Setelah Berpindah Server

Kategori Blog Oleh

Selama empat hari, saya tidak bisa meng-up date blog. Bukan apa-apa, melainkan sedang terjadi perpindahan server oleh dapurhosting (DH). Lewat e-mail, DH menyarankan supaya saya tidak meng-update blog selama 2 x 24 jam. Namun, terjadi keanehan. Setelah berpindah server, blog ini tidak bisa diakses. Selalu muncul pesan error pada wp-setting-nya. Pak Iwan Awaludin, Pak Zulfaisal Putera, atau Mas Bachtiar pun sempat mempertanyakan sulitnya blog ini dibuka. Karena gaptek banget, akhirnya saya minta bantuan DH untuk memperbaikinya. Blog memang bisa dibuka. Namun, semua plugin yang saya aktifkan tidak berfungsi sama sekali. Saya pun mencoba untuk ngoprek-oprek sendiri. Lewat ftp, saya mencoba untuk meng-upload file wp-setting wordpress versi 2.5.1. Wah, celaka! Blog ini justru kembali menampilkan pesan error pada wp-setting-nya. *Pusing* Kembali muncul niat untuk mengirimkan email ke DH. Namun, hal itu saya urungkan karena sudah terlalu sering merepotkan, hehehehe 💡

Sejenak saya masuk menu plugin lewat dasbor. Lantas, saya nonaktifkan semua plugin yang ada. Alhamdulillah! Blog kembali bisa dibuka. Rupanya bukan perpindahan server yang menjadi penyebabnya, melainkan beratnya beban plugin yang selama ini saya gunakan. Namun, tanpa plugin, rasanya blog seperti sayur tanpa garam. Hambar! Akhirnya, saya coba untuk mengaktifkan plugin satu per satu. Nah, ternyata plugin yang semula tak berfungsi, bisa kembali berfungsi normal. Inilah beberapa plugin yang saya aktifkan.

 
  1. AddThis Social Bookmarking Widget (drop-down)
  2. Aizatto’s Related Posts
  3. Akismet
  4. All in One SEO Pack
  5. Auto-hyperlink URLs
  6. Bee Archive
  7. Commentluv
  8. Dofollow
  9. FeedBurner FeedSmith
  10. Feedburner Feed Statistics Collector
  11. Full Text Feed
  12. GeneralStats
  13. Google XML Sitemaps
  14. Lucia’sLinkLove
  15. MaxBlogPress Ping Optimizer
  16. Nofollow reciprocity
  17. Plugin Central
  18. Plugin Updater
  19. Related Posts
  20. seekXL Snapr
  21. SEO Post Link
  22. Subscribe To Comments
  23. Technorati Rank
  24. Top Commentators Widget
  25. Views Counter
  26. WordPress.com Stats
  27. WordPress Automatic Upgrade
  28. WordPress Gravatars
  29. WP AJAX Edit Comments
  30. WP Grins
  31. WP Page Numbers
  32. WP Security Scan
  33. WP Super Cache

Keanehan ini memberikan pengalaman berharga buat saya bahwa kita mesti selektif dalam memilih dan menggunakan plugin. Terlalu berlebihan justru bisa berakibat fatal. Apalagi, jika plugin tersebut tidak friendly dengan theme yang dipakai. Alhamdulillah, akhirnya blog ini bisa kembali normal. Terima kasih saya ucapkan kepadadapurhosting yang telah memindahkan blog ini di server yang baru. Sebab, jujur saja, pada server yang lama, blog ini sering mengalami down, berat, dan sulit dibuka. Mudah-mudahan dengan menempati server baru, blog ecek-ecek ini bisa ikut meramaikan kompleks blogosphere.

Saya pun tidak begitu terkejut ketika akses terhadap blog ini langsung anjlog 😀 Berikut ini skrinsyutnya.

(Silakan klik gambar untuk memperbesar)

Sekali lagi, terima kasih saya sampaikan kepada dapurhosting yang telah memberikan layanan prima kepada pelangganmu yang gaptek ini. Semoga dengan perpindahan server, blog ini menjadi lebih mudah untuk diakses oleh para pengunjung. ***

Penggemar wayang kulit, gendhing dan langgam klasik, serta penikmat sastra. Dalam dunia fiksi lebih dikenal dengan nama Sawali Tuhusetya. Buku kumpulan cerpennya Perempuan Bergaun Putih diterbitkan oleh Bukupop dan Maharini Press (2008) dan diluncurkan di Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada hari Jumat, 16 Mei 2008 bersama kumpulan puisi Kembali dari Dalam Diri karya Ibrahim Ghaffar (sastrawan Malaysia).

50 Comments

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Tulisan terbaru tentang Blog

Setelah 9 Tahun Ngeblog

Juli 2007 merupakan saat pertama saya belajar ngeblog (=mengeblog). Sering berganti-ganti engine,

Enam Purnama Tanpa Jejak

Sudah enam purnama, saya tidak meninggalkan jejak di blog ini. Sejatinya, enam
Go to Top