11. eks
Pembentukan kata baru dengan kata eks memberi makna “bekas” atau “mantan”. Penulisannya tidak dipisahkan dari kata berikutnya.
ekspacar = mantan pacar ekspegawai = bekas/mantan pegawai
ekspetinju = mantan petinju eksnarapidana = bekas narapidana
12. ekstra
Pembentukan kata baru dengan kata ekstra memberi makna “di luar”. Penulisannya tidak dipisahkan dari kata berikutnya.
ekstrakurikuler = (kegiatan yang) berada di luar program yang tertulis dalam kurikulum
ekstramarital = (hubungan seks) di luar nikah
ekstraparlementer = di luar parlemen
13. intra
Pembentukan kata baru dengan kata intra bermakna “di dalam”, “bagian dalam” Penulisannya tidak dipisahkan dari kata berikutnya.
intrakalimat = ada di dalam kalimat
intraorganisasai = dalam organisasi
intrauniversiter = (kegiatan) dalam perguruan tinggi
14. super
Pembentukan kata baru dengan kata super bermakna “sangat”, “lebih tinggi” atau “di atas”. Penulisannya disatukan dengan kata berikutnya.
supersibuk = sangat sibuk ?superstar = mahabintang
supernatural = adikodrati;alam gaib ? supercepat = luar biasa cepat
15. semi
Pembentukan kata baru dengan kata semi bermakna “setengah” atau “sebagian”. Penulisannya disatukan dengan kata berikutnya.
semifinal = menjelang final
semiresmi = sebagian resmi
semipermanen = dibuat untuk jangka panjang, tetapi tidak permanen
16. adi
Pembentukan kata baru dengan kata adi bermakna “unggul”, “besar”. Penulisannya disatukan dengan kata berikutnya.
adikarya = karya agung ??aditokoh = tokoh utama
adimarga = bulevar ? ?adidaya = adikuasa
17. nara
Pembentukan kata baru dengan kata nara bermakna “orang”. Penulisannya disatukan dengan kata berikutnya.
narapidana = terhukum narasumber = informan
18. swa
Pembentukan kata baru dengan kata swa bermakna “sendiri”. Penulisannya disatukan dengan kata berikutnya.
swakelola = pengelolaan sendiri
swalayan = pelayanan sendiri
swasembada = usaha mencukupi kebutuhan sendiri
swakarya = hasil karya sendiri
19. pasca
Pembentukan kata baru dengan kata pasca bermakna “sesudah”. Penulisannya tidak dipisahkan dari kata berikutnya.
pascapanen = masa sesudah panen
pascaoperasi = sesudah menjalani operasi
pascasarjana = tingkat pendidikan sesudah sarjana
pascareformasi = keadaan sesudah reformasi
20. purna
Pembentukan kata baru dengan kata purna bermakna “selesai”. Penulisannya tidak dipisahkan dari kata berikutnya.
purnabakti = pensiun
purnawirawan = pensiunan tentara atau polisi
purnajual = pelayanan penjualan lebih lanjut setelah transaksi (pascajual)
purnatugas = keadaan setelah berakhir masa tugas
Kata-kata bilangan bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Sankrit merupakan unsur terikat, yaitu penulisannya diserangkaikan dengan kata berikutnya.
eka = satu; tunggal
ekakarsa = satu kehendak; satu niat
ekamatra = satu dimensi
dwi = dua
dwibahasa = bilingual
dwifungsi = fungsi ganda
dwiganda = rangkap; dobel
tri = tiga
triwulan = tiga bulan; satu kuartal
tripartit = tiga pihak
tripod = kaki tiga (kamera)
catur = empat
caturwulan = empat bulan
caturwarga = empat warga
caturtunggal = empat unsur yang menjadi satu
panca = lima
pancaindra = lima jenis alat perasa
pancasila = lima asas negara Republik Indonesia
pancawarsa = peringatan lima tahun
sapta = tujuh
saptadarma = tujuh kewajiban
saptapesona = tujuh jenis usaha pemerintah yang meliputi tertib, bersih, sejuk, indah, ramah-tamah, dan kenangan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Indonesia
dasa = sepuluh
dasawarsa = peringatan sepuluh tahun
dasasila = sepuluh ketentuan dasar
dasalomba = perlombaan pada cabang olahraga atletik yang terdiri atas sepuluh nomor
***
Sumber: http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa30.html