Saya sangat awam tentang Search Engine Optimization (SEO). Sebenarnya sudah banyak pakar SEO di blogosphere yang mengupasnya, tetapi saya tak paham juga, hehehe 😆 Saya mencoba mengurangi keawaman saya dengan minta bantuan Mbah Google. Saya masukkan kata kunci “SEO” di mesin pencari. Di lapis pertama, langsung muncul Mbah Wikipedia yang mendefinisikan SEO seperti berikut ini.
Search engine optimization (SEO) is the process of improving the volume and quality of traffic to a web site from search engines via “natural” (“organic” or “algorithmic“) search results for targeted keywords. Usually, the earlier a site is presented in the search results or the higher it “ranks”, the more searchers will visit that site. SEO can also target different kinds of search, including image search, local search, and industry-specific vertical search engines. SEO can be approached in many ways, but the latest trend is Performance Based SEO.
Oh, jadi, SEO merupakan proses meningkatkan volume dan kualitas trafik dari sebuah web atau blog melalui mesin pencari yang akan di-indeks secara otomatis berdasarkan kata-kata kunci tertentu. Semakin tinggi trafik sebuah web atau blog, semakin mudah pengunjung menemukannya di mesin pencari berdasarkan kata-kata kunci tertentu.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan trafik sebuah web atau blog? Waduh, ini pertanyaan yang sulit dijawab. Setahun ngeblog, saya hanya bisa memosting tulisan seadanya. Tak begitu peduli, blog ini memiliki trafik atau tidak. Kalau toh saya menggunakan fitur tertentu untuk mengetahui peringkat blog dan mendaftarkannya ke berbagai direktori, semata-mata itu langkah latah dan ikut-ikutan, bahkan pasang plugin pun tak tahu pasti apa manfaatnya, haks 😆 Jadi malu!
Karena penasaran, saya pun mencoba meniru-niru langkah yang digunakan oleh para bloger yang sudah demikian tinggi jam terbangnya. Ada beberapa fitur yang saya gunakan untuk mengolah SEO di “dapur” blog ini.
1. | Plugin All in One SEO Pack: plugin ini digunakan ketika memosting tulisan. Dengan memasang plugin ini, kita bisa memasukkan judul, deskripsi tulisan, dan kata-kata kunci di bawah teks editor yang konon akan memengaruhi akses postingan di mesin pencari. |
2. | Plugin Google XML Sitemaps: plugin ini digunakan untuk membuat peta blog dalam bentuk sitemap.xml yang konon juga memudahkan SEO dalam menyentuh blog. Dengan kata lain, SEO akan memiliki kepekaan untuk mencium “bau” blog setelah sitemap .xml-nya terdaftar. (Mohon dikoreksi kalau salah, hehehe 🙂 ) |
3. | Plugin SEO Post Link: plugin ini akan bekerja secara otomatis setelah kita memublikasikan sebuah postingan. |
4. | Plugin SEO Title Tag: plugin ini digunakan ketika memosting tulisan dengan memasukkan tag-tag tertentu di bawah teks editor. Konon, jika ada yang memasukkan kata-kata kunci tertentu di mesin pencari yang sesuai dengan tag yang kita pasang, tulisan kita akan mudah nongol di mesin pencari. |
Selain menggunakan plugin-plugin tersebut, blog ini juga saya daftarkan di Google Webmaster (GW). Informasi ini saya peroleh setelah membaca postingan Mbak Diah. Terima kasih infonya, Mbak. Jujur saja, saya sering mengintip trik-trik SEO dari blog yang sangat ciamik dalam membuat resep kue basah ini. Dengan mendaftarkannya ke GW, semua data blog kita akan terekam oleh Om Google. Berikut ini beberapa skrinsut data blog di GW.
Agaknya, sudah ada sekitar 27.242 links eksternal dari search-engine, sedangkan links internal-nya sekitar 7.193. Dari GW, kita juga data mengecek kata-kata kunci yang dimasukkan para pengunjung hingga blog kita sekadar bisa “nampang” di mesin pencari atau memiliki link secara langsung.
Waduh, saya jadi heran dan tak habis bertanya-tanya, mengapa blog ini bisa tampak di mesin pencari ketika ada pengunjung usil yang memasukkan kata-kata kunci berbau seronok semacam bokep, video bolep, bugil, telanjang, smp bugil, dunia bugil, atau foto bugil, arghhh! Celaka! :181 Memang blog ini blog mesum, haks. Ada-ada saja. Seingat saya belum pernah sekalipun memasukkan kata-kata kunci yang menipu pengunjung yang konon bisa meningkatkan trafik. Jangan-jangan Om Google yang keliru, hehehe 😆 Mungkin ada teman-teman yang bisa menjelaskannya, hehehehe 😀
Mohon maaf, postingan ini tidak terlalu serius. Kebetulan saja saya terusik untuk ikut-ikutan latah mencoba mengikuti trik-trik SEO seperti yang sering dibahas oleh para pakar. Teman-teman yang lebih memahami SEO dan fitur-fitur yang diperlukan, mohon berkenan untuk berbagi ilmu. Terima kasih. ***