Kehidupan “Wong Cilik” dalam Teks Cerpen

Cerpen, bagi saya, adalah upaya penulis untuk mengabadikan berbagai peristiwa kemanusiaan, untuk selanjutnya diwartakan kepada publik dengan menggunakan media bahasa. Dalam konteks demikian, terasa naif apabila cerpen hanya memuja keindahan.…

Surat Terbuka buat Triyanto Triwikromo

Oleh: Sawali TuhusetyaAku tahu, saat ini Sampeyan sedang dililit banyak kesibukan. Waktu menjadi demikian berharga buatmu. Setiap menit, bahkan detik, bahkan juga setiap tarikan napas, selalu berharga untuk mengekspresikan imaji-imaji…

“Perang Sastra” Terus Berlanjut?

Belum mereda imbas "perang sastra" antara Taufiq Ismail dan Hudan Hidayat tentang "Gerakan Syahwat Merdeka", kini dunia sastra Indonesia mutakhir kembali menabuh genderang perang antara kubu Boemipoetra dan Teater Utan…

Memburu Cinta yang Hilang di Rimba Sastra

Mohon maaf, saya tidak sedang sok romantis, apalagi sentimentil, hehehe :lol: Judul tersebut sengaja saya pilih untuk menumpahkan kegelisahan saya yang selama ini hampir jarang menemukan cinta yang sesungguhnya di…

Perlukah Kita Menjadi Narcisus?

Pernahkah Sampeyan mengikuti diskusi sastra yang panas dan menegangkan? Ya, forum-forum diskusi sastra memang acapkali diwarnai situasi semacam itu. Hal itu cukup beralasan, sebab umumnya dihadiri oleh para kreator yang…

Andrea Hirata Menjadi Presiden?

Saya tak habis-habisnya mengagumi sosok NA (Nyi Ayu) Muslimah Hafsari, seorang pendidik “sejati” yang mampu meniupkan roh pendidikan yang sesungguhnya ke dalam ruang kelas. Di sebuah dusun pedalaman yang jauh…

Guru Bahasa, Sastra, dan KTSP

Jika dibandingkan dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya, muatan sastra dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tampak lebih utuh dan komprehensif. Ada keterampilan reseptif (mendengarkan dan membaca) dan produktif (berbicara dan menulis) sekaligus…

“Wejangan” di “Pertapaan” Cokrokembang

Ketika banyak orang tenggelam dalam kesibukan menyiapkan "pesta" pergantian tahun, 18 "cantrik" dari "Padepokan" STESA (Studi Teater dan Sastra) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kendal justru "menyepi" di "Pertapaan" Cokrokembang, Desa…