya sekedar menuliskan apa yang dipikirkan. Guru yang sudah memanfaatkan kertas mayapun kadang juga “keset” alias malas nulisnya (seperti saya tentunya).

    Baca juga tulisan terbaru Rochman berjudul BANJIR

    • @Rochman,
      hehehe … agaknya begitu, pak haitoe. wew… tapi kenapa pak jaitoe jadi merendah begitu, hiks. saya, njenengan, pak mar, pak wahyu, bisa mulai merintis pembentukan komunitas bloger kendal, pak, biar makin ramai, hehe … gimana?

  25. waw

    Ide yang sangat bagus pak. Sudah saatnya para guru se Indonesia mengikuti jejak Bpk. Tp knp jateng pak? apa hanya untuk jateng aja?

    • @waw,
      wah, utk agupena ndak hanya khusus jateng, kok, mas dewanto. organisasi guru penulis ini sudah tersebar di beberapa daerah.

  26. alow teman-teman blogger…ikutan 3rd IBSN Blog award yuk..

    silahkan daftarkan url artikel disini

    keterangan yang lebih lanjut bisa dilihat disini

    akhir pandaftaran artikel 25 Maret ‘09 jam 23.59 wib..

    IBSN = Berbagi Tak Pernah Rugi ^_^

    by. komporizer tim : septa 🙂

  27. di sekolahku juga ada agregratornya !!!!
    jadi bisa tahu blog-blog terupdate

    Baca juga tulisan terbaru balladona berjudul Mutation

    • @balladona,
      wah, baguslah, mbak dona, hanya berkunjung ke blog agregator, kita bisa mengikuti perkembangan update setiap blog yang dilanggan.

    • @boyin,
      salam perubahan juga, mas boyin. walah biasa saja kok, mas, makasih support dan apresiasinya.

  28. wah… saya lagi liat2 facebook pak Sawali ternyata guru bhs Indonesia juga ya… hihihi… sama dong… tp itu dulu skrg dah mengundurkan diri dari GBS. dah lama jg sih…thn 2003… pak add facebook ku yak…

  29. Pak kalo di Skulah saya, khusus Nilai bahasa Indonesia bisa Di akses Lewat Internet. Guru Pembimbingnya nama Pak Khusnin…Bapak kenal????
    pak Mau tanya… Di Kendal ada Kelompok Blogging?? klo blum ada bagaimana klo qta mendirikan Forum blog???(imajinasi saja) hehe…

    Baca juga tulisan terbaru accan berjudul Lomba Mapel Komputer (Hicks…hicks…)

    • @accan,
      wah, bagus juga, tuh, mas accan. pak khusnin ya dah pasti kenal dong! utk komunitas bloger kendal sepertinya memang belum terbentuk, mas. rencananya memang ada upaya ke arah sana.

  30. Andai Pak sawali bisa bantu bikin agar guru2 disekolah kami bisa ngerti manfaat nulis di kertas maya. gara-gara guru yg tak paham itu saat ada pelarangan internet (baca=ngeblog) di malam hari tak ada pembelaan dari mereka. Sepertinya mereka beranggapan ngenet mengganggu sekolah murid2nya.

    jan ndeso lan katrok tenan kie 🙁

    Baca juga tulisan terbaru novi berjudul (Bukan) Perempuan Berkalung Sorban

    • @novi,
      wah, sungguh menyedihkan nasib santri bloger kalau mereka mesti dilarang ngeblog hanya lantaran dianggap menjadi penghambat. justru lewat blog para santri bisa lebih luas membuka pikiran, untuk selanjutnya bisa memberikan kontribusi yang mencerahkan buat dunia pendidikan. kenpa mesreka mesti dilarang, ya, mas novi. sampaikan salam simpati saya buat mereka, mas.

  31. gini PakDhe, sebenarnya kok saya ga percaya kalo ada guru yang gak punya bakat nulis, lha saya dulu sering bingung ngerjain soal-soal ulangan je… 😀
    pada dasarnya setiap guru pasti bisa menulis, hanya “berupaya serius untuk terus berlatih dan mematangkan “dunia”-nya?” itulah yang harus ditingkatkan
    *theme-nya mantaph banget, beberapa hari yang lalu saya mampir masih pake Mimbo yah. yang ini lebih JOSSSS*

    Baca juga tulisan terbaru AgusNaim berjudul Sejarah Pemilu Damai Indonesia Episode 4

    • @AgusNaim,
      iya, sebenarnya bakat atau tidak atau kan sulit dideteksi karena pada dasarnya setiap orang memiliki talenta yang sama. kalau bakat jadi alasan malas menulis, duh, kayaknya sampai kapan pun akan terus menjadi belenggu. hehehe … ttg theme, sebelum ini saya pakai arthemia, mas agusnaim.

