Penyair Indonesia Asal Kalsel dalam “Akulah Musi”
PENYAIR INDONESIA ASAL KALSEL DALAM “AKULAH MUSI” (Wajah paling mutakhir perpuisian Nusantara) Oleh : Ali Syamsudin Arsi 1 MENARIK bila dicermati saat Penyair Indonesia asal…
PENYAIR INDONESIA ASAL KALSEL DALAM “AKULAH MUSI” (Wajah paling mutakhir perpuisian Nusantara) Oleh : Ali Syamsudin Arsi 1 MENARIK bila dicermati saat Penyair Indonesia asal…
Menentukan “Ruh” Cerpen Pilihan (Jelang Festival Pergelaran Sastra (Cerpen) se-Kalimantan Selatan di Ajang Aruh Sastra VIII tahun 2011) Oleh : Ali Syamsudin Arsi Dalam surat…
“Saya sedang mencari Tuhan,” begitulah tegas penyair Dharmadi di aula Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi, Kabupaten Kendal, Minggu, 24 Agustus 2008 yang silam dalam…
Beberapa waktu yang lalu, Mas Pradna Paramita mengirimi saya beberapa cerpen via email, yaitu “Halt” (dimuat di majalah Hai! April 2009), “Warung Koboi” (dimuat di…
Ketika Sastra(wan) Membuka Diri (Gambaran guru. Bercakap dengan murid. Membingungkan) Oleh: Nasrullah (Tabloid URBANA, edisi 25 April-09 Mei 2011, Seni & Budaya) Berada di depan…
Membaca Gumam Asa, Dahi-dahi yang Berkerut Catatan: Harie Insani Putra Koran Radar Banjarmasin, Minggu 24 April 2011, Buku & Sastra, Lorong Adakah disiplin ilmu…