Mengapa Saya Ngeblog di WordPress?
Entah, tiba-tiba saja saya tergelitik untuk merespon komentar seorang pengunjung berikut ini menjadi sebuah postingan.
Mengapa saya tergelitik untuk merespon komentar Bung Abi –kalau boleh memanggilnya demikian– ke dalam sebuah postingan? Pertimbangan saya sederhana saja. Pertama, respon terhadap komentar Bung Abi cukup panjang sehingga lebih tepat dan relevan jika saya sajikan ke dalam sebuah postingan. Kedua, respon terhadap komentar tersebut tidak cukup hanya diketahui oleh Bung Abi, tetapi juga bagi komunitas pendidikan atau pengunjung yang lain.
Baik, terpaksa saya harus buka kartu untuk menjawab judul postingan ini. *Mohon maaf kalau ada ungkapan atau pernyataan yang agak narcis, hehehehe 😀 *