Menyaksikan Indonesia tak ubahnya menonton sebuah repertoar tragis di atas panggung teater. Sarat konflik dan (nyaris) tanpa ending. Untuk sebuah lakon teater, pertunjukan seperti itu bisa jadi memiliki “magnet” dan daya tarik yang memikat buat penonton. Setidaknya, sudah bisa dianggap memenuhi salah satu syarat sebagai sebuah repertoar yang bagus. Namun, Indonesia bukanlah panggung teater. Indonesia adalah sebuah realitas yang dengan amat sadar dibangun para founding-fathers dengan darah dan air mata. Ia akan lebih bermakna jika sanggup memberikan rasa aman, nyaman, adil, makmur, adil, bahagia, dan sejahtera –yang dalam bahasa pewayangan sering dinarasikan lewat adagium “gemah ripah loh jinawi tata titi tentrem kertaraharja”— buat 200 juta jiwa lebih penghuninya. Indonesia dianggap akan kehilangan kesejatian dirinya sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat jika gagal memberikan keadilan dan kemakmuran buat rakyatnya sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. (drinking)
Bisakah Indonesia dinilai gagal memberikan yang terbaik buat rakyatnya? Gagal sama sekali sih tidak! Lihat saja geliat pusat perbelanjaan di jantung kota-kota besar negeri ini! Hampir setiap detik, tak pernah sepi pengunjung. Kota-kota besar masih terus menjadi “magnet” yang mampu menyedot perhatian banyak kalangan. Lihat juga kawasan dan sentra industri yang tak pernah berhenti memanjakan orang berkantung tebal dalam menyalurkan hasrat dan naluri bisnisnya! Saksikan juga kantor-kantor pemerintah yang terus menggeliat dengan program-program yang konon “pro-rakyat”-nya, meski tak pernah tepat sasaran. (doh) Maka, dengan serta-merta kita akan mengatakan bahwa kosakata kemiskinan dan keterbelakangan itu sudah tak ada lagi dalam kamus sosial negeri ini.
Meski demikian, dengan nada sedih, (tears) kita juga harus mengakui, dalam waktu 6,5 dekade Indonesia merdeka, negeri ini belum juga sepenuhnya memiliki kesanggupan untuk memberikan sentuhan perhatian yang layak kepada nasib kaum dhuafa yang miskin dan kesrakat. Tak sedikit jumlah saudara-saudara kita yang terpaksa harus menjadi pengais rezeki di balik tong-tong sampah, dizalimi di negeri orang, atau menjadi korban kebiadaban “pedang pengadilan” yang seringkali tidak berpihak kepada rakyat kecil. Yang tak kalah menyedihkan, bangsa kita juga mulai kehilangan nilai-nilai kesalehan sosial seiring dengan meruyaknya nilai-nilai hedonisme, konsumtivisme, atau materialisme yang diusung dari Barat. Nilai solidaritas dan kepekaan sosial terhadap sesama dinilai telah luntur akibat keroposnya benteng peradaban yang tak sanggup lagi membendung arus gaya hidup global dan kosmopolit. Dalam bahasa Thukul Arwana, “senang kalau melihat orang susah, susah jika melihat orang lain senang”.
Arus gaya hidup global dan kosmopolit yang gagal terbendung, disadari atau tidak, telah membuat banyak orang silau gebyar duniawi, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, percaya pada klenik dan bau magis, bahkan tak segan-segan menempuh ilmu permalingan untuk memanjakan naluri dan selera hedonisnya. Tak berlebihan kalau korupsi pun menjadi cara jitu untuk menumpuk harta dan kekayaan, meskipun nyata-nyata telah membikin nasib sesamanya hidup tersaruk-saruk di dalam kubangan lumpur kemiskinan.
