AGUPENA Jawa Tengah dan Ranah Pemikiran Guru Kreatif

Kategori Pendidikan Oleh

Atas prakarsa Deni Kurniawan As’ari (Banyumas), Asosiasi Guru Penulis (Agupena) Jawa Tengah akhirnya berhasil dibentuk. Rabu, 4 Januari 2009 (pukul 09.00-15.00 WIB), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Semarang, Jawa Tengah, menjadi saksi perhelatan itu. Acara yang diikuti 29 guru penulis Jawa Tengah yang juga dihadiri oleh Ketua Umum Agupena Pusat, Achjar Jalil itu dibuka secara resmi oleh Kepala LPMP Jawa Tengah yang diwakili Kartono, S.Ip., MM.

Dalam sambutannya, Kartono menyatakan bahwa pembentukan AGUPENA Jawa Tengah diharapkan dapat menjembatani kegelisahan di kalangan guru yang masih mengalami kendala dalam budaya menulis. Menurutnya, persentase guru di Jawa Tengah yang sudah berhasil naik pangkat ke golongan IV-B masih sangat rendah, yakni SD (0,20%), SMP (2,04%), SMA (1,65%), dan SMK (1,46%). Banyaknya jumlah guru yang mentog pada golongan IV-A disebabkan karena sebagian besar guru masih mengalami kendala dalam mengumpulkan angka kredit pengembangan profesi melalui penulisan karya ilmiah. “Dengan terbentuknya AGUPENA Jawa Tengah, diharapkan para guru menjadi lebih berdaya sehingga angka kredit pengembangan profesi bukan lagi menjadi kendala dalam peningkatan karier guru. Teman-teman guru yang terhimpun dalam organisasi ini diharapkan bisa saling membantu dan berbagi ilmu,” katanya.

agupena2Sementara itu, Ketua Umum AGUPENA Pusat, Achjar Jalil, menyatakan bahwa guru penulis adalah orang-orang yang berpikiran multidimensional dan memiliki energi otak yang tak pernah kering, sehingga mampu menghasilkan karya-karya kreatif. Dalam pembentukan AGUPENA Jawa Tengah, AGUPENA Pusat, tegasnya, tidak akan melakukan intervensi apa pun. Semuanya diserahkan sepenuhnya kepada forum, sehingga pengurus yang terbentuk benar-benar sah dan segera dapat menjalankan tugasnya.

Setelah melalui pemilihan yang berlangsung secara demokratis yang kemudian ditindaklanjuti oleh Tim Formatur, akhirnya terbentuk kepengurusan AGUPENA Jawa Tengah masa bakti 2009-2011 sebagai berikut:

  1. Ketua Umum: Deni Kurniawan As’ari (Banyumas)
  2. Wakil Ketua Umum: Sawali (Kendal)
  3. Sekretaris Umum: Endar Yuniati (Banyumas)
  4. Wakil Sekretaris Umum: Samsudin (Pemalang)
  5. Bendahara Umum: Johan Wahyudi (Sragen)
  6. Wakil Bendahara Umum: Wahono (Grobogan)

Tim formatur juga telah berhasil memilih Ketua dan Sekretaris untuk Divisi: Litbang (Penelitian dan Pengembangan), Penulisan Buku, Karya Tulis Ilmiah (KTI) Penelitian, Karya Tulis Imiah (KTI) Populer, Karya Tulis Fiksi, Penerbitan, Kerjasama AntarLembaga, Advokasi, dan EDP (ELECTRONIC DATA PROCESSING). Setiap divisi diharapkan segera menyusun program riil yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rekan-rekan sejawat dalam upaya mengembangkan profesionalisme guru.

agupena3Kepengurusan AGUPENA Jawa Tengah memang sudah resmi terbentuk, bahkan sudah dilantik oleh Ketua Umum AGUPENA Pusat. Namun, tantangan yang cukup krusial dan urgen untuk secepatnya bisa tertangani sudah menghadang di depan mata. Selain mengemban amanat untuk membentuk kepengurusan AGUPENA di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, AGUPENA Jateng juga diharapkan mampu menciptakan atmosfer yang sehat di kalangan rekan sejawat dalam dunia kepenulisan. Tentu saja, ini bukan tugas yang ringan. Dibutuhkan kerja serius berdasarkan prinsip kolegalitas dan kolektivitas, sehingga wadah yang sudah terbentuk tak terjebak sebatas formalitas-seremonial belaka.

Di tengah peradaban global yang makin rumit dan kompetitif, tantangan yang dihadapi oleh dunia pendidikan kita juga kian rumit dan kompleks. Guru yang berada di garda depan dalam dunia pendidikan diharapkan tak sebatas menjadi “guru kurikulum” yang wilayah kerjanya hanya dibatasi oleh empat dinding ruang kelas, tetapi diharapkan juga mampu menjadi “guru inspiratif” yang sanggup merambah sudut-sudut peradaban dunia melalui pemikiran-pemikiran kreatif yang terekspresikan dalam bentuk tulisan. Melalui tulisan, ranah pemikiran kreatif guru akan terabadikan oleh sejarah sehingga akan terus memberikan inspirasi-inspirasi baru yang kreatif dan mencerahkan kepada generasi masa depan. Dalam konteks demikian, AGUPENA Jawa Tengah diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata dalam merangsang “adrenalin” dan kreativitas guru dalam membangun budaya menulis. Semoga! ***

Silakan baca juga tulisan tentang Pembentukan AGUPENA Jawa Tengah berikut ini!

  1. AGUPENA Jawa Tengah
  2. Pembentukan Pengurus Agupena Provinsi Jawa Tengah
  3. Pembentukan dan Pelantikan Pengurus AGUPENA Jawa Tengah
  4. AGUPENA Jawa Tengah dan Budaya Menulis di Kalangan Guru

Penggemar wayang kulit, gendhing dan langgam klasik, serta penikmat sastra. Dalam dunia fiksi lebih dikenal dengan nama Sawali Tuhusetya. Buku kumpulan cerpennya Perempuan Bergaun Putih diterbitkan oleh Bukupop dan Maharini Press (2008) dan diluncurkan di Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada hari Jumat, 16 Mei 2008 bersama kumpulan puisi Kembali dari Dalam Diri karya Ibrahim Ghaffar (sastrawan Malaysia).

127 Comments

  1. oh ya sebagai info saja, saya bekerja sama dengan Himpaudi Serang, Banten, juga akan melaksanakan seminar, “Menjadi Guru Kreatif,” pada Selasa, 17 Maret 2009, pukul 10.00-12.00 WIB bertempat di PSBB MAN 2 Kota Serang, Banten. Pembicaranya Pak Andi Yudha A, dari Bandung. Kalau memang ada yang berminat untuk mendaftar sebagai peserta silakan saja. Uang pendaftaran cuma 50 ribu, fasilitas yang diterima antara lain buku, “Kenapa Guru Harus Kreatif?” karangan Andi Yudha A (penerbit Mizan, Bandung, 2009), sertifikat, dan snack. Bagi yang berminat dapat menghubungi kami di email, lut_syawla@yahoo,com

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Tulisan terbaru tentang Pendidikan

Go to Top