  32. benar sekali Pak, kemampuan seseorang muncul, tumbuh & berkembang saat dipergunakan. Hanya kurang PD, keengganan & mungkin sedikit kemalasan yang membuat manusia tak mampu menimba potensi dirinya
    dulu saya membuat blog karena iseng pengin tahu saja namun seiring waktu, bertemu dengan banyak sahabat seperti Bapak saya menemukan bahwa menulis sangat bisa menjadi hobi
    tidak perlu malu akan mutu tulisan kita, keahlian berkembang saat sudah terbiasa 😀

    Baca juga tulisan terbaru tomy berjudul PADUPAN KENCANA, titip pesan buat para pemuda dan calon pemimpin bangsa

    • @tomy,
      iya, bener banget, pak tomy. seharusnya aktivitas menulis bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk para guru. hanya mungkin niat dan kemauan saja yang masih menjadi penghamabta rekan2 sejawat utk bisa intes ngeblognya, hehehe …

    • @afwan auliyar,
      hehehe … biasalah, mas afwan, hiks. kalau dah bosen nanti ganti lagi, hehehe … ttg aktivitas menulis masih seperti yang dulu, kok, mas.

    • @mamajundi,
      slam kenal juga mamajundi. wow… baguslah, ngeblog, selain menjadi ajang berkreasi dalam menulis, juga bisa menjadi wadah yang tepat utk saling berbagi dan bersilaturahmi. salam ngeblog!

    • @munawar am,
      wah, silakan, mas munawar. alhamdulillah, kendal sudah aman dan lancar, mas. terima kasih atas perhatiannya.

  33. semoga guru-guru makin kreatif ya Pak Sawali, membuat banyak tulisan yg bermanfaat bagi kita semua

    • @web iklan gratis,
      wah, kebetulan yang di blog agregator agupena baru sedikit yan dilanggan, mas. tapi kalau menurut saya pribadi kok ndak harus izin, ya, terutama kepada teman2 bloger yang sudah akrab dg kita, hehehe … malah sama2 untung kok. simbiosis mutualistis gitu, hehehe … karena yang digunakan adalah permalink blog aslinya.

  34. Semoga ini benar2 memacu semangat guru untuk lebih aktif menyentuhnya. Coba kalo semua guru punya visi dan misi serta pola kerja yang sama seperti bapak yang satu ini….two thumbs for you Sir!

    • @pakde,
      amiiin, terima kasih support dan apresiasinya, pak dhe. ini juga hanya langkah biasa dalam sebuah komunitas kok, pak dhe, hehehe …

    • @mascayo,
      iya, sekalian bikin dua2nya, mascayo, utk merangsang temen2 guru agar mulai demam ngeblog, hehehe …

  35. amin… Semoga bermanfaat bagi para Guru di Jawa Tengah dalam merangsang para guru untuk lebih “terangsang” dalam menuangkan idenya melalui tulisan2 di blog… aminnnn… :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:

    Baca juga tulisan terbaru fithraw berjudul Pelatihan Blog WordPress

  36. Selamat dan sukses untuk blog agregatornya pak, semoga bermanfaat untuk kita semua terutama bagi dunia pendidikan di Indonesia, maaf baru bisa koment karena kemarin sulit masuknya pak

    • @Achmad Sholeh,
      terima kasih, pak sholeh, semoga memang ada manfaatnya dan dibutuhkan buat temen2 guru. btw, gpp, pak, pak sholeh bisa mengunjungi blog ini kapan saja, kok.

    • @obey,
      iya, semoga saja dg banyaknya komunitas guru, makin banyak pula guru yang mulai senang menulis, mas obey. makasih dukungan dan apresiasinya.

  37. Pak mau tanya nie accan… tapi gak ada hub. dengan artikel di atas lo… boleh gak??? :mrgreen:
    gini “bagaimana cara memasang foto/gambar (face icon) di sebelah kiri address itu lhoo…?”
    Thank b4…. 😥 😳

    Baca juga tulisan terbaru accan berjudul Lomba Mapel Komputer (Hicks…hicks…)

    • @accan,
      itu sering disebut favicon, mas accan. utk menampilkan di depan url, cari aja di google. ekestensinya .ico. tapi utk yang wp.com bisa ndak yah? saya juga ndak tahu nih!

  38. Jujur sejujurjujurnya, saya makin salut dan “angkat topi” kepada sahabat saya yang satu ini. Pak S. Tuhusetya (maaf, inisial S ini pernah saya temukan di Antologi Puisi Hutan Bakau sekian tahun yang lalu. Setelah saya renungkan kembali, saya yakin bahwa S adalah kepanjangan dari Sawali), meski kami secara formal bukanlah seorang guru, tapi termasuk pecinta dunia didikmendidik. Oleh sebab itu saya mohon diijinkan untuk “nunut kamukten” di sini. Biar nggak makin kuper dan gaptek. Klik klik klik klik klik. Nyuwun pangapunten lan sembah nuwun.

  39. hai….admin slam kenal ya,ni pendatang baru.semangat para bloger dan maju terus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *