Untuk pertama kalinya saya menggunakan WordPress untuk mengabadikan pikiran, gagasan, dan perasaan saya ke dalam sebuah halaman blog. Lebih kurang dua pekan sebelumnya, saya sudah menggunakan blogspot melalui URL: http://jalan-mendaki.blogspot.com/ Semula, saya hanya berkeinginan iseng saja. Namun, begitu saya melakukan registrasi dan dibimbing untuk memasuki dunia blog wordpress, ada sesuatu yang terasa beda. Yang pertama kali saya lacak adalah tampilan template-nya. Saya terkejut. Begitu banyaknya pilihan tampilan yang bisa dipilih para pengguna sehingga bisa menjatuhkan bentuk tampilan yang paling oke dan “maknyus”. Di blogspot, saya sudah berkali-kali melakukan perubahan template. Namun, seringkali terjadi, sebagian besar widget yang sudah saya download dengan susah payah banyak yang hilang sehingga harus login dan kembali memermaknya.
Itulah barangkali “virus” gaptek yang masih menempel dalam diri saya. Saya salut kepada teman-teman guru yang sudah mampu ngeblog sejak beberapa tahun yang silam. Hal itu bisa saya lihat berdasarkan arsip tulisan yang diposting. Kini, betapa pentingnya ngeblog bagi kalangan guru. Blog bisa dijadikan sebagai media berekspresi, melakukan refleksi, berdiskusi, menularkan ilmu kepada orang lain, dan banyak hal positif lain yang bisa dikomunikasikan secara online.
Menyimak silang sengkarutnya dunia pendidikan yang hingga kini masih berada di “persimpangan” jalan, para guru perlu banyak menyambung dan mempererat silaturahmi dengan berbagai pihak. Dengan cara demikian, sang guru akan banyak mendapatkan berbagai informasi baru yang bisa ditimba, diunduh, dan ditularkan kepada teman-teman sejawatnya.
Salam kenal Pak, kalau ada waktu silahkan kunjungi saya di http://awan965.web.id/ atau di http://awan965.wordpress.com/.
Pingback: Mengapa Saya Ngeblog di Wordpress? « JALUR LURUS