Puncak Acara Bulan Bahasa dan Sastra 2012 serta Sekilas Profil Pemenang Lomba Blog

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menggelar Puncak Acara Bulan Bahasa dan Sastra 2012 di Gedung Samudera, Rawamangun Jakarta, pada hari Selasa (30 Oktober 2012). Berbagai kegiatan yang mengusung tema “Bahasa Indonesia Perekat Kerukunan  Hidup Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara” ini telah dilaksanakan selama bulan Oktober yang bertepatan dengan Bulan Bahasa. Sebagaimana yang telah saya tulis di sini, dalam memeriahkan Bulan Bahasa dan Sastra 2012, Badan Bahasa menggelar berbagai kegiatan yang cukup menarik, di antaranya: (1) Pemberian Penghargaan Adibahasa; (2) Penilaian Penggunaan Bahasa Indonesia di Media Massa Cetak (Tingkat Nasional); (3) Debat Bahasa Antarmahasiswa; (4) Pemilihan Duta Bahasa (Tingkat Nasional); (5) Parade Mural Cinta Bahasa Indonesia; (6) Sayembara Penulisan Proposal Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan (Tingkat Nasional); (7) Sayembara Penulisan Cerpen Remaja (Tingkat Nasional); (8) Lomba Keterampilan Berbahasa Indonesia bagi Peserta BIPA (Tingkat Internasional); (9) Lomba Blog Kebahasaan dan Kesastraan (Tingkat Nasional); dan (10) Festival Musikalisasi Puisi bagi Siswa SLTA se-Jabodetabek.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Bahasa, Mahsun, sebagaimana dipublikasikan di laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyatakan bahwa bahasa adalah sarana komunikasi bagi masyarakat yang menyepakatinya. Dengan dasar tersebut, bahasa diidentifikasikan seperti organisme. Lebih lanjut ditegaskan bahwa bahasa memiliki arti yang penting bagi kehidupan kita, karena Bahasa Indonesia adalah bahasa yang mempersatukan kita.

Menurut Mahsun, tujuan Bulan Bahasa dan Sastra 2012 adalah menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Hal itu mengingat bahwa tatanan kehidupan global yang dihadapi saat ini mengharuskan semua komponen masyarakat  untuk lebih memperkuat kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bulan bahasa dan sastra tahun ini melibatkan siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Puncak acara Bulan Bahasa dan Sastra 2012 ditandai dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba dan sayembara, serta Penghargaan Bulan Bahasa dan Sastra Bulan Bahasa 2012. Informasi tentang para pemenang selengkapnya dapat dilihat di laman Badan Bahasa.

Adapun pemenang Lomba Blog Kebahasaan dan Kesastraan  2012 yang mengusung tema “Sikap Positif Bahasa Indonesia Menciptakan Kerukunan Hidup Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara” adalah sebagai berikut:

 
Sayangnya, dalam pengumuman tersebut tidak disertakan alamat blog para pemenang, sehingga menyulitkan pembaca untuk meluncur ke “TKP”. Iseng-iseng, saya mencoba melacaknya melalui mesin pencari google dengan menggunakan kata kunci “nama pemenang”. Alhamdulillah, berkat bantuan “Mbah Google” akhirnya terlacak juga. Mudah-mudahan tidak salah setelah saya memastikan adanya banner lomba yang terpajang di blog sebagai syarat keikutsertaan lomba.

Berikut adalah blog-blog pemenang Lomba Blog Kebahasaan dan Kesastraan  (Tingkat Nasional) Tahun 2012.

 
Berikut sekilas profil blog dan blogger yang telah menjadi pemenang lomba.

Pemenang II: Bekti Patria Dwi Hastuti, S.S.

Blog bertitel Selasar Bahasa dan Sastra Indonesia dengan tagline “Memupuk Karakter Bangsa melalui Bahasa dan Sastra Indonesia” ini dikelola oleh Bekti Patria Dwi Hastuti, S.S. Blogger guru yang lahir di Ngawi, tahun 1974 ini memperoleh gelar Sarjana Sastra dari Fakultas Sastra, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, tahun 1998. Mengajar sejak tahun 1998, dan saat ini mengajar di SMA Negeri 2 Madiun sebagai pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Kegemarannya membaca buku-buku sastra telah mengantarkannya meraih berbagai penghargaan tingkat nasional, seperti Lomba Mengulas Karya Sastra (LMKS) tahun 2006, atau Penulisan Esai Sastra tahun 2010. Bahkan, tahun 2011, blognya berhasil menjadi pemenang I Lomba Blog Kebahasaan dan Kesastraan yang digekar Badan Bahasa Kemdikbud. Profil selengkapnya bisa dibaca di sini.

Pemenang III: R. Kusdaryoko, S.Pd.

Blog bertitel Ruang Imaji dengan tagline “Menebar Kata Menuai Makna” ini dikelola oleh Raden Kusdaryoko Tjokrosutiksno. Blogger guru yang lahir di Banjarnegara, 28 Oktober ini merupakan alumni Program Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.  Ia menyukai kegiatan sastra dan drama, baik tulis maupun pentas. Beberapa puisinya ada yang terhimpun dalam antologi bersama: “Kenduri Seni” (Teater Peron FKIP UNS, 1994), “Nyanyian Perjalanan” (FKIP UNS, 1995), dan “Jantera Terkasa” (Taman Budaya Jawa Tengah di Surakarta, 1998). Pernah meraih Juara I Lomba Cipta Puisi Dies Natalis UNS XX, 1996.

Selain aktif di teater, ia juga pernah menjadi Pemenang Lomba Mengulas Karya Sastra Departemen Pendidikan Nasional, tahun 2007. Kini, ia menjadi guru Bahasa Indonesia di MAN 2 Banjarnegara. Profil selengkapnya bisa dibaca di sini.

Pemenang IV: Sabjan Badio

Blog bertitel Sabjan Badio dalam Jaringan ini dikelola oleh Sabjan Badio. Namun, saya agak kesulitan untuk melacak sebagian identitasnya karena profil dirinya tidak terpajang di blognya. Namun, setelah membaca beberapa tulisannya, agaknya ia seorang guru juga yang mengabdikan dirinya di SMP Ali Maksum DI Yogyakarta. Selain menulis artikel kebahasaan dan kesastraan, ia juga banyak membahas soal-soal Ujian Nasional SMP dengan cermat. Arsip tulisan selengkapnya bisa dibaca di sini.

Pemenang V: Ferina Meliasanti

Blog bertitel Seratan dengan tagline “Semua Berawal dari Kekuatan Hati” ini dikelola oleh Ferina Meliasanti. Blogger yang lahir di Subang, 16 Februari ini sering menulis sajak, cerpen, esai, dan membuat drawing/ vignet dengan menggunakan nama pena: Fina Sato. Ia menyelesaikan studi di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan aktif di Arena Studi Apresiasi Sastra (ASAS) UPI Bandung, MnemoniC-gank mnuliz-, dan Komunitas Babad bumi. Selain aktif dalam pergelaran teater, melukis, dan menulis, pernah mengikuti Writing Program Majelis Sastra Asia Tenggara (MASTERA) untuk bidang cerpen (2008), Temu Sastra Nasional MPU III (2008), Forum Sastra Indonesia Hari Ini: Jawa Barat di Jakarta (2010), dan Temu Sastrawan Indonesia ke-4 di Ternate, Maluku Utara (2011).

Beberapa karyanya pernah dimuat di Majalah Sastra Horison, Jurnal Sajak, Surat Kabar Dinamika, Pikiran Rakyat, Surabaya Post, Jurnal Sundih, Suara Pembaruan, Majalah Budaya Aksara, Lampung Post, Radar Bandung, Riau Pos, Tribun Jabar, Jurnal Sajak, dan lain-lain. Profil selengkapnya bisa dibaca di sini.

Pemenang VI: Ahlul Hukmi

Blog bertitel hukmi99 dengan tagline “Media! Pesan! Makna!” ini dikelola oleh Ahlul Hukmi. Profil dirinya memang tidak dipajang di blognya. Namun, menyimak berbagai tulisan yang terpajang di blognya, ia adalah seorang penyair. Blognya banyak memuat sajak-sajak karyanya yang bernas, berisi, dengan diksi yang terjaga benar nilai estetiknya. Kecintaannnya terhadap dunia sastra tak diragukan lagi. Hal itu bisa dilihat dari “Rampai dari Dumai” yang mencerahkan:

Sastra adalah Kreativitas
Kreativitas adalah Keindahan
Keindahan adalah Kebahagiaan
Kebahagiaan adalah Karunia-Nya

Selain penyair, dia juga seorang Event Organizer, Freelance Trainer dan Translator, serta Freedom Interpreter. Berbagai tulisan dan aktivitasnya bisa dibaca selengkapnya di sini.

Semoga lomba, sayembara, penghargaan, dan berbagai kegiatan yang berupaya untuk “membumikan” kebahasaan dan kesastraan bisa terus digelar tiap tahun oleh Badan Bahasa, sehingga mampu menciptakan atmosfer kreativitas para pencinta bahasa dan sastra Indonesia. Selamat berjumpa kembali pada event Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2013! ***