Penggunaan Kata Penghubung “tetapi”, “Akan tetapi”, dan “Namun”

Catatan Sawali Tuhusetya

Oleh: Sawali Tuhusetya

Perhatikan dengan saksama kalimat berikut ini!
1. Banyak wanita cantik. Tetapi tidak banyak yang menjadi seorang diva.
2. Wajah Tamara agak pucat, namun dia tetap tampil dengan senyum.

Pemakaian kata penghubung “tetapi” dan “namun” pada kalimat-kalimat di atas secara baku tidak tepat. Memang, bahasa dalam media massa kadang-kadang kurang memperhatikan kaidah tata bahasa yang baku.

Penggunaan kata penghubung yang benar adalah sebagai berikut.
A._________________, tetapi ______________ (intrakalimat)
B.__________________. Akan tetapi ______________ (antarkalimat)
C.__________________. Namun ______________ (antarkalimat)

Kata penghubung “tetapi” merupakan kata penghubung intrakalimat. Kata penghubung “akan tetapi” dan “namun” merupakan kata penghubung antarkalimat. Jadi, kalimat-kalimat tersebut di atas seharusnya ditulis sebagai berikut.

1. Banyak wanita cantik, tetapi tidak banyak yang menjadi seorang diva.
2. Wajah Tamara agak pucat. Namun, dia tetap tampil dengan senyum.

Contoh kalimat:
A. 1. Dia sudah belajar sungguh-sungguh, tetapi tidak lulus ujian.
2. Saya mau mengundang kamu ke rumah, tetapi belum sempat.

B. 1. Sudah lama saya menunggu di stasiun. Akan tetapi, dia belum juga datang.
2. Minako mau menikah dengan pria itu. Akan tetapi, tidak disetujui orang tuanya.

C. 1. Dia sudah berobat ke rumah sakit. Namun, penyakitnya tidak sembuh-sembuh.
2. Karyawan itu sering bekerja lembur. Namun, dia tidak mendapat tunjangan lembur.

Catatan: Kata “tapi” nonbaku, sedangkan yang baku ialah “tetapi”. Memang dari kesalahan, kita dapat belajar sesuatu yang baru. Jadi, dalam menggunakan bahasa lisan maupun bahasa tutur, jangan merasa malu bila Anda membuat kesalahan. Hal itu wajar karena Anda masih dalam taraf belajar. Pengajar Anda tentu akan membantu Anda untuk memperbaiki kesalahan tersebut, ‘kan? ***

12 Comments

  1. deZqiU anak STAN

    bukannya setelah namun harus dibubuhi tanda koma ya?

  2. Saya MaBa STAN sekaligus newbie minta saran untuk perkembangan blog baru saya

  3. wah mantap. kebetulan saya juga diminta mengampu mapel bahasa indonesia, jadi, ini bermanfaat bagi saya yang bukan guru bahasa

  4. indoneisa

    bagaimana cara penulisan kata penghubung (-) pada akhir kata di ms.word?

    cth.. :
    … dia akan membeli ru-
    mah…..

    ada yg tau?

  5. tya

    kurang len9kap negh…….
    nanti agag banyakan ia….

    pie thaks deh_

  6. Aurellia putri kusuma wardani

    Kurang lengkap jawabbannya

  7. terima kasih pak, sangat bermanfaat untuk blogger seperti saya.,,, 😀

  8. selama ini tidak memerhatikan. ternyata berbeda penggunaannya.

    terima kasih untuk ilmunya.

  9. Aura Ayumaris

    Bagaimana jika kata “tapi” digunakan di surat pribadi? apakah masih tergolong tidak baku?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *