Selama dua hari (Sabtu dan Minggu, 10-11 November 2007), saya didaulat untuk mendampingi rekan-rekan sejawat guru dalam pelatihan KKG (Kelompok Kerja Guru SD) dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran SMP/SMA) berbasis ICT yang digelar oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah di Semarang. Dalam pelatihan itu, saya ketiban sampur untuk menyampaikan materi “Pengenalan dan Pembuatan Blog”. Jelas, ini merupakan tugas yang berat bagi saya yang masih miskin pengalaman dalam dunia blog. Apalagi, basis akademik saya sebenarnya tidak terlalu akrab dengan dunia TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Saya sempat membayangkan betapa sulitnya ketika saya harus mendampingi rekan-rekan sejawat dalam membuat sebuah blog. (Mengurus blog sendiri saja masih kacau Apalagi, saat itu kondisi saya masih capek sepulang dari Jakarta. Belum sempat ketemu anak-anak, langsung cabut ke Semarang.) Namun, apa pun yang terjadi, the show must go on. Dengan modal seadanya, akhirnya saya “nekad” juga. Alhasil, saya pun terpaksa harus “cuap-cuap” di depan rekan-rekan sejawat itu dengan didampingi tayangan power-point sederhana.
Tak banyak teori yang bisa saya sampaikan karena memang saya kurang menguasainya, 😀 Yang bisa saya lakukan hanyalah menceritakan pengalaman saya ketika mengelola blog, khususnya Jalur Lurus dan sawali’s site. Ternyata, rekan-rekan sejawat guru memang tak butuh banyak teori. Ibarat orang kehausan –kalau boleh menamsilkannya demikian– mereka tak butuh diceramahi bagaimana cara mencari minuman, tetapi ingin langsung diberi minuman, hehehe 😀 Alhasil, setelah cuap-cuap ngalor-ngidul tentang aktivitas ngeblog, manfaatnya untuk meningkatkan profesionalisme guru, dan jaringan komunitas dunia maya yang “nyaris” tanpa batas, akhirnya saya mengajak rekan-rekan sejawat untuk langsung mulai membuat blog. Tak lupa, saya pun menawarkan jenis blog yang ingin dibuat: blogspot atau wordpress. Ternyata, mereka sepakat bulat untuk menjatuhkan pilihan pada wordpress. Sebuah pilihan yang tepat bagi calon bloger yang ingin menjalin komunitas secara akrab dan kekeluargaan.
Proses pun dimulai. Alhamdulillah, mereka sudah memiliki alamat email sehingga bisa mempercepat pembuatan blog. Apalagi, juga didukung oleh perangkat internet online yang memang telah dipersiapkan oleh LPMP di laboratorium ICT. Hanya melalui langkah-langkah sederhana, akhirnya rekan-rekan sejawat yang selama ini memang –secara jujur mereka akui– masih jauh dari sentuhan dunia maya, telah resmi memiliki sebuah blog gratis. Diskusi pun terus berkembang, mulai dari cara meng-upload avatar, memilih theme, memosting sebuah tulisan, hingga mengatur widget di sidebar. Sungguh menyenangkan. Kesulitan yang sempat saya bayangkan bagaimana cara mendampingi rekan-rekan sejawat dalam membuat sebuah blog ternyata tak terbukti. Membuat blog ternyata bukan hal yang sulit, semudah ketika orang membuat alamat email. Asalkan punya modal kemampuan menekan keyoboard, siapa pun bisa membuat sebuah blog.
Kemudahan membuat blog agaknya membuat rekan-rekan sejawat makin bersemangat untuk tetap berada di depan layar monitor. Pukul 21.30, mereka terus asyik mencoba membuat postingan untuk selanjutnya dilihat hasilnya. Saya pun makin bersemangat *halah* mendampingi mereka. Rasa capek telah dikalahkan oleh rasa salut terhadap rekan-rekan sejawat yang dalam waktu singkat telah tertahbiskan sebagai seorang “bloger”, hehehe 😀 Beruntung Pak Abimanyu –pegawai LPMP yang pernah mengilhami saya untuk membuat postingan “Mengapa Saya Ngeblog di WordPress?” terhadap komentarnya di blog Jalur Lurus— mengingatkan saya kalau sudah tiba saatnya untuk istirahat. Saya pun segera meluncur ke Kendal, ingin segera bertemu dengan *halah* anak-anak.
Minggu pagi, pukul 07.00, saya kembali meluncur ke LPMP, melanjutkan pendampingan rekan-rekan sejawat yang tengah dilanda “demam ngeblog”. Saya sedikit terlambat. Tiba di lab, rekan-rekan sejawat telah asyik di depan layar monitor. Saya lebih santai. Hanya berkeliling dan sekadar menjawab sekenanya kalau ada pertanyaan dari rekan sejawat, hehehe 😀
Alhamdulillah, dasar-dasar ngeblog sudah dimiliki oleh rekan-rekan sejawat. Saya hanya tinggal wanti-wanti *sok tahu* bahwa membuat blog itu memang mudah. Yang perlu terus dijaga adalah konsistensi sang bloger dalam mengelola blognya masing-masing. Nah, selamat, rekan-rekan sejawat. Budayakan terus aktivitas ngeblog di luar jam mengajar sebagai upaya dan langkah nyata untuk ikut berkiprah memikirkan dunia pendidikan yang masih terus dihadang oleh sejumlah persoalan. Selain sebagai ajang aktualisasi diri, blog juga amat besar manfaatnya untuk meningkatkan profesionalisme guru, sehingga kompetensi profesional sebagaimana tertuang dalam UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen dan PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bisa terwujud.
Seiring dengan dinamika dan laju teknologi di bidang informasi dan komunikasi, seperti internet, yang demikian cepat, agaknya budaya ngeblog di kalangan guru harus terus dikumandangkan. LPMP Jawa Tengah telah memulainya. Setidaknya, sudah ada sekitar 30 guru di Jawa Tengah yang telah diberdayakan untuk “melek internet”. Mudah-mudahan langkah ini segera diikuti oleh LPMP lain — syukur-syukur telah melakukannya lebih awal– agar para guru mampu memanfaatkan media internet sebagai upaya untuk melakukan inovasi pembelajaran yang lebih efektif, menarik, dan menyenangkan bagi siswa didik.
Inilah URL blog rekan-rekan sejawat yang mengikuti Pelatihan KKG-MGMP berbasis ICT di LPMP Jawa Tengah (10-11 November 2007) yang sempat saya catat.
- http://rodibsalatiga.wordpress.com
- http://agusrega.wordpress.com
- http://simpon1.wordpress.com
- http://yadissetya.wordpress.com
- http://arno1965.wordpress.com
- http://ghobang.wordpress.com
- http://slametwiyono.wordpress.com/
- http://yantiheri.wordpress.com
- http://mazjapra.wordpress.com
- http://putuigir.wordpress.com
- http://farissutardi67.wordpress.com/
- http://gusrega.wordpress.com
- http://okypit.wordpress.com
- http://sudibyo64.wordpress.com
- http://11bar.wordpress.com
- http://achmadbrain.wordpress.com
- http://niksr.wordpress.com/
- http://f31la.wordpress.com
- http://wellnada.wordpress.com
- http://kurniadi68.wordpress.com/
- http://masandra.wordpress.com
- http://wellnada.wordpress.com/
- http://cheeslyblog.wordpress.com
- http://yayahguru6.wordpress.com/
- http://annisawd.wordpress.com/
- http://sumartoyo.wordpress.com/
Semoga kelahiran blog-blog tersebut menjadi awal bangkitnya budaya aktivitas ngeblog di kalangan guru pada abad gelombang informasi ini. ***
Petroma XXX doloooo, pak guru….. 😆
Sukur Alhamdulilah, berarti sampai dengan selamat di kampung halaman. Dedikasi pak guru kepada rekan sejawat sungguh luar biasa. Bagai dosen terbang sibuk “menclok sana, menclok sini”.
Selamat untuk rekan sejawat bapak, semoga menambah wawasan para Blogger Kam Se’ U Pay macem sayah negh,… 🙂
Egh, iya pak….
Saat ngajarin temen sejawat nge Blog, ndak nyonggung-nyinggung Blog sayah toh…???
Maklum, soale di Blog sayah banyak nyang mesum-mesum dan haram-haram….. 😆
Wah-wah hebat-hebat 🙂
Gini ini nih Guru yang yahuud. Ber-bagi ilmu, ber-bagi pengalaman,
asal ndak ber-bagi istri dan anak-anak ajayaks Pak Guru? 😆Dan ya,
dukung blogger jadi GuruGuru jadi blogger, dengan begitu semakin banyak disiplin ilmu dan talenta yang bakal di-bagi-in dan wara wiri di blogosphere iniSalut Pak Guru 😉
Oh iya ampir lupa Pak Guru, temen-temen Guru-nya juga harus di-ingetin, jangan ampe gara-gara ngeblog, ngajar-nya ketinggalan
btw, ini masandra.wordpress.com kok mirip-mirip ama marsanda yaks? 😆
*sekalian hetrikx*
bahkan udah ada tuh yang posting cukup menyentuh “BUAT ANAKKU” – http://niksr.wordpress.com/
hebat 🙂
Sampai-kan salam kami dan salam-ku buat mereka Bapak dan Ibu Guru yaks?
Ntar aku juga pasti-nyambangin mereka kok. Keep blogging spirit!
cool…
sering2 pak sawali..
ntar kapan2 kl PTKPNF ada kegiatan lagi tahun depan, pak sawali ada dalam list saya untuk saya undang :p
Wah, selamat ya, pak. Semoga ke depannya akan banyak blog para guru bermunculan sehingga saya juga bisa belajar dari mereka-mereka. Semoga juga mereka memiliki semangat kaya bapak. Bukan ngeblog sebulan dua bulan terus kaburrrr, he he he. Okey deh, pak. Salut, ternyata bapak tidak mengenal lelah, he he he.
wah pak guru mangkin dahsyat aja
ganteng juga kalo pake kemeja, pak
btw, makin banyak temen buat kopdar dong?
Menurut saya sebaiknya mungkin juga digalakan kecintaan terhadap menulis, karena roh atau semangat utama dari blogging adalah kecintaan terhadap menulis dan berbagi informasi/ilmu kepada orang lain. Tapi mungkin kalau para guru memang sudah banyak yang cinta dengan dunia tulis menulis kali ya? Apalagi kalau guru bahasa Indonesia….
Yang penting juga sepertinya perlu didengung2kan kegunaan atau keuntungan dalam kegiatan blogging yang lain seperti: mengasah kemampuan berfikir, menjalin persahabatan atau sosialisasi yang tak mengenal lintas batas, dll. Mudah2an mereka jadi tertarik dengan dunia blogging! **haaalaaah*** MODE sok tahu ON
Ya udah deh, selama bergabung bagi guru2 yang baru saja membuka blognya! 🙂
Hmm saya tunggu blog nya bapak ibu guru, pasti akan lebih banyak bisa sharing di dunia maya.
LPMP? Saya pernah mengajar kelas Bank Papua di LPMP Kotaraja di Jayapura. Gedungnya indah, fasilitasnya lengkap.
@ mbelgedez:
Berkat doa Mas Mbel saya telah tiba di kampung halaman dengan selamat.
Terima kasih Mas Mbel, mudah2an kegiatan di LPMP bisa menjadi awal yang baik dalam membudayakan aktivitas ngeblog di kalangan guru. Rencananya sih mau menampilkan blog Mas Mbel sebagai contoh. Tapi, hehehehe 😀 ada postingan podium 3-nya, hehehehe 😀 Nggak jadi deh. OK, salam.
@ extremusmilitis:
Terima kasih dukungannya Bung Militis. Mudah2an makin banyak guru yang suka ngeblog sehingga dunia pendidikan makin maju dan dinamis. Yang penting, seperti disampaikan Bung Militis jangan mengabaikan kegiatan utamanya di sekolah, hehehehe 😀 Wah, terima kasih banget, Bung Militis malah dah berkunjung ke blog temen guru yang baru aja lahir. OK, salam.
@ edo:
Wah, Pak Edo, saya jadi ge-er, nih. Saya hanya punya kemampuan sebatas itu, Pak. Kayaknya kok belum layak diundang ke PTKPNF, hehehehe 😀 OK, makasih, pak, salam.
@ Hanna:
Ok, makasih Mbak Hanna, moga2 aja makin banyak guru yang punya blog. Hehehehe 😀 Rasa capek dan lelah agaknya hilang tuh setelah bertemu dengan rekan2 sejawat, hehehehe 😀 OK, Mbak, salam.
@ caplang™:
Halah, Bung Caplang bisa aja nih. Untuk kopdarnya, hehehe 😀 kalau nggabung yang di Tangerang dulu gimana yah? *bercanda* Inginnya sih sekali kopdar, banyak bloger rame2 menggelar acara begitu. Biar hangat dan kompak.Ok, salam.
@ Yari NK:
Yak, terima kasih, Bung Yari. Dunia blog memang sangat erat kaitannya dengan dunia menulis. Modal untuk itu bagi seorang guru agaknya dah ada. Hanya tinggal mengembangkannya. Mudah2an aja makin banyak guru yang bergabung. Makin banyak makin rame. Bahkan, mungkin sudah saatnya dibangun agregator blog guru, hehehe 😀 OK, makasih, Bung Yari, salam.
@ edratna:
Ya, makasih, kawan. Mudah2an makin banyak nih guru-guru yang mau ngeblog agar bisa sharing rame2 di dunia maya tentang masalah pendidikan. LPMP memang dah mulai tertata bagus ditunjang fasilitas yang OK dan lengkap. OK, makasih, salam.
Ho ho, bisa jadi komunitas sendiri pak.
Ternyata sambutan untuk menulis di blog cukup hangat ya pak.
Suatu saat mungkin bisa terbentuk forum diskusi online antar guru se-Indonesia 😀
Waaah selamat Pak gu(ruku) bisa mengajari banyak teman2 sejawat ngeblog… kini akan bertambah lagi kawan2 WP…
BTW, ke Jakarta, gak mampir toh pak.. (mana sempat, orang penting kan banyak meeting)
@ sigid:
Waduh, terima kasih, Pak Sigid. Semoga rencana mulia itu bisa terwujud, amiin. OK, makasih, Pak Sigid.
@ kurtubi:
Ok, makasih banget Mas Kurt atas apresiasinya.
Wah, sebenarnya ada keinginan juga untuk bisa bersilaturahmi di Buntet dengan komunitas santrinya. Tapi, maaf, mas Kurt, *halah* kali lain jika ada waktu insyaallah kita bisa dipertemukan di darat. OK, makasih Mas Kurt, salam.
Ada tugas besar bung, bagaimana kalau kita ngumpulin teman-teman di Kendal untuk latihan bikin blog, kita punya ICT center di SMK 1 da lab internet di SMK 2.
Dalam waktu dekat minta bantuannya ya!!Biar lebih ramai lagi dunia blog di Kendal
@ mas ut:
Wah, gagasan yang brilian banget, Pak Ut. Pokoknya saya selalu siap membantu, Pak, sebatas kemampuan yang saya miliki, hehehe 😀 OK, Pak, mudah2an gagasan mulia ini bisa ikut meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kendal. Gagasan mulia ini perlu ditindaklanjuti dengan membantuk aggregator blog antarguru agar bisa saling berkunjung, berdiskusi, dan brainstorming. Dengan cara demikian, *halah, sok tahu, hehehe 😀 * dinamika pendidikan di Kab. Kendal akan lebih teruji oleh laju perkembangan ICT yang demikian pesat. Jangan sampai terjadi kabupaten lain dah mulus melaju di jalan tol, sementara kita masih berkutat di balik semak-semak
wah asiknya, kayaknya kalo liat foto2nya guru2 disana pada antusias bikin blog nih… semoga bisa tetep konsisten nge-blog dan sharing2 pengalaman dan ilmunya…
saat ini Indonesia kalah banget ma yang namanya penterjemahan buku2 ilmu dari luar. kalo jepang, setiap ada buku baru, para penterjemahnya selalu langsung coba menterjemahkan ke bahasa jepang. maklum sih soalnya emang banyak banget orangnya…
@ bakazero:
Hehehehe 😀 Begitulah Mas Boby. Teman2 guru tampaknya kepingin banget punya blog. Alhamdulillah mereka yang ikut pelatihan sudah memilikinya. Hanya tinggal konsistensi dalam meng-update postingan. Yak, kita harpkan saja mereka terus berusaha untuk mengembangkan ilmu dan sharing pengalaman lewat blog yang mereka buat. OK, trims, mas Boby.
arghhhhhhh salute pak..
*belom baca tapi tertarik pada daptar bloggernya aja*
🙂
*bw ke sana dulu pak*
@ almascatie:
OK, makasih Mas Almas. Masih ada yang belum saya catat tuh. Ada sekitar 30 bloger baru di WP dari kalangan guru. Mudah2an mereka konsisten dalam menjaga dan mengelola blognya. OK, salam.
waah… 😉 (terharu sampai hampir menitikkan mata, heleh)
mungkin akan lebih asyik bila saya bisa ikutan, bisa banyak belajar dari orang-orang yang sudah banyak punya pengalaman di dunia per”guru”an. (Baru masih cagur..hik..hik..hik)
setuju pak Sawali, saya ingin menuai banyak ilmu dari sampian. Mari lajukan pendidikan di Indonesia sama-sama.
@ SQ:
OK, Pak Syam, setuju banget, kita sama-sama saling belajar, yak. Pendidikan di Indonesia maju *halah* terus. OK, salam.
Mungkin ini paman, langkah konkrit untuk ide sebelumnya : antologi blog
Merangkum blog kawan-kawan guru paman, dan paman jadi blog editornya??
Saya tunggu ya!!!
“paman sawal berkata dalam hati : “nambah2in kerjaan aja anak inih!!”
Selamat Pak guru Sawali,
Semoga para guru yang mulai blogging bisa memberi pencerahan khususnya di dunia blog yang begitu bebas lepas…
Wassalam
Salut luar biasa Pak Sawali… Harusnya ini dicontoh oleh provinsi2 lainnya.
Setelah mereka bisa membuat blog, bisikkan supaya mrk rajin menulis. Nantinya, karya mereka bisa dibukukan.
Sekali lagi salut….
~ez
nb: makasih reportase & fotonya.
@ Fakhrurrozy:
Terima kasih Bung Rozy, yak! Mudah2an saja tidak hanya sekadar membikin blog, tetapi juga mengelolanya dengan meng-update postingan2 yang bermakna dan mencerahkan bagi kemajuan dunia pendidikan. OK, salam.
@ Edy Zaqeus:
Wah, jadi tersanjung nih, dapat kunjungan Bung Edy yang sudah sarat pengalaman dalam dunia penulisan buku. Inginnya sih begitu, Bung Edy. Para guru yang sudah punya blog bisa terus menulis untuk selanjutnya kalau memang layak bisa diterbitkan jadi buku. Minta bimbingan dan bantuannya, ya, Bung Edy? OK, makasih, salam.
“Saya hanya tinggal wanti-wanti *sok tahu* bahwa membuat blog itu memang mudah. Yang perlu terus dijaga adalah konsistensi sang bloger dalam mengelola blognya masing-masing.”
Pas banget pak jangan kaya blog saya ngak keurus dan ngak konsisten hihihi
Pak guru yang udah punya blog, dapat dilinkkan semua. Kapan-kapan diadakan rapat blog guru untuk membentuk wadah baru bagi para guru yang punya blog, aktif ngeblok. Pasti bermanfaat
maaf tadi lupa, saya pernah oret-oret di: http://pustakamawar.wordpress.com/2007/09/17/tutorial-blog-pendidik/
@ kangguru:
*Halah* Kangguru sok merendah nih. Ya enggaklah. Blog kangguru Ok juga kok. OK, salam.
@ Imam Mawardi:
Rencananya juga begitu, Pak Mawardi. Yak, mudah2an temen2 guru yang sudah punya blog bisa rutin dan konsisten dalam meng-update postingan. Yak, ngeblog pasti akan banyak manfaatnya, Pak.
Terima kasih juga tutorialnya, Pak. Kalau boleh saya jadikan tambahan rujukan, ya, Pak. OK, salam.
ooh …iki namanya pak guru yang mengurui(mengajari) guru…hebat euy
*oon mode on*
@ dhe lagi ngak nyambung euy:
*Halah* Hanya kebetulan saja pas ketiban sampur. Suatu ketika saya h menjadi peserta, lalu peserta lain yang gantian jadi instrukturnya itu mah dah biasa dalam dunia pendidikan, hehehe 😆
selamat ya, buat bapak ibu guru yg sudah berhasil buat blog 🙂
keep blogging
kapan ya, LPMP KalBar ngadain pelatihan seperti di JaTeng???
Om sawali, ita izin masukin link http://sawali.info/?p=256 ke blog ita ya? 😀
@ eNPe:
Wah, mudah2an cepet2 diambut oleh LPMP KalBar, ya, Bu, biar makin banyak guru yang punya blog. Bu Nurita nanti yang jadi pemandunya, hehehe 😀
Silakan di-link aja, Bu. Makasih banget. OK, salam.
Terharu.
Beginilah seharusnya dunia pendidikan di tanah air. Jangan sampai murid-murid ngeblog, gurunya hanya melongo dan bertanya ‘blog kuwi opo, to?’.
Bangga. ada guru yang mengakomodasi guru-guru lainnya agar ngeblog. masih ada cita-cita pribadi saya agar murid-murid sekolahan mulai mengeblog. lupa dengan guru-gurunya.
saya dukung bung sawali agar merangkum komunitas-komunitas guru yang ngeblog. acungan dua jempol.
Terharu.
nambah:
pilihan yang tepat untuk memperkenalkannya dengan WordPress. apalagi kalau sekalian cara posting via scribefire (add-ons di firefox) agar ngeblog lancar meski di komputer sekolahan yang biasanya senin-kamis bandwidth-nya.
Pingback: Guru-guru, Mari Blogging! « munggur 2.0
@ munggur:
Terima kasih Pak atas apresiasi dan dorongan moralnya. Mudah2an makin banyak guru yang punya blog dan mampu mengelolanya dengan baik. Sekalian kalau punya trik2 jitu dalam mengelola blog mohon bimbingannya, ya, Pak. OK, salam.
hebat ueeeyyy pak guru!
giliran muridnya bulan depan!
salam kenal pak!
@ gempur:
*Halah* hanya kebetulan pas ketiban sampur, Pak Gempur, hehehe 😆
Salam kenal juga, Pak. Makasih kunjungannya.
ass…
perkenalkan.. ini mei.. calon guru… hopely bisa jadi the next teacher yg baik… (doakan saya!)
saya sekarang masih kuliah di UNJ Pendidikan Fisika..
hehe… pengen banyak berguru nih pada kalian yg lebih berpengalaman pastinya…
bantuan nya amat sangat dioharapkan ya…
makasih..
@ chezachezy:
Alhamdulillah, masih ada juga ternyata generasi muda yang bangga menjadi calon pendidik. Selamat memasuki dunia pendidikan yang penuh tantangan, Mbak. Yup, mari kita sama saling belajar dan berbagi pengalaman. OK, makasih kunjungannya. (Maaf loginnya masih pakai blog sekolah, hehehe :D)
iya, saya memang suka aja di dunia pendidikan.. mungkin karena kagum sama cara mengajar guru-guru waktu saya sekolah dulu, yang bikin saya excited, khususnya di fisika..
iya betul sekali! penuh tantangan,, baru kuliah aja udah cukup ribet bikit RP, silabus, instrumen implementasi KTSP, dsb.. dud duh.. semangat!!
hmmm.. masih agak ribet nih nyusun RP dengan konsep CTL…
gimana ya itu?
mohon sarannya… atau contoh RP fisika-nya kalau ada..
makasih..
——————-
@ chezachezy:
Wah, salut banget, nih. Yak, begitulah dinamika dalam dunia pendidikan mesti harus mengurusi penyusunan rencana, pelaksanaan, penilaian, dan tindaklanjutnya. Tapi asyik, kok. Tentang RP berbasis CTL, wah saya hanya punya yang bahasa Indonesia tuh. Bisa dilihat atau didownload di sini. OK, makasih kunjungannya.
Pingback: Membudayakan Aktivitas Ngeblog di Kalangan Guru
Wow, luar biasa Pak… Semoga dapat menjadi inspirasi bagi rekan guru di tempat saya. Salam kenal.
@ fxekobudi:
OK, makasih banget Bung supportnya. Salam kenal kembali.
Pingback: Blog Guru « JALUR LURUS
Pingback: free one touch service on the net | abahoryza 1.0
Salam, Selamat ya atas dibukanya forum unjuk pendapat yang positif,cerdas dan kreatif. Saya menghaturkan selamat dan semoga sukses serta berkembang terus. Tentu saja agar semakin menyadari ke-diri-an hakikat manusia. di forum ini saya sangay berharap agar partisipan melangkah melampau teori-teori material menuju kepada praktik dan hakikat spiritual abadi. Meminjam istilah F. Schuon, perennial. Selamat bergabung semoga kita semua dalam pencarian ke dalam diri. Semoga dengan demikian Tuhan menolong kita untuk menemukan ‘DIRI’ sejati kita. sekali lagi selamt…selamat…selamat…
Pingback: Catatan Sawali Tuhusetya