Bertempat di Ruang Laboratorium IPA SMP 2 Kendal, Selasa, 20 September 2011 yang lalu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Bapak Dwianto, M.Si. membuka Kegiatan Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia Kab. Kendal Tahun 2011 secara resmi yang rencananya akan berlangsung hingga 27 Desember 2011 sebanyak 15 kali pertemuan setiap hari Selasa. Kegiatan tersebut dibiayai oleh dana Blockgrant MGMP melalui LPMP Jawa Tengah. Dalam acara Pembukaan yang diikuti oleh 60 peserta dari tiga Kelompok Kerja (Pokja), unsur MKKS, Pembina MGMP, Panitia, dan guru pemandu tersebut, Kadinas Dikpora mengharapkan agar guru Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Kendal benar-benar mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya sehingga mampu melahirkan generasi masa depan yang cerdas dan berkarakter.
“MGMP merupakan wadah yang tepat untuk memecahkan berbagai masalah yang terkait dengan masalah pembelajaran di kelas. Guru harus berusaha menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan,” tegas Kadinas. “Jangan pernah merasa bangga menjadi guru galak yang kesehariannya hanya marah-marah kepada peserta didik,” lanjutnya disambut aplaus para peserta. Kadinas juga menekankan pentingnya pengembangan pendidikan karakter dalam pembelajaran dengan mengintegrasikannya ke dalam materi yang relevan. Mata pelajaran bahasa Indonesia, katanya, merupakan mata pelajaran yang sangat strategis untuk menanamkan nilai-nilai karakter kepada peserta didik.
Sementara itu, Ketua Panitia, Bapak Edi Santosa, S.Pd., dalam laporannya menyatakan bahwa setiap Pokja diikuti oleh 20 peserta. Mulai pertemuan kedua hingga ke-14, kegiatan akan berlangsung di Pokja masing-masing, yakni Pokja I di SMPN 2 Kendal, Pokja II di SMPN 2 Brangsong, dan Pokja III di SMPN 2 Sukorejo. Berikut adalah gambaran umum yang terkait dengan rencana kegiatan Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMP Kab. Kendal tahun 2011/2012.
KEGIATAN PEMBERDAYAAN MGMP BAHASA INDONESIA SMP
KABUPATEN KENDAL TAHUN 2011/2012
A. Latar Belakang
Masalah utama yang dihadapi oleh para guru Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Kendal dalam pembelajaran adalah rendahnya kemampuan guru dalam merencanakan proses pembelajaran dan mengimplementasikannya ke dalam situasi pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik, sebagaimana diamanatkan dalam Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. Sebagian besar guru belum mampu dan terampil menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan standar proses, sehingga tidak mampu mewujudkan atmosfer pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Sebagian besar guru belum mampu memahami dan mengaplikasikan kegiatan pembelajaran secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Akibatnya, proses pembelajaran cenderung berlangsung monoton dan membosankan sehingga gagal memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal. Dalam kondisi demikian, perlu ada upaya serius untuk memberdayakan guru agar mampu menyusun rencana pembelajaran dan sekaligus mengimplementasikannya ke dalam proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sesuai dengan standar proses.
PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) mengamanatkan bahwa pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (pasal 28). Kualifikasi akademik merupakan tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan, kompetensi sebagai agen pembelajaran meliput kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
Dari keempat kompetensi yang harus dikuasai oleh guru, kompetensi profesional dinilai merupakan kompetensi yang hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal itu ditandai dengan masih rendahnya kemampuan guru yang berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran bidang studi secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materi kurikulum tersebut, serta menambah wawasan keilmuan sebagai guru. Selain itu, kemampuan guru dalam menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan/materi bidang studi juga masih tergolong rendah. Hal itu ditunjukkan dengan rendahnya minat guru untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Akibatnya, jarang ditemukan inovasi model-model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang bisa digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar dan pengembangan potensi peserta didik. Dalam konteks demikian, upaya serius untuk mengakrabkan guru pada dunia penelitian perlu terus dilakukan oleh MGMP agar secara bertahap kompetensi profesional guru bisa terus meningkat sehingga akan berimbas positif terhadap peserta didik.
Tantangan yang harus dihadapi oleh MGMP pada era peradaban global seperti saat ini memang makin rumit dan kompleks. Dalam situasi demikian, MGMP dituntut untuk bersikap tanggap dan responsif terhadap berbagai masalah yang terjadi dan memiliki komitmen yang tinggi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Terbentuknya tiga Pokja MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Kendal merupakan salah satu upaya nyata dan komitmen para pengurus untuk menyelesaikan berbagai masalah pendidikan yang terjadi di lingkungan masing-masing. Pertemuan MGMP pada setiap Pokja yang difasilitasi oleh pengurus MGMP dan guru pemandu, baik secara rutin maupun insidental, diharapkan bisa menjadi wadah yang tepat untuk berdiskusi, berinteraksi, dan bercurah pikir tentang berbagai persoalan yang dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan cara demikian, guru dari berbagai sekolah bisa saling bertukar dan berbagi pengalaman sehingga secara bertahap bisa mengatasi masalah pendidikan yang dihadapi.
B. Tujuan
1. Umum
Program Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMP bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, melaksanakan kebijakan pemerintah yang terkait dengan pendidikan, dan meningkatkan kompetensi guru dalam merencanakan program pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan melakukan penilaian pembelajaran.
2. Khusus
Tujuan khusus Program Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMP dapat dijabarkan sebagai berikut:
- meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan silabus dan sistem penilaian yang sesuai dengan kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia;
- meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan bahan ajar berbasis kompetensi;
- meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan model-model pembelajaran yang sesuai, menarik, dan menyenangkan;
- meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai, menarik, dan menyenangkan;
- meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan media pembelajaran yang sesuai, menarik, dan menyenangkan;
- meningkatkan kerja sama secara kolaboratif dengan teman sejawat melalui kegiatan lesson-study untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan;
- meningkatkan kemampuan dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bermakna untuk meningkatkan mutu pembelajaran;
- meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran;
- Meningkatkan kemampuan guru dalam mengakses informasi dan bahan ajar melalui internet.
C. Hasil yang Diharapkan
Kegiatan Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Kendal ini diharapkan membawa hasil sebagai berikut:
1. Hasil Kegiatan:
- Meningkatnya kemampuan guru dalam mengembangkan silabus, RPP, dan sistem penilaian yang sesuai dengan KTSP mata pelajaran Bahasa Indonesia.
- Meningkatnya kemampuan guru dalam mengembangkan bahan ajar berbasis kompetensi.
- Meningkatnya kemampuan guru dalam mengembangkan model-model pembelajaran yang sesuai, menarik, dan menyenangkan.
- Meningkatnya kemampuan guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai, menarik, dan menyenangkan.
- Meningkatnya kerja sama secara kolaboratif dengan teman sejawat melalui kegiatan lesson-study untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan;
- Meningkatnya kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang sesuai, menarik, dan menyenangkan;
- Meningkatnya kemampuan guru dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bermakna untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
- Meningkatnya kemampuan guru dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran.
- Meningkatnya kemampuan guru dalam mengakses informasi dan bahan ajar melalui internet.
D. Sasaran
- Sasaran Program Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Kendal Tahun 2011 adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP di Kabupaten Kendal yang mengajar di kelas VII/VIII dan diprioritaskan bagi guru yang belum pernah mengikuti kegiatan pemberdayaan MGMP sejumlah 20 orang untuk setiap Pokja.
- Program kegiatan diarahkan untuk meningkatan kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
E. Pelaksana Kegiatan
- Pelaksana kegiatan adalah MGMP Bahasa Indonesia SMP Kab. Kendal yang berlokasi di 3 (tiga) Pokja, yaitu Pokja I di SMPN 2 Kendal, Pokja II di SMPN 1 Brangsong, dan Pokja III di SMPN 2 Sukorejo.
- Pemandu kegiatan adalah guru pemandu yang dinyatakan telah lolos seleksi oleh LPMP Jawa Tengah dan narasumber lain yang relevan.
