Bandwith, Bandwith, Bandwith!

Sejak saya aktifkan 5 Januari 2008 yang lalu, domain ini sudah berkali-kali fakir bandwith. Kapasitas sebesar 2 GB yang diberikan oleh Dapurhosting setiap bulan dengan harga langganan yang cukup murah,…

Guru Menulis BTP: Kenapa Tidak?

Oleh: Sawali TuhusetyaKamis, 21 Februari 2008 yang lalu, Pusat Perbukuan, Depdiknas, menggelar sosialisasi Instrumen dan Deskripsi Penilaian Buku Teks Pelajaran (BTP) SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan…

Perubahan “Wajah”

Seharian, saya hanya nongkrong di rumah. Apalagi, cuaca kurang bersahabat. Hujan turun seharian, sehingga nafsu keluar rumah jadi langsung mampat. Deadline penyusunan buku teks SD yang masih 3 bab yang…

Download Inovasi pembelajaran

Dipersilakan rekan-rekan sejawat, khususnya guru SMP, yang ingin men-download naskah inovasi pembelajaran. File-file diformat dalam ekstensi .zip agar lebih ringkas. File-file tersebut merupakan kompilasi naskah lomba inovasi pembelajaran yang masuk…

Tiga Bahasa Plesetan tentang KTSP

Setidaknya ada tiga bahasa plesetan tentang KTSP. Pertama, KTSP diplesetkan sebagai Kurikulum Tidak Siap Pakai. Plesetan ini mengisyaratkan bahwa para guru –sebagai “loko” pendidikan– belum siap menerima perubahan. Para guru tampaknya akan lebih siap apabila semua dokumen kurikulum telah disiapkan dengan rapi dari Jakarta seperti kurikulum sebelumnya. Jadi, Bapak-bapak dan Ibu-ibu guru tidak perlu lagi direpotkan menentukan indikator setiap KD, menyusun silabus dan RPP, atau menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). 😀 Ya, seperti model pendidikan bergaya sentralistis begitulah. Semuanya serba disiapkan dari pusat. Ironis, ya?

Kedua, KTSP diplesetkan sebagai Kurikulum Tetap Sama Produknya. Plesetan ini mengisyaratkan bahwa KTSP yang seharusnya mencerminkan karakter siswa didik, latar belakang sosial-budaya masyarakat setempat, dan kondisi sekolah, kenyataannya tak ada bedanya. KTSP antarsekolah, bahkan di seluruh Indonesia sama saja produknya. Itu karena “kreativitas” para guru melakukan copy-paste draft KTSP dari sekolah tertentu atau model KTSP yang dikeluarkan BSNP. 😀 Kang Guru memberikan komentar menarik dalam tulisan saya tentang “Reformasi Sekolah, Kepemimpinan Feodalistis, dan KTSP” seperti berikut ini.

Reformasi pendidikan barus sebatas kurikulum yang berubah,…. pelaksanaannya belum…. manajemennya belum…..gurunya belum… kepseknya…. belum juga, lantas apa dong yang diharapkan dari hanya perubahan kurikulum???

——————-
Melatih guru agar terampil copy-paste silabus dan RPP toh, Kang, hehehehe D
————-