Hasil Audiensi Agupena, Sekretaris Ditjen PMPTK, dan SEAMOLEC

Kategori Pendidikan Oleh

Kamis, 9 Juli 2009 (pukul 09.00 s.d. 10.00 WIB), seperti yang dijanjikan, pengurus Agupena (Pusat, Jateng, Jatim, dan Jabar), akhirnya bisa beraudiensi dengan Sekretaris Direktorat Jenderal PMPTK (Peningkatan Mutu Pendidik dan tenaga Kependidikan), Bapak Ir. Giri Suryatmana, di ruang kerjanya, Gedung D Lantai 16, Kantor Depdiknas, Jalan Jenderal Soedirman, Senayan, Jakarta. Kedatangan Agupena Provinsi (Jateng, Jatim, dan Jabar) dalam rangka memenuhi undangan Ketua Umum Agupena Pusat, Bapak Achjar Chalil, yang berkeinginan untuk menunjukkan kiprah dan aksi Agupena dalam upaya membudayakan aktivitas menulis di kalangan guru.

Mengawali audiensi ini, Bapak Acjar Chalil mengemukakan bahwa keberadaan Agupena dalam memberdayakan profesionalisme guru di bidang kepenulisan lebih mengutamakan aksi daripada orasi. Pernyataan ini disambut gembira dan antusias oleh Bapak Giri Suryatmana, Sekretaris Direktorat Jenderal PMPTK.

“Kami menyambut gembira kehadiran Agupena. Kami juga sudah memprogramkan berbagai pelatihan pemanfaatan ICT untuk kepentingan pembelajaran kepada para guru di seluruh tanah air. Kaitannya dengan dunia kepenulisan, memang sudah saatnya para guru memanfaatkan internet sebagai media untuk berekspresi. Agupena provinsi hendaknya bisa bekerja sama dengan LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) yang ada di daerah untuk melaksanakan program-programnya,” kata Pak Giri.

Menindaklanjuti pernyataan Bapak Giri Suryatmana, lebih lanjut Bapak Achjar Chalil menyatakan bahwa Agupena juga akan mengagendakan program unggulan Tahun 2009 untuk makin mengakrabkan guru pada dunia kepenulisan melalui internet (blog). Selanjutnya, kami dari Agupena Jawa Tengah (Pak Deni Kurniawan As’ari sebagai Ketua Umum dan saya sebagai Wakil Ketua Umum) diberi kesempatan untuk memaparkan program unggulan itu secara singkat.

Berdasarkan proposal “Lomba Blog Guru dan Temu Bloger Guru se-Indonesia Tahun 2009) yang sudah kami persiapkan, Agupena Jawa Tengah bermaksud untuk menggelar lomba blog guru dan ditindaklanjuti dengan Temu Bloger Guru Tingkat Nasional. Agenda yang dimaksudkan untuk memeriahkan Hari Guru Nasional Tahun 2009 ini dilatarbelakangi oleh amanat Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (pasal 28) yang menyatakan bahwa guru adalah agen pembelajaran yang harus memiliki empat kompetensi, yakni kompetensi pedagogis, profesional, kepribadian, dan sosial.

Sasaran agenda tersebut adalah untuk memberikan sumbangsih pemikiran Agupena Jawa Tengah dalam upaya ikut serta meningkatkan kompetensi profesional guru. Melalui pemanfaatan teknologi di bidang informasi dan komunikasi, guru diharapkan mampu menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studinya, sehingga akan terus terpacu untuk mengikuti perkembangan informasi dan memperluas wawasan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian yang dimilikinya. Salah satu media virtual yang relevan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru adalah blog.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi internet seperti saat ini, sudah saatnya guru mengoptimalkan fungsi internet sebagai media virtual yang mampu menunjang kualitas pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran yang disajikan tidak terjebak ke dalam atmosfer pembelajaran yang monoton dan membosankan. Ini artinya, blog bisa dijadikan sebagai media sekaligus sumber belajar yang interaktif, aktif, inovatif, kreatif, efektif, menarik, dan menyenangkan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional Tahun 2009, Agupena Jawa Tengah sebagai organisasi guru penulis akan menyelenggarakan Lomba Blog Guru dan Temu Bloger Guru se-Indonesia yang ditujukan kepada rekan-rekan sejawat guru dengan harapan dapat memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru akan pentingnya pemanfaatan blog sebagai media dan sumber belajar yang interaktif, aktif, inovatif, kreatif, efektif, menarik, dan menyenangkan.

Begitulah inti paparan singkat program unggulan Agupena Jateng tahun 2009. Alhamdulillah, paparan singkat kami disambut dengan baik oleh Bapak Giri Suryatmana.

“Ini program yang bagus dan PMPTK sangat mendukung. Ke depan, para guru perlu mengakrabi blog sebagai media pembelajaran sehingga mind-set guru tidak lagi terjebak pada paradigma lama, di mana guru memosisikan diri sebagai satu-satunya sumber, bahkan tak jarang bersikap seperti diktator. Paradigma seperti ini harus diubah,” tegasnya.

Sebenarnya masih banyak hal yang ingin kami perbincangkan dengan Pak Giri Suryatmana. Namun, lantaran Beliau harus segera mengikuti rapat bersama Mendiknas, maka setelah acara penyerahan buku kumpulan cerpen Perempuan Bergaun Putih dan foto bersama, usai sudah audiensi itu. Acara dilanjutkan dengan koordinasi antarpengurus Agupena tentang persoalan-persoalan internal asosiasi.

“Bolehkah Ketua Umum Agupena Pusat memberikan instruksi kepada Agupena Provinsi?” tanya Pak Achjar Chalil tiba-tiba. Karena belum tahu instruksi apa yang hendak disampaikan, kami menjawab serempak, “boleh!”

“Baik! Kami menginstruksikan, untuk pelaksanaan Rakernas 2009, Agupena Jawa Tengah yang menjadi Tuan Rumah!” lanjut lelaki kelahiran Aceh ini sambil tertawa. Tentu saja, saya dan Pak Deni terkejut, tak menduga kalau Pak Achjar Chalil akan memberikan instruksi semacam itu.

Acara dilanjutkan dengan koordinasi agenda Rakernas Agupena 2009 di ruang Sidang SetDitjen PMPTK. Banyak persoalan yang dibahas, mulai dinamika dan geliat Agupena Jateng, Jatim, Jabar, persoalan AD/ART yang selama ini masih belum tuntas, hingga rencana kunjungan ke SEAMOLEC. Koordinasi berlangsung akrab dan sesekali diselingi canda dan tawa. Setelah dirasa cukup, kami diajak Pak Achjar Chalil makan-makan di kantin Depdiknas, shalat Zuhur berjamaah, dan melanjutkan perjalanan ke kantor SEAMOLEC (Southeast Asian Ministers of Education Regional Open Learning Centre) yang berlokasi di Kompleks Universitas Terbuka, Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe Pamulang, Jakarta.

Di kantor SEAMOLEC kami disambut baik dan hangat oleh Wakil Direktur Program, Ith Vuthy, M.Sc., M.A. asal Vietnam –maaf Kamboja– yang sangat fasih berbahasa Indonesia. Sekilas, kami diberikan gambaran oleh Manajer PR dan Pemasaran, Bapak Timbul Pardede, tentang keberadaan SEAMOLEC, visi-misi, dan program kerjanya. Di bawah kepemimpinan DR. Ir. Gatot Hari Priowirjanto, organisasi yang dibentuk berdasarkan kerja sama 11 Menteri Pendidikan Asia Tenggara (Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailan, Timor-Leste, dan Vietnam) ini berupaya untuk memajukan kerjasama di pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Asia Tenggara.

Sudah banyak program yang dilakukan SEAMOLEC yang memiliki visi untuk menjadi pusat keahlian secara terbuka dan belajar jarak jauh yang mengemban misi untuk melayani satu juta orang klien menjelang 2010 ini dalam upaya membantu negara-negara anggota untuk mengidentifikasi masalah kependidikan dan menemukan alternatif pemecahannya. Salah satu di antaranya adalah mendekatkan guru di berbagai jenjang dan tingkat pendidikan terhadap multi-media pembelajaran berbasis ICT.

Berkaitan dengan hal tersebut, pada saat tanya jawab, Agupena Jawa Tengah yang berencana hendak menggelar Lomba Blog Guru dan Temu Bloger se-Indonesia Tahun 2009, menyampaikan maksud kemungkinan melakukan kerja sama secara sinergis dengan SEAMOLEC dalam agenda tersebut, terutama berkaitan dengan pengadaan media ICT (laptop) sebagai hadiah lomba.

“Kemungkinan itu sangat terbuka,” jawab Pak Timbul Pardede. “Tapi, mengapa lomba blognya tidak diperluas dalam lingkup yang lebih luas hingga negara-negara anggota SEAMOLEC bisa mengikutinya?” lanjut Pak Pardede bertanya.

“Iya, ini tantangan bagi Agupena! Mengapa tidak?” sahut Pak Achjar Chalil.

Hmm … menarik juga tantangan ini. “Namun, karena lomba blog untuk guru tingkat nasional itu sudah diprogramkan, ada baiknya buat proposal baru untuk agenda berikutnya dengan event yang lebih luas,” sela Pak Vuthy. “Berikan saja proposalnya untuk kami tindaklanjuti,” lanjutnya. Sementara itu, Agupena Jawa Barat dan Jawa Timur berupaya menjalin kerja sama dengan SEAMOLEC di bidang pendidikan dan pelatihan (Diklat) pemanfaatan media ICT untuk para guru di wilayahnya masing-masing.

Ya, ya, ya, simpul kerja sama dengan berbagai pihak (Ditjen PMPTK dan SEAMOLEC) untuk membuat Agepena makin eksis dalam mengakrabkan guru pada dunia kepenulisan dan pemanfaatan media ICT sudah semakin terbuka. Jelas membutuhkan kerja keras dari segenap pengurusnya agar Agupena benar-benar lebih mengutamakan aksi ketimbang orasi sehingga tak terjebak dalam slogan dan papan nama belaka. Yang pasti, dalam waktu dekat ini, Agupena Jawa Tengah –mau atau tidak—mesti mempersiapkan kerja besar untuk menggelar Lomba Blog Guru dan Temu Bloger Guru se-Indonesia Tahun 2009 serta menjadi Tuan Rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Agupena. Nah, bagaimana? ***

Penggemar wayang kulit, gendhing dan langgam klasik, serta penikmat sastra. Dalam dunia fiksi lebih dikenal dengan nama Sawali Tuhusetya. Buku kumpulan cerpennya Perempuan Bergaun Putih diterbitkan oleh Bukupop dan Maharini Press (2008) dan diluncurkan di Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada hari Jumat, 16 Mei 2008 bersama kumpulan puisi Kembali dari Dalam Diri karya Ibrahim Ghaffar (sastrawan Malaysia).

98 Comments

  1. SAYA JUGA NAMA Dwi Lina Rahmawati, S.Pd NUPTK 5741-7566-5830-0052
    NRG : 02 168 695 7008 NIP ‘197804092005012002 ASAL SEKOLAH MAN 2 Banjarnegara TAK LUPA SAYA UCAPKAN BANYAK BANYAK TERIMAKAISH YG SETINGGITINGGINYA KPD PAK HARI SEANDENYA SAYA MENGHARAP TERUS KPD DAERAH MUNGKIN SAMAPAI SEKARANG SAYA BELUM BISA MENDAPATKAN NRG,,ALAHAMDULILAH BERKAT BANTUAN PAK HARI SAYA BISA MENERIMA TUNJANGAN DANA SERTIFIKASI,,BAGI TEMAN TEMAN YG INGIN SEPERTI SAYA HUB PAK HARI DI 085-398-230-167,

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Tulisan terbaru tentang Pendidikan

Go to Top