F. Anggaran
Anggaran Pemberdayaan MGMP bersumber dari Blockgrant MGMP sebesar Rp15.000,000,00 (lima belas juta rupiah) setiap Pokja.
G. Rencana Program dan Kegiatan
No. |
Materi/Kegiatan |
Alokasi Waktu |
A. |
UMUM | |
Kebijakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kendal |
2 Jam |
|
Sosialisasi Program Pemberdayaan MGMP Bahasa Indonesia SMP |
1 Jam |
|
B. |
POKOK | |
Identifikasi dan Pemecahan Masalah Pembelajaran di Kelas |
8 jam |
|
Penelitian Tindakan Kelas |
8 jam |
|
Implementasi KTSP |
8 jam |
|
Pengembangan Silabus dan RPP |
8 jam |
|
Pengembangan Bahan Ajar |
8 jam |
|
Pengembangan Keterampilan Mendengarkan |
6 jam |
|
Pengembangan Keterampilan Berbicara |
6 jam |
|
Pengembangan Keterampilan Membaca |
6 jam |
|
Pengembangan Keterampilan Menulis |
6 jam |
|
Pengembangan Metode Pembelajaran |
8 jam |
|
Pengembangan Media Pembelajaran |
6 jam |
|
Teknik Penulisan dan Analisis Butir Soal |
6 jam |
|
Lesson Study |
8 jam |
|
Best Practices |
6 jam |
|
Seminar dan Diseminasi Hasil Penelitian Tindakan Kelas |
6 jam |
|
C. |
PENUNJANG | |
Pre tes, Pos tes |
2 jam |
|
Pendidikan Karakter dan Kewirausahaan |
4 jam |
|
Pengenalan Mengakses Informasi dan Bahan Ajar Melalui Internet |
4 jam |
|
Pembukaan, penutupan |
3 jam |
|
Jumlah |
120 jam |
JADWAL KEGIATAN HARIAN PEMBERDAYAAN MGMP (POKJA I, II, DAN III)
Pertemuan I | |||||
Tanggal: 20 September 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 | Pembukaan |
Dinas Dikpora |
||
09.00 – 09.15 | Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 | Kebijakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga |
Dinas Dikpora |
||
3 |
10.45 – 11.30 | Sosialisasi Program Pemberdayaan MGMP (Block-Grant) |
Ketua MGMP |
||
4 |
11.30 – 12.15 | Pre tes |
Guru Pemandu |
||
12.15 – 13.00 | Istirahat | ||||
5 |
13.00 – 14.30 | Identifikasi dan Pemecahan Masalah Pembelajaran di Kelas |
Guru Pemandu |
||
Pertemuan II | |||||
Tanggal: 27 September 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 |
Identifikasi dan Pemecahan Masalah Pembelajaran di Kelas |
Guru Pemandu |
||
09.00 – 09.15 |
Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 |
Identifikasi dan Pemecahan Masalah Pembelajaran di Kelas |
Guru Pemandu |
||
3 |
10.45 – 12.15 |
Identifikasi dan Pemecahan Masalah Pembelajaran di Kelas |
Guru Pemandu |
||
12.15 – 13.00 |
Istirahat | ||||
4 |
13.00 – 14.30 |
Penelitian Tindakan Kelas |
Guru Pemandu |
||
Pertemuan III | |||||
Tanggal: 4 Oktober 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 | Penelitian Tindakan Kelas | Guru Pemandu | ||
09.00 – 09.15 | Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 | Penelitian Tindakan Kelas | Guru Pemandu | ||
3 |
10.45 – 12.15 | Penelitian Tindakan Kelas | Guru Pemandu | ||
12.15 – 13.00 | Istirahat | ||||
4 |
13.00 – 14.30 | Implementasi KTSP | Guru Pemandu | ||
Pertemuan III | |||||
Tanggal: 11 Oktober 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 | Implementasi KTSP | Guru Pemandu | ||
09.00 – 09.15 | Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 | Implementasi KTSP | Guru Pemandu | ||
3 |
10.45 – 12.15 | Implementasi KTSP | Guru Pemandu | ||
12.15 – 13.00 | Istirahat | ||||
4 |
13.00 – 14.30 | Pengembangan Silabus dan RPP | Guru Pemandu | ||
Pertemuan V |
|||||
Tanggal: 18 Oktober 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 | Pengembangan Silabus dan RPP | Guru Pemandu | ||
09.00 – 09.15 | Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 | Pengembangan Silabus dan RPP | Guru Pemandu | ||
3 |
10.45 – 12.15 | Pengembangan Silabus dan RPP | Guru Pemandu | ||
12.15 – 13.00 | Istirahat | ||||
4 |
13.00 – 14.30 | Pengembangan Bahan Ajar | Guru Pemandu | ||
Pertemuan VI | |||||
Tanggal: 25 Oktober 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 | Pengembangan Bahan Ajar |
Guru Pemandu |
||
09.00 – 09.15 | Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 | Pengembangan Bahan Ajar |
Guru Pemandu |
||
3 |
10.45 – 12.15 | Pengembangan Bahan Ajar |
Guru Pemandu |
||
12.15 – 13.00 | Istirahat | ||||
5 |
13.00 – 14.30 | Pengembangan Keterampilan Mendengarkan |
Guru Pemandu |
||
Pertemuan VII | |||||
Tanggal: 1 November 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 |
Pengembangan Keterampilan Mendengarkan |
Guru Pemandu |
||
09.00 – 09.15 |
Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 |
Pengembangan Keterampilan Mendengarkan |
Guru Pemandu |
||
3 |
10.45 – 12.15 |
Pengembangan Keterampilan Berbicara |
Guru Pemandu |
||
12.15 – 13.00 |
Istirahat | ||||
4 |
13.00 – 14.30 |
Pengembangan Keterampilan Berbicara |
Guru Pemandu |
||
Pertemuan VIII | |||||
Tanggal: 8 November 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 | Pengembangan Keterampilan Berbicara | Guru Pemandu | ||
09.00 – 09.15 | Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 | Pengembangan Keterampilan Membaca | Guru Pemandu | ||
3 |
10.45 – 12.15 | Pengembangan Keterampilan Membaca | Guru Pemandu | ||
12.15 – 13.00 | Istirahat | ||||
4 |
13.00 – 14.30 | Pengembangan Keterampilan Membaca | Guru Pemandu | ||
Pertemuan IX | |||||
Tanggal: 15 November 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 | Pengembangan Keterampilan Menulis | Guru Pemandu | ||
09.00 – 09.15 | Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 | Pengembangan Keterampilan Menulis | Guru Pemandu | ||
3 |
10.45 – 12.15 | Pengembangan Keterampilan Menulis | Guru Pemandu | ||
12.15 – 13.00 | Istirahat | ||||
4 |
13.00 – 14.30 | Pengembangan Metode Pembelajaran | Guru Pemandu | ||
Pertemuan X
|
|||||
Tanggal: 22 November 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 | Pengembangan Metode Pembelajaran | Guru Pemandu | ||
09.00 – 09.15 | Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 | Pengembangan Metode Pembelajaran | Guru Pemandu | ||
3 |
10.45 – 12.15 | Pengembangan Metode Pembelajaran | Guru Pemandu | ||
12.15 – 13.00 | Istirahat | ||||
4 |
13.00 – 14.30 | Pengembangan Media Pembelajaran | Guru Pemandu | ||
Pertemuan XI | |||||
Tanggal: 29 November 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 | Pengembangan Media Pembelajaran |
Guru Pemandu |
||
09.00 – 09.15 | Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 | Pengembangan Media Pembelajaran |
Guru Pemandu |
||
3 |
10.45 – 12.15 | Teknik Penulisan dan Analisis Butir Soal |
Guru Pemandu |
||
12.15 – 13.00 | Istirahat | ||||
5 |
13.00 – 14.30 | Teknik Penulisan dan Analisis Butir Soal |
Guru Pemandu |
||
Pertemuan XII | |||||
Tanggal: 6 Desember 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 |
Teknik Penulisan dan Analisis Butir Soal |
Guru Pemandu |
||
09.00 – 09.15 |
Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 |
Lesson Study |
Guru Pemandu |
||
3 |
10.45 – 12.15 |
Lesson Study |
Guru Pemandu |
||
12.15 – 13.00 |
Istirahat | ||||
4 |
13.00 – 14.30 |
Lesson Study |
Guru Pemandu |
||
Pertemuan XIII | |||||
Tanggal: 13 Desember 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 | Lesson Study | Guru Pemandu | ||
09.00 – 09.15 | Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 | Best Practices | Guru Pemandu | ||
3 |
10.45 – 12.15 | Best Practices | Guru Pemandu | ||
12.15 – 13.00 | Istirahat | ||||
4 |
13.00 – 14.30 | Best Practices | Guru Pemandu | ||
Pertemuan XIV | |||||
Tanggal: 20 Desember 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 | Pendidikan Karakter dan Kewirausahaan | Guru Pemandu | ||
09.00 – 09.15 | Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 | Pendidikan Karakter dan Kewirausahaan | Guru Pemandu | ||
3 |
10.45 – 12.15 | Pengenalan Mengakses Informasi dan Bahan Ajar Melalui Internet | Guru Pemandu | ||
12.15 – 13.00 | Istirahat | ||||
4 |
13.00 – 14.30 | Pengenalan Mengakses Informasi dan Bahan Ajar Melalui Internet | Guru Pemandu | ||
5 |
14.30 – 15.15 | Pos tes | |||
Pertemuan XV | |||||
Tanggal: 27 Desember 2011 | |||||
JAM |
WAKTU |
KEGIATAN |
FASILITATOR |
||
1 |
07.30 – 09.00 | Seminar dan Diseminasi Hasil Penelitian Tindakan Kelas | Guru Pemandu | ||
09.00 – 09.15 | Istirahat | ||||
2 |
09.15 – 10.45 | Seminar dan Diseminasi Hasil Penelitian Tindakan Kelas | Guru Pemandu | ||
3 |
10.45 – 12.15 | Seminar dan Diseminasi Hasil Penelitian Tindakan Kelas | Guru Pemandu | ||
12.15 – 13.00 | Istirahat | ||||
4 |
13.00 – 13.45 | Penutupan | Dinas Dikpora | ||
Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan pre-test, Sosialiasi Kegiatan Pemberdayaan MGMP, berbagai informasi penting yang perlu dipersiapkan oleh peserta selama mengikuti kegiatan pemberdayaan MGMP, dan koordinasi antara panitia dan guru pemandu untuk membangun komitmen bersama agar kegiatan berlangsung lancar dan sukses seperti yang diharapkan. Berdasarkan kesepakatan, pertemuan terakhir (Pertemuan XV) akan diisi dengan kegiatan diseminasi dan seminar Hasil Penelitian Tindakan Kelas dari setiap Pokja yang akan berlangsung di SMPN 2 Kendal pada hari Selasa, 27 Desember 2011. Semoga kegiatan tersebut benar-benar bermanfaat dan bermakna dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan. ***
Semoga sukses dalam kegiatannya dan benar-benar dapat diimplementasikan dalam praktek dilapangannya.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah’s Blog
amiiin, terima kasih atas support dan apresiasinya, mas indra. selamat berakhir pekan.
semoga menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan guru
terima kasih atas doa dan supportnya, pak, semoga benar2 bisa terwujud.
MGMP Matematika malah entuk 2 bantuan Pak.
Yg satu blockgrant, yg satunya dari Jogja (saya nggak jelas dr lembaga apa)
Dpt 4 laptop & 4 LCD juga….
wow…. makin keren dong, pak. kok beda banget dg MGMP yang di SMP, ya, hehe ….
Peningkatan profesionalitas guru penting bagi perkembangan sekolah dan muridnya.
Template blog anda yang baru bagus.
setuju banget, mas harry. konon, guru memang berada di garda depan dalam peningkatan mutu pendidikan. semoga kegiatan pemberdayaan bisa membuat rekan2 sejawat bener2 berdaya dalam menjalankan tugas2 profesinya.
Dengan adanya kegiatan ini, akan selalu meningkatkan kualitas dan kwantitas guru, sehingga akan membantu kemajuan murid dan sekolahnya.
Benar2 kegiatan yang sangat brillian sekali pak
amiiin, matur nuwun atas apresiasi dan support-nya, mbak diah. semoga program ini bener2 bisa ikut memotivasi rekan2 sejawat utk berbuat yang terbaik dalam menjalankan tugas2 profesinya.
Sukses buat kegiatan mgmpnya
amiiin, mudah2a demikian, pak dedi. terima kasih atas support dan apresiasinya.
mantap! Lanjutkan!
siap melanjutkan, bos. matur nuwun.
sukses selalu pak Sawali…
bahasa indonesia memang agak sulit untuk dipelajari…hehehhe… semoga guru- guru dapat menjelaskan materi dengan mudah kepada murid smp seperti saya ini.. 🙂
amiiin, terima kasih atas support dan doanya, mas fahri. kegiatan pemberdayaan memamg lebih difokuskan utk meningkatkan kompetensi guru yang terkait dengan masalah pembelajaran.
mudah mudahan dengan adanya ini guru guru bisa semakin maju dalam proses belajar mengajarnya.
makasih buat agan sawali.
salam kenal.bloger baru mohon kunjungan agan
amiiin, terima kasih atas support dan apresiasinya, mas aryo. mudah2an program ini benar2 bisa bermanfaat dan bermakna buat rekan2 sejawat. salam kenal juga, mas. terima kasih atas kunjungannya.
Harus berimbang antara kenaikan gaji dan profesionalisme…. 🙂 Kan naik terus gajinya guru!
setuju, mas. kegiatan pemberdayaan memang difokuskan utk ikut serta dalam meningkatkan profesionalisme guru. terima kasih masukannya.
Artikel yang menarik 🙂
Assalaamu’alaikum wr.wb, sahabat guru Pak Sawali…
Kegiatan yang sangat mantap dalam 15 kali pertemuan tentunya bisa memcah banyak kebuntuan dan permasalahan yang dihadapi dalam pengajaran dan pembelajaran di bilik darjah. Peningkatan profesionalisme guru akan semakin menyerlah dan membantu dalam mengembang proses pendidikan yang berjalan seiring dengan kehendak semasa.
Mudahan apa yang dipelajari selama pemberdayaan tersebut bisa diimplementasi dengan baik dan wajar supaya guru sentiasa memahami peranan dan tugas mereka dalam bidang keguruan ini.
Semoga sukses semuanya rakan guru di sana.
Salam persahabatan.
amiin, terima kasih atas doa dan apresiasinya, bunda. semoga kegiatan pemberdayaan benar2 bermanfaat dan bermakna bagi rekan2 sejawat dalam mengembangkan profesionalismenya. salam persahabatan dan selamat berakhir pekan.
moga aja dengan pemberdayaan ini guru2 di indonesia bsa memiliki kualitas dalam teknik pembelajaran 😀
ow, klo bsa guru harus dibina spaya tidak menilai murid dari NILAI akademik semata, namun NILAI EMOSIONAL dan kecerdasan lain juga harus dipertimbangkan 🙂 (soalny pengalaman di sekolah jga siih)
terima kasih support dan apresiasinya. saya setuju sekali. peserta didik memang tdk cukup hanya dibekali kecerdasan otak semata, tapi juga kecerdasan emosi, spiritual, dan sosialnya.
wach infonya bagus nich, buat pelajaran kita. nyusun jadwal susunan acara
Saat ini guru harus menjadi suatu profesi unggulan, sebab keberadaan guru merupakan faktor penting dalam rangka kemajuan bangsa. Profesionalisme guru harus semakin meningkat sehingga guru bukan hanya untuk mentransfer ilmu sains saja, akan tetapi juga untuk melatih dan membentuk karakter.
Semoga pemberdayaan ini mencapai hasil seperti yang diharapkan, dan guru2 bisa menyusun laporan PTK..