Cerpen dari Mantan Murid
Namanya Mochammad Farhan. Dulu, dia murid saya waktu SMP (2001-2004). Sekarang sudah menjadi teman dan sahabat saya, hahahaha 😆 meski masih tampak benar sikap hormatnya pada mantan gurunya yang katrok ini. Terbukti ketika suatu malam dia bertandang ke rumah, meminta saya untuk membenahi blognya di sini. Maklum, dia baru saja kenal blog. “Wew… kalau mau belajar ngeblog, ya langsung dioprek-oprek sendiri, dong, biar saya yang mbantu!” begitu jawab saya. Dengan cara yang amat santun, dia pun setuju dan hanya kutunjukkan cara-caranya saja.
Sebagai mantan gurunya, tentu saja saya merasa senang dan bangga. Waktu SMP, Farhan memang saya kenal sebagai murid yang cerdas dan rendah hati. Senyum dan keramahannya hampir tak pernah saya lupakan. Lebih membanggakan lagi, ternyata dia juga suka menulis teks sastra, baik berupa puisi maupun cerpen. Cerpennya berjudul “Rain On Desember” pernah dimuat di majalah sastra Horison (edisi Desember 2006). Tentu saja layak diberi apresiasi. Lha wong cerpen saya saja belum pernah dimuat di majalah sastra yang cukup bergengsi itu, kok, hehehehehe 😆
Jelas bahwa keberhasilan Farhan menembus majalah Sastra Horison bukan lantaran *halah* “gemblengan” mantan gurunya, melainkan lebih disebabkan oleh ketekunan, minat, dan keseriusan cowok kelahiran 18 Februari 1988 yang pernah menjadi Aktor Terbaik Nasional Drama Pelajar se-Indonesia 2006 dan Nominasi Aktor Terbaik Drama Pelajar se-Jateng 2007 itu dalam menekuni dunianya. Ketekunan, minat, dan keseriusan itu mampu membuahkan pemikiran dan karya kreatif juga berkat atmosfer lingkungan yang sangat mendukungnya. (Profil Farhan selengkapnya bisa dibaca di sini!)