Upgrade WordPress Versi 2.6.5

wpHarus diakui, wordpress termasuk salah satu engine blog yang amat memanjakan penggunanya. Belum lama wordpress versi 2.6.3 diluncurkan, kini versi 2.6.5 sudah bisa dinikmati. Bahkan, meski masih dalam versi beta, versi 2.7 juga sudah bisa dicoba untuk diinstalasi. Saya pernah juga mencoba menggunakan wordpress versi 2.7, sayangnya ada beberapa plugin yang kurang “bersahabat” dengan versi 2.7, sehingga terpaksa saya copot dan kembali ke versi 2.6.

Saya sendiri belum melihat perbedaan yang begitu signifikans antara versi 2.6.5 dan versi 2.6.3. Struktur dasbor tak jauh berbeda. Hanya karena direkomendasikan untuk di-upgrade, maka dengan memanfaatkan plugin WordPress Automatic Upgrade saya segera menginstalnya.

Jujur saja, kehadiran WordPress Automatic Upgrade ini, menurut saya, sangat membantu kita dalam melakukan proses instalasi. Semua proses berlangsung secara otomatis. Kita hanya mengunduh wordpress versi terbaru, lantas tinggal meng-klik link next-task yang disediakan. Kita tak perlu repot-repot harus melakukan backup database atau menonaktifkan plugin seperti kalau kita melakukan upgrade manual lewat FileZilla Ftp, misalnya. Hanya dalam beberapa menit, proses instalasi berlangsung (nyaris) tanpa cacat.

revSelain melakukan upgrade wp, saya juga berganti theme dengan menggunakan jasa baik desainer Brian Gardner. Menurut saya, desain theme karya Brian Gardner memang dirancang khusus seperti dalam bentuk majalah. Kita bisa dengan mudah menampilkan image pada halaman utama (homepage) hanya dengan melakukan kopipaste url image yang kita upload ketika sedang memosting tulisan melalui Custom Field, sebuah fitur yang belum saya temukan lewat theme karya desainer yang lain.

Selain tampil dalam bentuk majalah, kode-kode CSS dan html/xhtml theme revolution karya Brian Gardner juga gampang di-oprek. Dengan menggunakan CSS dan html validator yang dikeluarkan oleh W3C, theme ini akhirnya bisa terbebas dari kode-kode yang error. Hanya dibutuhkan sedikit waktu untuk mencermati kode-kode tag yang membuat file berekstensi .css dan .php error atau mendapatkan peringatan (warning). ***

11 Comments

  1. Saya sebelumnya bertahan dengan 2.5.x kemudian pada saat pindah hosting terjadi sedikit error beberapa fitur tidak dapat berjalan normal, akhirnya nekat untuk upgrade ke 2.6.3. Setelah upgrade, lha kok ternyata errornya tetep gak ilang. Sekarang mau upgrade ke 2.6.5 masih pikir-pikir, kira-kira fitur yang sekarang tidak berfungsi tersebut apakah nantinya akan kembali berfungsi normal…
    Ah, entahlah…

    Baca juga tulisan terbaru sapimoto berjudul Cerai

  2. saya juga baru kemarin melalui cpanel. pake wp auto lebih gampang ya pak? mau coba ah.

  3. kebetulan saya masih penganut mazhab blogger alias blogspot. tapi ada gambaran bakal berpindah mazhab nih, pak sawali. soalnya seorang teman yang baik hati sudah mempersiapkan domainnya, tinggal memesan hostingnya saja.

    Baca juga tulisan terbaru marshmallow berjudul Gold Coast Day1: The Three Backpackers

  4. Buat gue mah tunggu ajah kalo versi 2.7 dah final baru upgrade 😀

    ngemeng ngemeng domain barunya .us sama dengan saya .us juga 🙂 , tepat pilihan anda dalam memilih top level domain yang keren asalnya dari amerika 🙂
    semakin pendek panjang karakter suatu domain semakin banyak orang yang pengin ngeklik domain itu 🙂

    Baca juga tulisan terbaru BolaNaga berjudul Misteri – Majalah Investigasi Supranatural Edisi 20 okt – 04 Nov 2008

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *