Gatutkaca Memburu Teroris

Dalang: Ki Sawali Tuhusetya Suasana sidang kabinet di Balai Paseban Negeri Hastina terasa tegang dan panas. Berkali-kali Prabu Duryudana menggebrak meja. Sorot matanya liar. "Bagaimana tanggung jawab Sampeyan, Mahapatih Sengkuni?…

Istirahat Sejenak!

Oleh: Sawali TuhusetyaSelama sepekan ke depan, blog ini tidak akan ada postingan terbaru. Saya ingin beristirahat sejenak dari hiruk-pikuk dunia blogosphere setelah hampir 3 bulan lamanya terlibat secara intens di…

Revitalisasi Pendidikan Kemanusiaan

Ketika sendi-sendi kehidupan bangsa ini digoyang oleh berbagai macam aksi kekerasan, kerusuhan, anarkhi, destruktif, bahkan telah terkontaminasi "virus" disintegrasi sosial, kesadaran nurani kita mulai tersentuh akan pentingnya makna pendidikan hakiki.…

Bersembunyi di Balik Jargon Eufemisme

Sebagai media komunikasi, bahasa sangat erat kaitannya dengan kultur dan kebiasaan penutur dalam melakukan interaksi sosial. Bahasa telah menjadi perekat komunikasi yang menyejarah dalam peradaban umat manusia dari generasi ke…

Gapit *)

Cerpen: Sawali Tuhusetya Darah Gopal berdesir. Hatinya panas. Daun telinganya perih seperti tersengat lebah. Bola matanya menyala liar seolah hendak membakar orang-orang yang duduk di sekitarnya. Dia berdiri, berkacak pinggang.…

Pendidikan Spiritual di Sekolah, Apa Kabar?

Hingga saat ini, saya masih terkesan dengan pemikiran-pemikiran (almarhum) Rama Mangunwijaya tentang dunia pendidikan. Pandangan-pandangannya mencerahkan, inklusif, kritis, dan selalu menyadarkan insan-insan pendidikan untuk mengembalikan dunia persekolahan kepada "khittah"-nya sebagai…