Upgrade WordPress Versi 2.6.5

Harus diakui, wordpress termasuk salah satu engine blog yang amat memanjakan penggunanya. Belum lama wordpress versi 2.6.3 diluncurkan, kini versi 2.6.5 sudah bisa dinikmati. Bahkan, meski masih dalam versi beta,…

Menuai Badai Jual-Beli Nilai

Fenomena jual-beli nilai kini diisukan mulai merambah kampus. Kalau fenomena itu benar, kampus tak ubahnya “pasar akademik” di mana “pembeli” (mahasiswa) dan “penjual” (dosen) bisa saling bernegosiasi mencari untung. Sang…

Harga Sebuah Blog

Iseng-iseng saya berselancar ke web Dane Carlson. Di web ini disediakan sebuah tool yang bisa digunakan untuk mengecek harga sebuah blog. Langsung saja saya masukkan url blog ini: http://sawali.us/ Begitu…

Budaya Award di Kompleks Blogosphere

Entah dari mana dan sejak kapan budaya pemberian award kepada sesama bloger itu dimulai. Sejak awal ngeblog sekitar setahun yang lalu, budaya semacam itu agaknya sudah muncul, meski dengan tampilan…

Blog Tanpa Adsense?

Dalam komentarnya pada postingan di sini, Mas Andy SME, memberikan masukan agar blog baru ini sebaiknya tidak dipasangi adsense. Hmmm …. sebuah masukan dan saran yang menarik. Terima kasih, Mas…

Drama Eksekusi yang Tragis Itu

Usai sudah drama eksekusi itu. Minggu dini hari (9 November 2008), pukul 00.00 WIB, tiga anak muda –Amrozi, Ali Gufron, dan Imam Samudra (A2I)—yang selama ini dikenal sebagai mujahid oleh…

Gelar Budaya Teater Semut 2008

Teater Semut bekerja sama dengan Dewan Kesenian Kendal (DK2) Jawa Tengah akan menggelar sebuah acara bertajuk “Gelar Budaya 2008” (GB 2008). Menurut rencana, aktivitas seni dan budaya tersebut akan digelar…

Mendaki Pelangi: Menatap Matahari

Bisa jadi terkesan bombastis kalau blog ini menggunakan judul: “Mendaki Pelangi” dengan tag: “Menatap Matahari”. Tidak membumi, jadinya, hehehe … Haks, benar juga, karena pelangi sendiri jarang bersentuhan dengan bumi.…

Menunggu Aksi Menjelang UN

Selama dua hari (Kamis-Jumat, 28-29 Agustus 2008), saya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi hasil Ujian Nasional (UN) di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Semarang Jawa Tengah. Dalam acara itu hadir Dr. Baedhowi, Dirjen PMPTK (Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Depdiknas, Dr. Ir. Indra Jati Sidi, mantan Dirjen Dikdasmen, Depdiknas, Prof. Dr. Djaali, anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Depdiknas, perwakilan dari Pemkab/Pemkot dan Komisi E DPRD Kab/Kota se-Provinsi Jawa Tengah, pengurus MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah), pengawas, serta pengurus MGMP (IPA dan Bahasa Indonesia SMP serta Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA SMA/SMK) dari 35 kabupaten se-Jateng. Kehadiran saya saat itu mewakili teman-teman guru Bahasa Indonesia yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Kendal.

Secara jujur harus diakui, masih banyak persoalan yang muncul ketika UN digelar menjadi sebuah “ritual” menjelang akhir tahun; mulai kebocoran soal, materi soal yang diragukan kesahihannya, hingga penghalalan segala macam cara untuk mengatrol nilai UN demi meningkatkan “marwah” sekolah atau daerah. Selain itu, selalu saja ada sindrom kecemasan yang menghantui guru, orang tua, dan siswa ketika saat-saat yang paling mendebarkan itu tiba.