Bulan Agustus tahun ini, bangsa kita akan menemukan dua momentum yang tepat untuk merevitalisasi nilai-nilai kesalehan sosial yang rapuh itu, yakni Ramadhan dan HUT Proklamasi Kemerdekaan. Puasa pada bulan Ramadhan merupakan aktivitas religius yang tidak semata-mata sebagai bentuk ritual peribadatan semata, tetapi juga bisa dimaknai sebagai upaya untuk membangun nilai-nilai kemanusiaan secara “kaffah”. Mereka yang biasa hidup bergelimang kemewahan di atas tumpukan duwit hasil korupsi, bisa melakukan “cooling down” untuk merasakan derita hidup kaum dhuafa yang setiap saat terancam kelaparan dan kehausan. Sementara itu, HUT Proklamasi juga bisa menjadi momentum yang tepat untuk menghidupkan semangat kebersamaan dan kolektif sebagaimana yang pernah dilakukan secara nyata oleh para pejuang kita saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Semoga Ramadhan dan HUT Proklamasi Kemerdekaan yang jatuh pada bulan Agustus tahun ini benar-benar mampu menjadi momen yang tepat untuk merevitalisasi nilai-nilai kesalehan sosial, sehingga bangsa kita tidak kehilangan kesejatian dirinya sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, dan bermartabat. Nah, selamat menyongsong Ramadhan 1431 H dan HUT ke-65 Proklamasi Kemerdekaan negeri tercinta! (nottalking) ***
kalo nggak salah saat pertama kali Merdeka juga di bulan puasa ya pak?
bener banget, mas ikhsan. keyakinan saya mudah2an juga ndak salah, hehe …. (funkydance)
weh..dapet pertamax di blognya pak Sawali…
berkah di bulan Agustus 🙂
hehe …. gampang kok mas utk komen pertama di blog ini. (worship)
Semoga kemeriahan HUT Priklimisi tidak melebihi kemeriahan bula ramadhan yang mulia.
amin 😀
amiiin, semoga dua moment ini bisa membuat kehidupan makin nyaman dan tenteram, mas jurug. (worship)
berharap ada bpk pejabar baca postingan ini
hehe …. mana ada pejabat di negeri ini yang suka mbukak blog, mas jurug, hiks (funkydance)
g terasa bentar lagi puasa pak.!! wa..bisa ngeblog lagi ni hihihihihk
iya, nih, mas adib. btw, memang selama ini mas adib jarang ngeblog, yak?
Selamat menjalankan ibadah di bulan ramadhan ini pak. Mohon maaf lahir batin. Semoga Ibadah kita diterima-Nya dan menjelma menjadi amal shaleh nyata dalam praktek kesosialan kita. 🙂
amiiin, sama2, pak heri, semoga kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik. (worship)
Gambare sing biru nek diparani mouse dadi guedhi puoll nganti ngebaki layar Pak… 😀
Aku jek bingung nek ngomentari negarane dewe…
hehe …. lupa ndak di-rezise, pak mar, hiks.
serasa kembali ke momentum awal kemerdekaan ya pak … 65 tahun silam proklamasi juga pas saat puasa.kalo saya memandangnya bahwa dengan mental yang ditempa ibadah puasa, semestinya kita bisa lebih banyak berbuat untuk kemajuan bangsa ini ..
tapi sayang sekali, kalau hanya segelintir orang yang membangun , sementara ribuan lain merusaknya.
salam optimis untuk Indonesia yang lebih baik !
salam optimis juga, mas hatta. semoga kita bisa menjalankan ibadah puasa dg baik. (worship)
BIsmillah pak, nggak hanya sekedar moment adja 🙂
TApi menjadi titik balik untuk suatu perubahan
semoga memang demikian, mas tri (worship)
Betul Pak Wali, HUT RI kali ini begitu istimewa. Perlu kiranya menjadi momentum untuk instrosfeksi diri bagi para pemimpin tentang sejauhmana telah mendarmabaktikan diri untuk kesejahteraan negeri ini.
Kalau melihat masih begitu banyaknya persoalan kadang miris. (funkydance)
amiiin, memang miris juga, pak deni, tapi bukan berarti bisa menjadi alasan utk terus bersikap pesimis, kan, hiks. (lmao)
menjelang puasa ,didahului kenaikan kebutuhan ,dari dulu begitu tapi ya selamat terlalui dengan keberkahan dan pasar semakin ramai aja.
wah, kok selalu begitu, ya, mbak. makin repot kalau setiap momen tertentu harga2 kebutuhan meroket! (tears)
di negeri kami Pak (eh maksudnya di kampung kami), sebuah perusahaan batubara asing sementara berhenti operasi (dihentikan sementara), ribuan pegawai di rumahkan yang disebabkan perusahaan tersebut terhutang trilyunan kepada pemerintah dari pajak yang tidak di bayarkan selama beberapa tahun. Koq bisa ya nunggak beberapa tahun ? Selamat menyambut Ramadhan, semoga kita diberi kesempatan menjalankan ibadah di Ramadhan tahun ini,Amin…
wah, makasih banget tambahan infonya, mas yusa. selamat menyambut ramadhan juga. (worship)
blogwalking om…
wah..ramadhan dah datang lagi nih…muga2 ramadhan tahun ini lbih baik dari tahun sebelumnya…amin..
mangga, mas rusdi. semoga kita bisa menyambut kedatangan ramadhan dengan suka cita dan bahagia. (applause)
salah satu contoh kesalehan sosial adalah dengan membagikan sedikit bagian THR kita untuk fakir miskin ya pak..tapi dengan catatan, alangkah lebih baiknya lagi jika shadaqah kita disalurkan ke lembaga yang terpercaya
salam,
Bolehngeblog
hmm … setuju banget untuk yang satu ini, mas dadang. (applause)
tulisan yg segar menjelang ramadhan dan hut ri
terima kasih apresiasinya, bos. (worship)
iya pak semoga kita semua dapat memanfaatkan momentum ramadhan dan hut ri ini untuk meningkatkan kesalehan sosial kita. juga bisa berlanjut seterusnya setelah ramadhan.
amiiin, semoga hal itu bisa terwujud, masndol. (worship)
Pingback: Tweets that mention Catatan Sawali Tuhusetya -- Topsy.com
Marhaban ya Ramadhan pak Sawali,, Sambut dengan hati gembira dan mari kita tingkatkan rasa nasionalism kita terhapad para pejuang bukan pecundang negara ini. (worship)
amiiin, terima kasih, mas reza. (worship)
marhaban ya romadhon… bagaimanapun juga romadhon adalah bulan yg penuh berkah..
setuju banget, mas. makanya, kita perlu menyambut ramadhan dengan suka cita dan bahagia. (applause)
turut berduka cita (doh) 🙁 semoga ramadhan kali ini lebih taat amin numpang nyundul pak travel jakarta bandung ini sekalian travel jakarta (scenic)
hehe … (doh) kok duka cita?
dimanakah kesalehan sosial pejabat negera ini????
pertanyaan yang tak gampang dijawab, mas satri, haks. (tears)
merevitalisasi kesalehan sosial tidak cukup jika melakukan introspeksi pada momentum dirgahayu Indonesia dan Ramadhan, selama sistem sosial, dalam hal sistem pemerintahan, yang menjadi lokus bagaimana keindonesiaan itu dijalankan tidak diperbaiki kekurangannya.
Tetapi, di saat yang sama, ketika sistem pemerintahan itu jelas korupnya, tapi tetap diberlangsungkan, itu juga cerminan bahwa pelakunya itu korup juga.
Tetapi, pada kesempatan lain, ada orang yang sudah menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan keindoneesian ini, tetap kesulitan untuk mengubahnya.
wah, respon yang sangat mencerahkan, mas. terima kasih banget. (worship)
dua momentum besar yang bisa jadi kaca benggala bagi orang-orang yang masih punya budi nurani kemanusiaan. tapi tidak bagi para zombie pemuja kekuasaan yang rakus dengan gelimang uang dan haus akan darah rakyat.
doh, sosok yang terakhir itu yang bikin negeri ini makin ancur, mas itempoeti, hiks. (tears)
tatkala semua prosesi ritual dan kebangsaan telah kehilangan nilai-nilai sakralnya. maka yang tertinggal hanyalah hingar bingar euphoria yang membalut penderitaan rakyat dengan topeng kemunafikan.
(doh) makin repot kalau begitu, mas love. kapan akan berakhir? (thinking)
mari kita bersihkan diri menyambut ramadhan …
mangga, mas. setuju banget. (worship)
yang penting buat saya menyambut ramadhan dengan penuh sukacita
setuju, pak munir. (worship)
marhaban ya ramadhan 🙂
(worship) semoga kita semua bisa menyambutnya dengan suka cita.
Ramadhan, Kemerdekaan, dan kesalehan sosial merupakan tiga dimensi yang seharusnya menyatu dalam geliat hidup bermasyarakat agar kehidupan yang diimpikan banyak orang dapat terwujud, ya Pak. Sebab, Ramadhan, kemerdekaan, dan kesalehan sosial itu lebih mengunggulkan karya Tuhan daripada kerja manusia.
Selamat menyongsong “Puasa”.
terima kasih support dan doanya, pak. (worship)
Bagi kami yang terpenting bisa meningkatkan fasilitas dan pelayanan bagi siswa kurang mampu.
setuju banget, bu pita. (worship)
semoga kita benar benar merdeka dari kemiskinan
amiiin, semoga bisa secepatnya terwujud, mas pencerah. (worship)
Mudah2an dihari kemerdekaan yg berbarengan dgn ramadhan,, membuat para koruptor sadar.. korupsi adalah sebagian dari dosa!!! marhaban yaa ramadhan
amiiin, mudah2an mereka dibukkakan pintu hidayah. 😀
semoga, kemerdekaan indonesia kali ini akan menyadarkan kita akan pentingnya mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang berguna.
amiiin, mudah2an demikian, mas senopati. (worship)
wah kangen nih lama nggak kesini ….oh iya met menjelang puasa yah pak salam dari saya yang terlupakan dari gunungkelir
walah, saya juga lebih kangen dengan mas totok, nih. selamat menyambut ramadhan juga. salam hangat buat keluarga. (worship)
mari kita sambut bulan suci ini dengan gembira pak 😉
amiin, semoga demikian, mas arif. (worship)
semoga ada hasil yang baik setelah ramadhan kali ini, gag cuma bejubelnya tipi yang menyiarkan sinetron ramadhan. (scenic)
hehe … harapan kita memang seperti itu, mas. (applause)
Kita berharapnya seperti itu pak. Ramadhan bisa memberikan kesejukan bagi setiap insan untuk semakin meningkatkan ketaqwaan kepada sang Khalik. Dan Proklamasi bisa menggelorakan semangat patriotisme yang sekarang ini sepertinya sudah mulai luntur terkikis oleh globalisasi. Semoga juga pemerintah semakin peduli dengan kehidupan masyarakat kecil yang semakin terjepit dengan kebutuhan ekonomi yang semakin hari semakin melambung tinggi.
betul sekali, mas ifan. semoga dua moment ini bisa membuat bangsa kita bangkit melawan penyakit korup. (worship)
Maen0maen lagi ach, salut pak dengan blog bapak yang selalu kebanjiran komentar. Angkat topi saya pak 🙂
walah, biasa saja kok, mas tri. terima kasih apresiasinya. (worship)
mari kita sambut bulan ramadhan
sip, ok banget, mas. (worship)
ramadhan bentar lg datang..smoga dpt pnghasilan lbh
hehe … mudah2an yang berlebih bukan hanya penghasilannya, mas zaky. (thinking)
dengan adanya antrian dan daftar tunggu yg sangat untuk ibadah haji bahka ada yg sudah berangkat sampai berkali2 ke tanah suci seharusnya tidak ada lagi kaum dhuafa di negeri ini, apa yg salah dengan bangsa kita (tears) maaf jika komentar saya agak menyinggung, saya sendiri juga seorang muslim
walah, ndak juga, kok, mas firdaus. itulah yang mungkin bisa juga menjadi penyebab mulai lunturnya kepekaan orang2 elite di negeri ini terhadap sesamanya. (tears)
Betul pak.Semoga bulan ramadhan kali ini bisa mendinginkan gejolak kaum dhuafa,karena harga-harga juga melambung.
amiiin, semoga ndak sampai timbul gejolak, ya, mbak. (thinking)
Marhaban Yaa.. Ramadhan.. semoga kita menemukan kemerdekaan yang hakiki di bulan yang penuh berkah ini.. Merdeka!!…
amiiin, merdeka! (applause)
Dua moment HUT RI dan Bulan Ramadhon, semoga menjadi awal untuk memutar arah bangsa ini ke arah yang lebih maju kedepannya.
amiiin, mudah2an demikian, mas ciput. (applause)
semoga ramadhn kita dapat meningkatkan kepedulian dan peran kita dalam mengentaskan kemiskinan
amiiin, mudah2an bisa segera terwujud, bos. (worship)
(scenic) Kalau Alloh menghendaki, siapa tahu Ramadhan ini menjadi momentum kebangkitan bangsa (Sesungguhnya) 😀
setuju banget, mas gadget. (worship)
Marhaban ya ramadhan….
ya, ya, semoga kita semua bisa menyambutnya dengan suka cita, mas. (worship)
Marhaban ya ramadhan mas….
mohon maaf lahir dan batin…..
mohon dimaafkan jika selama ini saya ada komentar yang kurang berkenan di hati mas…..
O ya….artikelnya menarik mas…
sama2, mas. mohon dimaafkan juga kalau ada salah2 kata ketika berkomentar. (worship)
Selamat menyambut bulan ramadhan mas, bulan yang penuh berkah…
amiiin, terima kasih salam dan doanya, mas. (worship)
Mari mempersiapkan Lahir dan batin untuk menghadapi Ramdhan 2010 sebentar lagi
setuju banget, mas. semoga kita bisa menyongsongnya dg penuh suka cita dan bahagia. amiin. (worship)
hebatnya tahun ini . ramadhan dan HUT RI jadi satu . 🙂
ayo.. ayo.. kita persiapkan secara matang .
untuk para orang tua, bekerjalah dengan tekun
agar pada saat lebaran bisa ngasih anu.. *yg ditunggu-tunggu
para anak-anak* hihi (funkydance)
amiiin, mudah2an hal itu bisa terwujud, mas yus. (worship)
Pak, Lakon yang kita mainkan sampai sekarang belum kelar-kelar looo..
kata kemerdekaan belum bisa kita kumandangkan, karena penjanjahan dari negeri sendiri merajalela.
apanya yang merdeka, (doh).
semoga dengan datangnya bulan ramadhan bisa merubah itu semua ..
hehe …. setuju banget, mas dikma, ada yang bilang kita baru 1/2 merdeka, haks.
selamat menjalankan ibadah puasa pak sawali
selamay menjalankan ibadah puasa juga, mas mohon maaf lahir dan batin.
eeett, sepertinya ganti baju lagi
baju lama lagi nih sepertinya
betulkah pak sawali .. ?
hehe …. headernya memang yang dulu2 juga kok, mas. sekarang dah ganti baju baru, hiks.
Takabalallah Wa Minna Wa Minkum. Mohon maaf lahir dan bathin atas segala salah-salah kata dalam berkomentar di blognya Pak Sawali. Semoga di moment bulan ramadahan yang tinggal berapa hari kedepan menjadi wadah pembersihan diri demi mendapatkan ketaqwaan dan ridho dari Allah SWT.
sama2, mas marada. selamat berpuasa juga, mohon maaf lahir dan batin.
masih bnyk pak yang harus diperjuangkan 😀
setuju, mas adi. memang benar. terlalu banyak perubahan dan perjuangan yang mesti dilakukan bangsa ini.
Bang Sawali, salam,
Mohon izin untuk menyebarkan informasi bermanfaat ini dalam portal http://www.tnol.co.id, edisi 16 Agustus 2010.
Terimakasih, dan ditunggu tulisan lainnya yang lebih cergas dan bernas.
Salam hormat,
djoened
mangga, salam hormat juga, mas. terima kasih apresiasinya.
Salam.
Tulisannya menarik. Senang membacanya.
Salah satu petanda bahwa Ramadhan akan tiba saya mulai diserang sana-sini oleh iklan yang berbau Ramadhan.
Bagi saya, Ramadhan juga merupakan bulan diskon dan belanjar. Puasa full belanja juga full 😀
salam juga, mas. selamat menunaikan ibadah puasa, mohon maaf lahir dan batin.
Marhaban Ya Ramadhan …Mohon maaf Lahir dan Bathin Pak…
sama2, pak bakaharudin. selamat berpuasa. mohon maaf lahir dan batin.
Marhaban Ya Ramadhan, junjung tinggi nilai keislaman ga boleh (hungry) juga tak boleh (angry) dan muda mudi hentikan (girlkiss) dulu yah . harus bisa merdeka memerangi hawa nafsu sebulan penuh makasih om (unsure) nunut kulo Travel Jakarta Bandung
terima kasih tambahan infonya, masifud. selamat berpuasa, mohon maaf lahir dan batin.
Info sharing yg sangat menyentuh pak Sawali.. 😀
terima kasih apresisasinya, mas. (worship)
Iya pak,semoga ramadhan kali ini memberi kesejukan tersendiri ,karena harga-harga sembako mulai melambung.Marhaban yaa ramadhan
amiin, semoga demikian, mbak diah. makin repot kalau menjelang puasa harga2 melambung.
