Puisi Abdul Wachid BS
SOLO DALAM MEIdi persimpangangadis menggemerincingkan gelang kaki nasiblampu-lampu redup pada geliat pinggulmalam sedingin setajam jarumbocah-bocah membayangkan harum ransumruh menjerit menggarami udarasaya di antarakata-kata sederhana penuh gairahsebuah harapan lebih berumur panjangseperti…