Hasil Ujian Nasional (UN) Bahasa Indonesia SMP tahun 2011 menunjukkan hasil di luar dugaan. Secara nasional, nilai rata-ratanya justru paling rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain, yaitu 7,12. Sedangkan, nilai rata-rata untuk mata pelajaran Bahasa Inggris sebesar 7,52, Matematika = 7,30, dan IPA = 7,41. Meskipun demikian, untuk Provinsi Jawa Tengah menunjukkan hasil sebaliknya. Rata-rata nilai UN Bahasa Indonesia SMP tahun 2011 masih yang tertinggi, yaitu 7,24. Sedangkan, nilai rata-rata untuk mata pelajaran Bahasa Inggris sebesar 6,49, Matematika = 6,29, dan IPA = 7,02.
Berikut adalah screenshot perbandingan nilai hasil UN tahun 2011 yang saya ambil berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Balitbang Kemdiknas.
Adapun perbandingan daya serap nilai UN Bahasa Indonesia SMP tahun 2011 secara nasional dan Jawa Tengah dapat dilihat pada tabel berikut.
No. |
Kemampuan Yang Diuji | Nas. | Prov. |
1 |
Melengkapi teks pidato yang rumpang. |
37,68 |
32,06 |
2 |
Menentukan gagasan utama tajuk. |
40,12 |
45,48 |
3 |
Memperbaiki pilihan kata yang salah dalam paragraf. |
43,07 |
38,81 |
4 |
Menentukan rangkuman bacaan. |
47,10 |
51,14 |
5 |
Menentukan perbedaan tema atau sudut pandang dalam penggalan novel. |
48,23 |
51,60 |
6 |
Memperbaiki penulisan huruf. |
50,09 |
36,15 |
7 |
Menentukan misi/tujuan puisi. |
54,03 |
57,88 |
8 |
Menentukan persamaan isi berita. |
54,07 |
56,20 |
9 |
Melengkapi bagian surat resmi yang rumpang. |
55,61 |
63,60 |
10 |
Menentukan isi pesan singkat sesuai dengan ilustrasi. |
56,44 |
57,51 |
11 |
Menentukan latar belakang suatu karya ilmiah berdasarkan identifikasi masalah. |
59,29 |
60,24 |
12 |
Menentukan puisi yang sesuai dengan ilustrasi. |
60,01 |
62,33 |
13 |
Menentukan sudut pandang pengarang dalam penggalan cerpen. |
60,28 |
52,29 |
14 |
Menentukan penulisan daftar pustaka. |
61,12 |
60,70 |
15 |
Memperbaiki bagian surat resmi yang tidak tepat. |
62,41 |
65,47 |
16 |
Melengkapi bagian surat resmi yang rumpang. |
63,73 |
65,50 |
17 |
Menentukan perbedaan penyajian berita. |
64,69 |
70,12 |
18 |
Memperbaiki kalimat tidak efektif dalam paragraf. |
65,05 |
64,67 |
19 |
Melengkapi puisi dengan larik bermajas. |
65,35 |
59,98 |
20 |
Menentukan dua kalimat pendapat pada paragraf. |
66,19 |
68,10 |
21 |
Menentukan perbedaan tema atau sudut pandang dalam penggalan novel. |
67,24 |
66,31 |
22 |
Menentukan latar (waktu, tempat) dalam kutipan drama. |
71,66 |
78,64 |
23 |
Menentukan perjalanan yang paling efektif berdasarkan peta/denah. |
72,10 |
76,22 |
24 |
Menentukan gagasan utama. |
72,77 |
70,43 |
25 |
Menyusun deretan kalimat petunjuk melakukan sesuatu yang disusun secara acak. |
73,00 |
75,19 |
26 |
Menentukan pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam tabel. |
76,02 |
81,97 |
27 |
Melengkapi pantun yang rumpang. |
76,62 |
78,79 |
28 |
Melengkapi bagian surat pribadi yang rumpang. |
77,05 |
85,69 |
29 |
Menentukan tema puisi. |
79,71 |
78,76 |
30 |
Menentukan bukti perwatakan tokoh dalam penggalan cerpen. |
80,10 |
82,60 |
31 |
Menentukan kalimat fakta dalam tajuk. |
80,19 |
78,67 |
32 |
Menentukan slogan yang sesuai dengan ilustrasi. |
80,66 |
83,96 |
33 |
Menentukan suasana yang tergambar pada puisi. |
81,04 |
78,49 |
34 |
Menentukan kalimat utama. |
81,35 |
86,94 |
35 |
Melengkapi kutipan dialog drama yang rumpang. |
81,76 |
81,58 |
36 |
Menentukan keberpihakan penulis tajuk. |
82,79 |
82,14 |
37 |
Menentukan bagian-bagian dalam teks pidato. |
83,18 |
83,10 |
38 |
Menentukan rumusan masalah karya ilmiah berdasarkan tema. |
83,33 |
85,43 |
39 |
Menentukan bukti latar (waktu, tempat, suasana) dalam penggalan cerpen. |
83,66 |
86,46 |
40 |
Menentukan kalimat fakta dalam paragraf. |
83,78 |
84,44 |
41 |
Menentukan simpulan isi paragraf. |
84,70 |
83,61 |
42 |
Melengkapi pesan. |
84,84 |
83,02 |
43 |
Menentukan kritik terhadap isi bacaan. |
85,66 |
85,51 |
44 |
Menentukan kalimat dalam buku harian sesuai dengan ilustrasi. |
86,11 |
90,76 |
45 |
Menentukan amanat dalam kutipan drama. |
86,79 |
85,19 |
46 |
Melengkapi kalimat rumpang dalam petunjuk melakukan sesuatu. |
88,21 |
94,38 |
47 |
Menyusun deretan kalimat menjadi paragraf yang padu. |
89,31 |
92,19 |
48 |
Menentukan simpulan isi grafik/tabel/bagan/ denah/peta. |
89,88 |
89,17 |
49 |
Menentukan citraan dalam puisi. |
90,16 |
92,45 |
50 |
Menentukan pernyataan yang sesuai dengan isi bagan. |
92,10 |
95,22 |
Berdasarkan data tersebut, ada 25 soal yang daya serapnya di bawah 75%. Adapun 25 soal yang daya serapnya tergolong rendah berkaitan dengan kemampuan berikut ini.
Iseng-iseng saya mencari 25 butir soal UN Bahasa Indonesia SMP tahun 2011 yang secara nasional daya serapnya paling rendah (di bawah 75%) yang saya ambilkan dari Paket 12 berikut ini.
1. Melengkapi teks pidato yang rumpang (daya serap: 37,68%)
37. Bacalah kutipan pidato berikut!
|
Kalimat yang tepat untuk melengkapi isi teks pidato tersebut adalah …
A. Akhirnya kami atas nama panitia mengucapkan selamat mengunjungi pameran buku ini.
B.Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang telah memberikan kesehatan sehingga bisa menyelenggarakan kegiatan ini.
C. Demikian sambutan dari saya selaku Ketua Panitia semoga pameran buku ini bermanfaat
D. Pameran buku ini merupakan agenda tahunan OSIS dalam rangka memotivasi para siswa agar gemar membaca.
2. Menentukan gagasan utama tajuk (daya serap: 40,12%)
Bacalah kutipan tajuk berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 24
dan 25!
Pundi-pundi kas negara kini mencapai 156 triliun per 7 Mi 2010. Surplus APBN merupakan gabungan antara pendapatan dari sektor perpajakan ditambah dengan penarikan pinjaman kemudian dikursmgj dengan belanja. Meski demikian, surplus ini bukanlah hal yang rnembanggakan, sebab rendahnva penyerapan belanja yang menyebabkan fungsi anggaran sebagai pendorong perekonomian tnenjadi kurang efektif.Guna mendorong kualitas penyerapan anggaran, Kementerian Keuangan akan menerapkan mekanisme reward and punishment. Artinya, bagi lembaga yang tidak bisa menyerap anggaran dengan baik pada 2010, maka pagu anggaran untuk 2011 akan dipotong. Lambatnya penyerapan anggaran selama mi menunjukkan belum seriusnya pemerintah dalam mencari solusi. Untuk membantu kelancaran penyerapan anggaran ini, proses administrasi yang terlalu berbelit-belit harus disederhanakan. |
24. Gagatan utama tajuk tersebut adalah ….
A. Pundi-pundi kas negara kita sedang mengalami kenaikan puncak pada tanggal 7 Juli 2010
B. Surplus APBN didapat dari sektor perpajakan ditambah dengan penarikan pinjaman
C. Pemerintah memberlakukan rnekanisme reward and punishment pada tahun anggaran 2011
D. Upaya penyederhanaan proses administrasi perlu dilaksanakan demi cepatnya penyerapan anggaran
3. Memperbaiki pilihan kata yang salah dalam paragraf (daya serap: 43,07%)
30. Bacalah paragraf berikut!
Grup mahasiswa kedokteran akan melakukan ujicoba di posko-posko bencana banjir yang tersebar di beberapa RW. Mereka juga membawa obat-obatan yang disumbangkan oleh pemilik apotek terhadap menderitanya rakyat yang terkena musibah. |
Perbaikan pilihan kata bercetak miring yang tepat adalah …
A. tim, praktik, penderitaan
B. tim, tugas, penderita
C. kelompok, praktik, menderita
D. kelompok, tugas, penderitaan
4. Menentukan rangkuman bacaan (Daya serap: 47,10%)
44. Bacalah bacaan berikut dengan saksama!
Buah tomat merupakan buah yung sarat khasiat. Buah tomat dapat mencegah penyakit kekurangan vitamin. Di samping itu juga mencegah kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker paru-paru. Hasil penelitian menunjukkun tomat dapat mengobati gangguan pencernaan, diare, kotera, dan serangan empedu.
Selain kaya manfaat, tomat juga lezat disantap. Bahkan sebagai saus atau diracik menjadi masakan pun mampu membius para penikmatnya. Di Perancis, tomat disebut pomme d’amour atau apel cinta. Jika ingin sehat dan bebas dari kanker, cobalah rutin mengonsumsi “Si apel cinta”.
Rangkuman yang tepat bacaan tersebut adalah …
A. Tomat buah sarat khasiat dan lezat disantap.
B. Buah tomat atau apel cinta dapat mencegah penyakit kanker.
C. Buah tomat sarat khasiat, kaya manfaat bagi penderita penyakit.
D. Buah tomat selain mencegah juga mengobati berbagai penyakit.
5. Menentukan perbedaan tema atau sudut pandang dalam penggalan novel (daya serap: 48,23%)
12. |
Bacalah kedua kutipan novel berikut!
Perbedaan sudut pandang kedua kutipan novel tersebut adalah ….
|
6. Memperbaiki penulisan huruf (daya serap: 50,09%)
31. |
Tujuan ekonomi indonesia adalah keadilan sosial bagi seluruh masyarakat indonesia.Penggunaan huruf kapital yang tepat pada kalimat tersebut adalah … | |
A. | Tujuan Ekonomi Indonesia adalah Keadilan Sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia. | |
B. | Tujuan Ekonomi Indonesia adalah keadilan sosial bagi seluruh Masyarakat Indonesia. | |
C. | Tujuan ekonomi Indonesia adalah keadilan sosial bagi seluruh Masyarakat Indonesia. | |
D. | Tujuan ekonomi Indonesia adalah keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia. |
7. Menentukan misi/tujuan puisi (daya serap: 54,03%)
Bacalah kutipan puisi berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 15 dan 16!
|
16. Tujuan dari kutipan puisi tersebut adalah …
A. Mendorong setiap orang untuk selalu ikhlas bekerja keras dan tahan uji.
B. Memberikan semangat agar pantang menyerah,penuh kasih dan percaya diri
C. Mendorong setiap orang untuk selalu peduli, percaya diri dan adaptif.
D. Mengajuk untuk maju, tahaun uji, punya sernangat hidup dan adaptif.
8. Menentukan persamaan isi berita (daya serap: 54,07%)
Bacalah kutipan teks berita berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 4 dan 5!
Teks 1
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai sertifikasi kesehatan unggas secara bersamaan di berbagai lokasi. Dana sebesar 3 miliar rupiah dianggarkan untuk sertifikasi unggas hias ditandai dengan pemeriksaan unggas milik mantan Gubernur DKI di rumah dinasnya.
Teks 2
Setelah burung dan unggas milik mantan Gubemur DKI, Sutiyoso, hari ini giliran burung milik para menteri di Kompleks Widya Chandra akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendapat sertifikasi sehat. Petugas akan mendatangi kediaman Aburizal. Burung yang akan diperiksa adalah burung nuri kepala hitam.
4. Kesamaan informasi kedua kutipan tersebut adalah ….
A. dana untuk sertifikasi unggas
B. pemeriksaan terhadap kesehatan unggas
C. kompleks para menteri mendapat giliran pemeriksaan
D. pemerintah DKI Jakarta melakukan pemeriksaan unggas
9. Melengkapi bagian surat resmi yang rumpang (daya serap: 55,61%)
42. Bacalah kutipan surat berikut!
[….]Sehubungan dengan itu, kami mohon bantuan pinjaman alat-alat P3K lengkap untuk menunjang kegiatan tersebut, yang kami rencanakan pada hari, tanggal: Jumat, 6 Agustus 2010 pukul: 07.30-10.30 tempat: Gedung Serbaguna SMP DiponegoroAlat yang kami pinjam tersebut akan kami kembalikan sehari setelah kegiatan berlangsung. Jika terjadi kerusakan atau kehilangan alat yang kami pinjam, kami bersedia menggantinya. |
Bagian yang tepat untuk melengkapi kutipan surat tersebut adalah
A. Sesuai dengan program kami, bulan Agustus 2010 yang akan datang kami akan menyelenggarakan kegiatan kemah bagi anggota baru PMR.
B. Sesuai dengan program kami, bulan Agustus 2010 yang akan datang kami akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan PMR kepada anggota baru agar memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar tentang PMR.
C. Sesuai dengan program kami, bulan Agustus 2010 yang akan datang kami akan menyelenggarakan kunjungan kerja PMR dengan anggota baru ke Dinas Kesehatan agar memiliki pengctahuan dan kemampuan dasar tentang PMR.
D. Sesuai dengan program kami, bulan Agustus 2010 yang akan datang kami akan menyelenggarakan seminar PMR
10. Menentukan isi pesan singkat sesuai dengan ilustrasi (daya serap: 56,44%)
50. Bacalah ilustrasi berikut dengan saksama!
Kepala sekolah memberikan mandat kepada para wali kelas untuk melaksanakan kegiatan gotong royong pada hari Sabtu dalam rangka persiapan pelaksanaan Ujian Nasional. Wali kelas menugasi ketua kelas untuk menginformasikan hal tersebut pada teman-teman sekelasnya.
Isi memo wali kelas yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ….
A. Sampaikan pada teman-temanmu hari Sabtu harap membawa peralatan kebersihan untuk membersihkan kelas.
B. Kepala sekolah menugasi saya untuk melakukan gotong royong, maka saya menugasi kalian semua.
C. Ketua kelas harap melaksanakan gotong royong dalam rangka mempersiapkan ujian, agar kelas terlihat bersih dan rapi.
D. Dalam rangka persiapan pelaksanaan ujian, saya sebagai wali kelas menugasi ketua kelas untuk gotong royong.
11. Menentukan latar belakang suatu karya ilmiah berdasarkan identifikasi masalah (daya serap: 59,29%)
27. Cermatilah identifikasi masalah berikut!
Identifikasi masalah : 1. Internet di kaJangan para pelajar 2. Pemanfaatan mtemet_dalani pembelajaran. |
Paragraf latar belakang yang tepat sesuai identifikasi masalah tersebut adalah …
A. Internet saat ini dapat diakses dengan mudah dan murah. Mereka yang haus informasi dapat mencarinya dari telepon genggam. Kemudahan ini sekaligus sebagai penambah pengetahuan. Dengan demikian pengctahuan siswa akan didapat dari mana saja.
B. Pelajar banyak yang nienggunakan internet. Pengctahuan yang diakses dari internet sangat bermanfaat untuk belajar di sekolah maupun di rumaJt. Pengetahuan lidak harus didapat dari guru di sekolah saja.
C. Salah satu media massa yang poputer saat ini adalah internet, termasuk di kalangan pelajar. Mereka bebas mengakses lagu, gambar, dan berbagai informasi. Jika tidak difasilitasi, berdampak buruk bagi pelajar. Oleh karena itu, di perl ukan pendekatan yang tepat kepada siswa daiam pemanfaatan internet.
D. Internet bukan merupakan hal baru. Namun. jika penggunaannya tidak benar, dikhawatirkan mereka akan mengakses hal-hal yang bersifat ncgatif. Internet juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
12. Menentukan puisi yang sesuai dengan ilustrasi (daya serap: 60,01%)
34. |
Bacalah ilustrasi berikut dengan saksama!
Puisi yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah …. B. Kuterima nasibku C. Segala kupintas tiada kauberi D. Nanar mata ini menatap 13. Menentukan sudut pandang pengarang dalam penggalan cerpen (daya serap: 60,28%)
Sudut pandang kutipan cerpen tersebut adalah .… 14. Menentukan penulisan daftar pustaka (daya serap: 61,12%)
Bentuk penulisan daftar pustaka yang tepat untuk kedua buku tersebut adalah … B. Arifin, E. Zainal, 1987, Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas. C. Arifin, E. Zainal. 1987. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas. Jakarta : PT Mediatama Sarana. D. Arifin E., Zainal. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas. 1987. Jakarta : PT Mediatama Sarana. 15. Memperbaiki bagian surat resmi yang tidak tepat (daya serap: 62,41%)
Perbaikan yang tepat surat tersebut adalah …. B. No. (l) 27 0ktober 2009 C. No. (1) Samannda, 27-10-2009 D. No. (1) 27-10-2009 16. Melengkapi bagian surat resmi yang rumpang (daya serap: 63,73%) 42. Bacalah kutipan surat berikut!
Bagian yang tepat untuk melengkapi kutipan surat tersebut adalah 17. Menentukan perbedaan penyajian berita (daya serap: 64,69%)
18. Memperbaiki kalimat tidak efektif dalam paragraf (daya serap: 65,05%) 29. Menurut berita di surat kabar, korban penyakit flu burung sudah mewabah banyak sekali. Berita tentang banyaknya korban flu burung dilansir oleh harian terkemuka di Jakarta. Perbaikan kalimat pertama agar menjadi kalimat efektif adalah …. 19. Melengkapi puisi dengan larik bermajas (daya serap: 65,35%)
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah …. 20. Menentukan dua kalimat pendapat pada paragraf (daya serap: 66,19%)
Kalimat pendapat pada paragraf tersebut ditandai nomor …. 21. Menentukan perbedaan tema atau sudut pandang dalam penggalan novel (daya serap: 67,24%)
22. Menentukan latar (waktu, tempat) dalam kutipan drama (daya serap: 71,66%)
Latar tempat kutipan drama tersebut adalah …. 23. Menentukan perjalanan yang paling efektif berdasarkan peta/denah (daya serap: 72,10%)
Jika Amin tinggal di perumahan Permata Hijau, maka perjalanan paling efektif menuju KPU adalah …. 24. Menentukan gagasan utama (daya serap: 72,77%)
Gagasan utama paragraf tersebut adalah …. 25. Menyusun deretan kalimat petunjuk melakukan sesuatu yang disusun secara acak (daya serap: 73,00%)
Urutan petunjuk menyalakan televisi yang tepat adalah …. Kesimpulannya? Rekan-rekan sejawat pasti sangat paham untuk bisa menyimpulkan sendiri ketika peserta didik dihadapkan pada soal-soal semacam itu. Yang memerlukan file soal UN Bahasa Indonesia SMP Tahun 2011 paket 12, 25, 39, 46, dan 54 bisa mengunduhnya di sini. *** |
hmmm…. entah kenapa, dari zaman saya sekolah dulu, UN B. Indonesia malah selalu menjadi UN dengan nilai yang rendah, padahal bahasa Indonesia itu bahasa kebangsaan sendiri. Sebaliknya, nilai UN B. Inggris malah lebih besar dari bahasa Nasional (Indonesia) ini.
Mungkin soal B. Indonesia ini terlalu panjang lebar, sehingga tak jarang para pelajar harus melipat kertas ujian B. Indonesia ini seperti halnya koran dengan berpuluh halaman….. ^_
O ya, salam Sapa, Pak..
sudah lama ngga berkunjung nih…
Gmn kbrnya, Pak…
salam juga, mas sop. tingkat ketrebacaan sebuah teks dalam soal bahasa indonesia jika dicermati sebenarnya sudah disesuaikan dengan tingkat pengetahuan peserta didik setiap jenjang. kalau teks dibaca dengan cermat agaknya soal pun bisa dijawab dengan benar.
Saya inget waktu SMP dulu nilai ujian saya tergolong rendah jika dibanding nilai ujian lainnya, karena keterbatasan kemampuan untuk menganalisa kata dan juga kalimat yang membutuhkan banyak hafalan. Terutama pada bagian majas dan teman-temannya. Semoga kedepan bisa lebih mudah dan menyenangkan dan tidak muncul perasaan sulit saat mengikuti pelajaran bahasa Indonesia. << Curhat 🙂
apalagi kalau ada soal yang disuruh untuk menentukan topik dari paragraf demi paragraf,, wuihhh…
langsung,, malas itu keluar juga…
hmm … utk soal sekarang jarang yang model hafalan, mas. kalau toh asa kata, ungkapan, atau majas, pasti dikaitkan dalam kontek kalimat atau paragraf. butuh sedikit kecermatan utk menjawab soal2 bahasa indonesia.
Mungkin dibutuhkan format baru yang lebih berinovasi dalam konteks pembelajaran dan bahan yang dijadikan ujian Pak. Semoga nanti suatu hari akan terjadi perubahan.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah’s Blog
selain tingkat keterbacaan teks, agaknya juga diperlukan tim penyusun soal yang benar2 cermat, sehingga pilihan jawaban tidak bisa membuat anak gampang berspekulasi.
teringat masa lalu,, sepertinya nilai saya juga rendah itu pak,,
hehehee…
pernah saya ngobrol dengan anak-anak, katany Bahasa Indonesia terlalu panjang soal-soalnya, tak seperti pelajaran yang lain, apalagi IPA dan matematika, hal ini sekaligus membuat saya sedih karena ternyata dari hal tersebut nampak bahwa sebenarnya minat baca siswa kita mengkhawatirkan. salam dari saya pak
salam juga, pak narno. rendahnya budaya literasi konon tidak hanya di kalangan siswa, tetapi juga menjadi sindrim bangsa kita, pak, hehe … kalau anak2 terbiasa membaca, lebih jika diikuti dengan sedikit cermat, soal2 bahasa indonesia mestinya bisa dikerjakan dengan benar.
Sepertinya yang tahun ini kok lebih susah dari pada yg tahun saya dulu ya.
Tp saya juga setuju dengan pendapat yang lain, sepertinya bahasa Indonesia kita terlalu banyak aturan-aturan yang tidak jelas dan tidak penting, dimana hal tersebut malah menyulitkan pembelajaran.
Sebaliknya, kl di negarax2 yang menggunakan bhs Inggris, fokus pembelajaran adalah agar yang terdidik dapat membuat tulisanx2 yang bermutu. Bukan melulu hanya untuk mengikuti aturanx2 detail yang tak ada habisnya.
Coba sekarang lulusan SMA kita yang bisa membuat tulisan essay atau analisa yang bagus, kan jarang sekali itu.
terima kasih atas masukannya, pak hadi. tapi bahasa indonesia memang memiliki kaidah tersendiri yang tidak bisa disamakan dengan bahasa lain, termasuk bahasa inggris. jauh akan lebih bagus jika gagasan cemerlang disajikan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, termasuk penggunaan ejaan dan tanda bacanya, hehe …
jadi inget waktu SMP sama SMA pak klo masalah2 UN !
di tempat saya juga Bhs. Indonesia selalu terendah Pak….
secara nasional, perolehan nilai UN memang terendah dibandingkan dengan mapel lain, bang iwan.
di sekolah telalu banyak aturan, di kenyataannya, di media, termasuk juga iklan, terlalu banyak yang menggunakan bahasa indonesia yang sudah semrawut, bahasa gaul plus bahasa inggris serapan yang campur aduk dibiarin, membikin para murid semangkin bingung daripada menjawab soal ujian pak… 😀
hehe …. mungkin juga lantaran anak2 sekarang sudah biasa berbahasa “elu2, gue2”, mas sri, haks.
padahal kalau tagihannya bukan tes tertulis, melainkan pidato beneran..anak-anak banyak yang baik
apa ada yang “nyebeli” dalam naskah soal..?
berdasarkan yang saya amati, anak2 kurang cermat dalam membaca teksnya, kang bud. selain itu, memang ada beberapa soal yang pilihan jawabannya cenderung membingungkan anak.
Wah… kalau nilai 0.40 itu siswanya apa nggak pernah belajar sama sekali ya?
Bahasa Indonesia memang kadang-kadang bisa menjadi sesuatu yang sulit, Pak. Saya sendiri mengakui hal tersebut. Apalagi bahasa bukan termasuk ilmu pasti sehingga kadang ada pilihan jawaban atas suatu soal yang apabila dirasa-rasa benar semua…
betul sekali, mas arif. dalam pertemuan di forum MGMP, beberapa rekan sejawat juga memiliki jawaban yang berbeda ketika membahas soal yang sama. ini artinya, dibutuhkan ketelitan dan kecermatan para penyusun soal UN, terutama dalam memberikan jawaban yang benar dan jawaban pengecohnya.
apa artinya ini benar, seperti hasil sebuah penelitian, bahwa bahasa indonesia bahasa tersulit ketiga di asia?
kalau orang asing bisa saja menilainya seperti itu, pak, tapi mestinya tidak demikian halnya bangsa kita yang sejak kecil sudah belajar bahasa Indonesia.
ingin mengkaji ulang penelitian tersebut, kalau memang benar bahasa indonesia itu tersulit ketiga di asia,,
Wah, pada hal kita orang Indonesia ya pak, mengherankan.
Agak nyleneh dan mungkin “gak nyambung” dan keluar jalur dari ragam tanggapan yang diberikan pengunjung blog Pak Sawali pada posting ini; saya pribadi sudah terlanjur apriori dengan eksistensi UN itu sendiri, Pak Sawali. Sudah sejak dulu saya bermimpi model evaluasi pembelajarn seperi UN (dulu istilahnya EBTANAS) segera saja dikubur hidup-hidup, karena terbukti tidak bisa mengukur seberapa jauh keberhasilan pembelajaran dapat dicapai oleh peserta didik (dipandang dari berbagai sudut proses dan tujuan pembelajaran itu sendiri). Malah sistem yang diterapkan dalam UN sendiri mengaburkan tujuan pembelajaran secara menyeluruh.
Saya masih ingat dulu, ketika saya mengikuti diklat sistem evaluasi pedidikan yang dilaksanakan oleh Dirjen Dikdasmen tahun 1995-an selama sebulan penuh di Cisarua, Bogor, dimana tentornya adalah beberapa orang ahli sistem uji (evaluasi pendidikan) dari UI, ITB dan Sesjian Balitbang Depdikbud, yang pada waktu itu dibahas pernak-pernik evaluasi pendidikan hingga berbagai macam kelemahan UN (pada waktu itu EBTANAS). Pokoknya pada waktu itu berdasarkan data empiris yang diamati selama itu disimpulkan (meskipun wacana itu dilontarkan bukan pada sesi resmi) EBTANAS itu buruk dan sebisanya segera ditiadakan.
Pak, gaung wacana yang sudah sekian belas tahun itu cuman menjadi “lagu lama” dan tidak bisa teratasi. Sampai saat ini pun kita tetap mengatakan UN “kurang bagus” namun sampai sekarang kita belum mampu mencari pengganti yang “ideal” sesuai dengan keinginan dan kepentingan berbagai pihak penyelenggara pendidikan.
Mengutip publikasi hasil UN 2011 dari Balitbang Kemdiknas, Pak Sawali membuat tanggapan keadaan perolehan UN Mapel B. Indonesia dengan postingan “Daya Serap Terendah Soal UN Bahasa Indonesia SMP 2011”, lalu memaparkan angka-angka “deskriptif”-nya sebagai “penguat” analisa permasalahan yang ada, saya tetap apriori Pak. Mungkin sebagai rujukan boleh klik link berikut, http://pakmis.blogspot.com/2011/12/ujian-nasional-un-dinilai-gagal.html sini. Yang saya kuatirkan adalah kita bersemangat mendiskusikan, membicarakan, mengemukakan ide pada abagian UN seperti yang Pak Sawali postingkan pada tulisan di atas. Padahal, esensinya hal itu tidak bermanfaat sama sekali (baca: jauh lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya), lantas untuk apa?
terima kasih atas masukannya, pak. postingan ini sejatinya lebih banyak saya tujukan kepada rekan2 sejawat, khususnya utk guru bahasa indonesia. ada fenomena menarik, terlepas dari kontroversi ttg UN, kenapa bahasa indonesia yang selama ini selalu memperoleh nilai tertinggi, ternyata justru amat rendah. sekadar utk menunjukkan pada rekan2 sejawat, ada 25 soal yang daya serapnya di bawah 75%. itu saja, pak. tentang UN sendiri, saya sudah menulis, termasuk di media cetak, bahwa sistem UN yang selama ini justru malah “membunuh” masa depan anak, lebih2 dengan banyaknya modus kecurangan. sejujurnya, saya juga dah terlalu jenuh membicarakan UN. tapi selama UU Sisdiknas yang memberikan mandat kepada pemerintah sebagai salah satu pihak yang berhak menilai kemampuan peserta didik melalui ujian nasional, agaknya “teriakan” kita ndak akan pernah berdampak bagi para pengambil kebijakan. yang saya sedihkan, kemampuan siswa dalam berbahasa dan bersastra semata2 diukur dengan menggunakan soal pilihan ganda yang menabukan jawaban alternatif, jelas ini membonsai kreativitas anak2 dalam berpikir dan bernalar. hmm … sebuah masukan yang sangat berharga dari pak mis, khususnya buat saya.
Pak Sawali, sudah sekian lama (meskipun tidak rutin) saya mengunjungi blog sampeyan ini, baru kali ini saya memberikan komentar. Yah, karena pengen aja gitu. Sekalian minta ijin Pak Sawali, blog sampeyan ini saya masukkan dalam daftar link blog saya. Nuwun. Terus bekarya untuk kemajuan pendidikan bangsa, Pak. Semangat!
wah, terima kasih atas link-nya, pak, mis. blog sampeyan akan saya taut di halaman link.
Saya kok juga nggumun pak. Di tempatku saja, 6 jam yang ada hampir tidak ada praktek blas. Kon pidato dho ora isa. Pak Wali sebagai ketuwa MGMP kayaknya perlu mencari format solusi pak. Misalkan 1 jam untuk praktek, 5 jam teori. Wong di sekolah aja kitab EYD hanya ada 2 padahal kelasnya 10. Lagian aspek guru sangat menentukan.
Betul, pak wandi, faktor guru memang ikut menentukan, meski bukan satu2nya. sebenarnya kami sudah banyak membaicarakan tentang masalah pembelajaran bahasa indonesia di forum mgmp. namun, tentang tindak lanjutnya diserahkan kepada guru masing2 di sekolah.
Banyak faktor yang menentukan pak. Salah satunya guru. Di tempatku, B. Indonesia juga termasuk dianggap sulit oleh anyak. Gurune galake pol, anak malah lebih suka Matimatian akhire. 😆
walah, masak iya sih, pak, guru bahasa indonesia galak, hehe … perlu aku perjelas kepada yang bersangkutan, nih, wakaka ….
Maaf, Pak.
Kalau Laporan Hasil UN tahun 2011, bisa lihat dimana ya?
Saya butuh data yang Fisika SMA utk penelitian.
Terimakasih.
wah, utk softwarenya, mungkin tidak dipublikasikan di internet karena ukurannya yang besar hingga mencapai 3 gb. mungkin mas ayip bisa melihatnya i web balitbng kemendiknas.
Aduh ada apa ini…Gurunya atau Kurikulumnya atau Peserta Didiknya…?
agaknya banyak faktornya, mas. guru, kurikulum, peserta didik, dan juga sarana-prasara, serta fasilitas sekolah.
Untuk memompa para siswa gemar membaca itu tampaknya begitu berat, ya Pak, padahal menurut saya, modal gemar membaca itulah yang diduga dapat mendongkrak kemampuan para siswa menguasai mapel Bahasa Indonesia. Itu pun semakin repot karena lingkungan ternyata juga (barangkali termasuk sebagian besar guru) kurang membangun tradisi gemar membaca. Sehingga, begitulah (di antaranya) hasilnya.
betul, pak sungkowo. agaknya sudah lama menjadi sindrom bangsa kita sebagai bangsa yang rendah budaya literasinya. anak2 agaknya kurang terbiasa membaca teks dengan baik, sehingga menjawab soal cenderung berspekulasi.
waktu saya sekolah juga gitu gan, nilai rata2 indonesia paling rendah diantara rata2 yang lain.
faktor pengajar juga berpengaruh,seperti yang saya rasakan,saya suka pelajaran b.indo,dari SD nyampe SMP gak pernah kurang dari 9 (alhamdulillah)tapi pas masuk SMA pengajarnya seperti yang tidak bersemangat sama kalau masuk hanya ngasih tugas aja sama ulangan,penjelasannya kurang,
menurut saya faktor guru juga berpengaruh buat ngasih semangat murid-muridnya
salam sukses pak
salam sukses juga, mas. saya setuju, meski bukan satu2nya faktor penentu, guru akan sangat besar pengaruhnya dalam memberikan persuasi, bahkan juga inspirasi.
Wa jadi ingat mau ujian dulu pak. dulu jika ujian bahasa indonesia yang saya takutkan adalah soal yang jawabannya Hampir benar semua.. paling parah saya berhenti 15 menit di satu soal tersebut
sekarang kan banyak lembaga yg buka les bhs inggris. tapi tdk ada yg buka les bahasa indonesia. klau ada yg mau buka les bahasa indonesia ya paling les rumahan, bukan lembaga besar. Tapi terlepas dari hal itu, emang pelajaran bahasa indonesia sekarang terlalu berbelit dibanding masa saya sekolah dulu.
bisa jadi, mas sendy. soal bahasa indonesia, lebih2 yang berkaitan dengan sastra, memang kurang tepat kalau didesain dalam bentuk soal pilihan ganda yang menabukan jawaban alternatif.
Blog yg sangat bagus, dan perlu dibaca untuk referensi pendidikan di Indonesia.
Maaf, bila bapak punya kumpulan soal UN untuk smp tahun 2010 dan 2011 mohon di emailkan, buat persiapan latihan anak yang akan UN tahun ini. Terimakasih
utk kumpulan soal 2011, silakan pak ibnu mengunduhnya di http://sawali.info/unduh/
Assalamu alaikum wr.wb.
tolong di unduh jg pembahasan lengkap soal UN yang telah di ujiankan agar siswa tahu cara mengerjakan soal-soal yang diujikan…
makasih.
BahasaKu KebanggaanKu.
pak sawali kalau soal UN dari tahun 2011, 2010, 2009, 2008, 2007, dan 2006 ada ga
ribet banget sihh
bagus……
kok ga ada pembahasannya sih?
sangat lengkap sekali pak informasinya,,
salut dengan Pak guru yang satu ini, di internet pun masih mendedikasiakan diri pada dunia pendidikan..