Diskusi GuraruTalk 1 Oktober 2012 yang Seru!

Melalui akun Twitter, Senin, 1 Oktober 2012, admin @guraruID mengajak saya berdiskusi tentang “Guru yang Berkualitas” dengan menggunakan hashtag #GuraruTalk. Diskusi online dengan memanfaatkan jejaring Twitter yang rutin digelar setiap Senin ini ternyata menumbuhkan “adrenalin” rekan-rekan sejawat dalam mendiskusikan tema yang diangkat. Hal itu terbukti dengan banyaknya re-tweet, respon, dan tweet favorit yang dilakukan oleh rekan-rekan sejawat. Aktivitas berjejaring sosial secara virtual untuk mendiskusikan tema seputar dunia pendidikan semacam ini sekaligus menepis anggapan guru “gagap teknologi”. Kini, makin banyak guru dari berbagai penjuru nusantara yang memperluas jejaring sosialnya secara lintasgeografis sebagai media untuk meng-upgrade kompetensi diri secara online.

guraru
Berikut adalah bagian dari “talkshow online” ala Twitter yang digelar Senin, 1 Oktober 2012, yang lalu.
Guraru1. Saat ini setiap sekolah hendaknya memiliki pengajar yg berkualitas. Apakah Bapak setuju dg hal ini? #GuraruTalk

Saya sangat setuju dengan pernyataan ini. Bahkan, kehadiran guru yang berkualitas sdh mjd tuntutan dan kebutuhan. #GuraruTalk

2. Apakah yg dimaksud dgn pengajar yg berkualitas? #GuraruTalk

2. Guru yang berkualitas scr formal mesti memiliki 4 kompetensi: profesional, pedagogis, kepribadian, dan sosial. #GuraruTalk
2. Terlepas dari itu, guru berkualitas memiliki komitmen utk selalu mewujudkan pembelajaran yang berkualitas pula. #GuraruTalk
2. Pembelajaran yg berkualitas yg didesain dan dilkasanakan oleh guru berkualitas memiliki 5 langkah strategis. #GuraruTalk
2. Guru menggunakan 70% waktunya utk aktivitas siswa, sedangkan dirinya hanya 30%, #GuraruTalk
2. Guru mengoptimalkan modal kinestetis dan visual yang secara emosional membuat pembelajaran mjd bermakna. #GuraruTalk
2. Guru sll kaitkan materi dg kehidupan konkret, menyajikan materi dg keterlibatan emosi, dan libatkan partisipasi siswa. #GuraruTalk

3. Apa yg harus dilakukan tiap sekolah utk meningkatkan kualitas pengajarnya? #GuraruTalk

3. Sekolah perlu memiliki manajemen kultural dg menciptakan suasana yang membuat guru merdeka, inovatif, dan kreatif. #GuraruTalk
3. Sekolah tak perlu menghalangi guru utk melakukan pengembangan diri, baik scr offline maupun online. #GuraruTalk
3. Sekolah justru perlu membuka kran lebar2 agar guru terus mengembangkan diri mjd guru berkualiitas. #GuraruTalk
3. Scr offline, guru bisa mengembangkan diri melalui berbagai diklat fungsional dan pelatihan kolektif dg rekan sejawat. #GuraruTalk
3. scr online, guru bisa kembangkan diri melalui aktivitas ngeblog dan berjejaring sosial utk upgrade kompetensi diri. #GuraruTalk
3. Bergabung dg blog atau web komunitas scr aktif juga bisa mnjd sarana jitu utk memotivasi diri mjd guru berkalitas. #GuraruTalk
3. Era sekarang, guru berkualitas idealnya tak sekadar jadi guru kurikulum, tetapi juga mesti jadi guru inspiratif. #GuraruTalk
3. Guru inspiratif sll menerima siswa sesuai dengan potensinya, membangun kenyamanan dan kepercayaan komunikasi scr dialogis.#GuraruTalk

4. Seringkali kualitas pengajar berbenturan dgn minimnya upah/gaji pengajar, apa yg harus sekoalah lakukan? #GuraruTalk

4. Guru adalah dunia panggilan. berapapun gaji yang diterima tdk lagi mengurangi totalitasnya utk jadi guru berkualitas.. #GuraruTalk
4. pasca-sertifikasi, fakta yg terjadi justru menampakkan fenomena sebaliknya. gaji tak berbanding lurus dg mutu kinerja. #GuraruTalk
4. Guru berstatus GTT yang minim penghasilannya justru menampakkan etos dan gairah luar biasa dlm memberikan layanan terbaik #GuraruTalk
4. guru berkualitas memosisikan siswa sbg sosok merdeka dg segenap potensinya (spiritual, pikiran, jiwa, dan jasmaniyah). #GuraruTalk
4. Meski dmk, tdk lantas berarti upah/gaji mjd nonsens. Guru berkualitas mesti bisa hidup dari penghasilan yg diterima. #GurauTalk
4. Era virtual spt sekarang meniscayakan guru membangun jejaring dg jangkauan yg lebih luas utk memberikan layanan optimal. #GuraruTalk
4. Minimnya gaji, cq. guru yg blm menerima tunjangan profesi, perlu perhatian serius pemerintah agar ekonomi tak jadi beban. #GuraruTalk

5. Bisakah Bapak memberikan contoh bagaimana menjadi pengajar yg berkualitas? #GuraruTalk

5. Guru berkualitas bagaikan lentera zaman yg menerangi kegelapan berpikir dan memuaskan dahaga keingin-tahuan siswa. #GuraruTalk
5. Guru total bereksplorasi dan mengelaborasi 3 dimensi utama, merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran. #GuraruTalk
5. Guru berkualitas jg mampu beraksi sbg penyeru kebajikan dg menghindari perilaku konyol dan destruktif. #GuraruTalk
5. Sungguh tragis ketika ada kabar guru rela melacurkan nuraninya dg membocorkan kunci UN demi citra dan marwah sekolah. #GuraruTalk
5. Kehadiran guru di kelas bukan sbg penceramah monologis, tapi sbg mediator dialogis. #GuraruTalk
5. 70% waktu guru mengajar dioptimalkan utk merangsang kreativitas, menumbuhkan daya nalar, dan menggali potensi siswa. #GuraruTalk
5. Guru jg bukan penguasa tunggal di kelas yg memanfaatkan wibawanya utk menjadikan siswa sbg sosok penurut dan penakut. #GuraruTalk
5. Guru berkualitas tdk alergi kritik dari siswanya sendiri. Kritik akan mendorong guru mjd pembelajar sepanjang waktu. #GuraruTalk
5. Begitu masuk kelas, guru tak pernah lupa menyapa ramah, tulus, dan sarat nilai kasih sayang kepada siswa didiknya. #GuraruTalk
5. Sapaan ramah, tulus, dan penuh kasih sayang mjd kunci pembuka utk menciptakan atmosfer klas yg menyenangkan dan dialogis. #GuraruTalk
5. Ketika pembelajaran berlangsung, guru memotivasi, memfasilitasi, membimbing, dan menginspirasi siswa didik. #GuraruTalk
5. Di akhir pembljrn, guru memberikan penguatan dan tak lupa memberikan tugas yg menantang dan menyenangkan buat siswa. #GuraruTalk
5. Di luar kelas, guru membangun komunikasi scr terbuka, memberikan keteladanan moral dan sosial. #GuraruTalk
5. Wibawa/marwah guru di depan murid tdk ditegakkan karena kewenangan dan otoritasnya, tapi sentuhan lembut kemanusiawian. #GuraruTalk

Tentu, ada banyak ragam pendapat tentang tema ini. Dunia pendidikan yang kian dinamis tidak lagi berkiblat secara monolitik hanya pada satu ranah teori dan pendekatan semata. Semoga diskusi #GuraruTalk yang rutin digelar @guraruID setiap Senin sore (pukul 17.00-19.30 WIB) bisa ikut berkiprah dalam mewujudkan pendidikan Indonesia masa kini dan masa depan yang jauh lebih baik dan mencerahkan. Jika berkenan, silakan ikuti akun twitter saya @sawalituhusetya dan @guraruID agar bisa ikut memantau serunya diskusi #GuraruTalk setiap Senin sore. Terima kasih dan salam Guru Era Baru! ***

16 Comments

  1. 2. Guru menggunakan 70% waktunya utk aktivitas siswa, sedangkan dirinya hanya 30%, #GuraruTalk

    opo ora jenuh pak de? lha siswa aja banyak yang jenuh dijejali pelajaran mulai dari pagi sampai sore / + les tambahan

    • ini dlm proses pembelajaran loh bu imah. misalnya 2 jam pelajaran dlm satu tatap muka, idealnya 30% guru presentasi, 70% siswa aktif.

      • imah

        nah gitu.. Guru kan juga manusia pak de … hehehe

        #tinggal bagaimana caranya meningkatkna gairah siswa untuk aktif ya pak..

  2. Kriteria guru yang berkualitas ini sepertinya belum ada parameter yang jelas. Bicara kualitas biasanya cenderung bersifat opini. Bisakah kita menentukan parameter guru yang berkualitas?

  3. Guru jg bukan penguasa tunggal di kelas yg memanfaatkan wibawanya utk menjadikan siswa sbg sosok penurut dan penakut. #GuraruTalk;

    Point yang bagus, tetapi sulit diterapkan karena didepan kelas guru biasanya memakai cara pintas, mengendalikan siswanya dengan kekuasaan yang dimilikinya, alhasil siswanya diam dan terkontrol, hal itu bukan karena antusias terhadap proses pembelajaran, tetapi karena takut.

  4. Gara2 saya belum terbiasa “nglakokke” twitter, maka kalau ada even atau apapun yang melibatkan jejaring itu rasanya seperti buta.
    Saya Buta Twitter Pak.

  5. wah,,saya setuju semua sama idenya,,kalau saja masih jadi murid mungkin akan lebih senang pak sawali ini jadi guru saya,,heheh
    semogatercipta guru yang berkualitas dan menghasilakn murid yang hebat..

  6. Wow..seandainya para Guru di Indonesia bisa memanfaatkan jejaring social seperti Paka Sawali, bakal jozz Guru-guru di Indonesia

  7. “Guru menggunakan 70% waktunya utk aktivitas siswa, sedangkan dirinya hanya 30%.”

    wah berat sekali ternyata menjadi guru yang baik ya Pak Sawali. ga boleh egois 🙂

  8. Inilah para guru yang melek teknologi! Lanjutkan dan luaskan!

  9. Wah, Pak… komunitas guru kayaknya sekarang berkembang pesat ya,… dari onliner saja banyak menganggapi respon positif. Bagus ini 🙂

  10. ya setuju..tapi saya seringnya diskusi lewat Facebook pak..salam pendidikan dari Guru IPA Pati

  11. Betul sekali Pak..kalau guru berkualitas adalah guru yang mampu dan berkualitas.,,,serta amuh menjawab semua soal pertanyaan dari LKS maupun buku Paket hehe 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *