Alhamdulillah, pada hari Minggu, 19 September 2010, saya dan keluarga masih diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan halal bihalal keluarga besar di dua tempat, yakni keluarga besar RW X Perum BTN Langenharjo, Kendal dan keluarga besar SMP 2 Pegandon, Kendal. Dalam silaturahmi halal bihalal keluarga besar RW X yang digelar di Mushalla Al-Fallah mulai pukul 09.00 WIB itu, semua warga diundang untuk hadir. Namun, lantaran kemungkinan besar ada acara yang bersamaan di tempat lain, tidak semua warga bisa hadir.
Halal bihalal keluarga RW X Perum BTN Langenharjo memang pernah digelar di tempat yang sama pada beberapa tahun yang lalu. Namun, karena berbagai pertimbangan, dua tahun berturut-turut, kalau tidak salah, acara halal bihalal digelar di tingkat RT masing-masing. Alhamdulillah, untuk tahun ini, acara halal bihalal yang digagas oleh Pengurus Takmir Mushalla Al-Fallah, bisa diselenggarakan di tingkat RW dengan tertib dan lancar.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Bapak Misbachul Munir, S.Ag, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan acara sekaligus menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat kekurangan di sana-sini. Sedangkan, Ketua RW X, Bapak Bambang Sri Wahyono, mengingatkan akan pentingnya menjaga kerukunan hidup bertetangga. Menurutnya, tetangga adalah saudara terdekat kita, sehingga nilai kerukunan sebagai sesama saudara perlu terus dijaga dan dibina.
Sayang sekali, saya dan istri tidak bisa mengikuti acara halal bihalal keluarga besar RW X sampai selesai karena harus mengikuti acara yang sama di tempat lain, yakni halal bihalal keluarga besar SMP 2 Pegandon. Dengan berat hati, kami terpaksa mohon diri karena harus meninggalkan acara, sekaligus mohon maaf lahir dan batin atas semua kesalahan dan kekhilafan yang telah kami lakukan selama ini.
Dalam acara silaturahmi halal bihalal keluarga besar SMP 2 Pegandon yang digelar di rumah Ibu Sri Wening Widayati dan Bapak Rozikin (Cepiring, Kendal) yang dimulai pukul 10.30 WIB itu, semua keluarga besar sekolah, termasuk pengurus komite sekolah, mantan kepala sekolah, mantan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang pernah mengabdikan diri di SMP 2 Pegandon juga diundang. Namun, kemungkinan besar ada acara yang sama di tempat lain, sehingga ada beberapa tamu undangan yang terpaksa tidak bisa hadir.
Budaya halal bihalal di SMP 2 Pegandon memang menjadi agenda rutin yang digelar secara bergilir pada setiap momen Idul Fitri. Tujuannya adalah untuk saling bermaafan (mushafahah) dan mempererat jalinan silaturahmi antarkeluarga, sehingga akan terwujud suasana lingkungan pendidikan yang harmonis, akrab, dan penuh sentuhan nilai kekeluargaan.
Susunan acara yang dipandu oleh Pak Mustaghfirin tersebut, antara lain: (1) pembukaan; (2) pembacaan ayat suci al-Quran; (3) sambutan tuan rumah; (4) sambutan ketua komite sekolah; (5) sambutan kepala sekolah; (6) hikmah halal bihalal; (7) mushafahah (bersalam-salaman); (8) istirahat; dan (9) penutup. Dalam sambutannya, Bapak Rozikin sebagai shohibul bait, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran segenap keluarga besar sekolah sekaligus mohon maaf apabila ada kekurangan di sana-sini dalam memyambut kehadiran seluruh tamu undangan.
Sementara itu, Bapak Mansyur sebagai Ketua Komite Sekolah, berpesan agar seluruh pendidik dan tenaga kependidikan berpartisipasi aktif untuk menyukseskan semua program sekolah, sehingga mutu pendidikan di SMP 2 Pegandon makin meningkat. Sedangkan, Bapak Tri Widodo, selaku kepala sekolah, dalam sambutannya lebih menekankan pada upaya untuk mempererat jalinan silaturahmi dengan sesama keluarga besar SMP 2 Pegandon, sehingga bisa saling mengenal dan akrab sebagai sesama keluarga besar sekolah. Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustadz Sajidin Nur, menyampaikan pesan religius tentang pentingnya budaya halal bihalal, meskipun tidak tersurat di dalam al-Quran dan Sunnah. Halal bihalal merupakan perwujudan sikap rendah hati untuk menciptakan hablum minannas di tengah-tengah pergaulan hidup bermasyarakat.
Alhamdulillah, acara demi acara berlangsung dengan lancar dan sukses, semoga momen halal bihalal tahun ini bisa memberikan kemaslahatan bagi seluruh keluarga besar sekolah dalam upaya memberikan pengabdian terbaik buat anak-anak bangsa. Usai uraian hikmah halal bihalal, acara dilanjutkan dengan mushafahah, untuk selanjutnya makan bersama yang telah dipersiapkan oleh shahibul bait. Acara pun ditutup oleh pembawa acara dengan bacaan hamdallah seraya mengucapkan selamat jalan kepada segenap yang hadir, semoga lancar dan selamat sampai ke rumah masing-masing. ***
(Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!
Momentum lebaran (idul fitri) memang menjadi sarana terbaik untuk menyambung silaturrahmi.
setuju sekali, mas alam. sem,oga budaya semacam itu bisa terus berlanjut dari generasi ke generasi.
Asyik juga dengan acara halal bi halal nya pak, di tempatku saja masih belum diadakan karena masih banyak teman yang mudik.
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
oh, ya? mudah2an saja pertemuan silaturahminya bisa terwujud kalau sudah pada pulang dari kampung kelahiran, mas.
Acara yang sangat menarik pak, bisa merukunkan sesama warga dalam lingkungan. Mohon Maaf Lahir dan Bathin
bener sekali, mas xit, momen yang hanya ada setahun sekali, sehingga memang perlu meluangkan waktu khusus.
Halal Bihalae rame kabeh…
hehe … padha nggone pak mar toh?
jangan lupa Pak… habis halal bihalal banyak berolahraga, karena biasanya menu halal bi halal full kolesterol dan full purin (penyebab asam urat).
🙂
hehe …. matur nuwun, mas pur. walah, kalau dah di depan kompi biasanya lupa gerak badan je, mas, keke …
Sepertinya bulan ini akan padat dengan acara halal bi halal, bahkan hari minggu depan, saya sudah ada 3 agenda halal bi halal… aih… perlu mengatur waktu dengan baik nih pak sawali… 🙂
wah, aktivitas halal bihalal yang luar biasa, mas vizon. semoga semuanya berlangsung lancar, meriah, dan khidmad.
wah saya juga hari ini, senin, barusan aja halal bihalal sama para sahabata seperjuangan Mas…he..he..he…
sahabat seperjuangan? sapa wae, mas? kok seperti zaman perang, hehe …
acara tahunan yang gayeng dan bikin rukun (worship)
bener sekali, mas pradna. acara seperti ini seringkali ngangeni, hiks.
itu kelebihan negeri ini ada acara halal bihalal, disekolah, dikantor dengan sederhana atau salaman saja yang penting antara insan terjadi saling ikhlas menyentuh hati untuk saling memaafkan. 🙁
betul sekali, mbak. bisa makin mempererat jalinan silaturahmi, lebih2 yang kebetulan berada di satu unit kerja.
Wah menarik, Pak.
Minal aidzin wal fa idzin ya…
terima kasih mas don. halal bihalal di kampung dan di sekolah memang sudah menjadi budaya tahunan, mas don. maaf lahir dan batin juga atas kesalahan dan kekhilafan saya selama ini, mas.
Manfaat dari halal bihalal sangat banyak, selain kita dapat menjalin silaturahmi antar saudara, kita juga dapat mempertebal keimanan dengan mendengarkan ceramah/ pengajian dari ustadz.
@belajar bisnis online,
betul sekali, mas. agaknya budaya silaturahmi halal bihalal ini perlu terus ditumbuhkembangkan dari generasi ke generasi.
Wah.. sama pak, kami juga melakukan halal bi halal di madrasah.. Cuma tidak ada acara makan memakan seperti di foto pak sawali.. heheheh
wah, asyik juga dong, pak fendik. di tempat saya juga ndak ada tuh, pak, makan-memakan, hehe … yang ada makan-makan, hiks.
Pingback: Tweets that mention Catatan Sawali Tuhusetya -- Topsy.com
Selamat idul fitri…
Mohon maaf lahir batin.
Terima kasih atas semangat berbagi dan kolaborasinya untuk dunia pendidikan lebih baik.
Keep spirit…. (banana_cool)
selamat idul fitri juga, pak deni, mohon maaf lahir dan batin juga atas kesalahan dan kekhilafan saya selama ini.
sugeng Riyadi Pak Sawali, nyuwun pangapuntin amargi kola gadah salah soho seleh inggang kathah
dhawah sami2, mas pencerah. semanten ugi, kula ugi nyuwun gunging samudra pangaksami menggah sedaya kalepatan kula. matur nuwun.
memang paling enak acara halal bihalal, apalagi dengan segenap keluarga besar pak
betul sekali, mas rifky. di sekolah mas rifky juga ada halal-bihalal, kan?
Ternyata acara seru bianget ya pak…. tukang gosip jadi iri nich, hiks
hehehe … di tempat mas tukang gosip pasti ada juga kegiatan halal bihalal, kan?
Datang terlambat untuk minta maaf
Maaf lahir batin pak Sawali
tidak ada kata terlambat, mas dikma. makasih, yak, selamat idul fitri juga, mohon maaf lahir dan batin.
Sahabat sejati..
Dalam nuansa hari yang suci ini
Dengan semangat hati yang bersih
Sedjatee dan keluarga menyampaikan:
Mohon maaf lahir dan batin
Semoga sukses selalu
Sedj
http://sedjatee.wordpress.com
sama2, mas sedjatee. makasih, yak, selamat idul fitri juga, mohon maaf lahir dan batin.
ehm … boleh juga nih usul ke pak RT disini untuk hala bi halal se-RT …
jarang banget soalnya … satu RT aja ada yg gak saling kenal …
~~~ Salam BURUNG HANTU ~~~
hehe … ada bagusnya memang setahun sekali diadakan, mas denuzz, agar jalinan silaturahminya makin bagus dan erat, apalagi dalam satu lingkungan rt.
wah, sampai ada dokumentasinya, mantab…
hehe … sesekali memang diperlukan, mas. kalau ndak disertai dokumentasi foto konon ada yang mengatakannya sebagai liputan hoax, keke …
Sudah lama saya nggak berkunjing ke sini, Pak Sawali. Biasa, pak, kerjaan yang nggak bisa ditinggal. Saya mau mengucapkan “Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin”.
Maaf ya, pak. Agak telat nih. Hehehe…
ndak ada istilah terlambat, pak edi. makasih, selamat idul fitri juga, ya, pak, mohon maaf lahir dan batin.
Salam kenal pak…selamat lebaran mhn maaf lahir batin
salam kenal juga, mas. selamat idul fitri juga, mohon maaf lahir dan batin.
belum lebaran sudah mengucapkan selamat idul fitri<<<
heheheee…
semoga kita dipertemukan bulan ramadhan tahun ini<<<
Paling Senang kalau saat halal bihalal
Karena kita bisa berkumpul dengan sanak keluarga…
Apalagi sekarang adalah Bulan suci Ramadhan,
saat berbuka puasa & sahur adalah saat yang paling hangat..
🙂
halalbihalal sebagai saran menyambung silaturrahmi antar keluarga, sanak sanudar, teman, tetangga dan yg lainnya,
maka dari itu jagalah tli silaturrahmi dan teruslah bangun silaturrahmi anda dengan sesama umat muslim.
o ya halal bi halal merupakan media untuk saling mema’afkan jadi setelah acara itu kita kembali lefitroh