Ramadhan datang, bulan penuh keberkahan dan ampunan menyertai. walau hidup makin susah, sembako juga pada naik, tapi harus optimis menjalani hidup dan jangan menyerah.
amiiin, terima kasih, mas criz.
selamat berpuasa pak 🙂
maafkan segala khilaf
sama2, mas. selamat menjalankan ibadah puasa, semoga kita bisa menunaikannya sebulan penuh dg tulus dan ikhlas.
moga bangsaku cepat bangkit dari tidur panjangnya……..
amiiin. (thinking)
semoga indonesia cepat bangkit…thanks sob artikelnya mantap (applause)
amiiin, semoga memang demikian, bos. (worship)
lha yo tho… menjelang ramadhan kok akeh eram gegeran… (doh) (doh) semoga para pemimpin dan alim ulama di negeri kita bisa memberikan teladan yang baik di bulan ramadhan ini dan kita bisa menjalankan ibadah ramadhan dengan optimal sehingga tujuan ramadhan bisa kita raih.
Marhaban ya ramadhan… Mohon maaf lahir dan batin, selamat menjalankan ibadah di bulan ramadhan 1431 h..
amiiin, sama2, mas pur, selamat menjalankan ibadah puasa, semoga kita bisa menunaikannya sebulan penuh dg tulus dan ikhlas.
Merdeka Indonesia, merdeka Islam dan juga merdeka Jasmani rohani……
sepakat, mas arjuna. (worship)
bagus sekali tulisannya, Pak 🙂
terima kasih apresiasinya, mas ghani. selamat menunaikan ibadah puasa!
Bung Sawali, geliat pusat perbelanjaan boleh aja tuh, tapi pendidikan untuk rakyat kecil jangan dikesampingkan dong, jangan lihat ke atas, tapi lihat ke bawah, itu yang harus kita lakukan ke dalam sekarang, Bung, jangan tunda lagi…!!!!
@PAPANORI: setuju banget papanori. para pejabat mestinya tidak hanya berdiri di puncak menara gading, hehe …
semua’a harus da kemauan dari yang memimpin
jika memang pemimpinnya mau membela rakyat’a
memakmurkan rakyat’a insya Allah permasalahan akan cepat terselesaikan
banyak masalah akibat dari kemiskinan
@jobs: setuju banget, mas, mudah2an pemimpin negeri ini masih memiliki kepekaan terhadap nasib rakyatnya.
Bagus Gan.. Artikel nya, bisa sHaring nieH.
salam kenal
htp://nurahratu.com (lmao)
Buat Sdr. Nurah: salam kenal juga, terima kasih kunjungan silaturahminya. (worship)
ANDA BUTUH IJAZAH UNTUK MENCARI KERJA / MELANJUTKAN KULIAH / KENAIKAN JABATAN ?!?!
KAMI JASA PEMBUATAN IJAZAH SIAP MEMBANTU ANDA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN IJAZAH UNTUK BEKERJA ATAU MELANJUTKAN SEKOLAH / KULIAH.
BERIKUT INI MERUPAKAN JASA YANG KAMI SEDIAKAN.
-SMU:3.000.000
-D3:6.000.000
-S1:8.000.000
* AMAN, LEGAL, TERDAFTAR DI UNIVERSITAS / KOPERTIS / DIKTI, BISA UNTUK MASUK(PNS, TNI, POLRI).
JUGA MELAYANI PEMBUATAN SURAT SURAT PENTING SEPERTI:SIM, STNK, KTP, REKENING BANK, SURAT TANAH, AKTE KELAHIRAN.BPKB, N1, SURAT NIKAH, DLL.
SYARAT:KTP/SIM,FOTO BERWARNA DAN HITAM PUTIH,UNIVERSITAS YANG DITUJU,IPK YANG DIMINTA(MAX 3,50),TAHUN KELULUSAN YANG DIMINTA,ALAMAT PENGIRIMAN YANG DIMINTA.KIRIM KE: pembuatanijazah@yahoo.co.id
HUB: 085736927001.
(HANYA UNTUK YANG SERIUS SAJA)
Nb:Semua manusia berhak meiliki pekerjaan dan pendidikan yang layak,entah dari kalangan atas,menengah dan bawah.Maka dari itu kami ada untuk anda yang mebutuhkan ijazah atau surat-surat penting lainnya
Aminn…
Buat lach..
Karya yang menarik lagi yach pak,,
tapi tidak hanya menarik & juga menambah wawasan …
bner bner lengkap bnget bulan ramadhan sekarang…